Anda di halaman 1dari 22

Pengembangan ICT

Di POLRESTABES BANDUNG

Oleh : Kelompok 6

Ketua : Raden Arman (1005231)

Anggota : Chepy Cahyadi (1005139)

Elsi Melyna (1006238)

Firman Fiqri Firdaus (1000230)

Mohamad Hasan N (1005377)

Nur Azizah (1001131)

Tya Yulistiani Muis (1000207)

Yana Dwi Putra Nugraha (1005247)

Ilmu komputer FPMIPA

Universitas Pendidikan Indonesia

2010
Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Lembar Pengesahan

Kelompo : 5
k
Anggota : Raden Arman B.(1005231)
Chepy Cahyadi (1005139)
Elsi Melyna (1006238)
Firman Fiqri Firdaus (1000230)
Mohamad Hasan N (1005377)
Nur Azizah (1001131)
Tya Yulistiani Muis (1000207)
Yana Dwiputra Nugraha
(1005247)

Judul : Pengembangan ICT di


Polrestabes Bandung

Laporan observasi ini ditujukan untuk tugas presentasi laporan observasi

Diserahkan kepada dosen dan asisten dosen pada : 12 / Januari / 2011

Mengetahui,

Narasumber Ketua Kelompok

Kompol Budy Windarto Raden Arman B. W

1005231

Laporan observasi ini Telah Disetujui dan Disahkan

Bandung, Januari / 2010


Dosen PTI

Sjahriani Datau, M.Kom

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 2


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Abstrak

Polrestabes Bandung merupakan salah satu lembaga pelayanan masyarakat yang bergerak
dibidang pertahanan dan keamanan.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 3


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan observasi mengenai pengembangan ICT di Divisi K-3
Satpam UPI. Penulis pun mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami, Ibu Ria
selaku dosen di mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah
menginspirasi penulis untuk membuat laporan ini. Pun tidak lupa kepada asisten dosen dan
teman-teman yang telah membantu dan membimbing penulis dalam pembuatan laporan
observasi ini.

Laporan observasi ini membahas mengenai perkembangan ICT dalam suatu lembaga. Lembaga
yang penulis pilih untuk melakukan observasi adalah lembaga yang berhubungan dengan
keamanan, yaitu Lembaga Divisi K-3 Satpam UPI. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai alasan
penulis memilih lembaga tersebut dan juga memilih tema mengenai keamanan bisa pembaca
temukan di bab-bab selanjutnya.

Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dan wawasan serta mengajak pembaca untuk
berpikir kritis mengenai keamanan yang ada di suatu lembaga dari laporan observasi yang
penulis buat ini. Penulis meminta maaf jika dalam laporan observasi buatan penulis ini
mengandung tulisan-tulisan ataupun kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca. Selamat
membaca.

Terima kasih

Bandung, 2 Januari 2010

Penulis

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 4


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Daftar Isi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 5


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya zaman, segala sesuatu menjadi lebih mudah dilakukan
terutama dikarenakan adanya IT. Tentunya hal ini sangat memudahkan pekerjaan
manusia di berbagai bidang, termasuk di bidang pertahanan dan keamanan. Menurut
Budy Winarto, selaku Kompol di Polrestabes Bandung, penerapan IT di bidang
pertahanan sangat penting karena dapat memaksimalkan kinerja polrestabes selaku
lembaga pelayanan masyarakat di bidang pertahanan dan keamanan.
Sebagai contoh, pengggunaan CCTV yang memudahkan kepolisian dalam membantu
menangkap pelaku kejahatan yang berhasil lolos ketika melakukan tindak kriminal. Hal
ini tentu sangat nyata bahwa penggunaan IT sangat penting.
1.2 Tujuan pengembangan TIK
Dengan perkembangan TIK yang semakin pesat, diharapkan TIK bisa membantu semua
aspek kehidupan manusia, terutama di bidang keamanan. Oleh karena itu, lembaga
divisi K-3 Satpam UPI mengharapkan dengan adanya TIK mereka dapat melakukan
pekerjaan dengan lebih efektif lagi, baik dalam masalah waktu ataupun keamanannya
itu sendiri.
Selain itu, lembaga tersebut juga berharap agar TIK tidak dijadikan sebagai alat atau
bahan bagi seseorang atau instansi untuk melakukan suatu tindak kriminalitas. Dan juga
mereka menginginkan adanya kenyamanan dari masyarakat untuk mempercayai
mereka dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dengan adanya TIK yang lebih
maju.
1.3 Identifikasi Masalah

Masalah yang dibahas oleh penulis dalam laporan ini adalah bagaimana penerapan TIK dalam
lembaga tersebut serta bagaimana perkembangannya di lembaga tersebut. Selain itu penulis
juga membahas masalah yang biasanya terjadi di lembaga tersebut yang berhubungan dengan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 6


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

TIK dan juga mengenai kesempatan kerja lulusan yang mempunyai keahlian di bidang TIK
dilembaga tersebut, apakah cukup terbuka atau tidak.

1.4 Metode Penulisan

Metode yang penulis gunakan dalam pembuatan laporan ini adalah dengan menncari semua
bahan yang dibutuhkan melalui wawancara ataupun dengan menggunakan metode pustaka,
yaitu dengan menggunakan berbagai sumber yang ada untuk membuat laporan ini. Adapun
format laporan ini yaitu seperti pembuatan karya ilmiah.

1.5 Sistematika Penulisan


Penulisan laporan yang penulis gunakan dalam laporan ini adalah sebagai berikut.
Cover
Abstrak
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
Latar belakang
Tujuan pengembangan TIK
Identifikasi masalh
Sistematika penulisan
Manfaat yang diharapkan
BAB II pengembangan TIK divisi k-3 satpam UPI
Sejarah pengembangan TIK di divisi k-3 satpam UPI
Infrastruktur TIK di divisi k-3 satpam UPI
Regulasi TIK di divisi k-3 satpam UPI
Pelayanan TIK di divisi k-3 satpam UPI
Dampak implementasi TIK di divisi k-3 satpam UPI
BAB III Kajian teoritik dan teknis
Kajian Infrastruktur TIK di divisi k-3 satpam UPI
Kajian Regulasi TIK di divisi k-3 satpam UPI
Kajian Pelayanan TIK di divisi k-3 satpam UPI
Kajian Dampak implementasi TIK di divisi k-3 satpam UPI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 7


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

BAB IV Kesimpulan
Saran
Penutup
Lembar pengesahan
Daftar pustaka

1.6 Manfaat yang diharapkan

1. Manfaat teoritis
Menambah wawasan dan pengetahuan dari SDM di lembaga tersebut mengenai TIK agar
mereka dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan TIK secara baik dan
efisien.

2. Manfaat Praktis
Diharapkan SDM di lembaga tersebut dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya TIK yang
telah ada. Dan juga mengimplementasikan TIK dalam dunia kerja, agar tidak hanya menjadi alat
yang mubazir.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 8


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

BAB II Pengembangan TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

2.1 Sejarah Pengembangan TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

Perkembangan TIK di Divisi K-3 Satpam UPI mulai dilaksanakan ketika lembaga tersebut
didirikan. Divisi K-3 Satpam UPI mulai berdiri bersamaan dengan berdiri.a UPI itu sendiri yang
dulunya bernamakan IKIP Bandung.

Pada awal berdirinya, lembaga tersebut belum sepenuhnya menggunakan TIK dalam
melakukan tugasnya. Biasanya alat yang dominan digunakan yaitu walkie talkie. Penggunaan IT
yang belum optimal pada waktu itu dikarenakan oleh kurangnya SDM yang memadai pada
waktu itu.

Dengan bertambahnya kualitas dan kuantitas dari UPI , maka dengan sendirinya Divisi K-3
Satpam UPI pun ikut bertambah kualitas dan kuantitasnya. Sehingga SDM bukan menjadi
kendala lagi dalam penggunaan IT.

Sampai saat ini, sudah banyak alat TIK yang digunakan dalam lembaga tersebut, tidak hanya
terpaku pada walkie talkie.

2.2 Infrastruktur TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

Perangkat system keamanan yang telah dimiliki oleh lembaga tersebut adalah

CCTV, yang di gunakan sebagai perekam atau pengambilan gambar pada tempat-tempat
tertentu.

Walkie talkie adalah sebuah alat komunikasi genggam yang dapat mengkomunikasikan dua
orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. Kebanyakan walkie talkie digunakan
untuk melakukan kedua fungsinya yaitu berbicara ataupun mendengar. Walkie Talkie dikenal
dengan sebutan Two Way Radio ataupun radio dua arah, yang dapat melakukan pembicaraan
dua arah, berbicara dan mendengar lawan bicara secara bergantian. Walkie talkie dapat
digunakan dalam jarak 0,5 Km sampai dengan 2,5 Km tanpa menggunakan biaya pulsa seperti

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 9


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

menelpon. Walkie talkie merupakan transceiver, yang dikarenakan ia memiliki two way radios
tersebut, alat ini memiliki radio transmitter dan sinyal penerima komunikasi radio. Kemudian
email sebagai salah satu alat komunikasi.

Perangkat lainnya yang berhubungan dengan TIK antara lain komputer, printer, televisi, dan
internet.

2.3 Regulasi TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

Kebijakan yang digunakan dalam lembaga tersebut yang berhubungan dengan TIK adalah dengan
menggunakan aplikasi-aplikasi TIK dalam melakukan setiap kegiatan, dari yang sederhana yang dapat di
gunakan oleh “satpam”.

2.4 Pelayanan TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

Dalam hal penggunaan teknologi di Divisi K-3 Satpam UPI benar-benar digunakan dengan
optimal karena manfaatnya yang sangat dirasakan oleh lembaga tersebut untuk mempermudah
pekerjaannya. Sebagai contoh adalah penggunaan CCTV di gedung-gedung sehingga aktivitas
yang dilakukan bisa dipantau hanya dengan satu orang saja, salah satu contoh manfaat CCTV
yang benar-benar dirasakan adalah tertangkapnya pencuri yang melakukan pencurian sebuah
Laptop di lingkungan kampus UPI yang diketahui berkat rekaman CCTV.

Selain itu, ada beberapa teknologi juga yang dipakai untuk mempermudah komunikasi sebagai
contoh handy talkie dan email. Handy Talkie ini sangat dirasakan manfaatnya untuk
berkomunikasi dengan anggota lain di tempat yang berbeda tetapi masih dalam satu kampus.
Sedangkan email digunakan untuk mempermudah akses dengan kampus-kampus lain yang
berada di luar kota. Di Divisi K-3 Satpam UPI juga sering menggunakan PC sebagai media
membuat surat dengan lebih mudah.

Selain itu juga divisi K-3 Satpam UPI ini sedang merencanakan sistem keamanan perparkiran
yang menggunakan basis digital sehingga tingkat keamananya lebih baik dari pada sistem
manual. Sistem perparkiran digital hanya tinggal pelaksanaannya karena persiapannya sudah
benar-benar matang.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 10


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

2.5 Dampak Implementasi TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

Berkat adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi lembaga tersebut dapat melakukan
tugasnya dengan lebih mudah sehingga pelayanan Divisi K-3 Satpam UPI kepada Civitas
Akademika UPI menjadi lebih baik. Pada awalnya Divisi K-3 Satpam UPI melayani hanya dengan
sistem manual, sebagai contoh untuk mengamankan lingkungan kampus UPI maka anggota
harus berkeliling mengitari seluruh kampus UPI sehingga menguras waktu dan tenaga selain itu
ada hambatan lain yaitu kurangnya personil. Setelah adanya TIK maka dengan penggunaan
CCTV saja sudah cukup sehingga anggota tidak perlu berkeliling tetapi cukup diam di depan
monitor yang menampilkan hasil dari CCTV tersebut.

Selain itu, jika sekarang anggota harus berdiri menjaga gerbang masuk kampus supaya
terciptanya keamanan, kedepannya tidak perlu lagi dilakukan karena akan diterapkannya
sistem perparkiran digital yang akan segera dilaksanakan. Ini merupakan perubahan yang cukup
baik karena dapat mengefisienkan waktu dan tenaga untuk melakukan hal-hal lain.

2.6 Kesempatan Kerja di Divisi K-3 Satpam UPI


Terdapat lebih dari 100 pegawai didalam lembaga Divisi K-3 Satpam UPI, meskipun
begitu peluang kerja dilembaga tersebut masih terbuka lebar untuk masyarakat umum.
Ini dikarenakan masih kurangnya personil untuk menjaga gedung-gedung yang berada di
UPI sehingga masih dibutuhkan pekerja lain yang menginginkan. Pendaftaran dilembaga
tersebut cukup mudah. Cara pendaftarannya mirip seperti pendaftaran saat akan
melakukan pendaftaran cpns.
2.7 Jadwal Kegiatan

29 Desember 2010 : Pembuatan surat pengantar

30 Desember 2010 : Pengambilan surat dan menentukan jadwal wawancara

31 Desember 2010 : Melakukan wawancara ke lembaga yang dituju

1 Januari 2011 : Pengumpulan bahan materi untuk laporan

2 Januari 2011 : Pembuatan laporan observasi dalam bentuk word, pdf, dan flash

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 11


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 12


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

BAB III Kajian Teoritik dan Teknis

3.1 Kajian Infrastruktur TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI


Infrastruktur yang telah ada di lembaga tersebut sebenarnya sudah cukup lengkap.
Sayangnya meskipun alat TIK untuk mendukung pekerjaan dilembaga tersebut cukup
lengkap, masih terdapat kekurangannya. Yaitu kualitas dan kuantitas dari alat-alat TIK.
Di bagian kualitas, kebanyakan dari alat-alat tersebut kurang memuaskan. Contohnya
seperti mudah rusak.
Sedangkan dibagian kuantitas, permasalahan yang terjadi adalah kurangnya atau
minimnya alat-alat TIK tersebut untuk membantu mereka dalam mengerjakan tugas.
Harus ada penambahan system peralatan untuk menjamin terdapat kenyamanan untuk
setiap masyarakat sekitar. Seperti peningkatan system parker dengan menggunakan
system otomatis bukan dengan system manual.

3.2 Kajian Regulasi TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI


Kebijakan dalam lembaga tersebut mengenai penggunaan TIK cukup memuaskan.
Mereka dapat menggunakan peralatan IT dengan cukup baik meskipun SDM di lembaga
tersebut kurang memadai untuk pengoperasian peralatan IT yang ada secara lebih
optimal.
Kebijakan lainnya seperti penggunaan walkie talkie kepada setiap personil juga sangat
bagus. Dikarenakan butuhnya informasi yang cepat jika terjadi suatu masalah.

3.3 Kajian Pelayanan TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

Pelayanan merupakan suatu bentuk perwujudan yang memberikan kenyamanan, kemudahan


dan keefektifan dalam suatu kegiatan. Salah satunya di zaman era globalisasi ini yang bisa
memberikan pelayanan tersebut adalah TIK ( Teknologi Informai dan komunikasi ).
Perkembangan teknolonogi informasi saat ini sangatlah maju, berbagai kebutuhan untuk
berintraksi dengan manusia bisa dilakukan dengan teknologi informasi. Mulai dari berbicara

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 13


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

jarang jauh, akses cepat informasi, dan sampai sebagai alat untuk pengamanan seperti yang di
gunakan oleh lembaga pengamanan UPI.

Di lembaga pengamanan UPI atau disebut K-3 SATPAM UPI salah satu lembaga yang
memanfaatkan pelayanan TIK tersebut. Dengan sistem jaringan dan komunikasi semua anggota
SATPAM UPI berintraksi satu sama lain untuk menyampaikan sutu berita ataupun informasi
penting mengenai ketidakamanan suatu tempat dengan cepat. Bahkan sekarang di gedung –
gedung tempat mahasiswa belajar di pasang kamera pengintai. Kamera tersebut terhubung
secara sistem jaringan dengan computer yang ada di pos keamanan satpam,jadi bisa terlihat
secara langsung apabila ada suatu kejahatan ataupun kriminalitas lainnya yang terjadi di
tempat tersebut. Dengan kata lain bahwa TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi ) tidak
hanya di manfaatkan di bidang pendidikan, perbankan, pemerintahan, keuangan, kesehatan
tetapi untuk bidang pertahanan dan keamanan pun sangat dibutuhkan sebuah tranformasi TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi ).

3.4 Kajian Dampak Implementasi TIK di Divisi K-3 SATPAM UPI

Tekonologi Informasi dapat didefinikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk
menghasilkan, menyimpan,mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai
bentuk media dan format. Tidak dapat di pungkiri lagi dengan hal itu, banyak hal yang
menguntungkan bagi para pengguna. Salah satunya dalam hal bidang pertahanan dan
keamanan. Divisi keamanan UPI atau yang disebut K-3 SATPAM UPI merupakan lembaga
keamanan yang sangat tebantu dan tertolong dengan adanya Teknologi Informasi tersebut.
Kamera pengintai merupakan salah satu aplikasi dari suatu teknologi informasi yang bisa
merekam dan memvideo suatu keadaan disuatu tempat. Dengan adanya kamera pengintai
satpam – satpam di UPI tak perlu untuk susah – susah mengamati suatu tempat. Hanya dengan
melihat di computer yang terhubung langsung dengan kamera tersebut, satpam UPI bisa tahu
kesaan tempat tersebut.

Dalam hal berkomunikasi pun dengan jumlah satpam UPI yang hampr 100 orang lebih dalam
satu shift, mereka merasakan manfaat dan dampak positif dari Teknologi Informasi. Mereka

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 14


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

bisa leluasa saling bicara memberitaukan keadaan suatu tempat hanya dengan bicara di tempat
tanpa harus tatap muka dengan sebuah walkie talkie. Wlkie Talkie adalah alat komunikasi yang
memanfaatkan gelombang udara yang ada di sekitar kita dengan bantuan gelombang
elektromagnetik. Jelas banyak sekali dampak positif yang ditimbulkan dari Teknologi Informasi
tersebut, walaupun mungkin ada sedikit dampak negative yang dirasakan.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 15


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

BAB IV KESIMPULAN

Secara umum, lembaga Divisi K-3 Satpam UPI sudah cukup banyak mengetahui
mengenai TIK. Mereka bahkan telah menerapkan kebijakan-kebijakan mengenai
penggunaan alat-alat yang berkaitan dengan TIK. Alat-alat tersebut digunakan secara
optimal, meskipun tidak dipungkiri bahwa kuantitas dan kualitas dari alat-alat tersebut
masih perlu untuk dibenahi.

Adapun untuk masalah didalam lembaga tersebut yang berhubungan dengan TIK,
mereka bisa mengatasi sendiri untuk hal-hal yang kecil. Tetapi jika terjadi masalah yang
cukup besar maka mereka akan melakukan service ulang untuk alat-alat yang
mengalami masalah.

Intinya lembaga Divisi K-3 Satpam UPI bisa dikatakan sudah mandiri dan melek akan
pentingnya TIK dalam membantu mempermudah tugas-tugas mereka.

SARAN
Pengembangan ICT di lembaga divisi K-3 Satpam cukup pesat. Ini bisa dilihat dari
peralatan IT yang ada sudah cukup komplit untuk memenuhi kebutuhan dalam
mempermudah pekerjaan. Hanya saja untuk masalah kualitas dari peralatan IT itu
sendiri masih jauh dari kata sempurna. Peralatan tersebut mempunyai waktu hidup
yang relatif singkat dan terkadang sering mengalami kerusakan. Selain dari masalah
kualitas, masalah kuantitas dari peralatan IT pun masih kurang memuaskan.
Dikarenakan masih sedikitnya peralatan IT yang ada meskipun peralatan tersebut sudah
komplit.
Untuk itu hendaknya, bagian pusat (UPI) memberikan kualitas dan kuantitas yang lebih
baik lagi untuk lembaga Divisi K-3 Satpam UPI agar masyarakat pun mendapatkan apa
yang mereka inginkan, yaitu keamanan dan kenyamanan.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 16


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 17


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

PENUTUP

Demikian laporan observasi dari penulis, semoga laporan observasi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Tak lupa, penulis sebagai manusia biasa pasti punya banyak kekurangan apalagi
dalam penyusunan laporan observasi ini. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar kedepannya penulis dapat membuat laporan observasi yang
lebih baik lagi.

Mohon maaf jika ada sesuatu dalam laporan observasi ini yang kurang berkenan dihati
pembaca. Akhir kata.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penulis

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 18


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Daftar Pustaka

 Maryono, Y., & Istiana B.Patmi. (2007). Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bogor :
Penerbit Yudhistira Quadra.
 Matchett, Alan.R. (2003). CCTV for Security Professionals, Burlington : Butterworth
Heinemann.
 Syafrizal, Elwin. (2005). Pengantar Jaringan Komputer, Yogyakarta : Andi.
 Peraturan Kapolri No.Pol. 24 tahun 2007 tentang Sistem Pengamanan Manajemen
Perusahaan/Instansi Pemerintahan
 Peraturan Kapolri No.Pol. 18 tahun 2006 tentang Pelatihan dan Kurikulum Satuan
Pengamanan
 Dr. Setiawan, Wawan, M.Kom. 2009. Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bandung : UPI Press.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 19


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Lampiran

Biodata Narasumber

Nama : Antonius

Pekerjaan : Komandan Satpam Divisi K-3 Satpam UPI

Jenis Kelamin : Laki-laki

Lulusan : FPOK UPI tahun 1999

Prestasi : Atlit Gulat, Jabar tingkat Nasional

Alamat : Vila Bandung Indah, Cileunyi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 20


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Data Tugas Kelompok : 5

Ketua : Raden Arman (1005231) (Tugas : Mencari lembaga yang akan dituju)

Anggota : Cepy Cahyadi(1005139) (Tugas : Logistik, pengumpul bahan materi)

Elsi Melyna(1006238) (Tugas : bendahara, pengumpul bahan materi)

Firman Fiqri Firdaus(1000230) (Tugas : Humas, penanya)

Mohamad Hasan N (1005377) (Tugas : Editing, pembuatan makalah)

Nur Azizah (1001131) (Tugas : membuat pertanyaan, dokumentasi)

Tya Yulistiani Muis (1000207) (Tugas : sekretaris, mencatat hasil wawancara)

Yana Dwi Putra Nugraha (1005247) (Tugas : Mempersiapkan presentasi,


pembuatan flash)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 21


Pengembangan ICT di Divisi K-3 Satpam UPI

Dokumentasi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Page 22

Anda mungkin juga menyukai