Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Overview
Tujuan
1.1 Array
My_array 2 4 6 ... 98 10
= 0
indeks
1 2 3 ... 49 50
Array 2
keterurutannya mengikuti pola urutan enumerasi karakter,
biasanya dimulai dari huruf ‘A’ atau ‘a’ sebagai penanda awal
elemen array. Meskipun begitu, yang umum digunakan
sebagai indeks pada array adalah bilangan bertipe integer.
Untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe data array
pada notasi aloritma, digunakan pola sebagai berikut:
...
Kamus data
Nama_variabel : array [x..y] of tipe_data
...
Keterangan:
Nilai x merupakan nilai awal indeks pada array, dan nilai y
merupakan nilai akhir pada indeks array.
Contoh :
...
Kamus data
arrHari : array [1..7] of string
arrBulan : array [1..12] of string
arrFrekuensi : array [‘a’..’z’] of integer
...
1. Memasukkan nilai
Jika kita ingin memasukkan nama-nama hari maka
dibutuhkan sebuah array dengan 7 (tujuh) buah elemen
dengan tipe data string.
Contoh :
Kamus data
arrHari : array [1..7] of string
Algoritma
arrHari[1] ‘Senin’
arrHari[2] ‘Selasa’
arrHari[3] ‘Rabu’
Array 3
...
2. Membaca nilai
Jika ingin membaca suatu nilai dari sebuah array maka,
dapat dilakukan dengan cara mengakses nama variabel
array diikuti dengan indeks.
Contoh :
Diketahui sebuah array integer dengan 5 (lima) buah
elemen, apabila digambarkan akan tampak sebagai
berikut:
arrGenap 2 4 6 8 10
=
1 2 3 4 5
Array 4
indeks
1 2 3 4 kolom
1
2
3
4 X
4 3
2
5 1
1 2 3 4
Z
Array 5
Penulisan notasi algoritma untuk mendeklarasikan tipe
data array multidimensi cukup dengan memodifikasi deklarasi
array satu dimensi, yakni dengan menambahkan tanda koma
“,” pada bagian definisi banyaknya elemen array dan
menambahkan ukuran elemen yang diinginkan.
1 2
1 1 3
2 4 7
Program Matrix_2x2
Kamus data
{Matriks berukuran 2x2}
arrMatrix : array [1..2,1..2] of integer
r, c : integer
BEGIN
{Mengisi matriks dengan nilai-nilai}
arrMatrix[1,1] 1
arrMatrix[1,2] 3
arrMatrix[2,1] 4
arrMatrix[2,2] 7
Array 6
{Menampilkan isi arrMatrix}
r traversal [1..2]
c traversal [1..2]
output(arrMatrix[r,c])
END.
Array 7
bentukan ini, perancang program dapat mendefinisikannya ke
dalam program.
Implementasi tipe data bentukan dalam bahasa
pemrograman sangat bervariasi tergantung dari struktur
bahasa pemrograman itu sendiri. Dalam notasi algoritmik,
sebuah tipe bentukan (tipe komposisi) dapat disusun sebagai
berikut :
Jika akan menampilkan isi dari elemen nim pada variabel Mhs
maka:
Array 8
output(Mhs.nim)
Program Pendataan_Mahasiswa
Kamus data
Type Mahasiswa : <nim : longint,
nama : string,
umur : word
>
Begin
{mengisi elemen-elemen dalam variabel Mhs}
Mhs.nim 30107001
Mhs.nama “Luna Maya”
Mhs.umur 18
{menampilkan isi elemen-elemen dalam Mhs}
output(Mhs.nim)
output(Mhs.nama)
output(Mhs.umur)
End.
Array 9
>
Kamus data
Mhs : array [1..50] of Mahasiswa
Mhs ...
=
1 2 3 ... 50
30107001
Luna Maya
18
...
Mhs[1].nim 30107001
Mhs[1].nama “Luna Maya”
Mhs[1].umur 18
Mhs[2].nim 30107002
Mhs[2].nama “Amingwati”
Mhs[2].umur 18
...
Array 10
1.3.2 Array di dalam Tipe data bentukan
Pada contoh sebelumnya telah ditunjukkan bahwa di
dalam sebuah elemen array dapat diisi dengan suatu nilai
yang memiliki tipe data bentukan. Jika kondisi yang dihadapi
oleh perancang program adalah kondisi yang sebaliknya,
yaitu memasukkan variabel bertipe array menjadi salah satu
atau beberapa elemen di dalam variabel yang memiliki tipe
data bentukan, bagaimanakah cara mendefinisikan dan
mengoperasikan variabel tersebut?
Di dalam tipe data bentukan, satu atau beberapa
elemennya diperbolehkan untuk menggunakan tipe data
array. Salah satu contoh kasusnya adalah bagaimana
mendefinisikan data mahasiswa yang mengambil mata kuliah.
Dalam kasus ini, seorang mahasiswa diperbolehkan
mengambil lebih dari satu mata kuliah dalam satu semester.
Jika digambarkan akan tampak sebagai berikut:
Mahasiswa
30107001
“Luna Maya”
Makul = IS116 MF102 IS108
1 2 3
Kamus data
Mhs : Mahaasiswa
Dalam hal ini yang memiliki tipe data array adalah elemen di
dalam tipe data bentukan, oleh karena itu cara mengakses
elemen array yang terdapat di dalam tipe Mahasiswa adalah
sebagai berikut:
Array 11
Mhs.makul[1] “IS116”
Mhs.makul[2] “MF102”
Mhs.makul[3] “IS108”
Kamus data
Mhs : array [1..50] of Mahasiswa
Mhs ...
Array 12
=
1 2 3 ... 50
30107001
“Luna Maya”
Makul = IS116 MF102 IS108
1 2 3
...
Mhs[1].Makul[1] “IS116”
Mhs[1].Makul[2] “MF102”
Mhs[1].Makul[3] “IS118”
...
...
{Menampilkan isi elemen makul ke-1}
output(Mhs[1].Makul[1])
...
Array 13
Rangkuman
Array 14
Kuis Benar Salah
Array 15
>
Barang : array [1..1000] of Produk
8. Produk[1].merk “Polkom”
9. Barang[100].supplier[1] “CV.Putra Jaya”
10. Barang[1].supplier[3].id_supp “PK1712”
Latihan
Array 16
5. Penjumlahan dua buah matriks:
a. Buatlah deklarasi tiga buah matriks A dan B
dengan ukuran 3X3 dimana setiap elemennya memiliki
tipe data integer!
b. Isilah matriks A dan B pada soal nomor 1
dengan bilangan sembarang!
c. Buatlah program yang digunakan untuk
menjumlahkan matriks A dan B dan hasilnya disimpan
pada matriks C! (Gunakan pengulangan yang paling
dikuasai)
Array 17