Anda di halaman 1dari 67

GEODYNAMICS

GEMPA BUMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
DEFORMASI DAN GEMPA BUMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

GEMPA BUMI DAN GELOMBANG TSUNAMI

Geology ITB
BENCANA ALAM AHH-08
GEODYNAMICS
•1755 - Lisbon, Portugal
• Killed 70,000, Raised Waves in Lakes all over Europe
•First Scientifically Studied Earthquake
•1811-1812 - New Madrid, Missouri
•Felt over 2/3 of the U.S.
•Few Casualties
•1886 - Charleston, South Carolina
•Felt All over East Coast, Killed Several Hundred.
•First Widely-known U.S. Earthquake
•1906 - San Francisco
•Killed 500 (later studies, possibly 2,500)
•First Revealed Importance of Faults
•1923 - Tokyo
•Killed 140,000
•1964 - Alaska
•Killed about 200
•Wrecked Anchorage.
•Tsunamis on West Coast.
•1976 - Tangshan, China
•Hit an Urban Area of Ten Million People
•Killed 650,000
• 2004 - North Sumatra (Aceh)

Geology ITB
STATISTIK GEMPA BUMI BESAR AHH-08
GEODYNAMICS

DEFINISI GEMPA BUMI

PUSAT GEMPA BUMI (Hypocenter/Fokus)

• ENERGI (ELASTIC STRAIN) YG DILEPASKAN DARI DALAM BUMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Geology ITB
ELASTIC REBOND THEORY AHH-08
GEODYNAMICS

ELASTIC REBOND THEORY

• Akumulasi gaya pada satu titik


energi dilepaskan secara elastik
berupa gelobang
• Pergerakan terjadi sepanjang
diskontinuitas Æ Sesar (Fault)

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

PENJALARAN GELOMBANG GEMPA

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

JENIS GELOMBANG GEMPA BUMI

• Getaran gempa bumi atau gelombang seismik dapat dibagi


menjadi dua yaitu body waves dan surface waves.

• Body waves mejalar kedalam bumi sedangkan Surface waves


menjalar dipermukaan bumi dan sedikit dibawah permukaan
(dangkal)

• Body waves secara umum dikenal sebagai, P-waves dan S-waves

• P-waves bersifat kompresi dan menjalar lebih cepat daripada S-


waves

• S-waves adalah gelombang shear dan tidak dapat menjalar di


dalam cairan

• Surface waves dikenal sebagai Rayleigh dan Love waves

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

JENIS GELOMBANG GEMPA BUMI

BODY WAVES

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

JENIS GELOMBANG GEMPA BUMI

SURFACE WAVES

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

JENIS GELOMBANG GEMPA BUMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMOGRAPH

• ALAT PENCATAT GEMPA BUMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMOGRAPH

• ALAT PENCATAT GEMPA BUMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMOGRAPH - SEISMOGRAM

CATATAN GEMPA BUMI


AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

PERAMBATAN GELOMBANG GEMPA BUMI

MENENTUKAN LOKASI EPICENTER


AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

LOKASI EPICENTER GEMPA


• Epicenter dari gempa bumi dapat ditentukan dengan

mengukur dan menggambarkan gelombang P dan S

yang diterima di tiga station pengamatan gempa

dalam grafik waktu-jarak.

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

PERAMBATAN GELOMBANG – JARAK PUSAT


AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

LOKASI PUSAT GEMPA BUMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

KEDALAMAN GEMPA BUMI


AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Geology ITB
GEMPA BUMI (FORCE OF NATURE) AHH-08
GEODYNAMICS

GEMPA BUMI DAN KERUSAKAN

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

GEMPA BUMI DAN KERUSAKAN

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Geology ITB
GROUND RUPTURE (FAULT PLANE) AHH-08
GEODYNAMICS

MEKANISME PUSAT GEMPA (Focal Mecanism)

Kemungkinan solusi gerak pertama (First Motion)

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
DETERMINATION OF CRUSTAL DISPLACEMENTS
FAULT TYPES

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
Measuring Earthquakes Magnitude

• Three distinct methods to measure earthquakes. Two based


on energy and one based on intensity.

– Richter Magnitude Scale: originally developed for


southern California. Log scale, which has no upper
bound. Small earthquakes may yield negative values.
Tends to be inaccurate at >7 magnitudes.

– Moment Magnitude Scale: measurement of the amount of


work done during the earthquake. Based on rock
strength, area of rupture, and displacement during event.

– Modified Mercalli Intensity Scale: based on the damage


associated with a particular event at a particular location.
Ranges from I (less damage) to XII (more damage).

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

• Intensitas gempa bumi diekspresikan dalam skala I


sampai XII yang dikenal sebagai skala Modified
Mercalli Intensity Scale. Dimana intensitas tersebut
diukur dari jenis hancuran (misalnya pada
bangunan) yang terjadi.

• Magnitude dari gempa bumi adalah mengukur jumlah


energi yang dilepaskan dan diekspresikan dalam
skala Richter Magnitude Scale. Setiap kenaikan
integer merupakan kelipatan 30 kali lebih besar dari
energi yang dilepaskan.

Geology ITB
SKALA GEMPA BUMI AHH-08
GEODYNAMICS

Frequency-Intensity-Magnitude Relations

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

EARTHQUAKES STATISTIC

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Number Magnitude
2 8+

20 7-7.9

120 6-6.9

800 5-5.9

6,200 4-4.9
Magnitude 3 ~ Daily
49,000 3-3.9 Magnitude 5 ~ Yearly

JUMLAH GEMPA PER HARI (EQ/DAY)

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

• Getaran dibumi (ground shaking) adalah gerakan


yang paling merusak dari gempa bumi. Keadaan
geologi, jenis bangunan dan lamanya getaran akan
menentukan berapa besarnya kerusakan akibat
gempa bumi untuk suatu harga magnitude tertentu.

• Gempa bumi dapat menghasikan gelombang dilaut


yang terbentuk secara seismik yang dikenal
sebagai Tsunami. Gelombang ini bisa sangat
berbahaya untuk daerah-2 pantai.

• 1992-1993 Tsunami dengan ketinggian gelombang


mencapai 10-30 m menghancurkan daerah pantai
Nicaragua, Flores-Indonesia, Hokkaido-Jepang dan
membunuh lebih dari 1500 orang.

Gempa Bumi
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

• Peta bahaya seismik (seismik risk map) dibuat


berdasarkan kejadian gempa bumi masa lampau
dan dapat digunakan sebagai alat untuk
memprediksi gempa mendatang.

• Sifat fisik seperti seismik gap, perubahan elevasi


bumi dan fluktuasi air tanah dapat merupakan
tanda-tanda datangnya gempa bumi yang dikenal
sebagai Earthquake Precursors.

• Research dan teori dan teknik prediksi gempa


bumi (earthquake prediction) telah banyak
dikembangkan oleh USA, China, Rusia dan
Jepang.

Gempa Bumi
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

• PREDIKSI GEMPA BUMI


• EARLY WARNING SYSTEM

PETA KERUSAKAN GEMPA BUMI


AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Geology ITB
LIQUEFACTION AHH-08
GEODYNAMICS

LIQUEFACTION

Taiwan Earthquakes 1997

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

DRY COMPACTION AND LIQUEFACTION AHH-08


Geology ITB
GEODYNAMICS

Before Earthquakes After Earthquakes

DRY COMPACTION
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Before Earthquakes After Earthquakes

LIQUEFACTION
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

GEMPA BUMI DAN TEKTONIK LEMPENG

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

GEMPA BUMI DAN TEKTONIK LEMPENG

Geology ITB
DISTRIBUSI GEMPA BUMI AHH-08
GEODYNAMICS

EARTHQUAKES DISTRIBUTIONS

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

INTERAKSI LEMPENG (PLATE)

A. Divergen C. Konvergen (Subduction)


B. Transform D. Konvergen (Collision)
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

PETA FISIOGRAFI DUNIA


AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMISITAS DAN BATAS LEMPENG

BATAS TRANSFORM

A. Jalur sempit Pusat


Gempa Dangkal
sepanjang sesar
tunggal

B. Jalur lebar pusat


Gempa sepanjang
jalur sesar

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMISITAS DAN BATAS LEMPENG

A. BATAS COLLISION
Jalur lebar Pusat Gempa
Dangkal sepanjang
sistem sesar kompleks

B. BATAS SUBDUCTION
Pusat Gempa terjadi
pada bagian atas
lempeng menunjam
karena Tension,
Underthrusting dan
Compression

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMISITAS DAN BATAS LEMPENG

Gempa Dalam
100 – 670 km
>> Benioff Zone

Benioff Zone
diawali pada
palung dan
kedalam kontinen
A. Bagian Atas
B. BZ sampai
pada 670 km

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMISITAS DAN BATAS LEMPENG

Lempeng yang menunjam miring, gempa terjadi terjadi


secara berurutan dan kemungkinan berulang

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMISITAS DAN BATAS LEMPENG

A. Kebanyakan gempa B. Gempa terjadi akibat


terjadi karena kompresi, tensional, dari tarikan
dari adanya halangan kebawah
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMISITAS DAN BATAS LEMPENG

Lempeng menunjam
kemungkinan dapat sobek
dan berubah penunjaman

Distribusi gempa dan


kedalaman

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

FAULT RUPTURES

UP

Geology ITB
Chi-chi Fault 1999 (Taiwan), Mo=7.3
AHH-08
GEODYNAMICS

Most of houses in Taiwan are designed to be shake proof

UP
Chi-chi Fault 1999 (Taiwan) Death toll ~ 200 peoples
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
FAULT TYPES

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

WORLD SEISMICITY

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
WORLD HISTORICAL EARTHQUAKES

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
EARTHQUAKES STATISTIC

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
EARTHQUAKES AND TSUNAMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
EARTHQUAKES AND TSUNAMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS
BANDA ACEH, DECEMBER 2004

SUMATRAN EARTHQUAKES Mo=9.3

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Tsunami Generation
AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

TSUNAMI

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

SEISMIC TOMOGRAPHY

• Seismic Tomografi adalah metoda eksplorasi seismik dalam, menyerupai


sinar X atau CAT scanning. Metoda seismik ini membutuhkan analisa
komputer dengan data waktu datangnya gelombang seismik dalam
jumlah yang banyak dari berbagai sumber.

• Salah satu hasil seismik tomografi memperkuat bukti bagi adanya aliran
mantel vertikal yang mampu menukar bahan mineral antara litosfer dan
mantel bawah, bahkan mencapai dasar mantel bawah.

• Potongan lempeng yang mencapai dasar mantel bawah diduga


terakumulasi pada kontak permukaan inti bumi bagian luar. Arus
horizontal pada mantel dapat menyeret potongan lempeng ini melalui
permukaan inti ke lokasi yang baru. Saat potongan lempeng tersebut
terpanaskan, densitasnya berkurang sehingga membentuk mantel
plume dan dapat naik ke atas hingga mencapai kerak sebagai hotspot.

AHH-08
Geology ITB
GEODYNAMICS

Geology ITB
SEISMIC TOMOGRAPHY AHH-08
GEODYNAMICS

Geology ITB
SEISMIC TOMOGRAPHY AHH-08

Anda mungkin juga menyukai