tidak memenuhi prinsip-prinsip dasar eksperimen karena terdapat masalah etika yang terjadi dalam eksperimen tersebut, antara lain : •Tidak ada persetujuan dari subjek eksperimen •Subjek tidak diberi tahu mengenai tujuan, prosedur, dan hasil dari eksperimen •Dari eksperimen tersebut mengandung resiko kematian, kecacatan fisik, dan membahayakan subjek •Tidak terdapat fasilitas dan jaminan perlindungan bagi subjek •Subjek tidak memiliki hak untuk mengundurkan diri dari kegiatan eksperimen •Ekperimen tidak dirancang dan didasarkan pada hasil eksperimen binatang dan pengetahuan dari riwayat alamiah penyakit sebelum melakukan eksperimen pada manusia Eksperimen ini seharusnya dilakukan dengan memenuhi prinsip-prinsip dasar untuk memenuhi konsep moral, etika dan legal sebagai berikut : •Adanya persetujuan sukarela dari subjek manusia.
•Eksperimen harus sedemikian rupa untuk menghasilkan
hasil yang bermanfaat bagi kebaikan ma syarakat.
•Ekperimen harus dirancang dan didasarkan pada hasil
eksperimen binatang dan pengetahuan dari riwayat alamiah penyakit atau masalah lain dibawah penelitian dengan hasil yang dapat diantisipasi yang membenarkan kinerja eksperimen.
•Eksperimen harus dilakukan untuk menghilangkan
penderitaan dan cidera fisik dan mental yang tidak diperlukan.
•Tidak ada eksperimen yang boleh dilaksanakan ketika
terdapat alasan apriori untuk meyakini bahwa kematian atau cedera kecacatan akan terjadi •Tingkat resiko yang diambil harus tidak pernah melampaui yang ditentukan oleh kepentingan kemanusiaan dari masalah yang hendak dipecahkan.
•Adanya fasilitas yang sesuai untuk melindungi subjek.
•Eksperimen harus dilaksanakan hanya oleh orang yang
memiliki kualifikasi secara ilmiah.
•Subjek memiliki kebebasan dalam melakukan penghentian
eksperimen
•Ilmuwan yang bertanggung jawab bersiap untuk menghentikan
eksperimen pada setiap tahap jika memiliki penyebab yang mungkin dapat dipercayai bahwa keberlanjutan eksperimen akan menghasilkan cedera kecacatan atau kematian dari subjek eksperimen.