Anda di halaman 1dari 4

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Ursidae
Genus : Ailuropoda
Spesies : A. melanoleuca

Panda Besar, Ailuropoda melanoleuca ("Kaki-kucing hitam-putih") atau


diringkas Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke
dalam keluarga beruang, Ursidae, merupakan hewan asli Tiongkok Tengah.
Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada
setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara
Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut.

Panda memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Tinggi panda dewasa
dapat mencapai 1,9 meter (m). Biasanya, panda jantan lebih besar daripada
panda betina. Beratnya bisa mencapai 130 hingga 150 kilogram (kg).
Biasanya, panda bisa hidup hingga usia 25 sampai 30 tahun (jika dipelihara).

Panda termasuk spesies terancam punah, terancam oleh kehilangan


habitat dan tingkat kelahiran sangat rendah, baik di alam maupun di kandang.
Sekitar 1.600 ekor diyakini masih hidup di alam. Panda adalah lambang
World Wildlife Fund (WWF), organisasi pelestarian alam.

Meskipun secara taksonomis ia adalah karnivora, makanannya seperti


herbivora, sebagian besar tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja.
Secara teknis, seperti banyak hewan, Panda adalah omnivora, karena
diketahui mereka juga makan madu, telur, ikan, ubi rambat, daun-daun semak
belukar, jeruk, dan pisang ketika tersedia. Jenis makanan ini adalah sumber
protein yang diperlukan. Namun, karena panda berasal dari keluarga yang
sama dengan beruang, maka ia dianggap sebagai karnivora (pemakan
daging).
Ketika di alam liar, biasanya panda menghabiskan hari-hari di hutan
bambu. Ia akan memanjat dan bergelantungan sambil memakan batang-
batang bambu. Setelah adanya “Diplomasi Panda” oleh Republik Rakyat
Cina sebagai pertukaran budaya dengan negara barat, Panda yang berasal
dari negara tersebut “dipinjamkan” ke kebun binatang-kebun binatang di
beberapa negara Eropa selama beberapa tahun, dengan syarat keadaan
kebun binatang tersebut disesuaikan seperti keadaan habitat panda dahulu.

Meskipun penggolongan taksonominya sebagai Karnivora (binatang


pemakan daging), Panda mempunyai makanan utama berupa tumbuhan,
yang berisi hampir seluruhnya bambu. Bagaimanapun, Panda masih
mempunyai sistem pencernaan karnivora yang tidak dapat mencerna selulosa
yang terdapat pada tumbuhan secara efisien, dan juga memperoleh energi
dan protein yang kurang memadai dari mengkonsumsi bambu.

Rata-Rata Panda makan kira-kira 9 sampai 14 kg ( 20 sampai 30 pon)


rebung bambu sehari. Karena Panda mengkonsumsi pakan dengan kadar
gizi yang rendah, maka penting baginya untuk menjaga sistem pencernaan
nya penuh. Masukan energi yang terbatas dari makanannya telah
mempengaruhi perilaku panda tersebut. Panda Raksasa cenderung untuk
membatasi interaksi sosial nya dan menghindari area dengan kemiringan
tinggi dalam rangka membatasi pengeluaran energi nya secara berlebihan.

Sekitar dua puluh lima jenis bambu menjadi makanan panda di alam
liar, seperti Fargesia dracocephala dan Fargesia rufa. Hanya beberapa
jenis bambu yang tersebar luas di ketinggian yang dihuni oleh panda . Daun-
Daun Bambu mengandung tingkatan protein yang paling tinggi; sedangkan
pada batang lebih sedikit.

Oleh karena sinkronisasi berbunga, mati, dan regenerasi dari semua


bambu di dalam satu jenis, Panda harus mempunyai sedikitnya dua jenis
makanan yang berbeda yang tersedia di lingkungannya untuk menghindari
kelaparan. Panda yang utamanya hidup dengan memakan tumbuhan juga
akan makan daging, ikan, dan telur ketika tersedia. Di dalam penangkaran,
kebun binatang secara khusus memelihara bambu sebagai pakan utama
panda, meskipun di waktu-waktu tertentu menyediakan secara khusus biskuit
formula atau suplemen tambahan lainnya.

 Metode Penentuan Jenis Makanan

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan jenis


makanan apa yang baik atau yang telah dimakan oleh jenis hewan tertentu.
Kita harus dapat menentukan apa yang dimakan oleh suatu hewan karena
melalui makanannya kita dapat melihat berbagai faktor yang berhubungan
dengan perilaku makan hewan tersebut, seperti kecukupan asupan gizi yang
dibutuhkan, kandungan apa yang terdapat pada makanan tersebut, apakah
mengandung racun atau tidak, sehingga kita dapat mengontrol stabilitas
hidupnya agar tidak terjadi kematian, bahkan kepunahan.

Pada kasus penentuan jenis makanan pada hewan panda, kita dapat
menggunakan Metode Diet Simulation.

∗ Metode ini dapat dilakukan ketika panda berada di alam bebas


maupun dalam penangkaran.
∗ Metode ini berupa observasi terhadap kegiatan makan panda
∗ Pengobservasi meniru cara pemilihan makanan oleh panda dengan
jenis makanan dan bagian-bagian yang sama yang dipilih oleh panda
∗ Sampel yang didapat, dicerna (dicampur) secara in vitro di
laboratorium
∗ Simulasi awal dilakukan selama panda melakukan penyeleksian
terhadap makanannya hingga ia selesai makan.
∗ Pada dasarnya panda merupakan hewan yang simpel dalam memilih
makanan, karena ± 97% makanan yang selalu dipilih panda adalah
bambu, sehingga kita lebih mudah melakukan simulasi, tanpa terlalu
meninjau banyaknya faktor variasi dalam makanannya.
Keuntungan :
- Simpel, karena panda bersifat pemalas, sehingga tidak rumit dalam
mengobservasi
- tidak memerlukan banyak biaya

Kekurangan :
- lebih membutuhkan banyak waktu
- ketelitian hasil bergantung pada ketelitian pengambilan sampel. Jika
faktor ketelitian diutamakan, maka kualitas hasil pun akan baik, dan
begitupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai