● Blog
● Disclaimers
● Gempa Terkini
● Pendongeng
● Tips
● Tips Gempa Bumi
search in blog...
Nah sekarang saya menjelaskan hasil diskusi di IAGI net serta pendapat saya tentang kondisi saat ini.
Hanya utk belajar bareng-bareng apa yg terjadi.
Pada waktu awalnya terjadinya lumpur di Sidoarjo ini diperkirakan dari material yg berada pada
kedalaman sekitar 2000-6000 ft (1-3 Km) dibawah permukaan tanah seperti yg dikemukakan Pak
Awang dahulu. Saat ini data menunjukkan bahwa yang keluar dari kedalaman yang berbeda. Seperti
koreksinya dari hasil terbaru dibawah ini :
Dari Pak Awang IAGI-net: Berdasarkan data biostrat terbaru sumur Banjar Panji-1,
formasi batuan di kedalaman 6000-9000 ft yang dicurigai sebagai asal lumpur dan dari
diskusi2 di berbagai milis disebut sebagai Formasi Kalibeng, ternyata masih berumur
Pucangan (Plistosen Bawah). Suatu penemuan yang mengejutkan !
Apakah berubah ? Ataukah dahulu keliru ? Bisa keduanya, namun saya yakin bahwa keduanya benar
namun yg diatas sudah tertutup (sudah colapse, lihat mekanisme dibawah).
Mengapa debit lumpur ini membesar ?
Selain itu, saat ini geometri bawah permukaan dari lubang tempat keluarnya lumpur ini sulit diketahui.
Sangat mungkin berupa bidang sesar (patahan) yang sudah ada sejak awal. Sehingga sumber fluid ini
sudah berupa bidang yg luas dan menghasilkan debit yanglebih besar.
Saat ini debit lumpur sudah sangat meningkat. Mekanismenya seperti yg ditulis diatas itu. Nah ada
kecenderungan debit ini akan semakin meningkat karena lubang dibawah semakin besar karena ada solid
30% yg ikut terangkut keatas. Sehingga dibawah sana ada lubang yang cukup besar yg menyebabkan
produksi lumpur semakin besar.
Pengumpulan lumpur dengan menggunakan kolam (pond) sudah semakin tak terkendali hal ini
disebabkan debit pemasukan yg tidak dapat ditampung oleh pond, mengapa tidak meninggikan tanggul ?
Dalam kondisi normal tanggu akan dibuat dengan fondasi keras (basement) yang ditanam. Namun kalau
melihat tanggul yg telah dibuat di Sidoarjo ini, sangat mungkin ada titik-titik lemah dimana tanggul
dibangun diatas tanah keras (kedap air), yang merupakan bidang batas dibawah dan tempat terlemah.
Tanah dasar ini tentunya tidak” mengikat” tanggul. Sangat mungkin beberapa hanya berdiri diatas jalan
aspal atau pengerasan jalan perumahan. Dengan demikian akan ada tinggi maksimum (H Max) yang
dapat ditahan oleh bidang batas bawah yg kritis ini. Kebocoran dasar tanggul ini merupakan tanda-tanda
ketinggian maksimum yang dapat ditahan oleh bendungan (tanggul). Jadi meninggikan tangul sama
sekali tidak menolong menahan volume lumpur, tetapi malah membahayakan, kan ?
Selain itu semakin tinggi tanggul maka akan semakin tinggi risiko yg ada, karena kalau tanggul jebol
tentunya akan lebih banyak menelan korban. Dengan demikian pengungsian yg barusaja dilakukan
minggu kemarin maka cara itu memang mudah dimengerti karenanya.
Looh jadi banjir lumpur ini bisa berhenti ? Iya bisa donk …
Bagaimana mekanismenya ?
Ketika lumpur ini keluar maka juga mengandung solid atau material padatan
berupa tanah lempung yg ikut “terproduksi”. Disebutkan bahwa terdapat 70%
air dan 30% solid.
Material padatan ini sebagai penyusun utama dari lapisan ini yg diperkirakan saat ini dari kedalaman
6000-9000 ft (kira-kira 3-4.5 Km). Sebelumnya diperkirakan dari kedalaman 2000-6000 ft. Ada
kemungkinan bahwa material yg diatas sudah mengalami collapse (runtuh) dan tertutup. Material yg
tadinya dari bawah “berpindah” keatas permukaan. Jadi secara menyeluruh bisa jadi seolah-olah tidak
terjadi penurunan permukaan, hanya terjadi perpindahan material dari bawah keatas.
Dari pengalaman yg pernah terjadi di lokasi sumur Porong-1 (7Km dari BPJ-1) maka efek collapse
diperkirakan sekitar radius 3-5 Km dengan kedalaman sekitar 100-200 meter. Ini “collapse feature”
karena alamiah dan dibiarkan secara alamiah menutup dan berhenti dengan sendirinya. tentunya dengan
’sentuhan engineering’ mungkin akan sedikit berbeda. kalau dilihat dari debit yang ada (>50 000 m
kubik perhari) maka diperkirakan memakan waktu puluhan bahkan ratusan tahun. Secara geologi ini
sangat masuk akal, tetapi mausia tidak mungkin menunggu selama itu. Manusia harus berusaha dengan
olah engineeringnya untuk memperkecil dampak terhadap kehidupannya.
Membebaskan atau mengawasi luas daerah sesuai dengan yg “pernah” terjadi dimasa lampau di lokasi
sumur Porong-1 (7 Km dr BPJ-1), mungkin perlu diantisipasi. Monitoring elevasi sudah dilakukan oleh
team ITS, daerah cakupan ini perlu diteruskan seluas radius yg diperkirakan mengalami penurunan.
Apakah lumpur ini bisa dibuang ke laut atau sungai ?
Air yg keluar dari perutbumi semua berasal dari permukaan juga, inget siklus air kan ? Itu pelajaran SD,
kalau lupa ya buka-buka buku anak klas 4 atau 5 SD tentunya ada siklus air ini, kan. Namun selalu saja
ada pencemaran yg terjadi karena faktor alam. Pencemaran karena kandungan-kandungan kimiawi
dalam tanah, juga harus diinget bahwa endapat yg keluar itu endapan pantai atau delta, sehingga aslinya
airnya berupa air asin. Dan air asin ini mungkin sekali terjebak ketika pengendapan. Dengan demikian
diperlukan treatment dahulu sebelum dibuang ke sungai (bila air tawar) atau ke laut (bila air asin). Nah
secara sederhana treatment lumpur ini (inget ini hanya secara sederhana) digambarkan sebagai berikut.
Melihat debit lumpur yang semakin besar ini maka usaha apapun perlu dilakukan. Namun saat ini
tentunya sudah tidak mudah lagi. Kondisi bawah permukaan sudah tidak sesederhana menghadapi satu
lubang sumur. Bisa jadi sumber dibawah sana berupa bidang rekahan (patahan) yang membelah batuan.
Sehingga diperlukan analisa geometri tempat dan jalan keluarnya lumpur ini. Jika terjadi kesalahan juga
akan menyebabkan keluarnya lumpur dari lubang yang lain. Dengan adanya kemungkinan hal ini, maka
drilling /pengeboran relief well harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Jadi kita masih harus sabar menghadapi luapan lumpur ini.
60 Komentar »
1. SABARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
3.
Cak Askari,
bisa jadi juga ini emang guyonnya Gusti buat manusia-manusia. Guyon-nya Gusti emang bukan
guyon sembarangan. Yang punya gawe biar bisa mengambil pelajaran pahit, yg mtertimpa juga
dikasi cobaan, tapi ada juga looh Gusti memberi “bantuan” buat hambanya. Tapi bantuan gusti
ini tidak ujug-ujug dateng “mak Bluk !”, tapi Gusti allah akan memberikan jalan yg harus kita
cari bersama-sama. Saat ini kan banyak yg ngomong sakenake dewe bekerja dewe-dewe.
Bencana Lumpur ini tidak hanya menyangkut satu aspek, tapi sudah harus ditangani bersama-
sama. kalu sekedar encari siapa yg salah itu mudah dan kita serahkan ke pulisi. Tapi menangangi
bencana ini pulisi saja jelas ngga akan akan mampu, ahli geologi saja juga ga bisa, civil engineer
juga harus bekerja sama dengan ahli tata lingkungan dll.
Kita harus bersama-sama menangani si Lusi ini (lumpur Sidoarjo).
Wasssalam juga
4.
Setuju Pak R! Lusi itu pasti berkah yang masih tertutup hijab. Semoga aja hijabnya cepat
tersingkap.
*ngiler horny gak sabar menanti*
Jadi inget belum lama ini ada yang nyebut2 sekian persen geothermal bumi ngumpul di Indo…
siapa yaa…
1. Sebelum ini, kasus seperti si Lusi ini sudah pernah terjadi juga nggak Pak? (maksudnya yang
terjadi akibat pengeboran, bukan yang alamiah).
2. Pak Rovicky bilang kalau pernah ada kasus seperti si Lusi ini yang terjadi secara alamiah di
jaman baheula. Nah waktu mau ngebor di Banjarpanji itu, kira2 hal2 seperti itu dijadikan bahan
pertimbangan juga nggak sama para insinyur di BP Migas atau Lapindo? Soalnya koq kesannya
para insinyur itu pada “kaget” dan “bingung” ya menghadapi apa yang terjadi.
6.
“Gas Kick” yang diikuti dengan pembakaran gas ikutan dalam operasi pengeboran mungkin
sebuah hal yang wajar. Seperti yang dituliskan oleh Dr Rudi Rubiandini (Republika, 1 Agustus
2006) bahwa dalam 2-3 tahun sekali terjadi “blow out” di Indonesia. Namun kejadian “blow
out” (semburan liar) di tengah-tengah pemukiman merupakan peristiwa yang sangat traumatik
dan perlu disosialisasikan penangannya.
Kalau UGBO (Underground Blow Out) di dekat lingkungan pemukiman setahu saya baru kali ini
di Indonesia yg sebesar kasus BPJ-1. Sebelumnya tidak sebegitu parah. Sebelumnya mungkin
terjadi di laut sehingga impak ke penduduk (masyarakat) tidak ‘terasa’.
Tentunya gejala-gejala alam seperti ini mestinya selalu menjadi perhatian insinyur2 itu. Sangat
mungkin saja ‘kealpaan’ telah terjadi dalam kasus BPJ-1. Bahkan sudah ada perusahaan yg
kehilangan Rig di Selat Madura beberapa tahun lalu.
dalam menghisap
isi perut bumi,toh aman-aman saja tidak harus kena kutukan apa-apa.
Saya yakin kasus lumpur lapindo adalah murni bersifat tekhnik atau kesalahan manusia.Kita
belum mencapai tahapan profesional dalam penerapan tekhnologi.Dan kita masih harus belajar
dan belajar.
8. P Rovicky
Mau tanya tenatang semburan yang membesar dan meninggi apa nggak seperti tangki gas
(reservoir yang terbatas) yang dilubangi kecil maka gas akan naik dan tinggi, tapi bila
lubangya besar akan menurun. Apa nggak gitu??.
Saya mengamati sejak tanggal 5 juni 2006 saat muncratnya kecil
dan sekarang ini lumpur di sekitar lubang sudah tinggi > 7 m
dan muncratnya lebih besar lagi.
Saya khawatir kalau ada sumber lain yang masuk ke lubang bor
sehingga tekanan atau muncratnya jadi lebih tinggi.
Suwun mas vicky,
Please contact me privately….
ke : amienwidodo@yahoo.com
aku mau mengundangmu ke surabaya untuk cerita tentang minyak dan gas bumi
Amien widodo
Pusat Studi Bencana ITS Surabaya
08121780246
9.
Wah seneng juga nih kalau bisa diundang ke ITS lagi. Sudah 4 tahun aku ngga ngajar lagi di ITS.
rdp
10. Menurut perhitungan saya, perkiraan, ramalan, instink, nujum dan segala macam yang sudah saya
formulasikan maka Lumpur Panas Sidorja akan mengecil sencirinya pertengahan DESEMBER
dan berhenti sama sekali awal JANUARI. Tetapi dari formulasi diatas tadi saya tidak dapat
memprediksi Desember dan Januari itu tahun berapa ….?
Kenapa yaa, kita kok enggak minta bantuan luar negeri, kususnya untuk hal “banjir Lumpur
Sidoarjo” ke yang punya tehnologinya ????, seperti Paul Red yang ahli mematikan blowout
sumur minyak dan kita udah pernah pakai mereka.
Apa kita malu udah pernah menolak dua kali bantuan luar negeri dalam hal “Tsunami Aceh dan
Gempa Yogyakarta” sampai sampai mereka (luar negeri) ngak cawe cawe “Gempa & Tsunami
Pangandaran” apalagi “Banjir Lumpur Sidoarjo”.
Semoga Bencana ini lekas teratasi, kasihan Rakyat yang menjadi korban.
Salam.
Dicky S.
ditambah lagi kita mendatangkan ahli-ahli dalam negeri untuk memberi masukan teknis
penanganan semburan lumpur ini, seperti Prof Rudi Rubiandini dari ITB dan juga ahli-ahli dari
Pertamina yang sudah berpengalaman.
13.
- Secara umum blowout terjadi ketika semburan menyembur melalui lubang sumur yang dibor
itu. Hal ini karena salah perhitungan sehingga gas dan fluid yang dibawah muncrat menyembur
BlowOut tipe 1 Yang diatas sering ditangani dengan cara yg paling sering dengan relief well,
yaitu mengebor disebelahnya hingga mendekati lubang kemudian dipompakan semen dan lumpur
berat sehingga semburan tertahan oleh tekanan lumpur berat tadi.
Nah apakah ahli2 dari LN juga punya pengalaman dalam hal yg khusus ini ?
14. Ada yg tau gak… Lapindo itu kepanjangan dari Lumpur Ama Pasir Item Nyemprot Dari (P)
Orong, he he he…. tenaang….tenaaang
16. Pak
Lumpur katanya akan dibuat batu bata, apa sudah diperiksa ada tidaknya Radon di LuSi, sedang
disumur air saja bisa ada Radon yang bisa terbawa dengan airnya. Terima kasih banyak
Wass.
Ali Imam
Wassalam …
18. Menurut bapak, bagaimana kalau lubang tersebut dimasukan oleh bom berkekuatan besar yang
sudah diperhitungkan yang diharapkan dapat meruntuhkan tanah dan nenutup lubang tempat
jalan keluarnya lumpur. kira-kira seperti itu bisa berhasil tidak? Mohon pencerahannya.
Salam
19.
Mas Brian,
Silahkan baca tulisan tanya-jawab yg sebelumnya disini :
http://hotmudflow.wordpress.com/2006/08/25/t-j-tanya-jawab-seputar-lumpur-sidoarjo-dampak-
eksplorasi-dan-lainnya/
Cara ini bisa saja, namun bahayanya adalah tindakan peledakan ini susah di kontrol. Kalau dalam
meledakkan bangunan (demolition) , kekuatan bangunan diketahui dengan baik (ada hitungan
konstruksinya) namun kita ini ‘deal’ dengan alam yg sangat banyak “unknown”nya, terlalu
banayk yg tidak diketahui. Bahanya jelas kalau tak terkontrol dan menyebabkan lubang-lubang
baru yg semakin sulit dikendalikan.
Saya bukan ahli geo atau minning, tapi kan boleh menyampaikan pendapat yang mungkin
bermanfaat bagi ummat, bukan. Dari cerita-cerita Pak Roficky saya su-udzon kepada perusahaan
asing yang melakukan exploitasi sumur tsb. Kemungkinan ada sedimen pasir/air/lumpur yang
dilewati pipa pemboran yang lama. Ketika terjadi deformasi lapisan geologi sebagai akibat
pengosongan produk gas,maka terbentuk patahan-patahan strata geologis yang menyebabkan
aliran lumpur dapat memanfaatkannya lebih gampang ketimbang sebelum diexploitasi. Dan
sumber malapetaka ini tidak pasti sedalam seperti yang diperkirakan, kemungkinan tidak jauh
dari permukaan. Hal ini diketahui oleh perusahaan asing yang mengexploitasi dahulu dan mereka
segera menutup sumurnya. Lapindo menduga dapat rezeki nomplok. Hemat saya, untuk
mengatasi problema sementara bisa dilakukan injeksi high pressurised liquid nitrogen(N)lewat
pemboran pembantu disekitar bobolan lumpur.
21. yah kalo mao ngirit casing karena dry hole, beginilah hasilnya
22. kita sebagai warga indonesia seharusnya turut memikirkan, lumpr itu mau diapakan. bukanya
demo sana - sini, lebih bayik kita berdoa supaya lumpur tersebut dapt berhemti
Amin………..
23. Mungkin benar juga ya, ini karena keserakahan. Waktu jadi …… utangnya langsung lunas.
Sekarang harus bayar dong.
24. […] Monday, 04 September 2006, TANAH SEKITARNYA MULAI ‘AMBLES’ ; Lumpur
Lapindo Bisa Seperti Bledug Kuwu […]
Ping balik oleh TANAH SEKITARNYA MULAI ‘AMBLES’ ; Lumpur Lapindo Bisa Seperti Bledug Kuwu «
Hot Mud Flow in East Java, Indonesia — 4 September 2006 #
Pergantian zaman menyebabkan perubahan di pola pikir, pola ucap dan pola tindak. Puncaknya,
ketika terjadi akumulasi krisis kepercayaan nasional, tak ada panutan, tak ada lembaga yang
dihormati dan disegani – semua orang merasa bebas. Demokrasi diartikan sebagai kebebasan
dalam segala bentuk.
Interaksi yang terjadi sesuai kontak, ada interaksi sosial, interaksi politik, interaksi usaha, dsb.
Landasan hukum interaksi nyaris hukum rimba. Terlebih dalam interaksi politik, siapa yang
memiliki modal 3K (kaya, kuat, dan kuasa) akan mendominasi jalannya politik.
Sebagai contoh, bencana alam lokal berupa semburan, luapan, luberan lumpur panas di lokasi
pengeboran PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo,
Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006 – dampaknya berkelanjutan sampai pihak berkepentingan
mau turun tangan.
Produk volume lumpur diperkirakan sekitar 5.000 meter kubik per hari. Bahkan pernah mencapai
50 ribu meter kubik per hari. Produk ini nyaris sama dengan muatan penuh 690 truk peti kemas
berukuran besar. Jika stamina dan kinerja semburan lumpur Banjar Panji-1 terus bertahan pada
kisaran 50 ribu itu, pada 31 Oktober, jumlah lumpur akan mencapai 7,1 juta meter kubik. Pada
pergantian tahun, volumenya bakal menembus angka 10 juta meter kubik. Ini dua kali lebih
banyak dari volume kubah lava di puncak Merapi saat letusan.
Artinya jika produk lumpur ini dibuang ke laut, bisa untuk membuat tanggul yang
menghubungkan Jawa dengan Madura atau Jawa dengan Bali. Kalau kurang, tunggu waktu
peridoe 2004-2009.
26. Hehehehehe….
Sepertinnya cukup ironis. Tapi ada untung ruginya juga. Ruginya masyarakat kehilangan tempat
tinggal. Untungnya adalah air yang mengalir dari sumur itu sendiri. Saya gak yakin lumpur yang
keluar sekarang akan terus-menerus mengalir. Sebentar juga berhenti, dan tinggal airnya yang
mengalir. Sepertinya daerah tersebut bakal jadi waduk. Nah, kenapa kita ga memikirikan
keuntungan airnya saja, yang bakal bisa dibuat untuk bertani. saya rasa itu lebih baik dari pada
kita terus menerus menyesali kesalahan kita. Tapi perlu diingat, jangan sampai salah kedua kali,
karena ini adalah pengalaman. Kasian yang tinggal di daerah itu saat ini.
27. assalamualaikum,
dengan adanya cobaan ini ,kita sebalknya bersabar dan bertawakal atas cobaan dr Tuhan.
Mungkin lnl petanda bagl klta telah mempunyai banyak kesalahan. Kita sbg umat muslim
mungkln hanya bisa mendoakan dan memberi bantuan semampunya.
Wassalam.
28. hai. kawan janan bilang Tuhan memberikan cobaan, karena sebenarnya kitapun tidak pernah
benar benar yakin apakah ini kesalahan manusia ataupun hasil kekuatan alam. Perlu diingat
Tuhan memberikan kita kebebasan kepada kita karena Tuhan sayang pada kita. Jika semua ini
kehendakNya lebih baik tuhan membuat kita seperti robot saja, jadi tinggal program tidak pernah
salah dan mengeluh,apalagi saling menyalahkan. Kalau salah programpun tinggal di edit selesai
deh. Jadi Jangan bilang Takdir kalo belum usaha ,dan jangan bilang cobaan dari TUHAN, karena
TUHAN TIDAK PERNAH IKUT CAMPUR TANGAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA.
Saya bukan ATEIS tapi saya yakin itu bukan cobaan TUHAN karena kalo mau Tuhan bisa saja
membuat manusia tidak berdosa, yah seperti robot tadi tapi karena sayangnya pada manusia dia
memberikan kita akal dan pikiran agar kita dapat berusaha dan saling membantu. tapi sayangnya
karena sekarang campur tangan Tuhan tidak ada lagi tinggal alam saja yang menjaga dan
mencelakan kita , makanya orang yang ga berdosa juga ikutan kena batunya. Kalo ini hujuman
Tuhan bsa saja yang ga berdosa selamet.
Jadi kesimpulannya JANGN BAWA BAWA NAMA TUHAN LAH NTAR KALO TUHAN
DENGER JADI SEDIH……………………….
SALAM DAMAI DAN SEJAHTERA DARI MAHKLUK YANG DICINTAI TUHAN
SEMOGA SEMUA YANG MENERIMA SALAM INI MENDAPATKAN BERKAH
[BERKAT} DAN KURNIA DARI SANG PENCIPTA
ASALAMUALAIKUM
29. Sebagai manusia yang beradap dan mempunyai jiwa kesatria Kita harus berani bertanggung
jawabkan atas apa yang telah kita perbuat, jangan hanya mau untung aja donk? Lo gak akan
hidup selamanya. Buat Lapindo Brantas ——-Berantas habis lapindo berantas.
30. Saya tdk mengerti dengan gambar kedua dari atas yg warna biru.
kutipan tulisan diatas:ada kecenderungan debit ini akan semakin meningkat karena lubang
dibawah semakin besar karena ada solid 30% yg ikut terangkut keatas. Sehingga dibawah sana
ada lubang yang cukup besar yg menyebabkan produksi lumpur semakin besar. Produksi lumpur
yang semakim besar ini dari mana?
Seperti yg di publikasikan, sumber keluarnya lumpur berhubungan langsung dengan lubang
sumur sehingga kemungkinan bisa di stop dengan relief well, apakah ada kemunggkinan sumber
keluarnya lumpur tidak langgsung terhubungan dengan lubang sumur sehingga dari waktu
kewaktu tempat keluarnya dipermukaan makin bertambah (dulu pertama 1 dan sekarang menjadi
5)dan tidak mungkin bisa di stop dengan relief well.
31.
Gambar transparant itu menunjukkan kemungkinan “rongga” pada dasar sumur. Semakin besar
rongga maka semakin banyak debit airnya.
Produksi lumpur merupakan produk dari sumber air yng mungkin dari bawah , mungkin sumber
air dari reservoir Kujung fm atau lebih bawahnya lagi (melihat suhunya yang tinggi).
Air yg keluar ini kemungkinan akan menggerus dan membawa lepung sepanjang perjalanannya
ke atas.
Saat ini diatas hanya satu titik semburan aktif di permukaan, yg dibawah sana “no one knows”,
tidak ada yang tahu kondisi bawah permukaan sana. Pak Rudy dari Team Drilling Relief Well
meyakini masih bersumber pada lubang lama yang masih mungkin dijadikan target relief well.
Kemungkinan yang hana sebutkanpun tidak bisa disalahkan, walaupun juga tidak bisa diyakini
dengan ketiadaan data bawah permukaan.
Hampir semua hanya spekulasi soal kondisi bawahpermukaan ini. Itulah sebabnya yg lebih
penting bagaimana menangani yang atas dulu.
32. yang dikirain sama orang dulu akan ada bencana besar setelah ini yang mungkin ini salah
satunya. kalo di kasus lumpur ini bakrie and croninye arus tanggung jawab. TERUTAMA
JUSUF KALLA
33. yang dikirain sama orang dulu akan ada bencana besar setelah ini yang mungkin ini salah
satunya. kalo di kasus lumpur ini bakrie and croninye arus tanggung jawab. TERUTAMA
JUSUF KALLA si tukang rombeng itu
34. kutipan dr atas: Produksi lumpur merupakan produk dari sumber air yng mungkin dari bawah ,
mungkin sumber air dari reservoir Kujung fm atau lebih bawahnya lagi (melihat suhunya yang
tinggi).mungkin ga’ lumpur yang berat di gerus oleh air dari bawah.
35. Selanjutnya kita harus berdo’a kepada Tuhan agar tragedi ini segera berhenti dan tak pernah
terjadi lagi……..
nasib….nasib…..
tanya knp……………????
37. aih,tul apa yang dikatakn mas di2t. sejak bencana porong aburizal bakrie hampir kaga pernah
nongol di tipi. dimana kejantananmu, bang bakrie? dimana tanggung jawabmu,mas bakie? fiuh…,
itulah azab yang diberikan pada orang yang berlagak jadi’Bento”.
38. lumpur panas sepertinya teguran dari TUHAN.harus ditangani dengan hati nurani.nyatanya
tehnologi dan peralatan yg mahal tidak mampu menanganinya.saling menyalahkan tidak melihat
hak dan kewajiban.memperkeruh suasana,provokasi dll,dimana ada keributan disana TUHAN
akan menurunkan murkaNYA.hujan hampir tiba evakuasi jangan sampai ada korban. kasihan
rakyat sekitarnya
41. Pa.. mungkin kisah lumpur sidoarjo ini adalah ulangan kisah ribuan tahun silam yang pernah
terjadi pada masa nabi luth saat itu ada sebuah hotel bertingkat mengambil air ribuan m3 per
harinya, karena airnya di sedot terus maka lapisan bawah tanahnya menjadi kosong akhirnya
daerah disekitarnya amblas..bila dilihat dari kisah nabi luth tersebut tak jauh beda dengan kisah
lumpur lapindo..bahkan yang keluar dari dalam bumi saat ini bukan hanya air tapi lumpur dan
material solid lainnya..bila lumpur itu terus menerus menyembur ke permukaan dan tak
terhentikan, tidak menutup kemungkinan prediksi paranormal mama laurent bahwa Pulau Jawa
akan terbelah menjadi kenyataan. Harap kasus ini di jadikan prioritas utama dan dijadikan agenda
agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.
42. Kita setujui bersama untuk merubah Nama SIDOARJO menjadi SIDOLUMPUR, yoo opo?
43. kasihan tuh org sidoharjo… gimana lapinda koq diem ja…
44. Karena kita tidak akan tau kapan bisa selesainya masalah yang membuat gelisahnya masyarakat,
saya mengharap kepada pemerintah dengan secepatnya mengungsikan penduduk. dan pemerintah
harus secepatnya mengerakan plan B yaitu pembangunan jalan baru yang sangat penting dalam
usaha perdangan. yang saya lihat sampai sekarang menjadi salah satu kesulitan para pedagang
dari malang dan sekitarnya. yang jelas pendapatan rata2 jatim akan turun drastis.
ya kalo bisa pegawai negri yang gajinya di atas 1 juta setidak2 nya harus di potong 20% untuk
keperluan kesehatan masyarakat yang terlimpa bencana.
Wa sallam
TAUFFIK BIN THALIB
RIYADH
KINGDOME OF SAUDI ARABIA
HARUS LAH KITA BERPIKIR PANJANG SEBELUM MELAKUKAN YANG APA HARUS
KITA LAKUKAN
46. Tenang2 rek ini cuma cuma cobaan orang JATIM karena apa?…
Bupatinya nggak pernak syukuran, sibuuuk ngurusin anaknya satu yang bandel itu sampai2
istrinya nggak bisa buka praktek…he…he..he..ojok rame2…Lagian presiden nya SBY tahu
nggak artinya SIDOARJO BANJIR(Lumpur) YOOOO…
47. innalilahi wainnailaihi roji”un,semua akan kembali pada yang kuasa ,semua isi yang ada di dunia
akan di ambil oleh yang punya,Dia hanyalah menitipkan kepada kita semata.kita kaum muslimin
hendaknya menjaganya baik baik.
hai para kaumku……………. bersujudlah selalu kepadanya .INgat!!!!!!!!!!!umur manusia dalam
24 jam kita hanya menunggu kapan giliran panggilan kita.dan bagaimana cara Dia mengambil
kita.semoga para kaumku surga menunggumu menunggu kita semua aaaammmmiiiiinnnn………
48. as.wr.wb
Dalam masyarakt desa di sekitar sumur banjar panji dua ada beberapa cerita rakyat yang secara
mitologi menggambarkan bahwa mulk vulcano akan terjadi ditahun2 mendtang.Tapi semua itu
adalah mitos dan penyebabya adalah manuasia seandinya tidak ada pengeboran dan seandainya
kita adalah negara Jepang bukanIndonesia dan kenyataanya dampak positif terhadap masyarakat
itu tidak ada Lapangan Pekerjaan Dari Pengeboran Atau Bahkan Dana Bagi Hasil. Tapi
kenyataanya sekarang gunung lumpur itu adalah telah terjadi. Yang pada intinya korban lumpur
adalah prioritas uatama.tapi kenyataanya nuansa kepentingan dan politisasi permasalahan telah
terjadi. Pembodohan terhadap masyarakat akan informasi sebenarnya dan intrik-intrik untuk
berkilah terhadap tanggung jawab.
Tapi masyarakat porong adalah korban dari ketidakadilan.
Mari Menuntut…
coba kita cerna dana pembangunan jalan relokasi 300 milyar dari dana yang dirahasiakan apa itu
bukan kerjaan MAFIA sedang kan beribu ribu masyarakat kehilangan harapan bahkan kelaparan
karena kehilangan pekerjaan. Jadi semua harus meng evaluasi tentang apa jalan yang terbaik atas
kejadian diatas…
MUNNNNNNdur……semua pemimpin JATIM dan SIDOARJO bila tak mampu menangani
permasalahan lumpur…
49. sebaiknya sebelum bencana melanda seluruh pulau jawa, mintalah pertanggunjawaban lumpur
sidoharjo kepada semua yang terkait dalam pengeboran petrol dan gas di seluruh indonesia
50. kalo boleh tau apa aja yang dikeluarin dari blow out ?
berapa lama lg lumpur tersebut akan berhenti keluar?
berapa debit lumpur , kandungan dari lumpur, suhu pasti lumpur tsb?
bagi yang mengetahui plz… email ke sufendil@yahoo.ca ya .. thx bgt sebelumnya buat semua.
51. […] dibawah ini sering merupakan titik lemah dalam tanggul. Seperti yg saya gambarkan
sebelumnya disini, bahwa bagian dasar dari tanggul ini merupakan daerah yg menerima beban
tekanan tinggi kolom air […]
Ping balik oleh Lumpur panas : Pandangan dari atas « Bharatayudha Post — 1 Maret 2007 #
54.
Masalahnya saat ini kita TIDAK TAHU karakteristik dari “musuh” yang kita lawan. Sehingga
akibat dari peledakan menjadi tidak bisa dikontrol.
Hal yang mudah adalah sumber tekanan atau sumber air. Memang betul bisa dilakukan dengan
rumus bernoulli, tetapi kondisi ideal bernouli belum tentu sesuai untuk semburan yang alirannya
turbulense dengan ukuran lubang yang (unkown).
Yang dilakukan selama ini masih hanya berdasar ASUMSI. Ini yang saya rasa mengapa
penanganannya menjadi seolah-olah tidak hanya trial-error. Lah wing kita lebih banyak faktor
tidak tahunya ..
55. Ass.Wr.wb,
Setahun lebih keserakahan itu masih berlalu , tidak ada bukti niat ketulusan di hati yang serakah
tersebut , selalu janji , janji dan janji . semoga bangsaku yang terkena imbasnya masih
mempunyai kesabaran dan ketakwaan yang luar biasa.
Salam,
ASKARI AZIS
Seratan panjenengan selalu jernih, mencerahkan dan fair. Muatur nuwuuun sekali dan selalu kami
tunggu wedhar-sabda Anda soal geologi.
Namun keparenga, bolehlah, saya mohon ijin utk sedikit memberi kritik, yang barangkali
bermanfaat, yaitu soal penulisan bhs indonesia yang telah disepakati.
Sering saya jumpai di seratan panjenengan, keterangan tempat seperti “di” dan “ke” panjenengan
gabung dengan ‘nama tempatnya’, sebagaimana untuk urusan dengan kata kerja. Misalnya saja,
‘diatas’ yang harusnya ditulis ‘di atas’ …. dst dst.
Mudah2an saja itu hanya salah ketik saja. Tapi alangkah sempurnanya bila itu semua tertulis
sebagaimana seharusnya.
salam taklim,
pak lik
untuk siapa kita hidup, tentunya untuk kemaslahatan umat dan dunia.
buka http://www.syariahcenter.multiply.com/
selamat berpuasa, wassalam
Name (diperlukan)
Website
Submit Comment
XHTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del
datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>
● Dongengan Anget
❍ Gunung Kelud beraksi
❍ Alhamdulillah akhirnya berlebaran pada hari yang sama :)
❍ Hati kecil masyarakat Islam dimanapun menginginkan hari raya yang satu.
● Dongengan Terlaris
❍ Gunung Kelud beraksi
❍ Misteri jalan bermagnet di Gunung Kelud
❍ Awal Ramadhan, Syawal Dan Zulhijjah 1428 H
❍ Ramalan CNN dan kemungkinan gempa M 9
❍ Gempa Terkini
❍ Segitiga Masalembo - The Indonesian "Bermuda Triangle"
❍ Hati kecil masyarakat Islam dimanapun menginginkan hari raya yang satu.
❍ Evolusi # 1. Sejarah singkat bumi dan kehidupannya
❍ Rahasia Sumur Zamzam - 2 (Monitor dan pemeliharaan)
❍ Alhamdulillah akhirnya berlebaran pada hari yang sama :)
❍ Rahasia Sumur Zamzam - 1 (Geologi)
❍ Perbandingan Gempa Padang, Bengkulu, dan Jogja
● Yang diDongengin
Free counter
● Dongenganmu
max on Pendongeng
zudi on Pendongeng
● Pembaca
❍ 710,287 Yang diDongengin
● Ngopi Dongeng
Anda dapat memperbanyak dan menyebarluaskan isi website ini seutuhnya, sebagian trus dicetak
dijual ataupun dipakai bungkus kacang, ataupun dijadikan pesawat-terbang kertas, atau didaur
ulang, dst-nya, asalkan tidak menghapus 'catatan hak cipta'. Karena banyak karya orang lain
tersadur juga dalam dokumen website ini juga.
Copyleft
● Dongeng Tempe
● Macam-2 Dongeng
● Tulisan sebelumnya
Pilih Bulan
● Dongeng Gambar
More Photos
● PenDongeng
Just me, an Indonesian geologist. Nothing special. Has been working as an explorationist in oil
companies (Hudbay Oil, Lasmo, Kondur PSA, Shell, Total, Murphy Oil, and now with HESS).
Now live in Kuala Lumpur, Malaysia. Member of :
❍ IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia),