Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
pekerja
19
3). HERZBERG TWO FACTORS
MOTIVATION THEORY
Dikemukakan oleh Frederick Herzberg pada tahun
1959
Ada perbedaan antara faktor-faktor yang
menyebabkan ketidakpuasan dan kepuasan kerja,
sehingga kepuasan bukanlah lawan dari
ketidakpuasan
Lawan dari kepuasan kerja adalah tidak ada
kepuasan, dan lawan dari ketidakpuasan adalah
tidak ada ketidakpuasan
. Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg
Teori X
Diasumsikan bahwa karyawan
tidak menyukai kerja, kurang
berambisi, menghindari tanggung
jawab dan harus diarahkan dan
dipaksa untuk berprestasi
Teori Y
Diasumsikan bahwa karyawan
menyukai kerja, bertanggung
jawab, mampu membuat
keputusan, mengarahkan diri
sendiri dan mampu mengendalikan
diri.
5).Teori Kebutuhan David McClelland
Kebutuhan akan Prestasi Kebutuhan akan Afiliasi
Dorongan untuk mengungguli, Keinginan untuk
berprestasi dalam seperangkat berhubungan antar pribadi
standar, berusaha keras untuk secara ramah dan dekat
sukses
Kebutuhan
KebutuhanInti
Inti Konsep
Konsep
Eksistensi
Eksistensi: :pemenuhan
pemenuhan Lebih
Lebihdari
darisatu
satukebutuhan
kebutuhan
kebutuhan dapat
dapat beroperasipada
beroperasi padasaat
kebutuhandasar
dasar. . saat
yang bersamaan.
yang bersamaan.
Hubungan
Hubungan: :Keinginan
Keinginanuntuk
untuk Jika
menjalin Jikakebutuhan
kebutuhanpadapadatingkat
tingkat
menjalinhubungan
hubunganantar
antar yang
pribadi yang lebih tinggi tidakdapat
lebih tinggi tidak dapat
pribadi dipenuhi maka keinginan
dipenuhi maka keinginan
Pertumbuhan untuk
untukmemuaskan
memuaskankebutuhan
Pertumbuhan::Keinginan
Keinginan dibawahnya akan
kebutuhan
meningkat.
untuk
untukpengembangan
pengembangandiri
diri dibawahnya akan meningkat.
Teori Evaluasi Kognitif
Penyediaan penghargaan ekstrinsik untuk
perilaku yang sebelumnya hanya secara intrinsik
telah diberi penghargaan cenderung menurunkan
tingkat motivasi.
Keefektifan Diri
Kepercayaan individu bahwa
mereka mampu melakukan suatu
tugas.
Teori Perilaku : Penelitian
Percobaan
Konsep
Konsep::
Perilaku
Perilakudisebabkan
disebabkanoleh
olehlingkungan.
lingkungan.
Perilaku
Perilakudikendalikan
dikendalikanoleh
olehpemerkuat.
pemerkuat.
Penguatan
Penguatanmemungkinkan
memungkinkanperilaku
perilakuuntuk
untuk
diulang.
diulang.
TEORI
TEORI MOTIVASI
MOTIVASI
MASLOW,
MASLOW,ALDERFER,
ALDERFER,McCLELLAND,
McCLELLAND,HEZBERG
HEZBERG
MASLOW ALDERFER McCLELLAND HEZBERG
P = f (A x M x O)
NILAI, SIKAP
DAN KEPUASAN KERJA
NILAI
NILAI
Nilai
nilai adalah suatu keyakinan
mengenai cara bertingkah laku
yang diinginkan individu dan
digunakan sebagai prinsip atau
standar dalam hidupnya.
Sistem Nilai
Suatu tingkatan berdasarkan
peringkat nilai seorang individu
dalam hal intensitasnya.
Pentingnya
Pentingnya Nilai
Nilai
Nilai Instrumental; Cara berperilaku yang lebih disukai dalam mencapai satu nilai
terminal.
Komponen Kognitif
Sikap Segmen pendapat atau
kepercayaan dari suatu sikap
Pernyataan
evaluatif
mengenai Komponen Afektif
Segmen emosional atau perasaan
suatu objek, dari suatu sikap
orang atau
peristiwa. Komponen Perilaku
Suatu maksud untuk berperilaku
dengan cara tertentu terhadap
seseorang atau sesuatu.
Tipe-Tipe
Tipe-Tipe Sikap
Sikap
Kepuasan Kerja
Suatu sikap positif yang ditunjukkan oleh seseorang
mengenai pekerjaannya.
Keterlibatan Kerja
Sampai tingkat mana seseorang memihak kepada
pekerjaannya, aktif berpartisipasi di dalamnya, dan
menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.
Source: C. Rusbult and D. Lowery, “When Bureaucrats Get the Blues,” Journal
of Applied Social Psychology. 15, no. 1, 1985:83. Reprinted with permission.
Respon
Respon terhadap
terhadap Ketidakpuasan
Ketidakpuasan Kerja
Kerja
Source: C. Rusbult and D. Lowery, “When Bureaucrats Get the Blues,” Journal
of Applied Social Psychology. 15, no. 1, 1985:83. Reprinted with permission.
Strategi
StrategiMeningkatkan
MeningkatkanKepuasan
KepuasanKerja
Kerjadan
dan
Motivasi
Motivasi
a) Program kompensasi yang layak :
Kompensasi yang sesuai dengan kinerja.
Sistem merit akan mengalokasikan kenaikan kompensasi sesuai dengan
kinerja.
Contoh : perusahaan memutuskan kenaikan gaji karyawan sebesar 5%,
tetapi kinerja karyawan yang buruk akan menerima 0%, sementara kinerja
karyawan yang tinggi menerima 10%.
b) Keamanan pekerjaan
Karyawan yang yakin akan kelangsungan kerjanya lebih termotivasi untuk
melaksanakan pekerjaan dengan baik. Perusahaan dapat memberikan
pelatihan pada karyawan untuk menangani berbagai tugas, sehingga
mereka dapat diberikan tugas lain, jika tugas yang rutin tidak lagi
dibutuhkan.
Strategi
StrategiMeningkatkan
MeningkatkanKepuasan
KepuasanKerja
Kerjadan
dan
Motivasi
Motivasi
c) Jadwal kerja yang fleksibel
Program Flextime Merupakan program yang mengizinkan pengaturan jadwal
kerja yang lebih fleksibel.
Contoh : - Pemanfaatan kerja mingguan
Program ini memanfaatkan beban kerja menjadi lebih sedikit
hari kerja per minggu.
- Berbagi pekerjaan
Dengan berbagi pekerjaan maka dua atau lebih karyawan
akan berbagi jadwal kerja tertentu.
d) Program keterlibatan karyawan
• Perluasan pekerjaan
Program untuk mengembangkan (memperluas) pekerjaan yang
diberikan kepada karyawannya.
• Rotasi pekerjaan
Program yang memperbolehkan satu unit karyawan untuk secara
periodik berganti-ganti pekerjaannya.
Contoh : Kelompok 1 karyawan operasional yang terlibat dalam 5 jenis
tugas yang berbeda, maka setiap karyawan dalam kelompok dapat berfokus
pada satu tugas perminggu dan selanjutnya berganti ke pekerjaan yang lain.
• Pemberian wewenang
Memberikan wewenang kepada karyawan untuk ikut mengambil keputusan
Manajemen partisipasi
Karyawan diperbolehkan untuk memberikan saran, tetapi pemimpin yang
tetap memutuskan.
• Kelompok kerja
Kelompok karyawan yang terdiri dari berbagai posisi pekerjaan, memiliki
tanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
• Manajemen terbuka
Bentuk lain dari keterlibatan karyawan yang memberikan karyawan kesempatan
berkontribusi kepada perusahaan dan mengajarkan mereka untuk menilai kinerja
mereka sendiri secara periodik.