NAMA KELOMPOK :
1. JEVRI ARWANTO
2. LISTIA NINGSIH
3. NINDA SULISTYANA
8. ANAK AGUNG
9. ANGGA DINDA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kami menyusun makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas dari KBK yang
membahas tentang “Otitis Media Akut”. Kami mengambil judul ini karena erat sekali
hubungannya dengan kehidupan kebutuhan seksual setiap manusia.
Tujuan
Penyusunan makalah ini kami buat untuk :
a) Menambah ilmu tentang Otitis Media Akut
b) Memahami dan mengerti beberapa gangguan yang sering muncul dalam Otitis
Media Akut.
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI
Otitis media akut adalah keadaan dimana terdapatnya cairan di dalam telinga
tengah dengan tanda dan gejala infeksi.
Adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah, yang
disebabkan oleh bakteri atau virus. Otitis media akut bisa terjadi pada semua usia,
tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak terutama usia 3 bulan – 3 tahun.
Otitis media akut adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periostium
telinga tengah ( Kapita Selekta Kedokteran, 1999).
Otitis media akut adalah peradangan pada telinga tengah yang bersifat akut
atau tiba – tiba.
Otitis media akut adalah keadaan terdapatnya cairan didalam telinga tengah
dan gejala infeksi.
Otitis media akut adalah dari yang timbulnya cepat dan berdurasi
Pada gangguan ini biasanya terjadi disfungsi tuba eustachius seperti oktruksi
yang diakibatkan oleh infeksi saluran atas, sehingga timbul tekanan
negative ditelinga tengah. Sebaliknya terdapat gangguan drainase cairan
telinga tengah dan kemudian Refluks, Sekresi Esofagus kedaerah ini secara
normal bersifat seteril. Cara masuk bakteri pada kebanyakan pasien
kemungkinan melalui tuba eusthacii akibat kontra minasi secret dalam
nasofaring bakteri juga dapat masuk. Masuk telinga tengah ada perforasi
membran timpani, eksudat purulen biasanya ada dalam telinga tengah dan
mengakibatkan kehilangan pendengaran konduktif.
Anak lebih mudah terserang otitis media dibanding orang dewasa karena beberapa hal
1. Gejala Otitis Media dapat berfariasi menurut beratnya infeksi dan bisa
sangat ringan dan sementara atau sangat berat keadaan ini biasanya
yunilateral pada orang dewasa
5. Demam
6. Anoreksia
Gejala yang lain timbul berfariasi tergantung pada stadium dan usia
pasien, pada usia anak – anak umumnya keluhan berupa :
5. Pada bayi gejala khas otitis media akut adalah panas yang tinggi, anak
gelisah, dan suka tidur , diare, kejang – kejang dan sering memegang
telinga yang sakit .
OBAT LAIN
PENCEGAHAN.
PENANGANAN
3. Obserfasi dapat dilakukan pada sebagian besar kasus. Jika gejala tidak
membaik dalam 48 – 72 jam ada pemburukan gejala.
Cara Penanganan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Otoskop pneumatik untuk melihat membran timpani yang penuh, bengkak dan tidak
tembus cahaya dengan kerusakan mogilitas.
2. Kultur cairan melalui mambran timpani yang pecah untuk mengetahui organisme
penyebab.
DAFTAR PUSTAKA
Betz, Cecily L., Buku Saku Keperawatan Pediatri, edisi 3, Jakarta, EGC, 2002
Dudley, H.A.F., Hamilton Bailey Ilmu Bedah Gawat Darurat, Edisi 11,
Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 1992.
Ludman, Harold, MB, FRCS, Petunjuk Penting pada Penyakit THT, Jakarta,
Hipokrates, 1996
Smeltzer, Suzanne C., Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, edisi 8, Jakarta, EGC, 2001.