TINJAUAN KASUS

A. Deskripsi Kasus

Di suatu malam, + pukul 21.30 WIB perawat jaga malam sudah menggantikan giliran
jaga sebelumnnya, Ada satu perawat senior, 2 perawat yunior dan 2 mahasiswa praktek di
ruangan intensif di sebuah rumah sakit tipe B. Ada 6 orang pasien yang dalam keadaan
tidak sadar, satu diantaranya Ny. H, dengan usia 70 tahun dalam keadaan koma dalam 2
hari dengan diagnosa medis payah jantung kiri dan Emphhysema (PPOM).
Ny. H terpasang infus ditangan kanannya , monitor EKG, terpasang oksigen dan
kateter nasal 3 lt/menit. Sekitar pukul 00.30 dimana perawat sedang duduk-duduk
bersama mahasiswa, tiba-tiba terdengar bunyi datar yang berasal dari EKG Ny. H.
Dengan segera perawat senior menyuruh mahasiswa untuk mengecek tekanan darah dan
nadi pasien, ternyata tekanan darah sudah tidak dapat di ukur dan nadi sudah tidak dapat
di raba.
Perawat senior melapor dokter jaga melalui telepon. Dokter tersebut mengintruksikan
untuk dilakukann RJP sebagai tindakan agar pihak RS dan tenaga kesehatannya tidak di
salahkan oleh keluarga dan keluarga akan menerima apa yang terjadi dengan anggota
keluarganya yang sedang dirawat.
Tanpa berpikir panjang perawat senior tersebut menyuruh perawat D dan K untuk
segera melakukan RJP. Dilakukanlah tindakan tersebut. Mahasiswa juga dipanggil untuk
menyaksikan RJP. Perawat D sambil melakukan RJP memberikan penjelasan kepada
mahasiswa tentang pelaksanaan tersebut. Setelah 5 kali resusitasi, perwat D menyerahkan
kepada mahasiswa, mahasiswa yang belum pernah melakukan RJP menganggap bahwa
inilah kesempatan terbaik untuk mencoba melakukannya, maka mahasiswa segera
mengikuti petunjuk yang disampaikan perawat D mengecek keadaan Ny. H akan tetapi
tidak ada perkembangan kemajuan.
Perawat senior menjelasakn keadaan Ny. H kepada keluarga yang dari tadi melihat
apa yang dikerjakan perawat dan mahasiswa. Perawat senior mengatakan bahwa usaha
sudah dilakukan oleh perawat dengan seluruh kemampuannya tetapi ternyata Ny. H tidak
bisa di tolong lagi. Keluarga menerima tentang apa yang terjadi pada Ny. H walaupun ada
yang merasa tidak percaya akan kematian Ny. H.

TUGAS :
1. Lakukan kajian etik dan moral terhadap tim (dokter, perawat, mahasiswa) sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing masing.
2. Siapa yang paling bertanggung jawab terhadap pasien tersebut? Buat alasannya
3. Benarkan apa yang dilakukan perawat ;1. Menelpon dokter, 2. Melakukan RJP tsb.
4. Benarkan alasan dokter bahwa perawat diintruksikan untuk melakukan RJP
5. Bagaimana kesimpulan anda terhadap penanganan kasus ini.