PENGERTIAN
a. Pengertian Gizi
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena
itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4
bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI
adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang
dirinya secara wajar dan sehat.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi
jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung
lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang
aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah
kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan,
ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Unsur vitamin dalam tubuh kita mempunyai peranan penting. Apabila tubuh kita
kekurangan salah satu vitamin maka kesehatan bisa terganggu. Tidak sedikit dari kita
yang belum mengetahui banyak tentang vitamin. Mari kita mengenal lebih dekat
dengan berbagai macam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh beserta takaran konsumsi
perharinya yang dianjurkan. Vitamin pada dasarnya terbagi dua jenis : yang larut
dalam air dan lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah semua jenis vitamin B dan
vitamin C (asam askorbat), sedang vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A,
D, E dan K.
Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B2 (Riboflavin)
Fungsi : Membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan kulit dan
rambut. Sumber : Sereal dari tepung gandum, susu, telur, sapi, salmon, asparagus,
ayam, keju, brokoli, bayam, roti. Takaran yang dianjurkan : 1.7 mg/hari.
Vitamin B3 (Niacin)
Fungsi : Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik), membantu melepaskan energi
dari makanan, mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf, mempertahankan
kesehatan rambut. Sumber : Sereal dari tepung gandum, tuna, salmon, ayam,
kacang-kacangan, sapi. Takaran yang dianjurkan : 20 mg/hari.
Vitamin B5
Fungsi : Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan energi dari makanan,
mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut Sumber : Hati ampela, telur,
brokoli, ikan, ayam, yogurt, jamur, alpukat, kentang manis. Takaran yang
dianjurkan : 10 mg/hari.
Vitamin B6 (Pyridoxin)
Fungsi : Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu melepaskan energi dari
makanan. membantu pembentukan sel darah merah, mempertahankan kesehatan
sistim syaraf. Sumber : Pisang, ikan, ayam, kentang, bayam. Takaran yang
dianjurkan : 2 mg/hari.
Biotin
Fungsi : Mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber : Salmon, telur, hati, keju,
alpukat Takaran yang dianjurkan : 400 mcg/hari
Asam Folat
Vitamin C
Fungsi : Meningkatkan daya tahan tubuh, berfungsi sebagai anti oksidan yang melindungi
tubuh dari serangan radikal bebas akibat polusi dan asap rokok, membantu
penyembuhan luka, membantu peyerapan zat besi dan kalsium, mempertahankan
kesehatan kulit dan jarinagn. Sumber : Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli,
kentang. Takaran yang dianjurkan : 60 mg/hari
Vitamin A
Fungsi : Berperan penting dalam kesehatan mata, merpertahankan kesehatan kulit dan
rambut. Sumber : Wortel, bayam, kentang, telur, mentega. Takaran yang
dianjurkan : 5000 IU/hari
Vitamin D
Fungsi : Berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu pembekuan
darah. Sumber : Ikan salmon dan sardin, udang, susu. Takaran yang dianjurkan :
400 IU/hari
Vitamin E
Vitamin K
Fungsi : Membantu pembekuan darah pada luka Sumber : Brokoli, bayam, daun bayam,
minyak zaitun, minyak kacang kedelai. Takaran yang dianjurkan : 120 mcg/hari.
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, orang tidak terlepas dari makanan, karena
makanan adalah salah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (oksigen).
Empat fungsi pokok makanan bagi kehidupan manusia adalah untuk :
Agar makanan dapat berfungsi seperti itu maka makanan yang kita makan sehari-hari
tidak hanya sekedar makanan. Makanan harus mengandung zat-zat tertentu sehingga
memenuhi fungsi tersebut, dan zat-zat gizi ini disebut gizi. Dengan perkataan lain makanan
yang kita makan sehari-hari harus dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Ilmu yang mempelajari atau mengkaji masalah makanan yang dikaitkan dengan kesehatan
ini disebut ilmu gizi. Batasan klasik mengatakan bahwa ilmu gizi ialah ilmu yang
mempelajari nasib makanan sejak ditelah sampai diubah menjadi bagian tubuh dan energi
serta diekskresikan sebagai sisa. (Achmad Djaeni, 1987).
Dalam perkembangan selanjutnya ilmu gizi mulai dari pengadaan, pemilihan, pengolahan
sampai dengan penyajian makanan tersebut. Dari batasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan
bahwa ilmu gizi itu mencakup 2 komponen penting yaitu makanan dan kesehatan.
Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan bukan sekedar makanan
tetapi makanan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat makanan yang diperlukan
untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam, yakni
protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Fungsi-fungsi zat makanan itu antara lain
sebagai berikut :
a. Protein
Protein diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati)
dan makanan dari hewan (protein hewani). Fungsi protein bagi tubuh antara lain :
- membentuk zat inti energi (1 gram proteein kira-kira menghasilkan 4,1 kalori).
b. Lemak
Lemak berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok
lemak bagi tubuh ialah :
9,3 kalori).
c. Karbohidrat
d. Vitamin-vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B)
dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
3. Vitamin B2 berfungsi dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata dan enzim
dan lemak, dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel, penting dalam
pembentukan trombosit.
kelenjar anak gondok, memperbesar penyerapan kapur dan fosfor dari usus, dan
E. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi (Fe), zat fluor (F), natrium (Na) dan chlor
(Cl), kalium (K) dan iodium (I). Secara umum fungsi mineral adalah sebagai bagian dari
zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan
jaringan.
Apel berguna sekali antara lain untuk menangkal radikal bebas. Anti kolesterol,
mempunyai indeks glikemik (=indikator kecepatan peningkatan gula darah) yang sangat
rendah dan dapuat mengontrol keluarnya insulin, yang mana sangat berguna bagi atlit
binaraga dan fitnessmania yang rutin latihan beban. Selain itu dikenal juga pepatah: “An
apple a day keeps the doctor away”.
Pisang
Kandungan gizi: 99kkal energi, 1.2g protein, 0.2g lemak. Data diambil dari pisang
ambon.
Brokoli
Brokoli merupakan sayuran pilihan yang kaya akan vitamin C dan serat makanan.
Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin yang berfungsi mengumpulkan senyawa
lain yang bersifat oksidatif stres yang kemudian mengubahnya menjadi protein. Brokoli
tiap hari akan mengurangi oksidatif stres dan radikal bebas penyebab pembengkakan
jaringan, hipertensi, stroke, kanker serta alzeheimer.
Beras Merah
Selain kaya serat, beras merah juga terkenal kaya akan kandungan zat besi dan vitamin
B, antara lain B1, B2, B6 dan asam tantoneat. Kandungan selenium dapat membantu
mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel untuk mengurangi resiko
kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
Roti Gandum
Roti andalan pelaku diet ini mengandung serat yang tinggi, anti oksidan, fitoestrogen
(yang baik untuk mencvegah penyakit jantung dan kanker), vitamin, mineral dan zat besi.
Havermout
Karbohidrat andalan para atlit ini mengandung serat yang banyak yang dapat
memangkas resiko penyakit jantung dengan cara mengikat kolesterol jahat LDL (Low
Density Lipoprotein).
Kedua sumber protein ini merupakan andalan para olahragawan dalam memenuhi
kebutuhan proteinnya. Kedua makanan ini pun mengandung lemak yang rendah.