Andriyan David
NIM : E03090101
E03090099
KELAS : TI-B
2010
Apa itu Harddisk (HD)?
Cakram keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat
HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold
Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2
kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)
dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya
selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung
lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik.
Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar
kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya
dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat
(eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Sejarah Harddisk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa
magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam
lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah
yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.
Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector
yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan
untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan
data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak
memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang
besar misalnya database suatu instansi. Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan
aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh.
Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM Dari gambar diatas dapat dilihat dari tahun 1984
sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang
cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk
penggunaan PC Desktop. Trend Perkembangan HardDisk Trend perkembangan harddisk
dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
Teknologi Harddisk masa depan Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan
pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen
mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada
frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam
orde MHz bahkan GHz. Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan
elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya
teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi
kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC
Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics)
Standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan
teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80
pininterface yang bottleneck dan menghambat panas
SCSI (Small Computer Standard Interface) Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I,
Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan
card SCSInya . SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi
Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan
dengan beberapa HD. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan
sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security
menjadi prioritas.
Pemasangan
Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar
dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi
HD lewat BIOS
Proses baca
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive
tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks
yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat:
Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk
mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan
magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track
yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek
time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga
sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive
latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut
menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah
head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa el ektrik
pada head tersebut.
Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik
pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data
memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di
atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya.
Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat
berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil
pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek
error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada
sistem operasi.
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke
dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah
diatur. Ada ribuan sector dalam HD 1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi
Bahan pembuat
Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat,
masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
Mekanisme kerja
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk
melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan
mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter”
yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah
dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut
memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain
dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke
medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
Fungsi Hardisk
• Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh
sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi
disimpan.
• Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent).
Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/
informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh
diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang
dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
• Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat
(platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat
yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus
sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang
disebut spindle.
Sejarah perkembangannya
Sebelum Harddisk Sata yang sekarang kita kenal, sebenarnya ada beberapa generasi harddisk
yang berkembang dan melalui taha-tahap pembaharuan untuk menciptakan teknologi
harddisk yang lebih baik lagi. di bawah ini saya akan menerangkan beberapa teknologi
harddisk sebelum Sata lahir.
1. ST-506
Peralatan ST-506 disebut sebagai “Device Level” Interface artinya kendali sinyal menjadi
beban disk-controller.
2. IDE
IDE (Intelligent Drive Electronics) atau biasa disebut juga sebagai “AT-BUS” disk dan
dikategorikan sebagai “Logic Level” Interface mempunyai intelligent tersendiri seperti
menformat traacak dan sector, transfer data, diagnostic routline dan lain-lain tanpa intervensi
dari disk-controller.
3. ESDI
ESDI (Enhanced Small Device Interface) di kembangkan pertama kali oleh maxtor corp.
ESDI termasuk sebagai “Device Level” Interface, mempunyai performance yang lebih cepat
dibandingakn ST-506, namun seimbang dengan IDE.
4. SCSI
SCSI ( Small Computer System Interface) sebagai “Logic Level” Interface mempunyai
intellijen dalam disk, sehingga mempermudah kerja SCSI-controller. SCSI dapat memberikan
ientitas diri menformat dan menginterpresrasikan instruksi yang diberikan CPU. SCSI-
controller dapat dihubungkan dengan 8 peralatan sekaligus. Kabel scsi disebut juga sebagai
“SCSI-BUS”.
5. SCSI-2
Standard baru SCSI dengan kecepatan transfer yang sangat tinggi dengan kapasitas yang
lebih besar.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras
http://illtorro.blogspot.com/2009/05/harddisk.html
http://ilmu-personalkomputer.blogspot.com/2009/10/perkembangan-
harddisk.html