Anda di halaman 1dari 17

-0-

PEDOMAN
PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN
KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S-1/D-IV
DI KAWASAN PERBATASAN DAN PULAU KECIL TERLUAR

DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK


DIREKTORAT JENDERAL
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2010
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

Salah satu tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) Kementerian Diknas sebagai
KATA PENGANTAR ..................................................................................... I
bagian integral Kementerian Diknas adalah meningkatkan kualitas pendidikan
melalui peningkatan kualifikasi akademik minimum guru. Melalui peningkatan DAFTAR ISI ................................................................................................. II
kualifikasi akademik guru yang sesuai dengan bidang tugasnya, diharapkan BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
akan membawa dampak terhadap terlaksananya proses pembelajaran yang
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan B. Landasan Hukum ................................................................. 2
secara keseluruhan. C. Tujuan ................................................................................ 2
D. Kerangka Program................................................................ 2
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pelaksana pemberian bantuan biaya
peningkatan kualifikasi akademik guru tahun 2010 di Kawasan Perbatasan Dan E. Sasaran ............................................................................... 3
Pulau Kecil Terluar antara lain berisi persyaratan guru penerima bantuan biaya, BAB II BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK
proses rekruitmen dan penyaluran dana, pelaporan, jadwal pelaksanaan, dan GURU ............................................................................................... 5
pengendalian program.
A. Pengertian Dan Sasaran Program .......................................... 5
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat B. Prinsip Pemberian Bantuan biaya ........................................... 5
dalam penyusunan buku pedoman ini, semoga buku pedoman ini dapat C. Sumber dan Alokasi Dana ..................................................... 6
bermanfaat bagi para pengelola baik di tingkat pusat maupun daerah.
D. Kriteria Penerima Bantuan biaya ............................................ 6
E. Tahapan Pemberian Bantuan biaya ........................................ 7

Jakarta, Januari 2010 F. Hak dan Kewajiban Penerima Bantuan biaya......................... 11


Direktur Jenderal, G. Penghentian Pemberian Bantuan biaya................................. 12
H. Waktu Pelaksanaan ............................................................ 13
BAB III PENGENDALIAN PROGRAM ...................................................... 15
Prof. Dr. Baedhowi A. Cakupan Pengendalian........................................................ 15
NIP. 19490828 197903 1 001 B. Pemantauan dan Evaluasi Program ...................................... 15
C. Pelaporan .......................................................................... 15
BAB IV PENUTUP...................................................................................... 17

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan Dan Pulau Kecil Terluar
i ii Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
BAB I B. Landasan Hukum
PENDAHULUAN
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
A. Latar Belakang Nasional,
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 7
3. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
mengamanatkan bahwa guru sebagai tenaga yang profesional, wajib Pendidikan,
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat yang sesuai
dengan kewenangan mengajar. Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2009
tentang Guru,
akademik sebagaimana dimaksud diperoleh melalui pendidikan tinggi
jenjang S-1/D-IV. Hal tersebut lebih ditegaskan pada Peraturan Pemerintah 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 10
tahun 2009 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan.
RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 29
yang menyatakan bahwa pendidik pada pendidikan anak usia dini (PAUD),
SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, SDLB/SMPLB/SMALB dan SMK/MAK masing- C. Tujuan
masing memiliki:
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan
a. Kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV; pelaksanaan pemberian bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik
b. Latar belakang pendidikan tinggi yang sesuai dengan mata pelajaran guru ke S-1/D-IV di Kawasan Perbatasan Dan Pulau Kecil Terluar.
yang diampu;
c. Sertifikat profesi pendidik sesuai dengan peruntukannya. D. Kerangka Program

Berdasarkan data Ditjen PMPTK Kementerian Diknas pada tahun 2009,


Program bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru ke S-1/D-IV
secara nasional dari 2.607.311 guru yang berkualifikasi akademik minimal
ditujukan pada guru di Kawasan Perbatasan Dan Pulau Kecil Terluar yang
S-1/D-IV adalah 1.110.590 (43%), dan selebihnya 1.496.721 (57%) adalah
sedang meningkatkan kualifikasi akademik ke S-1/D-IV. Sumber dana
guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV. Guru yang belum
bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru adalah Anggaran
memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV tersebut perlu ditingkatkan
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Ditjen PMPTK Kementerian Diknas
kualifikasi akademiknya supaya sesuai dengan yang diamanatkan undang-
yang dialokasikan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
undang.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) masing-masing provinsi
tahun anggaran 2010. Penyaluran bantuan biaya dilaksanakan oleh LPMP
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat
dengan cara dikirim langsung ke rekening bank/pos masing-masing guru
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada tahun
penerima.
2010 memprogramkan bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik ke
S-1/D-IV bagi guru pada semua jenjang pendidikan khususnya guru yang
bertugas di Kawasan Perbatasan Dan Pulau Kecil Terluar. Untuk itu
diperlukan Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan
Kualifikasi akademik Guru Ke S-1/D-IV bagi guru di Kawasan Perbatasan
Dan Pulau Kecil Terluar.
Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
1 2 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
E. Sasaran

Buku Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan
terutama:

1. Ditjen PMPTK Kementerian Diknas,

2. Dinas Pendidikan Provinsi,

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,

4. LPMP, dan

5. Guru.

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
3 4 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
biaya dilakukan oleh LPMP provinsi masing-masing berkoordinasi
BAB II
dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.

BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU 2. Langsung

Bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru diberikan secara


A. Pengertian Dan Sasaran Program
langsung kepada guru melalui transfer ke rekening bank/pos milik guru
yang bersangkutan.
Bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru ke S-1/D-IV adalah
pemberian bantuan biaya sejumlah dana dari Pemerintah kepada guru PNS 3. Mengutamakan mutu
dan bukan PNS yang berada di bawah binaan Kementerian Diknas pada
Guru yang akan menerima bantuan biaya ini adalah guru yang sedang
semua satuan pendidikan baik negeri maupun swasta untuk memperoleh
melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1/D-IV di perguruan tinggi yang
kualifikasi akademik Strata satu (S-1) atau Diploma empat (D-IV).
memiliki izin operasional dari Ditjen Pendidikan Tinggi.
Pemberian bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik bagi guru ini 4. Tidak meninggalkan tugas mengajar
bertujuan:
Guru yang menerima bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik
1. Mendorong guru untuk mengikuti pendidikan lanjutan sampai
tidak meninggalkan tugas mengajar.
memperoleh ijasah S-1/D-IV;
2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kinerja guru dalam C. Sumber dan Alokasi Dana
proses pembelajaran;
Pembiayaan bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru
3. Mempercepat proses peningkatan kualitas pendidikan melalui
bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2010 yang dialokasikan pada
peningkatan mutu guru.
DIPA LPMP masing-masing provinsi sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta
Sasaran program bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik tahun rupiah) per orang per tahun.
2010 ini adalah 5000 guru yang sedang bertugas di Kawasan Perbatasan
Dan Pulau Kecil Terluar baik melalui program reguler maupun program D. Kriteria Penerima Bantuan biaya
Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).
Bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik ini diberikan kepada guru
yang memenuhi kriteria sebagai berikut.
B. Prinsip Pemberian Bantuan biaya

1. Terbuka 1. Guru yang terdaftar dan aktif mengikuti kuliah di perguruan tinggi
yang memperoleh izin operasional dari Ditjen Pendidikan Tinggi
Bantuan biaya ini diberikan secara terbuka kepada semua guru yang dengan ketentuan sebagai berikut:
sedang menempuh pendidikan ke jenjang S-1/D-IV dan memenuhi
persyaratan yang ditentukan. Pengumuman dan pendaftaran untuk a. Guru PNS/bukan PNS (Guru Tetap Yayasan, honorer pada sekolah
mendapatkan bantuan biaya serta penetapan guru penerima bantuan negeri) yang mengajar pada satuan pendidikan binaan

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
5 6 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
Kementerian Diknas baik di sekolah negeri maupun sekolah bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru, informasi kuota
swasta yang mendapat ijin operasional dari pemerintah daerah. per kabupaten/kota, informasi kriteria calon penerima bantuan biaya,
b. Menempuh pendidikan pada bidang studi yang sesuai dengan mekanisme pemberian bantuan biaya, dan penyusunan jadwal
mata pelajaran yang diampu atau meneruskan pendidikan sesuai pelaksanaan pemberian bantuan biaya, pemantauan dan pelaporan.
dengan ijazah D-I, D-II, D-III yang dimilikinya.
c. Belum memiliki ijazah S-1/D-IV. 3. Penetapan dan Pengusulan Calon Penerima Bantuan biaya
d. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyampaikan informasi dan
e. Tidak sedang memperoleh beasiswa pendidikan untuk kebijakan peningkatan kualifikasi akademik dan pemberian bantuan
peningkatan kualifikasi akademik dari instansi/unit lain. biaya kepada guru di wilayahnya masing-masing. Pengusulan guru
f. Tidak sedang menjalani hukuman baik disiplin maupun hukuman calon penerima bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik
pidana/perdata. dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
g. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Kepala sekolah mengajukan daftar nama guru yang diusulkan
(NUPTK) atau dalam proses mendapatkan NUPTK di LPMP.
sebagai calon penerima dana bantuan biaya peningkatan
2. Guru penerima bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik ke S- kualifikasi akademik guru kepada dinas pendidikan
1/D-IV pada tahun 2007, 2008, dan 2009 yang masih menempuh kabupaten/kota masing-masing. Pengajuan calon penerima
studinya. bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik S-1/D-IV harus
disertai dengan persyaratan administratif, yaitu :
E. Tahapan Pemberian Bantuan biaya - Foto kopi ijasah terakhir,
- Foto kopi SK Pengangkatan sebagai guru baik guru PNS
1. Penetapan dan Pendistribusian Kuota
maupun guru bukan PNS,
- Foto kopi kartu mahasiswa dan/atau surat keterangan aktif
Kuota Provinsi adalah akumulasi dari kuota kecamatan di kawasan
sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tempat menempuh
perbatasan dan pulau kecil terluar yang berada pada provinsi yang
pendidikan,
bersangkutan. Kuota kecamatan dihitung secara proporsional
- Surat keterangan sehat,
berdasarkan jumlah guru yang belum S-1/D-4 pada kecamatan di
- Foto kopi rekening bank/Pos milik guru yang bersangkutan,
kawasan perbatasan dan pulau kecil terluar dikalikan kuota nasional.
- Foto kopi daftar nilai yang menunjukkan IPK minimal 2,0 bagi
2. Koordinasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Bantuan Biaya Peningkatan calon penerima bantuan biaya pendidikan yang sedang
Kualifikasi akademik mengikuti pendidikan pada semester 2 (dua) ke atas.

Semua berkas foto kopi dilegalisasi oleh kepala UPTD bidang


LPMP melaksanakan koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan pemberian
pendidikan setempat atau kepala sekolah.
bantuan biaya dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota
dengan melibatkan narasumber dari Ditjen PMPTK Kementerian 2) Kepala sekolah mengajukan usulan calon penerima bantuan biaya
Diknas. Agenda koordinasi dan sosialisasi adalah penyampaian kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota menggunakan
kebijakan Ditjen PMPTK Kementerian Diknas tentang pemberian
Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
7 8 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
Format 1 A untuk guru PNS dan Format 1 B untuk guru bukan Tahapan kegiatan pemberian bantuan biaya peningkatan kualifikasi
PNS. akademik ditunjukkan dalam gambar 1.

3) Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota mengusulkan calon


penerima bantuan biaya ke LPMP dalam bentuk cetakan dan file
dalam CD dengan menggunakan Format 2 A untuk guru PNS

PUSAT
Penentuan Monitoring dan
dan Format 2 B untuk guru bukan PNS.
Kuota Provinsi pengendalian

4) Berdasarkan daftar usulan yang diajukan oleh kepala sekolah,


dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota melakukan seleksi
administratif dengan berpedoman pada kriteria dan kuota Penentuan Kuota Menyalurkan
Kab/Kota bantuan
penerima bantuan biaya sebagaimana yang tercantum pada Buku Pelaporan

LPMP
Pedoman ini.
Sosialisasi ke Membuat SK
5) Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota melakukan seleksi Kab/Kota Penerima bantuan

dengan menggunakan urutan prioritas sebagai berikut:

a) Semester tertinggi Sosialisasi ke Mengusulkan guru

KAB/KOTA
b) Bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran yang guru calon penerima
bantuan
diampu
c) Prestasi akademik berdasarkan IPK bagi yang sudah
menempuh lebih dari 2 (dua) semester

SEKOLAH
Mendata Guru yang

KEPALA
d) Masa kerja belum S1/D4 Mengusulkan guru
e) Usia penerima bantuan

4. Penerbitan Surat Keputusan Penerima Bantuan biaya

GURU
Melengkapi Menerima
Kepala LPMP yang bersangkutan menerbitkan Surat Keputusan persyaratan bantuan
Penerima Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Akademik, tembusan
disampaikan kepada Dirjen PMPTK Kementerian Diknas dan Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota.
Gambar 1. Tahapan Kegiatan Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan
5. Penyaluran Bantuan biaya Kualifikasi Akademik

LPMP menyalurkan secara langsung bantuan biaya peningkatan


kualifikasi akademik kepada guru melalui nomor rekening bank/pos
milik guru yang bersangkutan.

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
9 10 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
G. Penghentian Pemberian Bantuan biaya
F. Hak dan Kewajiban Penerima Bantuan biaya
Pemberian bantuan biaya kepada guru penerima dihentikan apabila guru
1. Hak Penerima Bantuan Biaya memenuhi salah satu atau beberapa hal berikut:

Guru penerima bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru 1. Telah menyelesaikan studinya
mempunyai hak:
2. Melampaui jangka waktu yang telah ditentukan dalam table 1
a. Menerima informasi program 3. Meninggal dunia
b. Menerima bantuan biaya sebesar minimal Rp. 2.000.000,- (dua 4. Berhenti dari jabatan guru
juta rupiah) per tahun selama yang bersangkutan menempuh
5. Tidak memenuhi persyaratan kehadiran dalam perkuliahan
pendidikan atau paling lama seperti ditentukan dalam tabel 1
berikut. 6. Indeks prestasi (IP) tidak memenuhi standar minimal yang ditetapkan

Tabel 1. Jangka Waktu Pemberian Bantuan biaya. 7. Menerima hukuman disiplin dari dinas pendidikan kabupaten/kota

Semester yg diikuti Maksimum lama 8. Dinyatakan bersalah karena tindak pidana oleh pengadilan dan telah
Ijasah Terakhir saat menerima menerima bantuan memiliki kekuatan hukum tetap
bantuan biaya biaya (tahun)
1-2 5 9. Berhenti dari program atas kemauan sendiri
3-4 4
SMA/SPG/SMK/SGO
5-6 3
atau sederajat
7-8 2
9 - 10 1
1-2 4
3-4 3
D1
5-6 2
7-8 1
1-2 3
D2/PGSLP atau
3-4 2
sederajat
5-6 1
D3/PGSLA atau 1-2 2
sederajat 3-4 1

2. Kewajiban Penerima Bantuan biaya

a. Memiliki komitmen, disiplin, dan dedikasi tinggi dalam mengikuti


pendidikan dibuktikan dengan indeks prestasi yang meningkat.

b. Tidak meninggalkan tugas mengajar di sekolah.

c. Menyelesaikan pendidikan tepat waktu.


Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan 1 Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
12 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
1
H. Waktu Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan diatur sebagai berikut:

Kegiatan Bulan Ke-

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyusunan Pedoman
2 Sosialisasi Program
Pendaftaran Calon Penerima
3 Bantuan di Dinas
Pendidikan Kab./Kota
Seleksi Calon Penerima
Bantuan Peningkatan
4
Kualifikasi di Dinas
Pendidikan Kab./Kota
Pengecekan data usulan
5 calon penerima bantuan
oleh LPMP
Penyerahan Data Calon
penerima subsidi oleh Dinas
6
Pendidikan Kab/Kota
kepada LPMP.
Penerbitan SK Penerima
7
Bantuan
8 Penyaluran Dana Bantuan.
9 Monitoring dan Evaluasi
10 Pelaporan

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan 1 Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
14 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
3
Sistematika laporan sesuai dengan kebijakan Setditjen PMPTK Kementerian
BAB III
Diknas yang meliputi: Latar Belakang, Tujuan, Sasaran, Hasil yang
Diharapkan, Mekanisme dan Prosedur, Hasil Pelaksanaan Program
PENGENDALIAN PROGRAM
(akademik dan bantuan biaya), Permasalahan dan Upaya yang Dilakukan,
Kesimpulan dan Saran. Laporan yang dikirimkan dilampiri dengan daftar
Pengendalian program pemberian bantuan biaya peningkatan kualifikasi guru penerima bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik dan daftar
akademik guru ini dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya pemberian guru yang sudah menyelesaikan masa studi (S-1/D-IV).
bantuan biaya kepada guru yang berhak menerima sesuai dengan jadwal dan
tepat sasaran. Tolok ukur keberhasilan program pemberian bantuan biaya
peningkatan kualifikasi akademik guru meliputi: cakupan pengendalian,
pemantauan program, pembatalan pemberian bantuan biaya dan pelaporan.

A. Cakupan Pengendalian

Cakupan atau ruang lingkup pengendalian program merupakan kegiatan-


kegiatan strategis yang meliputi rekrutmen dan penetapan calon penerima
bantuan biaya, penetapan penerima, prosedur pemberian bantuan,
pelaporan, dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program.

B. Pemantauan dan Evaluasi Program

Pemantauan dan evaluasi program pemberian bantuan biaya peningkatan


kualifikasi akademik guru perlu dilakukan sebagai bagian dari pengendalian
program. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi program merupakan
bahan masukan kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan selanjutnya.

C. Pelaporan

Pelaporan merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan pemberian


bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik guru oleh LPMP. Laporan
disampaikan kepada Direktur Profesi Pendidik Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK)
dengan tembusan kepada Sekretaris Ditjen PMPTK Kementerian Diknas.
Laporan disampaikan setiap semester pada bulan Juni dan Desember tahun
berjalan.

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan 1 Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
16 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
5
BAB IV Lampiran 1A

PENUTUP

Pedoman ini merupakan acuan umum yang mengikat dalam pelaksanaan


pemberian bantuan biaya peningkatan kualifikasi akademik bagi guru TK, SD,
SMP, SMA, SMK, dan PLB negeri atau swasta yang sedang dan akan mengikuti
pendidikan S-1/D-IV baik PNS maupun bukan PNS binaan Kementerian Diknas.

Ketentuan-ketentuan yang belum tercantum dalam pedoman ini dapat


ditambahkan sesuai dengan kewenangan dan kondisi masing-masing daerah
yang tidak bertentangan dengan pedoman ini dan ketentuan lain yang berlaku.

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan 1 Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
18 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
7
Lampiran 1B Lampiran 2A

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan 1 Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan
Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
20 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
9
Lampiran 2B

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan 2


Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar 1
Lampiran 2

Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi Akademik


Daerah Perbatasan Dan Pulau Kecil Terluar

No PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN SMA D1 D2 D3 S1 S2 JML


NANGGROE ACEH
1 Kota Sabang Sukajaya 39 5 115 49 220 2 430
DARUSSALAM
Sukakarya 46 1 135 24 192 1 399
Kab. Serdang
2 SUMATERA UTARA Bandar Khalipah 144 12 58 11 91 316
Bedagai
Tanjung Beringin 115 14 43 11 206 389
Teluk Mengkudu 129 8 65 15 183 1 401
3 RIAU Kab. Bengkalis Bengkalis 298 37 519 95 568 5 1,522
Rangsang Barat 49 1 120 18 107 1 296
Rupat Utara 37 2 69 5 49 1 163
Kab. Indragiri Hilir Keteman 42 9 125 11 65 252
Pulau Burung 98 2 70 12 49 231
Kab. Rokan Hilir Kubu 213 4 162 10 154 543
Sinaboi 83 19 2 14 118
Kota Dumai Sungai Sembilan 153 4 254 16 130 1 558

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan


22 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
No PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN SMA D1 D2 D3 S1 S2 JML
KALIMANTAN
4 Kab. Sambas Paloh 135 9 141 12 67 364
BARAT
Sajingan Besar 95 3 24 3 18 143
Kab. Sanggau Entikong 78 2 66 11 35 192
Sekayam 151 7 172 28 84 442
Kab. Sintang Ketungau Hulu 161 53 6 37 257
Ketungau Tengah 238 3 78 17 56 392
Kab. Kapuas Hulu Badau 18 3 36 3 29 89
Batang Lupar 66 5 45 11 34 161
Embaloh Hulu 45 3 66 10 18 142
Empanang 4 43 3 3 53
Puring Kencana 10 23 2 4 39
Putussibau Selatan
83 4 212 16 78 393
(Kedamin)
Putussibau Utara
51 11 83 22 127 1 295
(Putussibau)
Kab. Bengkayang Jagoi Babang 58 35 8 29 130
Siding 53 1 20 1 3 78
KALIMANTAN
5 Kab. Malinau Kayan Hilir 8 5 1 2 16
TIMUR
Kayan Hulu 22 2 36 1 15 76
Kab. Nunukan Krayan 55 2 29 3 14 103

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan


Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
23

No PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN SMA D1 D2 D3 S1 S2 JML


Krayan Selatan 2 1 1 5 9
Lumbis 95 1 6 19 121
Nunukan 197 16 122 10 256 601
Sebatik 99 4 58 5 93 259
Sekubu 13 1 2 12 28
Kab. Kutai Barat Long Apari 17 5 2 24
Long Pahangai 29 2 11 42
6 SULAWESI UTARA Kab. Sangihe Kendahe 45 2 38 7 33 125
Manganitu 85 5 92 6 56 244
Tabukan Selatan 76 8 27 7 23 141
Tabukan Utara 101 5 125 7 50 288
Tamako 41 43 5 45 134
Kab. Kepulauan
Beo 23 26 3 39 91
Talaud
Essang 29 1 18 3 1 52
Kabaruan 58 8 70 2 17 155
Karatung 39 1 49 2 91
Lirung 36 2 39 9 21 107
Nanusa 56 2 15 1 3 77
Rainis 66 52 1 16 135

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan


24 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
No PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN SMA D1 D2 D3 S1 S2 JML
Kab. Maluku
7 MALUKU Kormomolin 76 14 23 6 10 129
Tenggara Barat
Nirunmas 42 41 44 7 29 163
Selaru 133 41 48 13 23 258
Tanimbar Selatan 206 174 190 82 216 1 869
Tanimbar Utara 104 58 73 34 37 306
Wer Maktian 78 14 24 11 17 144
Wer Tamrian 102 46 36 10 19 213
Wuar Labobar 62 24 41 3 14 144
Yaru 52 11 26 11 11 111
Kab. Kep. Aru Aru Selatan 60 13 10 9 10 102
Aru Selatan Timur 30 5 5 3 2 45
Aru Tengah 56 6 27 9 26 124
Aru Tengah Selatan 13 2 2 17
Aru Tengah Timur 20 2 6 1 4 33
Aru Utara 46 4 26 9 11 96
Pulau-Pulau Aru 127 43 100 43 131 1 445
Kab. Maluku Barat
Babar Timur 128 20 48 12 8 216
Daya
Leti Moa Lakor 53 13 19 9 20 114
Mdona Hiera 34 4 12 2 52

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan


Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
25

No PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN SMA D1 D2 D3 S1 S2 JML


Pulau-Pulau Babar 110 25 44 16 15 210
Pulau-Pulau
89 81 46 12 51 279
Terselatan
Wetar / Pulau Wetar 55 6 17 1 6 85
NUSA TENGGARA
8 Kab. Kupang Amfoang Timur 49 1 31 1 5 87
TIMUR
Kab. Timor Tengah
Insana 8 12 8 11 46 85
Utara
Insana Utara 28 1 10 5 15 59
Miomafo Barat 68 5 19 13 37 142
Miomafo Timur 131 3 47 11 53 245
Kab. Belu Kakuluk Mesak 77 21 10 28 136
Kobalima 121 4 30 11 46 2 214
Lamaknen Selatan 48 33 5 5 91
Raihat 40 11 4 8 63
Tasifeto Barat 71 2 28 33 80 2 216
Tasifeto Timur 89 4 25 9 39 166
Kab. Alor Alor Barat Daya 17 8 1 26
Alor Barat Laut 25 1 4 5 10 45
Alor Selatan 54 4 43 12 23 136
Alor Timur 20 2 6 3 3 34
Pantar 103 30 76 56 223 2 490

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan


26 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
No PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN SMA D1 D2 D3 S1 S2 JML
Teluk Mutiara 8 3 11
Kab. Rote Ndao Rote Barat Daya 88 4 45 8 53 198
9 PAPUA Kab. Merauke Elikobel 31 3 14 4 23 75
Merauke 319 19 184 111 517 30 1,180
Sota 19 4 9 17 49
Ulilin 35 6 13 5 7 66
Kab. Keerom Arso 122 15 131 40 173 2 483
Senggi 8 2 16 3 2 31
Waris 5 3 10 4 19 41
Web 9 10 1 3 23
Kab. Boven Digul Jair 16 5 7 28
Mindiptana 11 1 3 10 25
Waropko 1 2 1 4
Kab. Pegunungan
Batom 2 4 6
Bintang
Iwur 3 3 1 4 11
Kiwirok 21 26 5 7 59
Okbibab 36 24 4 1 65
Oksibil 50 44 7 34 135
Kab. Supiori Supiori Utara 15 1 11 5 8 40
Kota Jayapura Muara Tami 9 4 33 12 95 1 154

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-IV Di Kawasan


Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar
27

No PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN SMA D1 D2 D3 S1 S2 JML


10 MALUKU UTARA Kab. Morotai Morotai Jaya 8 2 1 3 14
Morotai Selatan 73 1 31 3 51 159
Morotai Selatan Barat 25 8 2 35
Morotai Timur 53 3 12 8 4 80
Morotai Utara 33 1 13 2 10 59
Kab. Bintan Bintan Pesisir 30 32 5 26 93
11 KEPULAUAN RIAU Kab. Karimun Tebing 41 10 13 14 45 123
Kab. Natuna Bunguran Timur 37 4 137 32 176 386
Bunguran Utara 41 1 42 3 33 120
Pulau Laut 14 15 3 20 52
Serasan 27 1 92 7 24 151
Siantan 6 2 33 3 23 67
Subi 45 33 2 24 104
Kota Batam Belakang Padang 49 1 91 7 82 230
Nongsa 74 2 56 9 164 305
12 PAPUA BARAT Kab. Raja Ampat Kepulauan Ayau 8 8 3 1 20
Waigeo Utara 5 19 2 26
Jumlah semua guru 7,886 1,012 6,208 1,317 6,328 54 22,805
Jumlah guru bukan
16,423
S-1/D-IV

Pedoman Pemberian Bantuan Biaya Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S-1/D-Iv Di Kawasan


28 Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar

Anda mungkin juga menyukai