pemerintahan yang berasaskan ideologi Islam dan metodologinya tidak keluar dari aturan
atau syari’at Islam. Negara Islam tidak berbeda dengan negara-negara yang lain di bumi
ini, misalnya Indonesia, Amerika, ataupun Inggris. Negara Islam juga memiliki perangkat
kenegaraan yang lengkap. Perangkat kenegaraan tersebut berupa sistem perpolitikan
Islam, sistem perekonomian Islam – ekonomi syari’ah – juga sistem peradilan atau sistem
hukum Islam. Konstitusi dasar yang digunakan negara Islam adalah Quran dan Al-Hadist.
Negara adalah sebuah bentuk kedaulatan atas wilayah tertentu yang disebut kemudian
sebagai wilayah teritori yang dihuni oleh sekelompok penduduk sebagai warga negaranya
dan memiliki tujuan negara yang merupakan kepentingan nasional setiap negara. Ada
lima aspek yang diharapkan dapat diwujudkan oleh sebuah negara, yakni kedaulatan,
kebebasan, ketertiban, keadilan, dan kesejahteraan. Untuk setiap kebijakannya baik yang
bersifat ke dalam negeri maupun keluar negeri, negara selalu menitikberatkan untuk
menjaga kelima aspek tadi.
Kedaulatan diwujudkan dalam menjaga teritorinya setiap waktu dari pihak-pihak yang
memiliki kemungkinan untuk merebut wilayah kedaulatannya. Kebebasan dan ketertiban
diimplementasikan dengan konsep demokrasi dimana setiap warga negara memiliki hak
dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bisa saja bebas untuk meraih apa
yang memang sudah menjadi hak mereka, tapi juga harus mengikuti tata tertib sebuah
negara untuk mengatur warga negaranya. Tata tertib ini dibuat dalam bentuk hukum atau
konstitusi. Sedangkan aspek keadilan dan kesejahteraan seringkali dihubungkan dengan
prilaku-prilaku ekonomi. Dalam melakukan kegiatan ekonomi dan dagang, setiuap negara
jelas akan mengusahakan untuk menguntungkan dirinya guna mensejahterakan warga
negaranya. Proses ini biasanya diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan perekonomian
seperti pajak, penerapan kuota, bahkan proteksi.
Khilafah adalah sebutan untuk sebuah Negara yang berideologikan Islam. Meski Islam
yang selama ini kita kenal hanya sebuah agama oleh segenap umat muslim, tetapi Islam
dapat mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Aturan-aturan untuk menertibkan umat
diatur secara jelas dan lengkap dalam Quran yang merupakan kitab suci umat muslim.
Ada beberapa definisi tentang negara. Menurut Roger Soltau, negara adalah alat (agency)
atau kekuasaan (authority) yang mengatur atau mengendalikan persolan-persoalan
bersama atas nama masyarakat. Menurut Harold J. Laski, negara adalah suatu masyarakat
yang diintegrasikan kerana mempunyai kekuasaan yang bersifat memaksa dan yang
secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bahagian dari
masyarakat itu. Definisi menurut Max Weber dan Robert MacIver hampir senada dengan
Harold Laski.