Laporan Bab
Laporan Bab
LAPORAN
Oleh :
Kelas IF6
PROGRAM STUDI S1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan tugas besar mata kuliah sistem multimedia ini dengan
tepat waktu.
Laporan ini dapat kami selesaikan, tidak lain atas bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat kepada kami agar
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
2. Bapak Donny Reza, S.Kom selaku dosen mata kuliah Sistem Multimedia
yang telah memberikan ilmunya kepada Kami.
3. Teman-teman ie6 yang telah menjadi tempat berbagi bagi Kami dalam
mengerjakan tugas besar ini.
4. Pihak-pihak lain yang telah membantu Kami yang tidak dapat Kami
sebutkan satu persatu.
Kami sangat menyadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu kami mohon saran dan kritik yang membangun
agar kedepannya lebih baik lagi. Kami juga berharap agar laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................................1
1.4 Batasan Masalah........................................................................................2
1.5 Metode Penelitian......................................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
2.1 Definisi Kompresi Data.............................................................................4
2.2 Jenis-jenis Kompresi Data.........................................................................4
2.2.1 Lossy Data Compression...................................................................4
2.2.2 Lossless Data Compression...............................................................5
2.3 Kompresi Audio........................................................................................5
2.4 Aplikasi Pendukung..................................................................................6
2.4.1 Audacity.............................................................................................6
2.4.2 ExactFile............................................................................................7
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................8
3.1 File Sebelum Kompresi.............................................................................8
3.1.1 Spectogram File Tak Ingin Dicintai.wav...........................................8
3.1.2 Checksum File Tak Ingin Dicintai.wav.............................................8
3.1.3 Spectogram File Song For A Friend.wav...........................................9
3.1.4 Checksum File Song For A Friend.wav.............................................9
3.2 File Sesudah Dikompresi (Tak Ingin Dicintai – Astrid).........................10
3.2.1 Kompresi dari WAV ke FLAC........................................................10
3.2.2 Kompresi dari FLAC ke WAV........................................................11
3.2.3 Kompresi dari WAV ke MP3...........................................................12
3.2.4 Konversi dari MP3 ke WAV............................................................13
ii
3.2.5 Kompresi dari WAV ke OGG..........................................................14
3.2.6 Kompresi dari OGG ke WAV..........................................................16
3.3 File Sesudah Dikompresi (Song For A Friend – Jason Mraz)................17
3.3.1 Kompresi dari WAV ke FLAC........................................................17
3.3.2 Kompresi dari FLAC ke WAV........................................................18
3.3.3 Kompresi dari WAV ke MP3...........................................................19
3.3.4 Kompresi dari MP3 ke WAV...........................................................20
3.3.5 Kompresi dari WAV ke OGG..........................................................22
3.3.6 Kompresi dari OGG ke WAV..........................................................23
BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................26
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini, orang-oarang tidak pernah terlepas dari dunia multimedia,
baik media tulisan, suara ataupun gambar. Orang-orang memanfaatkannya ketika
beraktivitas, misalnya mendengar radio atau musik, menonton televisi ataupun
film. Dunia multimedia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, salah
satunya teknik kompresi. Kompresi adalah salah satu proses yang paling umum di
semua pekerjaan audio. kompresi audio merupakan fakta sehari-hari dari
kehidupan modern, dengan catatan suara, telepon, TV, radio dan sistem alamat
publik semua menjalani beberapa jenis modifikasi rentang wajib dinamis.
Dalam menggunakan audio, manusia biasa mendengar adanya istilah
kompres file. Kompresi file ini digunakan untuk mengubah ukuran file audio atau
video yang biasa dinikmati sehari - hari. Kelemahan pendengaran manusia
merupakan salah satu faktor yang dimanfaatkan dalam proses kompresi. Salah
satu bagian dari kompresi data yaitu kompresi audio/video adalah salah satu
bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video.
Oleh karena itu, dibuatlah tugas analisis ini yaitu dengan maksud
membandingkan antara kompresi lossless dan kompresi lossy. Untuk mengetahui
teknik kompresi mana yang memiliki kualitas paling baik.
1
2
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas ini adalah untuk
mengetahui perbandingan ukuran file, analisa waktu kompresi, efisiensi kompresi,
laju (bit rate), checksum, spectogram dari kompresi lossless dan lossy pada file
audio wav yang di kompresi.
Bab II membahas mengenai dasar-dasar teori secara umum dan dasar teori
yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab III menjelaskan hasil eksperimen dan pembahasan dari uji coba
mengkompresi file audio yang berformat WAV menjadi FLAC, MP3 dan OGG
dengan menggunakan metode lossless dan lossy yang berupa ukuran file, rasio
kompresi, bit rate, durasi, checksum, spectogram dan kualitas suara pada saat
digunakan.
BAB IV KESIMPULAN
Kompresi data adalah proses enkoding suatu informasi dalam data menjadi
rangkaian bit yang lebih pendek daripada rangkaian bit yang diperlukan data
tersebut sebelum dikompresi dengan menggunakan metode enkoding tertentu.
Keuntungan kompresi data adalah penghematan tempat pada media
penyimpanan (misalnya Hard Disk dan DVD (Digital Versatile Disc)), dan
penghematan bandwidth (lebar pita) pada pengiriman data. Namun kompresi
data juga memiliki sisi negatif. Bila data yang terkompresi ingin dibaca, perlu
dilakukan proses dekompresi terlebih dahulu, pada pengiriman data, penerima
data harus mengerti proses enkoding dalam data terkompresi yang dikirim
(memiliki perangkat lunak (software) yang dapat mendekompresinya).
Beberapa ekstensi file individual yang umum dijumpai sebenarnya sudah
terkompresi. Misalnya file gambar: .PNG (Portable Network Graphic), .GIF
(Graphic Interchange Format), .JPEG (Joint Photographic Experts Group); File
audio dan video: MP3 (MPEG-1 Audio Layer 3), .AAC (Advanced. Audio
Coding) sebagai penerus MP3, dan .MPEG (Moving Picture Experts Group).
File-file Microsoft Office 2007: (.DOCX, XLSX, PPTX); Memiliki
kompatibilitas yang rendah, namun format-format yang baru ini memiliki
kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan format-format yang lama
(.DOC, .XLS, .PPT). Ketika file-file tersebut dibuka, sebenarnya program akan
mendekompresinya terlebih dahulu, kemudian membaca isi file tersebut.
Dalam kompresi jenis ini, data yang terkompresi tidak dapat dikembalikan
(didekompres) menjadi data yang persis sama seperti sebelum dikompres
(irreversible), karena ada informasi-informasi tertentu yang “dibuang”. Kompresi
4
5
jenis ini dapat mengurangi ukuran data secara signifikan, dan data yang sudah
terkompresi dapat dikompres lagi sampai batas-batas tertentu.
Lossy data compression sangat banyak digunakan dalam bidang
Multimedia karena sering digunakan untuk mengurangi ukuran data yang bersifat
audio-visual. Misalnya untuk memperkecil ukuran gambar pada kamera digital,
kompresi dalam enkoding musik digital, dan untuk enkoding film dari format
High Definition seperti Blu-Ray menjadi format MPEG (Moving Picture Experts
Group) seperti DVD (Digital Versatile Disc), dengan demikian kualitasnya
dikurangi, selama masih dalam batas toleransi.
Tidak seperti lossy data compression, dalam kompresi jenis ini, data yang
terkompresi dapat dikembalikan menjadi data yang persis sama seperti sebelum
dikompres (reversible), karena dengan metode ini informasi yang dibuang hanya
informasiinformasi yang tidak perlu (redundant). Misalnya pengulangan karakter
yang sama pada suatu file teks. Kompresi jenis ini tidak selalu dapat mengurangi
ukuran data secara berarti, karena tidak semua data mengandung informasi yang
redundan. Selain itu, dengan lossless data compression, data yang sudah
terkompresi tidak dapat dikompres lagi. Biasanya mengompres data yang sudah
terkompresi malah akan membengkakkan ukuran data.
Lossless data compression digunakan untuk mengurangi ukuran data-data
yang penting, data-data yang isinya tidak boleh berubah sedikitpun. Misalnya
data-data berbentuk dokumen, teks, spreadsheet, kode sumber (source code), dan
data-data program. File-file archiver juga menggunakan kompresi data jenis ini.
II.4.1 Audacity
II.4.2 ExactFile
8
9
Waktu Konversi 6s
Ukuran File 27,4 MB
Rasio Kompresi 2:1
Bit Rate
Durasi 04 : 03
Kualitas Suara
3. Spectogram
Spectogram dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.5.
4. Checksum
Checksum dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.6.
11
File tak ingin dicintai.flac yang kembali dikompresi dalam bentuk WAV
terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 .
Waktu Konversi 13 s
Ukuran File 40,8 MB
Rasio Kompresi 1:2
Bit Rate
Durasi 04 : 03
Kualitas Suara
1. Spectogram
Spectogram dari file tak ingin dicintai.flac yang kembali dikompresikan
dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.7.
5. Checksum
12
File tak ingin dicintai.wav yang dikompresi dalam bentuk MP3 mengalami
beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan tersebut dapat
dilihat pada Tabel 3.4.
Waktu Konversi 4s
Ukuran File 3,7 MB
Rasio Kompresi 11 : 1
Bit Rate
Durasi 04 : 02
Kualitas Suara
1. Spectogram
Spectogram dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.9.
6. Checksum
Checksum dari file tak ingin dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.10.
File tak ingin dicintai.mp3 yang kembali dikompresi dalam bentuk wav
terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.5 .
Waktu Konversi 24 s
Ukuran File 40,8 MB
Rasio Kompresi 1 : 11
Bit Rate
Durasi 04 : 03
Kualitas Suara
1. Spectogram
Spectogram dari file tak ingin dicintai.mp3 yang kembali dikompresikan
dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.11.
14
7. Checksum
Checksum dari file tak ingin dicintai.mp3 setelah dikompresi kembali ke
dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Waktu Konversi 3s
Ukuran File 4,41 MB
Rasio Kompresi 9:1
Bit Rate
Durasi 04 : 03
Kualitas Suara
1. Spectogram
15
8. Checksum
Checksum dari file Tak Ingin Dicintai.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk OGG dapat dilihat pada Gambar 3.14.
File tak ingin dicintai.ogg yang kembali dikompresi dalam bentuk wav
terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Waktu Konversi 13 s
Ukuran File 40,8 MB
Rasio Kompresi 2:1
Bit Rate
Durasi 04 : 03
Kualitas Suara
16
2. Spectogram
Spectogram dari file tak ingin dicintai.ogg yang kembali dikompresikan
dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.15.
9. Checksum
Checksum dari file Tak Ingin Dicintai.ogg setelah dikompresi ke dalam
bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.16.
File song for a friend.wav yang dikompresi dalam bentuk flac mengalami
beberapa perubahan. Berikut beberapa analisa mengenai perubahan tersebut dapat
dilihat pada Tabel 3.8.
Waktu Konversi 1 : 14 s
Ukuran File 47,3 MB
17
10. Spectogram
Spectogram dari song for a friend.wav setelah dikompresi ke dalam bentuk
FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.17.
11. Checksum
Checksum dari file song for a friend.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk FLAC dapat dilihat pada Gambar 3.18.
File Song For A Friend.flac yang kembali dikompresi dalam bentuk wav
terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.9 .
Waktu Konversi 17 s
Ukuran File 82,4 MB
Rasio Kompresi 1:2
Bit Rate
Durasi 08 : 09
Kualitas Suara
3. Spectogram
Spectogram dari file song for a friend.flac yang kembali dikompresikan
dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.19.
12. Checksum
Checksum dari file song for a friend.flac setelah kembali dikompresi ke
dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.20.
Waktu Konversi 34 s
Ukuran File 7,47 MB
Rasio Kompresi 14 : 1
Bit Rate
Durasi 08 : 09
Kualitas Suara
2. Spectogram
Spectogram dari file Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.21.
13. Checksum
Checksum dari file Tak Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke
dalam bentuk MP3 dapat dilihat pada Gambar 3.22.
File Song For A Friend.mp3 yang kembali dikompresi dalam bentuk wav
terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.11 .
20
Waktu Konversi 13 s
Ukuran File 40,8 MB
Rasio Kompresi 2:1
Bit Rate
Durasi 04 : 03
Kualitas Suara
2. Spectogram
Spectogram dari file song for a friend.mp3 yang kembali dikompresikan
dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.23.
14. Checksum
Checksum dari file Song For A Friend.mp3 setelah dikompresi kembali ke
dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.24.
Waktu Konversi 27 s
Ukuran File 8,9 MB
Rasio Kompresi 9:1
Bit Rate
Durasi 08 : 09
Kualitas Suara
2. Spectogram
Spectogram dari file Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk OGG dapat dilihat pada Gambar 3.25.
15. Checksum
Checksum dari file Song For A Friend.wav setelah dikompresi ke dalam
bentuk OGG dapat dilihat pada Gambar 3.26.
File Song For A Friend.ogg yang kembali dikompresi dalam bentuk wav
terdapat beberapa analisa yang dapat dilihat pada Tabel 3.13.
Waktu Konversi 4s
Ukuran File 40,8 MB
Rasio Kompresi 1:9
Bit Rate
Durasi 08 : 09
Kualitas Suara
4. Spectogram
Spectogram dari file song for a friend.ogg yang kembali dikompresikan
dalam dalam bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.27.
16. Checksum
Checksum dari file Song For A Friend.ogg setelah dikompresi ke dalam
bentuk WAV dapat dilihat pada Gambar 3.28.
23
24
DAFTAR PUSTAKA
25