Sisops 4
Sisops 4
CPU Idle-Time adalah : Suatu jangka waktu, dimana CPU tidak bekerja
berjalan.
2. Untuk user/pemakai
Job 2 : 30 Kb.
Job 3 : 50 Kb.
Jawaban :
Proses CPU Proses I/O CPU I/O CPU I/O
(1) (1) (2) (2) (3) (3)
Blank/available
256
1. MONOPROGRAMMING
Ii
W= x 100%
Ii + Ci
2. MULTIPROGRAMMING
n
W
1–W
n i
n! ∑ W
W =
1
I=0 1-W
i!
i = waktu I/O
PARTITIONED ALLOCATION
Bound Register
Read/Wite Protect
Pasangan Lock-key
S/W PENUNJANG
number of tables).
region/daerah tersebut.
Nomor Partisi
Size Lokasi Status
(protection key)
1 8K 312 K In use
2 32 K 320 K In use
besarnya job.
2 32 K 320 K Allocated
3 24 K 352 K Allocated
5 - - Empty Entry
3 - - Empty Entry
I . FIRST FIT
Misal :
Pada Free Table Area yang kosong mempunyai address lebih rendah akan
Bila : Tabel tersebut dalam bentuk List (daftar), maka tidak perlu
karena itu bila ada 2 atau lebih partisi kosong dapat dijadikan
satu.
II . BEST FIT
Keuntungan :
1. Apabila ada partisi yang sama besarnya, maka partisi ini akan dipakai.
2. Apabila kita tidak dapat menemukan partisi yang sesuai, maka partisi
yang besar dapat kita pecah, untuk suatu job yang kecil.
Keuntungan Multiprogramming :
implementasi.
ALLOCATED BUT
UNUSED (WASTED)
AVAILABLE
H/W SUPPORT/PENUNJANG
S/W SUPPORT
ENTE
R
apabila :
Fence Address
ADDRESS Y Y
CPU Add > MEMORI
F.add
T
Addressing Error
RELOCATION (RELOKASI)
Address (BATAS ALAMAT), perlu adanya Allokasi Monitor dan data dalam
Monitor 4 Kb Monitor
FENCE REGISTER
AC + M AC
adanya : Recompile , dimulai dari kode absolute pada Fence Address tersebut,
karena Fence Address setiap waktu dapat berubah, sehingga perlu di-compile
MODUL
OBJEC
T
LINKAGE EDITOR
Load time
MODU
L
(loading)
LOAD
LOADER
0346 1746
(0346 + 1400)
BAHASA MESINNYA :
VIRTUAL MEMORY
Yaitu merupakan suatu teknik yang memungkinkan pelaksanaan proses
proses execute yang secara lengkap tidak ada dalam memorinya dan suatu
Proses
di-execute
Proses
Proses
VIRTUAL MEMORY
2. Array, List dan Table, biasanya menempai lokasi di dalam memori yang
a. Error Routine
b. Option
f. Deallokasi
g. Allokasi
Teknik untuk Pengaturan suatu PAGE, dapat dengan :
a. Page Swapping
b. Page Remoral
c. Page Replacement
d. Page Turning
e. Page Canibalizing
UNIX
b. MBT (Sistem)
3. Allokasi :
Pada Segment, setiap job akan terdiri dari suatu kumpulan segment.
3. Burrough 8500
A. Segment :
B. Paging :
3. Ukuran tertentu.
Keuntungan segmentasi :
1. Menghilangkan Fragmentasi.
Loading).
Processor
Memory
Card Printer-2
repeater
Disks
Card Printer-1 Drums
printer
Tape
Control :
Data :
SKEMA DEMAND PAGE
Frame valid/invalid 0
A
1
B
0 2
C
1 3
D
2 4 SWAP OUT
E
3 5
F
4 6
8 SWAP IN
9 Drums
10
11
12
13
SKEMATIS SEGMENTASI
LIMIT BASE
MEMORY
CPU
6700
TRAP ERROR
LIMIT BASE
1000 1400
0
1 400 6300
2 400 4300
3 1100 3200
1000 4700 0
4 1400 FREE
2400 0
FREE
3200 3
PRO PRO
G G 4300 2
I II
4700
4
SEG SEG 5700
1 2 FREE
6300
1
6700
FREE
CONTOH SEGMENTASI!!
2 5000 200
1 3 -- --
2 1 0 1400
3 1 500 960
4 2 2400 800
5 3 5700 600
Physical Memory
Logical Memory Page Table 0
1
0 0
2
1 1 3
2
2
FREE
3 3
4 4
4
FREE
5 5
5
6 6
7 FREE
Program Frame number page number 32
SHARED PAGES
Misal : Pada proses compiler, editor, ass, yang merupakan suatu sel program
dapat dijadikan suatu shared code adalah program tersebut harus berbentuk
pure code (suatu program yang self modifiable) /tidak dapat berubah selama
dalam suatu saat yang sama dan program yang akan di-execute harus sudah
berada di memory.
saja dari program tersebut yang boleh berada di memory, maka jika program
yang di-execute dan code yang berada di suatu page tersebut belum berada
maximum, maka harus dicari suatu paged yang menggantikan disebut “PAGE
REPLACEMENT”.
(1) reference
BACKING STORAGE
PAGE TABLE
(6) restart
LOAD (M) instruksi
KETERANGAN :
1. Pada waktu proses satu instruksi atau dilakukan terlebih dahulu harus
1 4 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1 1 1 6 1 1
141616161611
1 4 1 6 1 6 1 6 1 6 1 1
REPLACEMENT ALGORITHM
1. FIFO
Apabila terjadi page replacement, maka page yang pertama kali masuk
Sebagai contoh :
beberapa program )
7, 0, 1, 2, 0, 3, 0, 4, 2, 3, 0, 3, 2, 1, 2, 0, 1, 7, 0, 1
7 0 1 2 0 3 0 4 2 3
7 7 7 2 2 2 2 4 4 4
0 0 0 0 3 3 3 2 2
1 1 1 1 0 0 0 3
1 2 3 4 * 5 6 7 8 9
0 3 2 1 2 0 1 7 0 1
0 0 0 0 0 0 0 7 7 7
2 2 2 1 1 1 1 1 0 0
3 3 3 3 2 2 2 2 2 1
10 * * 11 12 * * 13 14 15
Page yang sama tidak perlu ditulis lagi, sehingga page replacement = 15
2. OPTIMAL REPLACEMENT
7 0 1 2 0 3 0 4 2 3 0 3
7 7 7 2 2 2 2 2 2 2 2 2
0 0 0 0 0 0 4 4 4 0 0
1 1 1 3 3 3 3 3 3 3
1 2 3 4 * 5 * 6 * * 7 *
2 1 2 0 1 7 0 1
2 2 2 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 7 7 7
* 8 * 9 * 10 * *
Jika terjadi pengaktifan suatu page, maka page yang diganti adalah
7 0 1 2 0 3 0 4 2 3
7 7 7 2 2 2 2 4 4 4
0 0 0 0 0 0 0 0 3
1 1 1 3 3 3 2 2
1 2 3 4 * 5 * 6 7 8
0 3 2 1 2 0 1 7 0 1
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 0 0 0 0 0
2 2 2 2 2 2 2 7 7 7
9 * * 10 * 11 * 12 * *
I. EQUAL ALLOCATION
Dimana jumlah setiap program akan mendapat jumlah frame yang sama
besarnya.
Rumus :
Contoh :
Jawab :
Jumlah program
= 62/2 = 31 frame
= 2,95 frame
= 59,05 frame
keras komputer.
komputer untuk dapat berpindah dari suatu track ke track yang lainnya
dengan cepat. FHD secara logika sama fungsinya dengan drums, namun
device/ peralatan menggunakan teknik high speed disk atauun core memory
yang bekerrja seperti drums namun kecepatan tranfer dan akses lebuh tinggi.
1. DISK DRIVE
head.
2. DISK CONTROLLER
1. SEEK TIME
yang dicari.
3. TRANSFER TIME
dengan memory.
Contoh :
Apabila ada urutan trak yang diinginkan adalah 98, 183, 37, 122, 14,
124, 65 dan 67. Pada saat itu head berada pada posisi track ke 53
diproses.
‘ready’ maka akan ada satu atau lebih proses di dalam sistem.
Misalnya :
Misal :
1. RACE CONDITION
2. DEADLY EMBRACE
dua buah proses atau lebih yang berdiri sendiri (saling tidak
kenal).
CPU SCHEDULLING
2 3
3 3
A. Ganti chartnya :
Job-1 Job-2 Job-3
0 24 27 30
Job-1 = 24
Job-2 = 27
Job-3 = 30
(24+27+30) / 3 = 27
1 24
2 3
3 3
A. Ganti Chartnya :
Job-3 Job-2 Job-1
0 3 6 30
Job-2 = 6
Job-3 = 30
(3+6+30) / 3 = 39/3 = 13
2 3
3 8
4 7
A. Ganti chartnya :
Job-2 Job-1 Job-4 Job-3
0 3 9 16 24
Job-1 = 9
Job-2 = 3
Job-3 = 24
Job-4 = 16
(3+9+24+16) / 4 = 13
Contoh :
JOB ARRIVAL TIME BURST TIME
SCF
1 0 8
2 1 4
3 2 9
4 3 5
(3) (2)
(1) (4)
(4) (1)
(2) (3)
a. Ganti Chartnya:
0 1 5 10 17 26
Pre emptive
Job-1 = 17
Job-2 = 5
Job-3 = 26
Job-4 = 10
0 1 10 17 22 26
Job-1 = 17
Job-2 = 26
Job-3 = 10
Job-4 = 22
(1+10+17+22+24) / 4 = 19
DEAD LOCK
Suatu set dari proses dalam keadan dead lock, apabila setiap proses
dalam set menunggu suatu kejadian yang disebabkan oleh proses lain dalam
set tersebut.
lain.
1. Mutual Exclusion
Terjadi karena proses non shahring device, misal : tape printer, card
reader.
4. Circular Wait
Suatu set waiting proses (P0, P1, P2, …….., Pn) dimana P0 menunggu
terjadinya dead lock, agar memperoleh utilisasi sumber daya yang lebih
baik.
Contoh :
Set P,V,R
V = { (P1, R1), (P2, R1), (R2, P1), (P2, R2), (P3, R3), (P2, R3) }
Resources Instance :
1. VTK. R1
2. VTK. R2
3. VTK. R3
4. VTK. R4
Proses state
P1 Menggunakan R1
Menunggu R3
P2 Menggunakan R1, R2
Menunggu R3
P3 Menggunakan R3
1. Dead Lock R1 R3
a. P P P
1 2 3
R2
P
b. 0 R1
P
R0 P 1
0
R0 R1
P
1
P
1 P
3
R2
P
4
CLOCK
Dalam setiap komputer dilengkapi dengan komponen RTC (Real Time
listrik.
register.
Keunggulan PIT
1. Waktu sistem.
3. Penghitung kejadian.
4. Pengendali motor.
5. Pembangkit musik.
Teori : Apabila PIT digunakan untuk pewaktu, maka PIT akan menghasilkan
(Interupt Request).
1 (2x106)
2Mh
= (10x10-3) = 20x103
(0,5x10-6)