Anda di halaman 1dari 31

T 0

Sekapur sirih
Halo!

Halo! Kiranya menjadi sapaan pembuka pada edisi


TRAKSI
perdana majalah ini, setelah brainstorming yang cukup
lama telah kami putuskan untuk membuat majalah Pelindung
sebagai bentuk karya kami. Segala daya dan upaya kami
Tuhan Yang Maha Esa
curahkan agar IMATETANI tidak mati sebagai wacana
dan majalah adalah bentuk dokumentasi dari segala
gerak kami. Penasehat
Dewan Pembina IMATETANI
Dinamai "TRAKSI" yang berarti daya tarik pada traktor
karena kental dengan nuansa mekanisasi pertanian dan
juga diharapkan menjadi "penarik" semangat pergerakan Penerbit
mahasiswa teknik pertanian nusantara agar tetap berkarya Bidang Infokom IMATETANI
dan memajukan almamaternya.
Pada edisi perdana ini kami mengangkat tema Penanggung Jawab
Abdul Wahid Santoso
"Mekanisasi Pertanian, Kini dan Nanti di Indonesia"
untuk membuka wawasan pembaca agar memahami
terlebih dahulu apa itu mekanisasi pertanian, karena tidak Kontributor
dipungkiri terkadang banyak dari kita belum mengetahui Abdul Wahid Santoso
hal tersebut. Lebih lanjutnya tema ini akan kami bahas Taufiq
Ana Khoiriyah
pada rubrik Traksi Spesifik. Pendi Putra DC.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis akan disajikan pada Heru Santoso
Oktari Ega Santika
rubrik Lingkungan. Sementara untuk rubrik Low Tech Chakra Herlaut Siregar
kami bahas penggunaan knalpot untuk mengubah minyak Joko Prasetyo
kelapa sebagai salah satu teknologi pemrosesan tepat
guna. Dan masih banyak rubrik lain yang tidak perlu
kami sebutkan disini. Sekretariat
Gedung D Lt.3 FTP
Edisi perdana ini kami harap menjadi sesuatu yang baru Universitas Brawijaya
dari IMATETANI, sesuatu yang berharga kami Malang, 65145
perjuangkan dan juga berharga untuk dibaca. Kritik dan
saran selalu kami nantikan dari semua pihak. Selamat Website
membaca... http://imatetani.webs.com
E-mail
imatetani.org@gmail.com
Pengurus Harian IMATETANI

T 1
KONTEN

TRAKSI SPESIFIK

MEKANISASI PERTANIAN,
Kini dan Nanti di Indonesia!
KONTEN Sekilas TRAKSI
Dari Kami 3
Fokus 5 Trend Mekanisasi Pertanian
Traksi Spesifik 8 Kini dan Peningkatan Nilai
Lingkungan 15
Advotani 18 Tambah Petani Hal. 12
Prosesing 21 Selama 60 tahun mekanisasi pertanian
Inovasi 22
hidup di Indonesia tentu saja banyak yang
Low Tech 23
berubah, banyak penemuan baru dan
Opini 24
trend-trend di bidang mekanisasi pertanian
Energi 25
Komoditas 26 tidak lagi seperti dahulu. Apakah yang
Resensi 27 menyebabkannya? Lalu bagaimana trend
Kabar Rayon 28 mekanisasi pertanian saat ini?
Rehat 29
Perizinan Tanam Bukan
IMATETANI Bentuk Kepedulian Terhadap
PENGURUS HARIAN Petani Hal. 18
Ketua Umum
Abdul Wahid Santoso Menanam tanaman pangan kini perlu
Sekretaris Umum izin? Apakah kebijakan ini sudah benar?
Taufiq
Bendahara Umum
Ana Khoiriyah
Biodiesel Nyamplung, Diantara
Jenuhnya Jarak Pagar dan
Ketua Bidang Advokasi
Pendy Putra D.C. Tuntutan Kebutuhan Bioenergi
Ketua Bidang Humas Hal. 25
Heru Santoso
Ketua Bidang Litbang Diantara maraknya bioenergi dan jenuhnya
Oktari Ega Santika penelitian biodiesel berbahan
bahan baku Jarak Pagar
Ketua Bidang Infokom
Chakra Herlaut Siregar kini muncul Nyamplung yang diprediksi
menjadi alternatif lain.

T 2
DARI KAMI

Bom Harga Itu Tidak


Dinikmati Petani!

Abdul Wahid Santoso


Ketua Umum IMATETANI 09/10

A khir-akhir ini masyarakat sedang gempar


dengan “bom periodik” berupa naiknya harga harga
Bahkan kenyataan mirisnya, di Jakarta ada
seorang anak yang nekat bunuh diri karena orang
kebutuhan pangan. Entah terimbas kebiasaan rutin tuanya tidak mampu membiayai sekolahnya. Entah
menjelang bulan puasa atau pasokan yang kurang malu pada teman teman sebayanya yang riang
akibat ketidakpastian iklim, yang pasti kenaikan gembira dengan seragam baru atau semangat
tersebut cukup untuk menggertak dan menyiutkan belajarnya yang sangat tinggi, yang jelas ini
nyali keluarga miskin dalam berbelanja kebutuhan membuktikan bahwa bahan pangan memang lebih
pokok seperti biasanya. Meroketnya harga bahan inelastis dari pada pendidikan. Orang tua akan
pokok tersebut tentu sangat menyesakkan bagi berpikir lebih baik untuk makan daripada untuk
sebagian besar rakyat. Disaat pendapatan stagnan pada biaya pendidikan. Namun demikian, bukan disitu
kondisi yang di bibir jurang, mereka justru dipaksa arah pembahasan yang tepat ketika disesuaikan
berperang dengan margin harga. dengan kenyataan tersebut. Akan tetapi lebih
kepada kecukupan syarat guna didesain menjadi
Beras mulai konsisten marangkak naik dengan cermin oleh pemerintah untuk sedikit mengaca,
kisaran Rp 2000 per Kg. Cabai pun tak mau mengetahui dan mengoreksi sepak terjangnya
ketinggalan dengan juga ikut naik bahkan beberapa selama ini.
ratus persen. Belum lagi kenaikan bahan pangan lain
yang berupa sayuran, minyak goreng dan lain Kembali ke topik awal, manakala kita
sebagainya. Wajarlah jika kenyataan ini membuat bicara segala sesuatu yang berkitan dengan bahan
masyarakat kalang kabut. Jika dirilis dari prioritas pangan, maka sebenarnya kita tidak bisa
pertama hal yang membuat masyarakat tidak bisa tidur mengesampingkan kaum penghasil produk produk
nyenyak, maka kenaikan harga bahan pangan akan tersebut. Sudah pasti kita tidak bisa melupakan
muncul di urutan pertama. Bahkan pendidikan yang petani dalam hal ini. Merekalah yang sebenarnya
semakin hari semakin mahal pun masih belum cukup rela memeras keringat dibawah ganasnya sinar
kuat untuk menyodok posisi bahan pangan sebagai matahari sawah demi menyediakan bulir bulir nasi
produk yang lebih inelastis daripada pendidikan, yang setiap pagi kita santap. Merekalah kaum
meskipun disisi lain pemerintah mewajibkan hal mulia yang rela bersusah payah memeraskan susu
tersebut. yang setiap malam kita minum.

T 3
DARI KAMI

Meski sebenarnya merekapun tidak tahu apa selalu dipaksa untuk menanggung kerugian.
hasil yang didapatkannya selama ini. Bertahun tahun Sedangkan ketika harga melangit, belum tentu
rumah tetap sederhana, makan asal bisa kenyang dan asal petani menikmati margin tersebut. Kejadian
anak-anak
anak mereka bisa sekolah cukup sampai tingkat seperti ini sudah terjadi sekian tahun lamanya dan
menengah. Dan nampaknya entah sampai kapan
hal itu sudah memberikan “…apakah petani sudah memikirkan akan terus berlanjut.
kepuasan tersendiri bagi Pada kejadian seperti
mereka. Setidaknya sampai bahwa sebenarnya kenaikan harga ini, patut kita tunggu
saat ini, belum ada tanda produk pangan bisa menja menjadi berkah apakah ada perubahan
tendensi dari mereka untuk atau hanya tetap
menuntut lebih atas kerja dengan lebih tingginya pendapatan seperti ini. Yang jelas,
kerasnya dalam petani hanya berpikir
“menghidupi” bangsa dan
mereka?” bahwa hanya atas
adalah untuk tingginya niat pengabdian kepada bangsa
negara. Oleh karena itu, keharusan disini ada ban dan
memaknai dan untuk lebih menghargai hasil jerih payah negara yang membuat mereka tetap bertahan.
petani.Terkait dengan kenaikan harga bahan pangan,
pertanyannya adalah sudahkah kenaikan hharga tersebut
berimbas terhadap peningkatan taraf kehidupan petani?

Kita pun tidak tahu apakah petani sudah


memikirkan bahwa sebenarnya kenaikan harga produk
pangan bisa menjadi berkah dengan lebih tingginya
pendapatan mereka. Namun sepertinya mereka tida
tidak
peduli dengan ini semua.

Ketidakpedulian tersebut harus kita cermati


karena bisa dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Pertama,
ketidakpedulian tersebut disebabkan oleh
ketidaktertarikan petani akan masalah ini. Mereka lebih
tertarik jika diajak pergi ke sawah lebih pagi dari dan
pulang lebih sore dari biasanya. Jika diteropong dari
alasan ini maka akan tidak menjadi permasalahan
ketidakpedulian tersebut.

Kedua, ketidakpedulian petani disebabkan oleh


habisnya harapan yang mereka gantungkan selama ini
akibat
bat tidak adanya perubahan signifikan terhadap nasib
mereka apapun yang terjadi. Meskipun harga pangan
naik, tetap tidak ada peningkatan kesejahteraan bagi
mereka. Naiknya harga justru menaikkan jumlah
tabungan para tengkulak dan pedagang tanpa sedikitpun
berimbas terhadap kesejahteraan petani. Sementara jika
terjadi penurunan harga, satu hal yang bisa dipastikan
adalah petani akan selalu rugi. Jika dilirik dari fenomena
ini, maka ketidakpedulian ini harus dijadikan sebagai
alasan lain bagi pemerintah untuk meningkatkan
kepeduliannya.

Percaya atau tidak, hal inilah yang sehari hari


menjadi pemandangan rutin meskipun penuh sesak
dengan atmosfer ketidakadilan. Di saat harga bahan
pangan turun, dengan segala daya dan upaya petani

T 4
FOKUS

Mekanisasi Pertanian
Masih Ada!
Mekanisasi pertanian adalah suatu cara Pada level off farm yang harus ditekankan
untuk meningkatkan efisiensi usaha pertanian. adalah kemampuan pasokan komoditas, pengolahan
Peningkatan efisiensi tersebut meliputi lanjutan serta industrialisasi pedesaan berbasis
produktifitas, mutu, dan kontinuitas pasokan pertanian. Titik tekan mekanisasi juga berpengaruh
produk-produk pertanian untuk selalu terus di sektor off farm, dengan adanya sentuhan
ditingkatkan dan dipelihara. Selain efisiensi diatas mekanisasi maka nilai tambah dari komoditas akan
tadi juga ada sisi lain yang harus juga di lebih tinggi dari pada tanpa sentuhan. Sentuhan
tingkatkan efisiensinya yang meliputi: efisiensi tersebut dapat berupa pengolahan lanjutan seperti
lahan, tenaga kerja, energi, sumber daya (benih, penyimpanan, pengemasan, dan alur
pupuk, air), kualitas komoditas, kesejahteraan pendistribusian yang terpadu pada pemasaran
petani, kelestarian lingkungan dan produksi yang komoditas.
berkelanjutan.
Untuk mendukung keberlanjutan ini perlu
Mekanisasi pertanian dalam kerangka adanya pendampingan secara berkala, penyiapan
pembangunan pertanian di Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai, dan sosialisasi kepada
peran yang strategis yang meliputi peningkatan masyarakat. Pendampingan secara berkala
produktivitas, efisiensi kerja, produksi, diwujudkan dengan melakukan pelatihan-pelatihan
diversifikasi, kualitas dan nilai tambah, kepada kelompok tani akan pentingnya mekanisasi
pengembangan pertanian maju dan peningkatan sesuai dengan pendekatan yang dijalankan.
lapangan kerja. Pendekatan ini perlu dilakukan agar program bisa
mengalami keberlanjutan yang baik, tidak hanya
Produktivitas pertanian di Indonesia sekadarnya saja.
sudah saatnya berubah dari pola tradisional
menjadi pola modern yang ramah lingkungan. Mengutip dari makalah komisi mekanisasi
Produktif tidak hanya ditataran on farm tetapi juga pertanian dijelaskan bahwa pendekatan
harus ditataran off farm. pengembangan makanisasi pertanian ada 2 hal
yaitu:
Pada level on farm yang harus mulai 1. Holistik : pengembangan dalam sistem
berbenah adalah pada level peningkatan nilai holistik terpadu dan sinergi antara
produksi dan efisiensi. Efisiensi dilevel on farm teknologi, prasarana dan kelembagaan
meliputi penggunaan benih, pupuk, air dalam 2. Progresif : pengembangan secara proaktif
uapaya yang sangat sinergis, artinya harus ada ke arah kemajuan melibatkan partisipasi
korelasi dan hubungan yang seimbang antara stake holder
ketiganya, sehingga diharapkan adanya
keterpaduan yang menguntungkan bagi petani. Penyiapan infrastruktur juga menjadi entri
Banyak kasus muncul akibat tidak sinerginya point dalam menjaga keberadaan mekanisasi.
ketika faktor tersebut seperti benih yang tidak Infrastruktur penting karena memiliki peran yang
layak untuk dikembangkan, penggunaan pupuk strategis dan merupakan penunjang utama bagi
dan pemakaian air yang berlebihan sehingga penerapan mekanisasi pertanian. Lemahnya
berpengaruh pada konversi dan degradasi lahan. infrastruktur dapat menimbulkan ancaman

T 5
FOKUS

ancaman serius terhadap keberadaan mekanisasi


terutama dalam mendukung ketahanan pangan
nasional. Seperti contoh pada program swasembada
pangan. Program ini dapat berjalan jika saja
penerapan mekanisasi dann optimalisasi infrastruktur
pertanian dapat bersinergi menjadi kesatuan yang
utuh dilapangan.

isasi
Sosialisasi pengembangan program
mekanisasi pertanian dapat dilakukan dengan strategi
pemgembangan yang benar-benar benar tepat sasaran.
Jenis pendekatan sosialisasii dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu pendekatan selektif dan pendekatan
partisipatif. Pendekatan selektif yaitu dengan
pemilihan teknologi disesuaikan dengan
agroekosistem dan komoditas pertanian, sedangkan
pendekatan partisipatif yaitu dengan pengemban
mengikutsertakan
stakeholder.
partisipasi
pengembangan
aktif semua
Imagine
Melihat
elihat dari adanya kebijakan sek
mekanisasi pertanian yang memiliki keberpihakan
kepada
pada masyarakat akan sungguh nai
sektor

naif jika hanya ada


dalam tataran wacana saja. Sudah saatnya penerapan
Your Ads
mekanisasi mulai menjamah dikalangan masyarakat
petani sebagai stakeholder utama penyedia pangan,
tidak hanya dimiliki oleh petani-petani
petani besar. Untuk
itu semua arah kebijakan yang dijalankan oleh
Here…
pemerintah harus benar-benar
benar tepat dan bermanfaat
bagi pembangunan keberlanjutan
rlanjutan sektor pertanian
ini.

Tanpa adanya kesatuan dukungan dan


sinergisitas semua pihak yang saling bekerja
bersama untuk kemajuan ini niscaya prospek
pengembangan mekanisasi pertanian akan menjadi
buah sejarah kegagalan yang akan selalu diingat ole
oleh
generasi penerus kita mendatang. Sudah saatn
saatnya kita
semua mulai menerapkan kebijakan
ebijakan yang bersifat
proaktif dan berpihak kepada masyarakat dengan
melibatkan partisipasi aktif stakeholder sehingga
diharapkan mekanisasi pertanian lebih cepat
berkembang. (/Taufiq)

T 6
TRAKSI SPESIFIK

MEKANISASI PERTANIAN
KINI DAN NANTI DI INDONESIA!

T 7
TRAKSI SPESIFIK

REPOSISI MEKANISASI PERTANIAN :

SEBUAH UPAYA MENUJU PENGUATAN


PERAN TERHADAP PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN PETANI
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian Pemerintah pun tidak jarang mengelu-
besar penduduk Indonesia menggantungkan hidup dari elukan kenyataan bahwa pertanian merupakan
sektor pertanian. Hampir separuh persentase tenaga kerja sektor penyerap tenaga kerja terbesar. Namun
yang terjun ke sektor ini kiranya cukup untuk pertanyaannya adalah sudahkah tenaga kerja
mengokohkan pendapat tersebut. tersebut dijamin kesejahteraannya. Dalam hal ini
akan semakin tidak jelas apa sebenarnya makna
Data resmi Badan Pusat Statistik juga dan fungsi dari “menyerap” tersebut. Jika
menyebutkan bahwa di tahun 2005 tenaga kerja yang semangat yang diusung hanyalah untuk
terserap pada sektor pertanian tercatat sebesar 41,30 juta menyelamatkan dan memoles citra pemerintah
orang, dan pada tahun 2006 sebanyak 40,13 juta orang. dengan memperkecil persentase pengangguran
Selanjutnya pada tahun 2007 penyerapan tenaga kerja di maka itu hal yang lumrah. Dalam bahasa awam,
sektor pertanian meningkat menjadi 41,20 juta orang, langkah tersebut seolah olah akan dijadikan
atau 43,66 persen dari total tenaga kerja. Pada tahun argumen utama dengan kalimat pertahanan
2008 kembali terjadi peningkatan tenaga kerja di sektor terakhir “daripada menganggur”. Sekali lagi hal itu
pertanian yaitu sebesar 41,33 juta orang. Tahun 2009 merupakan sesuatu yang wajar dan sedikit bisa
terjadi kenaikan yang signifikan di sektor ini yaitu dibenarkan. Namun jika ditilik dari keterjaminan
sebesar 43,02 juta orang atau setara dengan 41,18 % dari mereka untuk hidup dalam taraf yang sejahtera,
total tenaga kerja di Indonesia. agaknya itu belum tercapai. Lalu kemudian apa
gunanya pertanian digadang gadang sebagai
penyerap tenaga kerja jika justru tenaga kerjanya
terlantar?

Pertanian : Peran besar dan beberapa


permasalahan
Peran begitu besar yang dimainkan oleh
sektor pertanian seharusnya bisa dilihat dengan jeli
oleh pemerintah untuk kemudian dijadikan sebagai
Kenyataan ini menjadikan sektor pertanian jembatan menuju terwujudnya bangsa. Indonesia
sebagai sektor yang menguasai struktur perekonomian yang adil dan makmur. Setidaknya ada dua hal
masyarakat. Dengan bahasa yang lebih ringan, melalui pokok yang bisa dijadikan referensi untuk
data tersebut pada simpulan akhirnya sektor pertanian dijadikan rencana aksi oleh pemerintah terkait
akan mengukuhkan dirinya sebagai penyangga dengan besarnya peran diambil oleh sektor
kehidupan sebagian besar rakyat, penjamin setiap bulir pertanian. Pertama pertanian akan mampu
bulir nasi yang dimakannya setiap hari dan penentu bisa dijadikan sebagai pembangun perekonomian
atau tidaknya anak anak mereka menikmati pendidikan. nasional. Dalam hal ini, pemerintah perlu
Fakta tersebut seharusnya bisa diteropong oleh mendorong sebesar besarnya kegiatan
pemerintah untuk kemudian dijadikan sebagai pijakan perekonomian yang berbasis pada produk
utama dalam mengambil kebijakan. Akan terasa percuma pertanian. Industrialisasi pertanian perlu segera
deretan angka tersebut diukur setiap tahun atau bahkan dibangun dengan sistematis, adil dan berwawasan
setiap bulan jika kemudian tidak berperan sedikitpun lingkungan, peningkatan nilai tambah
terhadap kemakmuran rakyat. dioptimalkan dan ekspor diarahkan agar besar
secara kuantitas serta kualitas.

T 8
TRAKSI SPESIFIK
Kedua pertanian akan mampu dijadikan
instrumen yang tepat untuk mengurangi tingkat
kemiskinan. Fakta yang ada saat ini adalah sebagian
besar (lebih dari 60 %) rakyat miskin masih
terkonsentrasi di daerah pedesaan dan pesisir. Dari
jumlah itu, sebagian besarnya adalah bermata
pencaharian sebagai petani. Inilah yang harus
menjadi konsern dari pemerintah. Sebagai sebuah
bangsa yang wajib menjamin kesejahteraaan satiap
rakyatnya, pemerintah memang sudah seharusnya
mengangkat taraf hidup mereka. Dalam hal ini, Sementara di level mikro, atmosfer
sangat tepat kiranya jika upaya tersebut disandarkan ketidakadilan yang semakin kuat di kalangan
pada sektor pertanian yang tidak lain adalah pelaku pertanian kecil masih menjadi kerikil
“pegangan” mereka dalam menjalankan aktivitas tajam yang menghambat perjalanan
perekonomian sehari harinya. Dua hal tersebut pembangunan pertanian nasional. Petani selalu
kiranya cukup untuk membuktikan bahwa sektor diposisikan sebagai pihak yang dirugikan.
pertanian memang layak dijadikan sebagai upaya Ketika harga produk pertanian naik, petani
andalan oleh pemerintah dalam membangun bangsa belum tentu mendapatkan margin kenaikan
dan negara. harga tersebut, sedangkan manakala harga
pangan turun petani selalu “dipaksa” untuk
Namun demikian, beberapa dekade terakhir merugi. Belum lagi permasalahan distribusi
ini pertanian secara perlahan tapi pasti memang pupuk yang selalu membuat petani kesulitan di
terus menerus mengalami kemunduran. saat masa tanam, atau permasalahan
Penyebabnya pun semakin kabur, jika kompleksitas kepemilikan lahan yang hanya kurang dari 0,5
permasalahan yang semakin hari semakin besar ha per kepala petani. Sedangkan disisi lain
dijadikan alasan, maka bagaimana dengan negara perusahaan perusahaan besar dengan
lain yang ternyata mampu mengatasi. Permasalahan nyamannya menguasai beribu ribu hektar.
akan selalu muncul sebagai ekses dari Ditambah lagi dengan semakin berkurangnya
perkembangan peradaban, termasuk di sektor minat generasi muda ke sektor pertanian. Sekali
pertanian. Jadi kurang arif kiranya jika menjadikan lagi ini mempertegas bahwa pertanian negeri ini
kompleksitas permasalahan sebagai pihak tertuduh. memang sedang berada di masa masa yang sulit.
Lalu jika keseriusan pemerintah dijadikan kambing
hitam, maka itupun akan mendapat banyak Pertanyaan besarnya kemudian adalah
tentangan. Karena pemerintah pun telah melakukan apakah sebenarnya sumber dari semua ini?.
berbagai upaya (setidaknya melalui laporan yang Akan muncul banyak hipotesis yang menyertai
dipubliksikan) untuk mengatasi meskipun rumusan tersebut, sebanyak permasalahan yang
kenyataannya belum menggembirakan. selalu setia mengikuti pembangunan sektor
pertanian. Namun banyak pihak yang
Banyak yang bisa dilakukan untuk melihat menjadikan ketidakmaksimalan penerapan
betapa sektor pertanian sedang mengalami masa mekanisasi pertanian sebagai penyebab utama.
yang suram. Di tataran makro, semakin menurunnya Pandangan tersebut dibangun diatas landasan
sumbangan sektor pertanian terhadap pendapatan bahwa kedepan, tidak ada jalan lain selain
nasional menjadi kenyataan yang menyesakkan. mewujudkan pertanian modern. Dalam hal ini,
Ketidakproporsionalan jumlah tenaga kerja dengan pertanian dipandang sebagai sesuatu yang pasti
sumbangan PDB yang diberikan juga menuntut terkena imbas dari derasnya arus globalisasi
semua pihak untuk segera melakukan sesuatu. Bisa dimana pencitraan yang selalu dicirikannya
dibayangkan, dengan jumlah tenaga kerja yang adalah melalui modernisasi.
hampir separuh dari total tenaga kerja aktif,
sedangkan PDB yang didonasikan hanya sebesar 13 Mekanisasi pertanian sendiri lahir
%. Tentu hal itu merupakan kondisi yang jauh dari sebagai hasil olah pikir manusia untuk lebih
kata ideal. meningkatkan daya karsa di bidang pertanian.

T 9
TRAKSI SPESIFIK
Namun seiring dengan semakin buramnya kondisi Selama ini, penerapan mekanisasi baik di
sektor pertanian, terlebih kesejahteraan petani yang tingkat pra, budidaya maupun pasca panen justru
semakin memprihatinkan, agaknya perlu sebuah tidak menguntungkan petani. Tetapi lebih
pertanyaan lagi untuk menguji hipotesis sementara menguntungkan tengkulak dan pedagang yang
tersebut. Pertanyaannya adalah apakah mekanisasi bahkan panasnya matahari sawah pun tidak pernah
mampu menjadi dewa penolong untuk meningkatkan merasakan. Sementara petani hanya menikmati
kesejahteraan petani? sebagian kecil kue hasil mekanisasi berupa margin
energi yang kemudian berwujud biaya tersisa.
Inilah sebenarnya tesis pokok tulisan ini. Sementara disisi lain, hasil produk mereka
Bahwa akan sangat belum cukup jika mekanisasi dipermainkan habis habisan di tataran pasca
diandalkan untuk mengangkat taraf kehidupan petani panen. Mau tidak mau mereka harus mengikuti
karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhi. sistem yang menjerumuskan tersebut karena tidak
Contoh nyatanya adalah pada salah satu kelompok tani punya pilihan lain.
di Lumajang Jatim. Kelompok tersebut bernama
kelompok tani “Alam Subur”. Kelompok tersebut Meningkatnya produktivitas yang selama
bahkan telah menjadi kelompok tani percontohan di ini memang menjadi andalan mekanisasi pun
tingkat kabupaten dan propinsi. Kelompok ini pun justru menambah tabungan para tengkulak dan
sudah menerapkan mekanisasi di sebagian besar proses distributor. Di lain pihak, penelitian penelitian
produksi maupun pasca penen. Akan tetapi yang didesiminasikan civitas akademika
kenyataanya, dari data yang didapatkan penulis dari mekanisasi yang dikemas secara mendalam pun
ketua kelompok, persentase petani miskin di kelompok justru terasa semakin berada di permukaan, masih
tersebut masih diatas 75 %. Ini membuktikan bahwa samar rasio keberhasilannya untuk diterapkan oleh
mekanisasi pertanian (yang tidak diarahkan secara petani serta belum menyentuh dasar permasalahan.
tepat) saja tidaklah cukup. Karena sekali lagi pada hakikatnya mekanisasi
muncul untuk meningkatkan daya karsa manusia
Bahwa mekanisasi akan meningkatkan daya pada awalnya dimana diharapkan akan menjadi
karsa manusia tidak akan ada yang bisa menyangkal. stimulus peningkatan kesejahteraan petani pada
Mekanisasi memang akan memimpin didepan sebagai akhirnya.
pioneer dalam meningkatkan efisiensi, memperkecil
input energi serta memperbesar produksi. Tetapi jika Lalu kemanakah mekanisasi pertanian
kemudian dijadikan sebagai media pengangkat taraf harus diarahkan?. Dalam konteks pembangunan
kehidupan petani, hal itu menjadi belum mungkin, bangsa secara utuh, maka mekanisasi haruslah
setidaknya sampai saat ini berdasar data yang didapat. diarahkan sebagai pendukung utama terwujudnya
Maka akan terasa “sia sia” penerapan mekanisasi yang indutrialisasi pertanian di Indonesia. Industrialisasi
ada selama ini di Indonesia semampang masih belum yang dimaksud harus dilaksanakan dengan
mampu mengangkat taraf hidup petani. Karena pada sistematis, adil dan berwawasan lingkungan. Inilah
hakikatnya mekanisasi lahir sebagai solusi untuk akhirnya yang akan menjadi penyeimbang
meningkatkan daya karsa manusia, dimana jika kita semakin maraknya industri yang hanya dibangun
analisis lebih jauh, terminal akhirnya adalah untuk diatas kekuatan modal berbasis pada produk
mewujudkan kesejahteraan petani. produk impor dan kurang ramah lingkungan.

Re-posisi Mekanisasi Pertanian : Sebuah Upaya Industrialisasi pertanian memang sebuah


Menuju Penguatan Peran Terhadap Peningkatan terobosan besar yang perlu diapresiasi tidak hanya
Kesejahteraan Petani dengan tulisan seperti ini, akan tetapi harus
diarahkan lebih ke arah dukungan konkret berupa
Oleh karena itu harus ada reposisi mekanisasi
analisis penyesuaian yang perlu dilakukan serta
dalam pembangunan pertanian modern ini, Reposisi
diakhiri dengan rencana aksi yang nyata dan
yang dilakukan harus diarahkan untuk lebih kepada
benar-benar dirasakan oleh petani. Industrialisasi
penempatan yang sesuai terhadap mekanisasi pertanian
sendiri teridentifikasi sebagai langkah ideal dalam
sehingga mampu mengatasi permasalahan tersebut.
membangun kesejahteraan petani karena besarnya
Dimana mekanisasi harus tepat masuk dan melakukan
peran yang diberikan. Pertama, industrialisasi
penyesuaian pada sistem besar pertanian nasional
pertanian akan mendorong terciptanya nilai
sehingga benar benar mampu meningkakan
tambah sebesar besarnya terhadap produk-produk
kesejahteraan petani.

T 10
TRAKSI SPESIFIK
pertanian sehingga akan berpengaruh signifikan Mekanisasi dalam hal ini tidak perlu
terhadap pendapatan petani. Selama ini petani hanya meninggalkan peran lainnya yang berada pada
diposisikan sebagai produsen yang menyediakan produk tataran peningkatan produksi. Jikapun arah gerak
primer dengan harga rendah, sedangkan nilai tambah utama memang harus diarahkan ke arah
terbesar justru berada pada tingkat pengolahan yang industrialisasi yang berada pada kuadran pasca
selama ini hanya dinikmati pemodal besar. panen, namun peran mekanisasi dalam pra
maupun saat budidaya justru harus ditingkatkan.
Pertama, karena disitulah inti utama dari
Kedua, Industrialisasi akan mampu mendorong mekanisasi, yaitu untuk meningkatkan daya dan
petani dalam memanfaatkan segala sesuatu yang berasal karsa manusia dalam bidang pertanian, baik pra
dari sumberdaya alam untuk diolah kembali menjadi atau pasca panen. Kedua, karena pergerakan
produk yang bernilai ekonomis. Selama ini petani industri manufaktur (pengolahan), termasuk
memang sering masih dianggap sebagai “pemotong industri pertanian akan selalu bergantung pada
padi” bukan “pemanen padi”. Pendapat tersebut pasokan sumberdaya alam sebagai bahan yang
didasarkan pada kenyataan bahwa sejauh ini petani akan diolah.
hanya memotong untuk kemudian menjual padi tanpa
memanfaatkan produk produk turunan lain yang Pemerintah pun harus mematangkan
sebenarnya mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi konsep tersebut karena disisi lain, konsep
Jerami yang ternyata bisa dijadikan sebagai bahan semacam ini menuntut banyak penyesuaian di
produksi etanol atau dedak yang mampu diolah menjadi beberapa sisi. Penguasaan dan pemasyarakatan
minyak dedak bernilai ekonomis tinggi adalah sebagian teknologi, permodalan, penyesuaian pada tataran
kecil contoh. kebudayaan lokal adalah beberapa diantaranya.
Sedangkan perbaikan serta pemantapan struktur
Ketiga, industrialisasi pertanian akan menyerap dan ketahanan kelembagaan petani menjadi
tenaga kerja dari sektor pertanian primer tradisonal yang upaya kunci. Namun, dengan semangat yang
dicirikan dengan memerlukan banyak tenaga kerja ke tinggi dari semua pihak, terutama pemerintah dan
sektor pertanian industrial. Peran ini pada tingkat lanjut civitas akademika mekanisasi, dibarengi niat
akan menstimulus transformasi struktural sebaran tenaga tulus ikhlas mengabdi kepada bangsa dan negara,
kerja di Indonesia. Lebih sederhana, peran ini akan bukan tidak mungkin dalam waktu dekat
mampu menutupi “kesalahan” industrialisasi (dalam arti mekanisasi akan menjadi motor utama
umum) karena ketidakmampuannya dalam menyerap pengangkat taraf hidup dan kesejahteraan petani.
tenaga kerja dari sektor pertanian. Inilah kesalahan
historis perjalanan bangsa dimana proses
pemasyarakatan industrialisasi yang oleh sebagian besar
negara di dunia dipandang sebagai ideologi baru justru
tidak mampu menyerap tenaga kerja yang pada saat itu
hingga kini masih terkonsentrasi pada sektor pertanian
tradisional. Pada akhirnya inilah yang menjadi embrio
kemiskinan berkelanjutan pada petani.

Paparan diatas memang akan berkesimpulan


bahwa mekanisasi mengambil peran sangat strategis
dalam hal ini. Dimana peran tersebut terletak pada
mewujudmantapkan industrialisasi pertanian di
Indonesia. Kementerian pertanian pun telah menetapkan
visi pembangunan pertanian 2009-2010 yaitu
“Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul
Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk
Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah,
Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani”.

T 11
TRAKSI SPESIFIK

Trend Mekanisasi Pertanian


Kini dan Peningkatan Nilai
Tambah Petani
60 tahun mekanisasi pertanian
di Indonesia tidak menghentikan laju
perkembangan mekanisasi pertanian,
Banyak trend baru yang berkembang di
bidang mekanisasi pertanian sehingga
menyebabkan banyak pihak setuju
mekanisasi pertanian memegang peran
penting dalam kemajuan pertanian di
Indonesia, namun bagaimana pengaruh
perkembangan ini bagi kesejahteraan
petani? Apakah dengan trend-trend baru
di bidang mekanisasi pertanian ini bisa
meningkatkan nilai tambah pada petani?
Berikut hasil wawancara tim
Traksi Spesifik dengan Bambang Susilo,
selaku dosen dan pemerhati mekanisasi
pertanian serta anggota PERTETA.

1. Bagaimana menurut bapak


tentang perkembangan mekanisasi
pertanian mulai dulu hingga saat
ini?
Intinya perkembangan mekanisasi
pertanian di Indonesia itu memenuhi
prinsip dasar dari mekanisasi pertanian
itu sendiri yaitu penerapan dasar
teknik di bidang pertanian untuk
meningkatkan daya karsa manusia
dalam rangka memanfaatkan sumber
daya alam untuk kesejahteraan
manusia. Namun umumnya trend
perkembangan di bidang mekanisasi
pertanian itu di bidang pra panen,
pasca panen dan teknik sumberdaya
air.
Di bidang pra panen terlihat pada
realita minim sekali tenaga kerja yang
berminat untuk bekerja di bidang pra
panen sehingga perkembangan di
bidang ini akan berkembang dengan

T 12
TRAKSI SPESIFIK
pesat, apalagi 10 hingga 20 tahun lagi dimana tenaga Dan juga harus ada mesin-mesin
kerja di bidang pertanian nyaris nihil. Untuk bidang pengolahan pertanian yang mampu
teknik sumberdaya air tentu sangat terlihat saat ini mempertahankan nutrisi dan kualitas dari produk
dimana sudah terjadi persaingan penggunaan air, agrokompleks dan inovasi mesin-mesin pertanian
mulai dari konsumsi sehari-hari, industri hingga yang berkonsep back to nature karena pada
pertanian. Begitu juga perkembangan pasca panen, dasarnya mesin pertanian itu mesin yang
saat ini banyak perkembangan di automatisasi di memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam.
bidang pengolahan hasil pertanian bahkan sudah Selain itu sistem robotika di bidang pertanian juga
merambah ke bidang robotika, perkembangan di sangat berperan penting, karena sumber daya
bidang pasca panen juga berkaitan dengan manusia di bidang pertanian makin hari makin
pembuatan mesin-mesin pengolahan yang minim, dan tidak menutup kemungkinan suatu saat
menggunakan renewable energy. akan digunakan robot untuk proses pemanenan,
penanaman dan lain sebagainya.
2. Menurut bapak apa yang menjadi trend di
dunia mekanisasi pertanian sekarang, di bidang 5. Bagaimana menurut bapak soal pemerataan
apa saja? penerapan mekanisasi pertanian? Apakah sudah
Ya seperti yang saya katakan tadi bahwa menyeluruh di Indonesia?
trend di bidang mekanisasi pertanian itu mencakup Jika suatu daerah itu memiliki sumberdaya
tiga bidang, yaitu pra-panen terutama di bidang manusia tinggi di bidang pertanian pasti penggunaan
pengolahan lahan dan bidang ini sangat terkait mekanisasi pertanian itu sedikit dikonsumsi. Bisa
dengan pengelolaan sumberdaya air. Sedangkan diperkirakan sendiri kan bagaimana ratanya
perkembangan pasca panen itu pada umumnya di penerapan mekanisasi pertanian di Indonesia?
bidang pengolahan produk pertanian, automatisasi
mesin pertanian, namun isu utama dalam 6. Sejauh pengamatan bapak, apakah
perkembangan pasca panen adalah energi, karena di pemerintah mendukung penerapan mekanisasi
masa depan konsumsi energi tidak akan terelakkan di pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan
bidang pasca panen, karena itu perkembangannya petani?
berupa pembuatan mesin-mesin pengolah yang Dari pemerintah memang kurang. Jika saja
menggunakan konsep renewable energy dalam input pemerintah mau konsekuen mendukung penerapan
energinya. mekanisasi pertanian maka seharusnya pemerintah
membuatkan alat dan mesin pengolahan produk
3. Apakah menurut bapak trend mekanisasi pertanian di desa-desa. Selama ini kan petani di desa
pertanian sekarang bisa meningkatkan identik dengan proses budidaya saja dan ketika
kesejahteraan petani atau memberikan nilai panen petani hanya bisa menjual.
tambah bagi petani? Sebagai contoh sederhana, kopi yang belum
Jelas meningkatkan, karena dengan diolah dengan kopi yang sudah disajikan hangat
penggunaan mesin sudah dipastikan produktivitas dalam gelas sangat berbeda sekali harganya, bahkan
petani meningkat, sebagai contoh jika petani dalam kopi panen dengan kopi yang sudah dikeringkan
satu hari hanya mampu memanen satu hektar dengan saja harganya sudah berbeda.
mesin panen bisa saja 10 hektar. Dan trend-trend Itu baru kopi, jika saja produk pertanian
yang berkembang saat ini juga sering dikaitkan diolah terlebih dahulu tentu ada peningkatan nilai
dengan kenyamanan kerja. Jika produksi pertanian tambah bagi petani dan ini jelas meningkatkan
dan kenyamanan kerja tinggi pastinya kesejahteraan kesejahteraan hidup petani di desa dan
petani itu meningkat. meningkatkan gengsi untuk bekerja di bidang
pertanian.
4. Menurut bapak inovasi seperti apa yang Kebijakan-kebijakan pemerintah juga
seharusnya ada di bidang mekanisasi pertanian berperan dalam perkembangan dan penerapan
yang bisa meningkatkan nilai tambah petani? mekanisasi pertanian, dengan adanya kebijakan-
Inovasi yang seharusnya berkembang di kebijakan yang berdasarkan kondisi nyata di lapang
mekanisasi pertanian adalah pembuatan-pembuatan tentu perkembangan dan penerapan mekanisasi
mesin pertanian dengan input energi yang terbarukan pertanian bisa jauh lebih berkembang, baik di skala
sehingga biaya operasional bisa dipertahankan pada kecil maupun industri. Dan juga harus diingat jika
titik seminim mungkin. petani itu dianggap sebagai produsen seharusnya

T 13
TRAKSI SPESIFIK
pemerintah berfungsi sebagai regulator yang mengatur
regulasi proses dan produk pertanian.
PROFIL
7. Lalu bagaimana seharusnya peran mahasiswa
Teknik Pertanian untuk membantu peningkatan nilai
tambah petani melalui mekanisasi pertanian? NAMA :
Bisa dalam bentuk pengkajian dan mengkritisi
kebijakan-kebijakan di bidang pertanian khususnya di Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr.
bidang mekanisasi pertanian, karena terkadang kebijakan
pertanian terkadang hanya di bidang industri bukan di
skala pedesaan. TEMPAT TANGGAL LAHIR :
Peningkatan nilai tambah bagi petani ini juga Tegal, 19 Juli 1962
terkait dengan pengembangan alat dan mesin pertanian dan
mahasiswa Teknik Pertanian bisa meningkatkan nilai
tambah bagi petani dengan menciptakan alat dan mesin
PROFESI :
pertanian yang mampu meningkatkan produktivitas petani,
meskipun dulu kalangan sosial ekonomi pertanian Dosen Jurusan Keteknikan Pertanian
berpendapat bahwa penggunaan alat dan mesin pertanian Universitas Brawijaya
menyebabkan pengangguran namun ternyata kini tidak
terbukti bahkan tanpa alat dan mesin pertanian banyak
pengangguran yang tidak mau bertani. RIWAYAT PENDIDIKAN :

8. Apa harapan bapak untuk perkembangan S1 Institut Pertanian Bogor


mekanisasi pertanian indonesia selanjutnya? S2 Universitas George August
Saya optimis, karena tanpa adanya trend Goettingen, Jerman
perkembangan mekanisasi pertanian yang sebelumnya
sudah saya sebutkan maka pertanian itu akan berhenti. S3 Universitas Brawijaya
Tanpa adanya sentuhan teknologi saya yakin pertanian
akan ditinggalkan. Dan perkembangan mekanisasi
pertanian, mulai dari pengolahan lahan, pra panen, panen, ORGANISASI :
pasca panen hingga perkembangan robotik di bidang
Anggota Perhimpunan Teknik Pertanian
pertanian ini sangat diperlukan. Satu hal lagi,
perkembangan ekonomi juga mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh perkembangan pertanian. (/Siregar,Ana)

“Tanpa adanya sentuhan teknologi saya


yakin pertanian akan ditinggalkan”

T 14
LINGKUNGAN

Mekanisme pelaksanaan KLHS,


menurut undang-undang meliputi pengkajian
pengaruh kebijakan, rencana, dan program
terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu
wilayah, perumusan alternatif penyempurnaan
kebijakan dan program serta rekomendasi
perbaikan untuk pengambilan keputusan
kebijakan dan program yang mengintegrasikan
prinsip pembangunan berkelanjutan.

“…penggunaan sumber daya


alam melebihi daya dukung
akan menimbulkan kerugian
Kajian Lingkungan sangat besar dan

Hidup Strategis pemulihannya membutuhkan

Menteri Lingkungan Hidup Gusti lebih banyak uang.”


Muhammad Hatta mengatakan bahwa pemerintah
daerah harus melakukan Kajian Lingkungan Hidup
KHLS sendiri menurut ketentuan harus
Strategis (KLHS) sebelum memberikan izin
memuat kajian mengenai kapasitas daya dukung
pengelolaan lahan maupun hutan.
dan daya tampung lingkungan hidup untuk
"Daerah harus melakukan KLHS untuk pembangunan; perkiraan mengenai dampak dan
pemberian izin seperti yang ditentukan dalam risiko lingkungan hidup.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Kemudian, kinerja layanan/jasa
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,"
ekosistem; efisiensi pemanfaatan sumber daya
katanya saat membuka rapat kerja teknis Menuju
alam; tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi
Indonesia Hijau untuk menurunkan emisi karbon di
terhadap perubahan iklim; serta tingkat
Jakarta, Selasa (15/6/2010).
ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Pembuatan KLHS ditujukan untuk
memastikan penerapan prinsip pembangunan
Lebih lanjut Menteri Lingkungan
berkelanjutan dalam pembangunan suatu wilayah,
Hidup menjelaskan pewajiban pelaksanaan
serta penyusunan kebijakan dan program
KLHS dimaksudkan untuk memastikan sumber
pemerintah.
daya alam terkelola dengan baik dan tidak
Menurut undang-undang tentang menimbulkan kerusakan lingkungan.
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, "Karena penggunaan sumber daya alam
KLHS harus dilakukan dalam penyusunan dan melebihi daya dukung akan menimbulkan
evaluasi rencana tata ruang wilayah, rencana kerugian sangat besar dan pemulihannya
pembangunan jangka menengah dan panjang, membutuhkan lebih banyak uang," demikian
kebijakan dan program yang berpotensi Gusti Muhammad Hatta. (/Kompas)
menimbulkan dampak dan atau risiko lingkungan
hidup.

T 15
LINGKUNGAN

Inovasi Lingkungan Hidup memberikan peluang yang begitu besar untuk


kegiatan ini. Kegiatan budidaya tersebut
Berbasis Pertanian Kehutanan diperkirakan akan dapat membawa keuntungan baik
dari segi ekonomis maupun ekologis, dimana
kesuburan tanah akan tetap dapat dipertahankan
Merebaknya isu lingkungan hidup di tanpa mengubah hutan yang sudah memiliki fungsi
Indonesia tidak lepas dari kaitannya terhadap pokoknya.
perusakan hutan. Hutan sebagai suatu ekosistem tidak
hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu,
tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat Program konservasi hutan adalah salah satu
diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui program yang sudah lama dicanangkan oleh
budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. pemerintah. Program ini dicanangkan karena
Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam melihat banyaknya hutan yang rusak akibat
berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil berbagai ulah masyarakat yang tidak mengerti akan
oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan tata lingkungan dan peran hutan itu sendiri. Banyak
peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah hutan digunduli dengan alasan pembukaan lahan
timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia baru dengan cara melakukan pembakaran hutan
air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu sehingga dimana-mana terjadi kabut asap sehingga
kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan mengganggu aktivitas transportasi karena jarak
hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman. pandang yang relaitif pendek, selain itu asap yang
dihasilkan sangat mengganggu kesehatan.
Selain itu dengan adanya hutan ini adalah Perusakan hutan yang semakin parah ini secara
penghasil oksigen Karena di hutan terjadi proses langsung akan merusak keseimbangan alam
fotosintesis yang mampu menghasilkan gas oksigen sehingga dimana-mana banyak terjadi banjir yang
yang berguna bagi kehidupan makhluk hidup. Isu cukup meresahkan masyarakat. Untuk itu
yang kini sedang booming dibelahan dunia adalah diperlukan adanya terobosan penanganan masalah
pemanasan global atau sering disebut sebagai global tersebut dengan cara-cara yang arif dan tidak
warming. Suatu keadaan dimana suhu bumi merugikan berbagai pihak yang memiliki
mengalami kenaikan yang disebabkan oleh gas hasil kepentingan dengan pengelolaan kawasan hutan
pembakaran kendaraan bermotor dan penggundulan baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
jutaan hektar lahan hutan ataupun alih fungsi hutan
yang tidak wajar sehingga menyebabkan menipisnya
atmosfer bumi. Global warming telah menjadi Konservasi hutan yang biasa dilakukan
ancaman bagi makhluk bumi, dikarenakan selain adalah dengan budidaya tanaman hutan, namun hal
menipisnya atmosfer bumi yang menyebabkan suhu ini belum bisa memberikan hasil memuaskan
bumi yang semakin tinggi juga keseimbangan tata karena untuk pembudidayaan tanaman hutan
lingkungan dibumi mengalami gangguan seperti dibutuhkan waktu yang lama. Adapun inovasi yang
banyaknya berbagai bencana akhir-akhir ini. bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah
dengan penanaman tanaman pertanian yang bisa
Salah satu upaya yang coba dilakukan adalah hidup di ekosistem hutan yang produktif, sehingga
dengan melakukan penataan lingkungan yang bisa juga meningkatkan nilai tambah bagi
komprehensip dan terpadu. Mengembalikan fungsi masyarakat desa hutan. Salah satu tanaman yang
hutan seperti semula dan merehabilitasinya dengan bisa dijadikan alternatif untuk konservasi adalah
baik. Program konservasi dan rehabilitasi hutan yang Porang.Porang (Amorphophallus Oncophyllus
baik harus segera dipercepat dengan melalui cara-cara Prain) termasuk famili Araceae, merupakan jenis
yang terpadu yang juga melibatkan sumberdaya tanaman umbi yang mempunyai potensi dan
manusia yang ada di wilayah hutan tersebut. prospek untuk dikembangkan di Indonesia. Selain
Masyarakat harus diajak dan diberikan pendidikan mudah didapatkan juga mampu menghasilkan
terkait dengan program tersebut. Salah satu program karbohidrat yang cukup tinggi berupa glukomanan.
yang coba diterapkan adalah kegiatan budidaya Glukomanan dapat digunakan selain untuk
pertanian diwilayah hutan. Melihat kondisi hutan makanan, juga untuk berbagai macam industri,
terutama dipulau jawa yang sudah sangat sedikit laboratorium kimia, dan obat-obatan.

T 16
LINGKUNGAN

Konservasi yang dilakukan bbisa dijadikan Selain sebagai penghubung dengan


dalam bentuk kemitraan antara masyarakat desa hutan Perhutani, lembaga ini diharuskan juga memiliki
dan pihak pengelola hutan, seperti Perhutani. Pola sentra pengolahan porang karena melihat potensi
kerjasama yang dibangun adalah dengan memberikan harga jual yang cukup tinggi dalam produk jadi
akses yang mudah bagi masyarakat yaitu dengan
(chip porang dan
n tepung porang) maka diperlukan
mengajak mereka untuk melakukan penanaman po porang
pada lahan-lahan didalam hutan. adanya Pabrik pengolahan. LMDH juga didesain
agar dapat menampung sementara hasil panen
Masyarakat sebagai mitra kerja Perhutani porang untuk kemudian diolah di pabrik.
dijadikan sebagai pengelola pertama program ini.
Masyarakat diberi kesempatan sebesar
sebesar-besarnya dalam Adapun mekanisme kemitraan tersebut
pengelolaan hutan dengan melakukan penanaman adalah pihak lembaga masyarakat desa hutan
tanaman tersebut. Masing-masingg luasan hutan dibagi
bekerjasama dengan
ngan Perhutani karena pihak
secara rata untuk dikelola oleh masyarakat dengan
proporsi pembagian yang adil. Masyarakat pengelola Perhutani yang memiliki lahan. Lahan tanam
tidak dikenakan pajak atas pemakaian lahan hutan disiapkan dan luasanya dibagi secara adil untuk
karena program ini dirancang dengan sistem bagi hasil kemudian diserahkan pengelolaanya kepada
yang baik dan sudah dirumuskan dan disosialisasikan LMDH. Disamping itu pihak Perhutani juga
sebelumnya kepada masyarakat. diharuskan memberikan pembinaan dan
penyuluhan terkait dengan program tersebut
Sedangkan pola kerjasama yang dibentuk bisa
kepada petani yang tergabung di LMDH. Petani
digambarkan dalam diagram dibawah :
yang tergabung dalam program ini diharuskan
membayar pajak kepada Perhutani, karena lahan
tanam yang dikelola adalah milik Perhutani.
Besaran pajak tersebut ditetapkan dalam nota
kesepakatan/
tan/ MOU antar keduanya. Untuk
menghindari hal-hal
hal yang kurang memuaskan dari
kemitraan tersebut kedua lembaga diharuskan
membentuk lembaga pemantau independen yang
anggotanya terdiri dari perwakilan kedua belah
pihak.(/Taufiq)

Diagram Kerjasama Konservasi Hutan Dengan


Budidaya Porang

Masyarakat desa hutan adalah masyarakat yang


bertempat
pat tinggal di sekitar hutan, mereka pada
umumnya bertani dan beternak. Masyarakat inilah yang
akan menjadi pelaku utama konservasi. Dengan luasnya
kawasan hutan harusnya dibentuk kelompok
kelompok-kelompok
tani yang tergabung menjadi gabungan kelompok tani.
LMDH atau tau lembaga masyarakat desa hutan ini adalah imatetani.org@gmail.com
suatu lembaga yang dibentuk oleh gapoktan yang
nantinya kemudian akan menjembatani kemitraan
tersebut dengan pihak Perhutani.

T 17
ADVOTANI

Perizinan Tanam Bukan Bentuk


Kepedulian Terhadap Petani!
Oleh : Pendy Putra
Ketua Bidang Advokasi IMATETANI 09/10

Indonesia sebagai republik dengan kekayaan Ditambah lagi permasalahan pasca panen, petani
alam dan sumber daya alam yang melimpah seringkali dihadapkan dengan permasalahan rendahnya
harus dihadapkan pada masalah-masalah yang tidak harga jual produk pertanian. Kini masalah
penting untuk dipermasalahkan. Mulai dari masalah tersebut akan ditambah lagi dengan adanya
umum hingga masalah yang spesifik, seperti masalah peraturan yang mengatur perizinan komoditas
di bidang pertanian. Tanaman pangan yang dulu tanpa pangan ke pada pemerintah setempat. Dengan
adanya halangan apapun dapat ditanam dan diproduksi kompleksnya masalah yang dihadapi petani
dengan mudah dan dapat memenuhi kebutuhan bagaimana mungkin petani di Indonesia akan
masyarakat Indonesia. Kini untuk memproduksi dapat berkembang?
tanaman pangan menjadi sulit dan bahkan menjadi
permasalahan besar bagi para petani tanaman pangan. Dalam kebijakan baru yang dibuat ini
Dan hal seperti ini nanti akan mempengaruhi jumlah para petani diwajibkan untuk mendaftarkan
komoditas tanaman pangan seperti padi, jagung,
produksi dan harga tanaman pangan serta menyangkut
kedelai, ubi jalar, ubi kayu, kacang hijau, dan
kelanjutan hidup petani tanaman pangan di Indonesia. sorgum dan menunggu turunnya perizinan
tanam dari pemerintah kabupaten atau kota. Hal
Sebagai Negara agraris, Indonesia seharusnya ini dirasakan sangat memberatkan petani,
memperhatikan dan mendukung perkembangan sektor kenapa untuk menanam sesuatu yang nantinya
pertanian untuk lebih maju. Karena selain sebagai akan dimakan harus meminta izin dari yang
identitas negara, pertanian juga dijadikan sebagai akan memakan tanaman tersebut? Kenapa untuk
mengembangkan ekonomi kerakyatan harus
tulang punggung perekonomian negara. Namun hal
membuat berat para pelaku ekonominya? Ironis
tersebut nampaknya sulit terwujud karena terkadang atau dilematis?
peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah malah
menekan kaum petani bawah sebagai pelaku pertanian. Permentan tentang Pedoman Perizinan
Dalam usaha peningkatan dan pengembangan ekonomi Usaha Budidaya Tanaman Pangan ini selain
kerakyatan berbasis pertanian, peraturan pemerintah mengatur perizinan investasi di sektor tanaman
seharusnya tidak memberatkan petani kelas bawah. pangan oleh perusahaan besar ataupun korporasi
multinasional, juga mengatur perizinan usaha
tanaman pangan untuk petani skala kecil-
Pada kesehariannya pun petani masih menengah. Usaha tani dengan skala usaha
diberatkan dengan keadaan–keadaan lain, seperti kurang dari 25 hektar dan/atau menggunakan
sumberdaya yang tidak mencukupi untuk melakukan tenaga kerja tetap kurang dari 10 orang harus
aktivitasnya bertanam, tingginya harga eceran pupuk didaftar oleh bupati/wali kota.
bersubsidi dan juga tingginya harga benih tanam.

T 18
ADVOTANI

Permentan ini merupakan tindak lanjut dari Dari keadaan peraturan tersebut terlihat
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2010 pemerintah menganggap petani berstatus sebagai
tentang Usaha Budidaya Tanaman. Adapun PP ini pengusaha, disinilah letak kesalahannya.
merupakan amanat Tahun 2009, Kementerian Seharusnya pemerintah menganggap petani
Pertanian dan DPR sepakat memasukkan aturan baru sebagai abdi negara yang memenuhi kebutuhan
yang mengizinkan swasta ikut mengembangkan pangan rakyat Indonesia, yang bekerja untuk
tanaman pangan. Kebijakan investasi swasta di sektor mendukung perekonomian Indonesia, sebagai
tanaman pangan muncul secara sembunyi-sembunyi pekerja yang seharusnya mendapatkan perhatian
pada akhir pengesahan UU No 41/2009, tanpa melalui lebih dan bukan sebagai obyek yang dikenai
uji publik. berbagai macam peraturan yang memberatkan.

Kebijakan perizinan ini tidak sesuai apabila


diterapkan diindonesia, karena kebanyakan dari
petani Indonesia adalah petani gurem bukan petani Looking place for
kakap. Apabila kebijakan tersebut diterapkan justru
tidak membantu meningkatkan kesejahteraan petani
melainkan membatasi petani untuk dapat menanam
tanaman pangan. Bukan tidak mungkin apabila
advertising?
peraturan tersebut benar-benar diterapkan maka para
petani akan berpindah haluan, dan hal itu tentunya
nanti juga akan berpengaruh terhadap kebutuhan
pangan nasional.

…kenapa untuk
menanam sesuatu How
yang nantinya akan
dimakan harus
meminta izin dari about
yang akan memakan
tanaman tersebut?...

Menanggapi keputusan tersebut maka kita


HERE?
sebagai insan akademik seharusnya merasa keberatan
dan menolak hal ini karena dengan adanya peraturan
tersebut maka petani akan menjadi sasaran dari
kurangnya sistem pendataan lahan dan usaha tani oleh
pemerintah dan petani akan dijadikan kambing hitam
pada kondisi tersebut. Seharusnya dilakukan studi
kelayakan publik dan peninjauan lapang kembali
terlebih dahulu sebelum keputusan tersebut
dikeluarkan.
Lets your image talks!

T 19
Your
Event
Will Be
HERE…
HERE

Your Your
Event Event
Will Be Will Be
HERE…
… HERE…
HERE
T 20
PROSESING

Trend Pengemasan Modern Seharusnya


Tidak Menggeser Kemasan Tradisional
Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai Program ini sayang belum menyentuh ke
sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan pengemasan produk pertanian, hanya di bidang
makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara makanan tradisional saja. Namun perlu dikaji
tradisional diawali dengan memasukkan bahan kembali bahwasanya dengan dipelajari dan
makanan ke dalam suatu wadah yang ditemuinya. didukung lebih lanjut seharusnya dalam
pengemasan makanan tradisional masih pro-kontra
Dalam perkembangannya di bidang dengan pencitraan tradisional itu sendiri yang
pascapanen, sudah banyak inovasi dalam bentuk terasa kurang khas tanpa kemasan tradisional
maupun bahan pengemas produk pertanian. Temuan apalagi bahan kemasan berasal dari bahan
kemasan baru dan berbagai inovasi selalu pertanian juga. Jika dalam hal ini bisa ditemukan
dikedepankan oleh para produsen produk-produk solusi yang dapat menggabungkan kemasan
pertanian, dan hal ini secara pasti menggeser metode tradisional dan modern tentu bisa meningkatkan
pengemasan tradisional yang sudah ada sejak lama di nilai tambah petani di Indonesia.
Indonesia.
Dengan adanya penggabungan kemasan
Ragam kemasan makanan tradisional yang tradisional dan modern tentu konsep yang
sering dijumpai seperti kemasan dengan menggunakan dihasilkan adalah kemasan yang menarik, mampu
daun pisang, kelobot jagung (pelepah daun jagung), melindungi produk yang dikemas serta tidak
daun kelapa/enau (aren), daun jambu air dan daun jati. melupakan ciri khas dari produk tersebut yang tetap
Cara pengemasannyapun dilakukan dengan berbagai berkesan tradisional.
macam cara seperti dapat dilihat dalam Tabel berikut
The product is the package, yang berarti
sebuah produk bisa dinilai dari kemasannya adalah
budaya dasar pemasaran produk di Inggris sejak
abad 19 yang nyata kini sangat dirasakan. Kini
kemasan menjadi penentu utama penarik minat
pembeli dalam mengonsumsi sebuah produk.
Keberhasilan daya tarik kemasan ditentukan oleh
estetika yang menjadi bahan pertimbangan sejak
awal perencanaan bentuk kemasan karena pada
Pengemasan, disamping bertujuan untuk dasarnya nilai estetika harus terkandung dalam
melindungi makanan tradisional dari kerusakan, juga keserasian antara bentuk dan penataan desain grafis
merupakan daya pikat-bagi orang agar tergiur tanpa melupakan kesan jenis, ciri, dan sifat
menikmatinya. Dalam bahasa prdagangan barang/produk yang diproduksi.
pengemasan merupakan iklan tersendiri agar menarik
dan orang tertarik untuk membelinya. Tidak kalah pentingnya dalam kemasan
bahan makanan tradisional adalah harus
Pada pertengahan tahun 2007 Program tersedianya label. Mengapa pangan dalam kemasan
Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi harus berlabel? Karena label menjadi media
(P4MI) melalui kegiatannya dilakukan upaya informasi sebagai bahan pertimbangan untuk
perbaikan pengemasan makanan siap saji guna membeli/mengonsumsi pangan tersebut. Minimal
meningkatkan daya pikat dan memenuhi persyaratan. pada makanan tradisional harus ada informasi
Upaya perbaikan kemasan dilakukan melalui mengenai komposisi dan masa kadaluwarsa, agar
pendekatan studi orientasi, evaluasi teknologi dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam membeli
pengembangan pengemasan. Jalur ini diharapkan suatu produk.(/Siregar)
mampu mendongkrak keberhasilan perdagangan
makanan tradisional di daerah sentra produksi.

T 21
INOVASI

Pengontrolan
ngontrolan Suhu Pada
Pengomposan Untuk Produksi
Kompos Yang Lebih Bermutu
Trend pertanian organik di Indonesia
semakin merebak luas, bahkan hingga ke bidang
pengolahan tanah. Dalam usaha meningkatkan unsur
hara pada tanah atau mengembalikannya ke kondisi
semulai digunakan bahan-bahan
bahan organik sehingga
unsur hara pada tanah dapat terjaga dan tanah bisa
memenuhi fungsinya sebagai media tanam yang
optimal bagi tanaman yang akan ditanam.

Pupuk kompos sebagai salah satu cara


mengembalikan keadaan tanah menjadi perhatian
tersendiri oleh masyarakat luas, karena bahan untuk
pupuk kompos rata-rata rata didapat dari sampah
pertanian ataupun sampah rumah tangga dimana
berarti bahan pembuat pupuk kompos tersebar luas
dan jarang dimanfaatkan. Hal ini tentu dapat menjadi
nilaii tambah tersendiri bagi petani ataupun
masyarakat luas untuk bisa memproduksi pupuk
kompos dalam skala rumah tangga tanpa
ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi. Seringkali masalah utama dalam
pengomposan adalah suhu yang tidak terkendali
yang menyebabkan waktu pengomposan tidak
Secara umum kompos merupakan bahan
dapat dipastikan. Dengan suhu yang dapat
organik seperti daun-daun,
daun, jerami, alang
alang-alang,
dikontrol maka secara keseluruhan proses
rumput-rumputan, daun-daunan,
daunan, maupu kotoran
pengomposan bisa diatur sedemikian rupa dan
hewan yang telah mengalami proses dekomposisi
dapat diproduksi dengan mudah.
oleh mikroorganisme pengurai, sehingga dapat,
dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat sifat-sifat tanah.
Adapun untuk mengontrol suhu pada
Kompos mengandung hara-hara hara mineral yang
proses pengomposan bisa menggunakan
esensial bagi tanaman. Sisa tanaman
tanaman, hewan, atau
instrumen
rumen sederhana seperti mikrokontroler
kotoran hewan, juga sisa jutaan makhluk kecil yang
ATmega8 dengan sensor suhu LM35. Instrumen
berupa bakteri jamur, ganggang, hewan satu sel,
ini bisa diterapkan pada pengomposan yang
maupun banyak sel merupakan sumber bahan
berskala modern dimana bahan pembuat kompos
organik yang sangat potensial bagi tanah.
tidak hanya sekedar ditumpuk saja. Dengan suhu
yang terkontrol pada proses pengomposan
Terdapat 3 jenis pengomposan yaitu : sitem nantinya
antinya akan dihasilkan produk kompos yang
windrow, aerated static pile dan in vessel. memiliki kadar air dan pH yang bisa disesuaikan
Pengomposan dengan kondisi terkontrol tetap harus dengan kebutuhan dan kompos jauh lebih
dilakukan pengawasan beberapa faktor yaitu bermutu serta memiliki kualitas yang
temperatur, kelembaban, aroma, dan pH. terkontrol.(/Joko,Siregar)

T 22
LOW TECH

Kokodiesel Dari Teknologi paling murah dengan cara


mengolah daging buah kelapa segar. Daging kelapa
diparut dan diperas menjadi santan. Kandungan
santan berupa minyak (lemak) dan air kemudian
Knalpot Daerah dipisahkan. Pemisahannya dengan
pengendapan atau pemanasan. Pada lapisan atas
cara

dengan kandungan minyak, sedangkan lapisan

Pesisir tengah berupa protein. Pada lapisan paling bawah


berupa air yang harus dibuang. Pemisahan dengan
pemanasan untuk menghilangkan kandungan air
Inovasinya bertolak dari keprihatinan karena
nelayan di daerah terpencil sering kesulitan bahan yang lebih cepat mendidih dan menguap.
bakar untuk motor diesel perahu mereka. Padahal, di
wilayah pesisir, banyak terdapat buah kelapa yang Cara lain memperoleh minyak kelapa
bisa digunakan sebagai substitusi bahan bakar nabati. dengan mengeringkan daging kelapa terlebih
Jadilah sebuah inovasi pengubah minyak kelapa dahulu. Ini disebut kopra. Kopra memiliki
menjadi setara solar. Ketua Departemen Teknik kandungan minyak 34,7 persen. Kopra lalu dipotong
Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Desrial kecil-kecil. Kemudian dengan pengepresan
mengembangkan inovasi tersebut dengan potongan kopra tersebut akan dihasilkan minyak
memanfaatkan suhu knalpot untuk mengubah kelapa. Minyak kelapa yang terkumpul kemudian
kekentalan minyak kelapa agar sama dengan solar. diendapkan dan disaring. Hasil penyaringan
kemudian diberi senyawa alkali kalium hidroksida
”Minyak kelapa memiliki kekentalan 50 (KOH) atau natrium hidroksida (NaOH) untuk
sampai 60 centi-Stokes (cSt), sedangkan solar 5 cSt. menghilangkan asam lemak bebas. Untuk
Pada suhu berkisar 80 sampai 90 derajat celsius menjernihkannya digunakan penyerap warna berupa
derajat kekentalan minyak kelapa sama dengan solar,” arang (karbon) aktif. ”Teknologi yang saya
kata Desrial, Rabu (19/5/2010) di Bogor. kembangkan untuk pemanfaatan minyak kelapa
secara langsung yang mudah diaplikasikan petani
Gas buang pada knalpot menyebabkan suhu atau nelayan” ujar Desrial.
melimpah sampai 350 hingga 360 derajat celsius.
Desrial memanfaatkan koil pendingin untuk Minyak kelapa pun dapat diubah 100
menurunkan temperatur suhu knalpot. persen menjadi biodiesel atau kokodiesel.
Pemanfaatannya tidak perlu menggunakan
”Tinggal diatur penempatan koil pada batang konverter, tetapi biaya produksinya relatif mahal.
knalpot hingga memperoleh keluaran suhu berkisar 80 Kokodiesel harganya sekitar Rp 10.000 per liter,
sampai 90 derajat celsius, kemudian untuk sedangkan minyak kelapa bisa jauh di bawah harga
memanaskan minyak kelapa,” kata Desrial. Minyak tersebut.
kelapa dengan suhu 80 sampai 90 derajat celsius pun
siap dikabutkan ke ruang pembakaran mesin diesel. Lebih jauh dari sekadar inovasi substitusi
Layaknya solar, minyak kelapa itu menjadi mudah solar bagi nelayan adalah gagasan konservasi
terbakar dan menghasilkan energi gerak mesin. pesisir. Bagi Desrial, pohon kelapa merupakan
bagian ekosistem penting pesisir. Pohon kelapa di
Inovasi Desrial menggapai prinsip teknologi darat memiliki fungsi penahan gelombang tsunami.
tidak harus mahal. Desrial menghitung, biaya yang Zonasi yang harus dipertahankan berikutnya menuju
dibutuhkan hanya sekitar Rp 100.000 untuk membeli laut berupa mangrove, padang lamun, dan terumbu
koil pendingin dan memodifikasi knalpot mesin diesel karang. Pohon kelapa bisa tumbuh hampir di setiap
menjadi konverter minyak kelapa. Harga minyak pulau di Indonesia berguna untuk alternatif bahan
kelapa sendiri tentu memiliki standar berbeda-beda. bakar pada masa mendatang. Bahan bakar solar
Ini tergantung kemudahan memperoleh bahan baku tidak terbarukan, kerap pula mengalami kendala
kelapa. Masyarakat pesisir yang memiliki kelapa distribusi ke wilayah-wilayah terpencil. Nelayan
melimpah jika memproduksi minyak kelapa tentu sebagai pelanggan setia solar mesti bersiap diri
akan jauh lebih murah dibandingkan di tempat menghadapi kelangkaan solar.(/Kompas)
lainnya. Kebutuhan untuk membuat minyak kelapa
satu liter sekitar 20 butir kelapa.

T 23
OPINI

Kebutuhan dan Kesesuaian Ilmu


Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam
Pendidikan Teknik Pertanian
Oleh : Oktari Ega Santika *

Perkembangan pengelolaan sumberdaya segala kecanggihan teknologi yang digunakan


air dalam dunia pendidikan teknik pertanian sangat dalam pengelolaan sumberdaya air lebih ke arah
tidak dapat dipisahkan, karena teknik pertanian pertanian dalam skala besar. Dan hal ini sangat
pada awal mulanya hanya didasari penggunaan tidak relevan ketika kita membicarakan petani di
mesin-mesin berat pengolah lahan dan sistem Indonesia yang lahannya tidak luas dan tidak
pengairan. begitu memerlukan berbagai macam kecanggihan
hanya untuk mendapatkan informasi sumberdaya
air dan lahan yang mereka miliki, dimana boleh
Sebagai bukti pentingnya pengelolaan
dibilang operational cost dalam penggunaan
sumberdaya air dalam bidang pertanian hampir di
advanced engineering ini jauh melebihi
setiap universitas yang menyelenggarakan
operational cost mereka untuk mengolah lahan.
pendidikan teknik pertanian memiliki minat studi
Teknik Tanah dan Air. Jika dilihat lebih lanjut,
maka perkembangan pengelolaan sumberdaya air Oleh karena itu perlu dikaji lebih dalam
di bidang pertanian sangat pesat dan banyak lagi sejauh apa pentingnya kebutuhan dan
penerapan ilmu teknik lanjutan (advanced kesesuaian ilmu pengelolaan sumberdaya air
engineering) yang dilakukan oleh para peminat dalam dunia pendidikan teknik pertanian
pengelolaan sumberdaya air. Dan kini boleh Indonesia. Karena jika penggunaan advanced
dibilang mata kuliah yang berkaitan dengan engineering dalam ilmu pengembangan
pengelolaan sumberdaya air tidak jauh berbeda sumberdaya air ini hanya sebatas kompetensi dan
dengan mata kuliah di teknik pengairan. hanya untuk mengikuti trend maka tidaklah
relevan dengan kebutuhan petani di Indonesia
dimana secara umum petani lebih menginginkan
Penerapan ilmu teknik pada pengelolaan
penggunaan teknologi tepat gunayang mudah
sumberdaya air yang saat ini digandrungi bahkan
dimengerti dalam pengolahan lahan dengan biaya
mencapai pada titik digunakannya perangkat lunak
lebih sedikit dan hasil yang didapat lebih
dan berbagai instrumentasi tingkat lanjut. Seperti
maksimum, mengingat proses bertani di Indonesia
dalam Simulasi Model Daerah Aliran Sungai
masih berupa proses bertani tradisional.
(SIMODAS) digunakan berbagai macam
permodelan dengan bantuan perangkat lunak guna
memudahkan permodelan dan menyempurnakan
tampilan, penggunaan penginderaan jauh, GPS dan
berbagai macam lainnya untuk memenuhi kondisi
saat ini yang menuntut kemudahan dalam
operasional.

Namun harus dikaji lebih lanjut sejauh apa


peran advanced engineering dalam pengelolaan
sumberdaya air yang memiliki dampak bagi
pertanian. Karena jika dikaji lebih lanjut lagi maka * Ketua Bidang Penelitian & Pengembangan
Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia

T 24
ENERGI

Biodiesel Nyamplung, Diantara Jenuhnya


Jarak Pagar dan Tuntutan Kebutuhan
Bioenergi
Nyamplung (Calophyllum
Calophyllum inophyllum L.) dari nyamplung adalah rendemen minyak
termasuk dalam marga Callophylum yang mempunyai nyamplung tergolong tinggi dibandingkan jenis
sebaran cukup luas di dunia yaitu Ma
Madagaskar, Afrika tanaman lain (jarak pagar 40-60%,
60%, sawit 46-54
46 %,
Timur, Asia Selatan dan Tenggara, Kepulauan Pasifik, dan nyamplung 40-73 73 %), sebagian parameter telah
Hindia Barat, dan Amerika Selatan. Di Indonesia, memenuhi standar kualitas biodiesel Indonesia,
nyamplung tersebar mulai dari Sumatera Barat, Riau, minyak biji nyamplungung memiliki daya bakar dua
Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Kalimantan kali lebih lama dibandingkan minyak tanah.
Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi
Sulawesi, Maluku, hingga
Nusa Tenggara Timur dan Papua. Kelebihan Dalam test untuk mendidihkan air minyak
nyamplung sebagai bahan baku biofuel adalah bijinya tanah yang dibutuhkan 0,9 ml, sedangkan minyak
mempunyai rendemen yang tinggi, bisa mencapai 74%, biji nyamplung hanya 0,4 ml. Mempunyai
dan dalam pemanfaatannya tidak berkompetisi dengan keunggulan kompetitif di masa depan antara lain
kepentingan pangan. biodiesel nyamplung dapat digunakan sebagai
pencampur solar dengan komposisi tertentu bahkan
Beberapa keunggulan nyamplung
mplung ditinjau dari dapat digunakan 100 % apabila teknologi prosesnya
prospek pengembangan tepat. Kualitas emisi lebih
dan pemanfaatan lain, baik dari solar dan dapat
antara lain adalah tanaman digunakan sebagai
nyamplung tumbuh dan biokerosen pengganti
tersebar merata secara minyak tanah.
alami di Indonesia,
regenerasi mudah dan Proses pengolahan
berbuah sepanjang tahun biodiesel dari nyamplung
menunjukkan daya survival hampir sama dengan
yang tinggi terhadap pengolahan minyak sawit,
lingkungan. Tanaman kelapa dan jarak pagar.
relatif mudah Tetapi karena biji
b
dibudidayakan baik nyamplung mengandung
tanaman sejenis zat ekstraktif yang tinggi,
(monoculture) atau hutan maka waktu yang
campuran (mixed-forest),
forest), cocok di daerah beriklim dibutuhkan pada proses pengukusan lebih lama dan
kering, permudaan alami banyak, dan berbuah proses pemisahan
ahan getah (degumming) berlangsung
sepanjang tahun. Hampir seluruh bagian tanaman pada konsentrasi tinggi. (/Heru)
nyamplung berdayaguna dan menghasilkan bermacam
produk yang memiliki nilai ekonomi. Tegakan hutan
nyamplung berfungsi sebagai pemecah angin (wind
breaker) untuk tanaman pertanian dan konservasi
sempadan pantai dan pemanfaatan biofuel nyamplung
dapat menekan laju penebangan pohon hutan sebagai
kayu bakar, produktivitas biji lebih tinggi
dibandingkanan jenis lain (Jarak pagar 5 ton/ha; sawit 6
ton/ha; nyamplung 20 ton/ha).

Beberapa keunggulan biodiesel yang didapat

T 25
KOMODITAS

Budidaya Kakao Belum


Termekanisasi Secara Sempurna
Tanaman kakao yang ditanam di perkebunan
pada
da umumnya adalah kakao jenis Forastero (bulk
cocoa atau kakao lindak), Cricolo (fine cocoa atau
kakau mulia) dan hibrida (hasil persilangan jenis
forastero dan Cricolo). Pada perkebunan
perkebunan-perkebunan
besar biasanya kakao yang dibudidayakan adalah kakao
jenis Cricolo.

Biji buah kakao yang ng difermentasi dijadikan


serbuk yang disebut cokelat bubuk yang biasa
digunakan untuk makanan atau minuman. Sedangkan
buah cokelat tanpa biji dapat difermentasi untuk
nantinya dijadikan pakan ternak.

Dalam proses budidaya kakao diperlukan


perawatan yang cukup spesifik, namun terlihat masih manual dan untuk lahan yang besar tentu butuh
jarang disentuh oleh teknologi mekanisasi pertanian. waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikit.
Seperti untuk mengatasi kesesuaian lahan, dibutuhkan Dan tidak lupa pada pemupukan diperlukan
lahan spesifik untuk tempat tumbuh kakao dan ini pengetahuan yang baik dalam pemberian pupuk
menjadi tantangan tersendiri bagi perekayasa pertanian sesuai dosis serta perlu diketahui metode
meto
untuk dapat
at mengolah lahan agar lebih sesuai untuk pemupukan yang benar agar pertumbuhan kakao
media tumbuh kakao. Pada proses penanaman juga lebih baik.
dibutuhkan pola tanam yang spesifik dengan tambahan
pohon pelindung guna mengurangi sinar matahari yang Untuk membarantas hama dan penyakit
masuk agar tidak langsung mengenai tanaman kakao. pada tanaman kakao terkenal sekali sprayer untuk
menyemprotkan pestisida ataupun fungisida guna
mencegah penyakit pada kakao yang dapat
menurunkan produksi kakao.o. Namun hal ini belum
cukup, masih banyak sebetulnya inovasi yang bisa
diterapkan dalam merekayasa pemberantasan
hama dan penyakit pada tanaman kakao.

Pada tahap panen dan pasca panen pun


Dalam pemangkasannya, tanaman kakao tidak begitu banyak sentuhan mekanisasi
membutuhkan perawatan yang benar
benar-benar serius pada pertanian. Pemanenan dan pengolahan
engolahan masih
tahap pemangkasan karena tidak semua bagian boleh terlihat konvensional, padahal banyak inovasi di
dipangkas dan pemangkasan secara berkala harus terus bidang mekanisasi pertanian yang bisa
dilaksanakan. Hal ini tentu bidang yang bisa dipelajaridiimplementasikan pada tahap ini, seperti
lebih lanjut oleh
eh para perekayasa pertanian untuk pemanenan, sortasi kematangan buah,
mengatasi masalah pemangkasan yang mana tidak perendaman, pencucian, pengeringan, sortasi biji
semua petani memahami secara baik proses kering hingga penyimpanan yang syarat dengan
pemangkasan kakao. ilmu-ilmu
ilmu pasca panen yang semuanya ada di
bidang mekanisasi pertanian dan seharusnya
Masalah menyiangi tanaman lain disekitar ditangani oleh para peminat mekanisasi
kakao juga seharusnya bisa ditangani oleh para enjinir pertanian.(/Siregar)
pertanian dimana penyiangan
enyiangan ini masih dilakukan secara

T 26
RESENSI

Menelusur Benang Merah


Mekanisasi Pertanian Indonesia
Mekanisasi pertanian yang bermula sejak tokoh-tokoh
tokoh penyuluh mekanisasi
mekan pertanian
penggunaan alat-alat
alat berat untuk mengolah rice setempat. Banyak pola hidup masyarakat petani
estate di Sekon (P. Timor) oleh pihak Belanda, mulai maju dan berpikir lebih cerdas dalam
ternyata terhenti akibat kondisi politik yang tidak mengolah pertanian dan juga memang tidak bisa
memungkinkan. Namun diinisiasi kembali dengan dielakkan masyarakat petani butuh teknologi
pembukaan Bagian Mekanisasi Pertanian di Jawatan mekanisasi untuk kemudahan pertanian sehingga
Pertanian Rakyat yang dibentukuk oleh Kerasidenan hubungan masyarakat
akat petani dan pelaku mekanisasi
Madiun pada tahun 1950. Pada saat ini masih sedikit pertanian tidak akan pernah putus.
mekanisasi pertanian masih berkisar penggunaan
traktor ukuran besar dan crawler. Teknologi Buku Sejarah Mekanisasi Pertanian ini tidak
mekanisasi masih dibangun bermodal nekat dan niat hanya menghadirkan sejarah, namun adalah
untuk memudahkan proses pertanian. dokumentasi penting yang seharusnya dipelajari oleh
para pelaku mekanisasi pertanian saat ini untuk
Dalam buku
uku ini dituliskan kembali sejarah meningkatkan
eningkatkan pertanian Indonesia. Meskipun buku
mekanisasi pertanian yang dibagi menjadi beberapa ini sudah terbit 15 tahun yang lalu namun ternyata
dekade yang semuanya dituliskan berdasarkan fakta pada bagian pembahasan masa depan mekanisasi
terdokumentasi dan wawancara langsung terhadap pertanian sangat mencengangkan, prediksi tim
pelaku mekanisasi pertanian. penulis sangat tepat dengan kenyataan mekanisasi
pertanian saat ini. Adalah penting bagi akademisi
Awal dekade 1950 hingga 1960 mekanisasi mekanisasi pertanian untuk kembali menelusuri daur
pertanian,
anian, yang masih menggunakan mesin sisa hidup mekanisasi pertanian di Indonesia sebagai
belanda dibangun di beberapa daerah dengan tujuan pijakan dan dasar dalam menekuni bidang
mendukung pencukupan kebutuhan pangan di mekanisasi pertanian.(/Siregar)
Indonesia. Peresmian Pusat Jawatan Pertanian
Rakyat didalam Kementrian Pertanian yang
membawahi Bagian Mekanisasi Pertanian juga
menandai awal nafas mekanisasi pertanian di
Indonesia. Di pihak akademisi mulai dibuka seksi
Kultur Teknik pada Fakultas Pertanian Universitas
Gajah Mada dan untuk meningkatkan sumberdaya
manusia banyak staff pengajar disekolahkan ke luar
negeri untuk mempelajari lebih lanjut mekanisasi
pertanian. Beberapa perusahaan swasta juga ikut
andil dalam perkembangan mekanisasi pertanian
dengan cara mulai memproduksi mesin sederhana
seperti pompa air dan huller serta melakukan service
untuk alat berat yang ada pada saat itu. Pada dekade Judul Buku : Sejarah Mekanisasi
ini mekanisasi pertanian masih dianggap penggunaan
Pertanian, Fakta, Analisis, Masa
mesin dan rekayasa sumberdaya air untuk pertanian
di lahan kering. Depan
Penulis : Soedjatmiko, et. al
Dalam perkembangannya, mekanisasi Penerbit : ASSET Professional
Professio &
pertanian tidak hanya merubah pola pertanian saja, Jurusan Mekanisasi Pertanian ITI
namun kehidupan sosial petani
tani juga banyak berubah Tahun Terbit : 1995
akibat pergeseran tokoh masyarakat yang semula Tebal Buku : ix + 302 halaman
berkisar tokoh agama dan militer lalu berpindah ke

T 27
KABAR RAYON

Suksesi dan
Rencana Besar
Setelah habisnya semester genap maka sudah pertanian untuk berkreasi, berpikir kritis dan
dapat dipastikan terjadi pergantian besar
besar-besaran di menambah warna-warna
warna dalam dunia teknik
tubuh himpunan mahasiswa teknik pertanian di seluruh pertanian.
Indonesia. Pergeseran pengurus ke generasi yang lebih
muda, pertanggungajawaban
anggungajawaban kepengurusan sebelumnya Kabar lain dari rayon yang terdengar
dan pembuatan rencana besar untuk kepengurusan adalah persiapan besar-besaran
besaran dalam
selanjutnya menjadi agenda di masing masing-masing pelaksanaan Pekan Teknik Pertanian Nasional ke
himpunan. Di Universitas Sumatera Utara terpilih 3 di Universitas Negeri Jember. Acara yang
saudari Tika Hazfara Siregar sebagai pengganti ketua boleh dibilang Great Event dari Ikatan
Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian selanjutnya Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia ini
menggantikan saudara Dotor. Sementara pada HM sangat dinanti-nantika
nantika oleh semua mahasiswa
mahas
TMIP Universitas Padjajaran saudara Islahudin teknik pertanian. Acara yang dilakukan selama
menggantikan ketua sebelumnya yaitu Budi Setiawan. sepekan kali ini sedikit berbeda dari sebelumnya
Kabar serupa juga terdengar dari Universitas Udayana dimana biasa PTPN hanya identik dengan
Denpasar dimana Bli Mugiana telah sel
selesai memimpin seminar dan workshop, kali ini diadakan
dan digantikan perannya oleh Bli Wayan Arsa. beberapa acara tambahan sebagai variasi acara.
Seperti lomba poster 3 dimensi dan yang paling
Tidak berhenti pada 3 Universitas. Di penting adalah acara turun ke lapang dimana
Himpunan Mahasiswa Agricultural Engineering harapannya nanti seluruh mahasiswa partisipan
(HIMAGREEN) Universitas Jenderal Soedirman bisa terbuka wawasannya terhadap kondisi
menyusul pergantian ketua, M. Hidayatullah terpilih lapang pertanian sehingga mampu mengubah
untuk menggantikan saudara Iman Pradana Santoso pola pikir mahasiswa teknik pertanian agar tidak
sebagai ketua selanjutnya. Dan di Universitas membatasi masalah pertanian di permukaannya
Brawijaya keluar nama Agil Septian Nurdiansyah saja.
sebagai pengganti Abdul Wahid Santoso untuk mengisi
kursi ketua himpunan mahasiswa teknik pertanian Dalam PTPN 3 ini nantinya juga akan
untuk satu tahun ke depan. diadakan diskusi Mahasiswa Teknik Pertanian
Indonesia yang mana penting untuk
Dengan pergantian ketua diharapkan banyak keberlanjutan mahasiswa teknik pertanian
tenaga baru, pikiran baru dan semangat baru dalam indonesia dan juga sebagai ajang penyatuan
mengusung himpunan mahasiswa teknik pertanian agar pandangan ke depan untuk arah gerakan
dapat berfungsi sebagai wadah mahasiswa teknik mahasiswa teknik pertanian.

T 28
REHAT

AMBISI KERAS
Berikut adalah percakapan aktifis mahasiswa Musim ospek mahasiswa baru telah dimulai,
teknik pertanian semester 10 yang ambisius beberapa mahasiswa teknik pertanian senior
dengan dosen pembimbingnya mulai iseng mencoba menguji mental dan
masuk ke barisan mahasiswa baru yang sedang
istirahat ditinggal panitia ospek.
Mhs : Pak, bapak merasa gak pak kalo jurusan
kita ini perlu dikaji lebih lanjut? Senior 1 : SIAPA SURUH DUDUK???
Dosen : hmm... (menunjukkan sedikit minat) Maba : maaf kak... (sontak kaget dan berdiri
Mhs : Kalo di luar negeri pak, jurusan kita ini kembali)
masuk fakultas teknik pak! Senior 2 : SIAP DEK!!! POSISI SIAP???
NGERTI GAK???
Dosen : hmm... (masih menunjukkan agak
Maba : (terdiam, posisi siap ala paskibra)
berminat) Senior 3 : APA LIAT-LIAT??? BERANI
Mhs : Dan di luar negeri, kita ini diakui sebagai NANTANG SAYA?
engineer pak! INSINYUR! Maba : (semua menundukkan kepala)
Dosen : hmm... (mulai bosan) Senior 1 : Apa kalian gak tau di TEP itu
Mhs : sebaiknya kita bersama lebih kukuh lagi keras??? Ilmu kita itu gabungan antara ilmu
untuk bisa diakui sebagai engineer dan kita perlu teknik dan pertanian! Belajar harus 2 kali lebih
banyak! Jangan lemah!!! Disini keras dek!!!
menghadap orang-orang di dikti sana pak!
Maba : tapi kak... (bingung)
jelaskan ke mereka kalo kompetensi kita setara Senior 1 : APA!!! MENYELA
dan bahkan mampu bersaing dengan jurusan PEMBICARAAN SAYA KAMU!? BERANI?
teknik lain pak! Maba : (diam, menunduk dan merasa ada yang
Dosen : ... (diam) salah)
Mhs : Gimana menurut bapak??? Senior 2 : Memang mahasiswa baru sekarang
Dosen : Ya tolong proposal penelitian kamu semua SOK!!! SOK PINTER!!! Pake acara
nyela omongan yang lebih tua!
diselesaikan minggu depan, soalnya minggu Senior 3 : Kayak gini mahasiswa TEP???
depan saya ada proyek di luar kota. GAK SOPAN!
Mhs : ........... (sakit hati) *panitia ospek berlari dari kejauhan*
Panitia : maaf mas...
Senior 1 : APA? Kamu siapa? Berani
ngelarang saya ngospekin adek2 saya?
Panita : bukan gitu mas... tapi mahasiswa baru
jurusan mas ospeknya dibelakang gedung
sebelah sana... ini ospek maba FE mas!
Senior 1,2 & 3 : *pontang-panting kabur dari
lokasi*

T 29
TRAKSI
IKATAN MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN INDONESIA
T Edisi Juli 2010 30
Readable, Downloadable, Distributable and Free
http://www.imatetani.webs.com

Anda mungkin juga menyukai