Anda di halaman 1dari 17

c

Ê Ê

   

Setiap manusia hidup pasti dalam mengisi hidupnya akan dihadapkan dengan namanya

membuat keputusan. Diawali dari ia bangun tidur sampai dia tertidur kembali, dimulai dari

membuat keputusan yang kecil, menengah dan besar. Tapi hanya sedikit orang saja yang

menyadarinya, bahwa ia selalu membuat keputusan, karena kebanyakan orang berfikir bahwa

mereka membuat sebuah keputusan apabila dia sedang dihadapkan pada suatu pilihan yang

sangat sulit untuk dia pilih dan mempunyai resiko yang sangat besar. Padahal sebenarnya

sebuah keputusan itu dibuat setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit. Misalnya, saat kita

bangun tidur, pasti ada suatu pilihan yang akan muncul dalam benak kita, apakah kita akan

langsung bangun dan mandi, atau melanjutkan tidur kembali. Kemudian apakah setelah bangun

kita akan langsung mandi atau langsung sarapan, memilih baju yang akan kita pakai, dan

seterusnya. Hal ± hal diatas menunjukan bahwa kita selalu dihadapkan dengan membuat

keputusan.

Sebuah kegiatan yang kita lakukan setiap harinya tidak semata-mata karena kita tiba-

tiba melakukannya, tetapi pasti ada yang mendasarinya. Kegiatan tersebut biasanya lahir dari

sebuah keputusan dan ada dulu pendahulunya yaitu masalah dengan adanya pilihan yang dapat

kita pilih. Kemudian hasilnya adalah sebuah kegiatan yang akan kita lakukan, sebuah kegiatan

yang kita lakukan setiap harinya adalah hasil dari membuat keputusan. Jadi bukan hanya

seorang manajer atau orang yang mempunyai peran penting saja yang harus membuat

c
c
c

keputusan, tetapi setiap orang pun dalam hidupnya selalu dituntut untuk membuat keputusan

dengan atau tanpa kita sadari.

Diantara keputusan-keputusan yang setiap hari diambil oleh setiap orang, pasti timbul

dari bermacam-macam maslah, ada yang kecil, menengah dan besar. Biasanya untuk maslah

kecil dan menengah dalam pengambilan keputusan lumayan mudah dan dapat dengan cepat

dalam memutuskan tetapi apabila masalah itu besar pasti akan memerlukan waktu yang sangat

panjang karena tentunya masalah yang besar pastinya memiliki resiko yang besar pula. Oleh

karena itu apabila seseorang yang sedang menghadapi suatu masalah yang pelik dan sangat

besar resiko yang akan dihadapi harus secara cerma dalam pembuatan keputusannya, apakah

metode yang harus dia gunakan agar keputusan tersebut tepat.

Contoh salah satu masalah yang sering terjdi saat ini dikalangan mahasiswa yang sudah

lulus adalah masalah dalam penentuan atau pemilihan tempat bekerja. Biasanya mahasiswa

yang sudah lulus pasti tujuan utama yang akan dilakukannya adalah mencari pekerjaan. Oleh

karena itu mereka membuat beberapa lamaran untuk disebarkan dibeberapa perusahaaan yang

membuka lowongan dengan harapan ada salah satu perusahan yang menerima mereka bekerja.

Tapi dalam saat tersebut belum timbul masalah karena masih dalam waktu penantian,

sedangkan masalah itu timbul ketika ada beberapa perusahaan yang ternyata menyatakan bahwa

lamaran yang telah dikirim oleh orang-orang tersebut ternyata cocok dan berkualifikasi dengan

posisi yang mereka butuhkan. Pasti akan muncul dilema dalam benak mereka mana perusahaan

yang harus mereka pilih padahal perusahaan ± perusahaan tersebut mempunyai reputasi yang

sama dan berkualitas juga. Pada masa-masa seperti itu pastinya kita dituntut untuk membuat

keputusan, walaupun dirasa hal diatas merupakan hal yang biasa-biasa saja tapi sebenarnya

cukup pelik, karena kalo kita salah mengambil keputusan pastinya akan membuat kita tidak

nyaman dan bersemangat dalam bekerja, apalagi sebuah peluang atau kesempatan kerja tidak

c
c
c

datang setiapa hari, oleh karena itu ketika ada peluang dan kesempatan terbuka didepan kita

untuk berkerja kita harus memtuskan dengan tepat perusahaan mana yang akan kita pilih untuk

kita bekerja nantinya.

Misalkan kondisi dari perusahaan-perusahaan yang akan menerima kita dan harus kita

pilih mana yang tepat buat kita sebagai berikut :


 

u Suatu industri baru yang bisa memperoleh keuntungan yang tinggi (booming)

u Gaji awal yang rendah, tetapi bisa meningkat dengan cepat.

u Terletak dekat teman, keluarga dan jarak yang dekat serta lokasi yang strategis


Ê

u Perusahaan yang dibentuk dengan kekuatan keuangan dan komitmen pada karyawan.

u Gaji awal lebih tinggi tetapi kesempatan kemajuan lambat.

u Penempatan mendalam, menawarkan budaya kerja yang baik

Pekerjaan yang mana kamu akan mengambil?

Dilihat dari kulafikasi diatas kedua perusahaan tersebut memiliki kelebihan dan

kekurangan masing-masing sebagai bahan pertimbangan untuk kita tetapi, secara kualitas sama.

Disini kita harus dapat cermat membuat keputusan dari hasil penjabaran diatas, mana

perusahaan yang dirasa bagus dan mempunyai prospek yang bagus untuk kedepannya, karena

memilih pekerjaan tidak segampang membalikan tangan apalagi jumlah lapangan yang tersedia

saat ini sangat sedikit sedangkan mahasiswa yang lulus setiap tahunnya sangat banyak. Kondisi

c
c
c

ini sebenarnya sungguh memprihatinkan karena jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak

sebanding dengan jumlah mahasiswa yang lulus setiap harinya.

Oleh karena itu ketika ada sebuah peluang dan kesempatan bekerja datang kepada kita

dari beberapa perusahaan, kita harus dapat memutuskan dengan cermat dan tepat mana

keputusan yang harus kita pilih. Tapi sebelum kita membuat keputusan, kita juga harus tahu

imunya, ilmu dalam tatacara pengambilan keputusan. Agar memudahkan kita dalam

pengambilan keputusan.

Pastinya, apabila kita memahami ilmu yang menunjang dalam pengambilan keputusan,

kita akan lebih cermat dan tepat dalam mengambil keputusan. Karena ada pedoman dan

mengetauhi apa saja yang kita harus lakukan dalam membuat keputusan yang tepat.

c
c
c

Ê Ê





 

  

Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga

harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus

mendekati tujuan yang telah ditetapkan.(-   £

Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika,

realita, rasional, dan pragmatis. (


 

Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan

yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan

sebagai cara pemecahan masalah. (   




Dari beberapa pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa definisi dari

pengambilan keputusan adalah :

³Suatu kegiatan untuk memberikan pedoman kepada orang atau organisasi

dalam kondisi tidak pasti´

c
c
c

    



   

{c   

  

rungsi Pengambilan Keputusan adalah ~ ~~   



 ~  

~ ~~
  
 ~~
~ ~~

{c 3  

  

c     ~         ~ ~ 

   ~ 

Êc     ~     ~  ~    ~


~~  ~
~~

G 

   

Saat kita akan mengambil keputusan pastinya kita akan dihadapkan dalam

beberapa kondisi yaitu:

Ac Kondisi Pasti (Decision Under Certainly)

Kondisi ini ditandai dengan tersedianya semua informasi yang diketahui

secara sempurna dan tidak berubah.

Ac Kondisi Tidak Pasti (Decision Under Uncertainly)

Kondisi ini ditandai jika seluruh informasi yang mungkin terjadi diketahui,

tetapi tanpa mengetahui probabilitas masing-masing.

c
c
c

Ac Kondisi Beresiko (Decision Under Risk)

Kondisi ini ditandai tidak sempurnanya informasi yang tersedia, tetapi

seluruh peristiwa yang akan terjadi beserta probabilitiasnya diketahui.

Ac Kondisi Konflik

è  

  

{c ~     ~ 

Pengambil kesimpulan dihadapkan atas beberapa alternatif pilihan. Keputusan

diambil dengan memilih satu pilihan yang menguntngkan suatu isntitusi atau

organisasi.

{c 9  

Unsur-2 yang berada d iluar kekuasaan sang pengambil keputusan.

Misalnya:

Ac Datangnya musim kemarau

Ac Peraturan Pemerintah

Ac Tingkah laku pesaing dll.

{c Hasil (Y
)

Merupakan kombinasi antara alternatif-2 keputusan yang ada dengan state of

nature.

c
c
c

ÿ    

  

 Menurut George T. Terry apabila kita kita akan mengambil keputusan dasar-

dasar yang berlaku diantaranya:

Ac |ntuisi

Ac Pengalaman

Ac rakta

Ac Vewenang

Ac Rasional

Sedangkan menurut John D. Miller faktor-faktor yang berpengaruj dalam

pengambilan keputusan adalah :

Ac Pria dan wanita

Ac Peranan Pengambilan Keputusan

Ac Keternatasan Kemampuan

· 


  

Ac Tahap-Tahap dalam Pengambilan Keputusan

-c Tahap Penemuan Masalah

-c Tahap Pemecahan Masalah (State Of Nature)

-c Tahap Pengambilan Keputusan

Ac rase-rase dalam Mengambil Keputusan (Herbert A. Simon)

-c rase |nteleginsia

c
c
c

-c rase Desain

-c rase Pemilihan (selection)

Ac · Tahap dalam Pengambilan Keputusan

-c Tahap Observasi

-c Tahap Analisis dan Pdengenalan Maslah

-c Pengembangan Model

-c Memeilih Data Masukan Yang Sesuai 

-c Perumusan dan Pengetesan 

-c Pemecahan

9     ~  ~ Ê


 
  
       ~ 

  ~  

{c    ~ ~~  !

{c   ~ 
 ~    !

{c ~  ~~  !

{c  ~~  ~!

{c ~~  ~  ~!

{c       ~~

X!


  

Model adalah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan

untuk dapat ditiru. Model terbagi atas,

c
c
c

ëc Model Kuantitatif;

ëc Model Kualitatif;

Model tersebut masih terbagi lagi dalam:

ëc Model Probabilitas;

ëc Konsep Nilai harapan;

ëc Model Matriks;

ëc Model Pohon Keputusan (Decision tree Model);

ëc Model Kurva |ndiferen (kurva tak acuh);

ëc Model Simulasi Komputer;(model matematika, simulasi, permainan

operasional, model verbal, model fisik)

]
  

Pengertian Probabilitas dapat dilihat dari tiga macam pendekatan;

wc Pendekatan Klasik;

wc Pendekatan frekuensi Relatif;

wc Pendekatan Subjektif.

wc Rumus: P (A) = X/n

P(A) = probabilitas terjadinya peristiwa A;

x = peristiwa yang dimaksud;

c
c
c

n = peristiwa yang mungkin,

Probabilitas Beberapa Peristiwa

Ac Y ~~"9~ #   $~ !

Ac Y ~~"9~ # 


%&$~ !

Ac Y ~~"9~ Ê !

Ac Y ~~"~9~ Ê !

Ac Y ~~"Ê !

Ac Y ~~"'
  !

Ac V~~ ~
~~ ~ 

Ac V~~ ~Ê~
~!

Ac V~~ ~Y
~
!

Ac V~~ ~
 

m

   " Ê

" 

Jc '
 ~( ~


( ~
      ~    ~   ~ ~ 

~    ~ ~ ~   ~  ~    

~~ ~  

Jc ë ~( ~


-c ( ~
V~  ~   
~~~
~

c
c
c

-c ( ~
 9~      ~  ~ 
  

  

{c  

#
"

-c % ~

~

-c ~~ ~
~~

-c &

~ ~
 

~

{c ¦

 -  

-c #  

-c ~#  

-c   

-c Y   
 

{c Y   -  

-c Y  

-c Y  ~

-c Y ~   ~

Ac 3
""
$


 
    " Ê

"

-c Nilai Harapan (expected Value)

-c Nilai Kesempatan yang Hilang (opportunity Loss)

-c Nilai Harapan |nformasi Sempurna ( Expected Value of Perfect

|nformation)

Ac p X Y Ac p YXp Yp 

Ac p X Y

c
c
c

%

   " 3"  

'
~~~Y~ ~ ~    ~ ~

Ac Ada beberapa alternatif tindakan yang fisibel;

Ac Nilai probabilitas masing-masing kejadian tidak diketahui:

Ac memiliki nilai payoff sebagai hasil kombinasi untuk suatu tindakan dan

kejadian tidak pasti.

Jc Beberapa kriteria terpilih antara lain,

Ac Kriteria Maximax;

Ac Kriteria Maximin;

Ac Kriteria Laplace;

Ac Kriteria Regret

Ac Teorema Bayes

Ac Kriteria Realism

Ac Decision Tree

Jc Pengambilan Keputusan Untuk Kondisi Konflik, melihat kepada,

1.c TEOR| PERMA|NAN

2.c JEN|S - JEN|S TEOR| PERMA|NAN

Ac Unsur -Unsur Teori Permainan

-c Pemain;

-c Aturan-aturan;

-c Hasil keluar;

c
c
c

-c Variabel-variabel;

-c Kondisi informasi;

-c Pemberian Nilai (Valuasi).

-c Permainan Dua Pemain dengan jumlah nol terbagi atas:

-c Permainan Strategi Murni;

-c Permainan Strategi Campuran

-c Permainan Tidak Jumlah-Nol


"
   ""  

-c   ~Y
 #~ !

-c % 
 9~  !

-c ~~ë~  ' )Y% Y&(

Dari hasil pemaparann diatas akan mempermudah kita dalam menentukan

keputusan, karena kita bisa mengetahui tahpan-tahapan apa saja yang akan kita lakukan,

kemudian atas dasar-dasar apa saja yang nantinya akan mempermudah kita dalam

mengambil keputusan, misalkan akankah keputusan tersebut didasarkan pada intuisi

kita, pengalaman, fakta, wewenang ataukah hasil pemikiran kita secara rasional.

Kemudian kita harus tahu kondisi lingkungan apakah yang sedang kita hadapi dalam

menentukan keputusan ini apakah kondisi pasti, beresiko, tidak pasti dan konflik.

Dengan kita mengetahui kondisi apa yang sedang kita hadapi akan

mempermudah kita dalam menentukan metode mana yang akan kita pakai dalam

c
c
c

trangka menentukan suatu keputusan yang akan kita pilih. Karena memilih suatu

pekerjaan itu terdapat dalam dua kondisi yaitu antara pasti dan tentunya beresiko, pasti

disini karena kedua perusahaan tersebut sudash menyatakan ketertarikannya terhadap

kita sedangkan beresiko bila kita salah menentukan perusahaan mana yang akan kita

tunjuk nantinya akan beresiko apabila kita salah dalam waktu pemilihannya.

Setelah kita yakin dan sudah menggunakan semua metode yang dirasa sudah baik

dan cocok dengan permasalahan yang sedang kita hadapi akan membuat kita lebih

mudah dalam menentukan suatu keputusan kita nantinya, terutama karena yang saya

bahas sekarang ada keputusan menentukan perusahaan mana yang kita pilih, akan

mempermudah kita dalam memilih salah satu. Apakah perusahaan A atau B yang akan

kita pilih.

c
c
c

Ê Ê

3

 Setiap masalah harus dapat diselesaikan dalam atau dengan langkah strategis

sehingga diperoleh keputusan yang tepat dan tentunya akan memperoleh hasil yang

optimum. Yaitu keuntungan yang maksimum, atau kerugian yang minimum. Begitu

pula ketika kita dihadapkan diantara dua pilihan perusahaan yang satu sama lain

memiliki keunggulan masing-masing, kita dituntut untuk dapat memilih salah satunya

karena kita tidak bisa memlih keduanya. Kita harus dapat menjabarkan masalah apa

yang sedang kita hadapi dan kondisi yang mana masalah itu timbul, bila kita

mengetahui kedua hal tersebut secara dini akan memudahkan kita dalam menentukan

langkah selanjutnya dalam menentukan suatu keputusan perusahaan mana yang

memang harus kita pilih dan akan memberikan benefit yang lebih untuk kita dimasa

yang akan datang.

c
c
c

 3 #3  

c & 3


 

  ' V cVcVc

 
c  cc

c & 3


 

  , |man Murtono Soenhadji

c
c

Anda mungkin juga menyukai