Postingan Abs
Postingan Abs
Non-Dik A 2008
Pengertian Kreativitas
Kreativitas dan Intelegensia dalam Berbahasa dan Berkesenia
n
Tahap-tahap Kreativitas dalam Berbahasa dan Berkesenian
Proses kreatif menurut Catharina Patrick (1992)
Ciri-ciri Kemampuan Kreativitas dalam Berbahasa dan Berke
senian
Fungsi Kreativitas dalam Berbahasa dan Berkesenian
Studi Kasus
◄ ►
Kreativitas berbahasa dan berkesenian adalah
kelancaran dalam menampilkan ide-ide (fluency)
disertai dengan spontanitas pada saat
mengekspresikan perasaan yang membuahkan
hasil karya atau tingkah laku yang orisinal.
◄ ►
Kreativitas berbahasa dan berseni sesungguhnya
merupakan bagian kecerdasan emosional yang juga
meliputi kejujuran (sincerity), komitmen, dan kebijakan.
Sebuah karya berbahasa dan berseni merupakan hasil
dari kreativitas yang memiliki nilai lebih dari hanya
sekadar keindahan luarnya saja tetapi juga memiliki nilai
psikologis di dalamnya.
◄ ►
Persiapan (preparation), tahap meletakkan dasar dengan
mempelajari latar belakang masalah, seluk beluk, dan
problematika.
Konsentrasi (concentration), pemusatan, waktu mencoba-coba,
mengukur kemampuannya.
Inkubasi, tahap perenungan terhadap masalah yang dihadapinya.
Iluminasi (ilumination), tahap mendapatkan ide, pemecahan
masalah, dan jawaban cara-cara kerja baru.
Verifikasi atau produksi (verification/production), tahap
pembuktian menghadapi dan melaksanakan masalah praktis
sehubungan dengan ide-idenya.
◄ ►
Incept
◄ ►
Highly active, flexible and versatile.
Work by synthetic method, considering many aspects of the work simultaneously;
process, product and subject matter invitive workers.
Range of feeling is broad and is characterized by frequent change in response to the
process.
They have a general thematic expressive purpose which has personal meaning and
they revise and alter throughout the process.
They consider mistakes a challenge and integrate them in an imaginative manner.
They have very complex kinds of representational subject matter, and most important,
they develop differentiated meaning for various aspect of their subject matter.
They tend to be more discriminative regarding the contribution of each aspect of their
work to the thematic character of whole.
They are always conscious of the whole and they are likely to rework the picture as
whole rather than any one aspect of it.
They have a high degree of selfawarenes regarding various kinds of responses during
the process; they understand and can evaluate the various rhythms inherent in the
creative process.
They are highly selfconfident.
◄ ►
Fungsi pencerdasan, berguna bagi pengembangan daya pikir /
proses pencerdasan anak dan pembinaan untuk menciptakan
sesuatu sejalan dengan pemuasan ungkapan perasaannya.
Fungsi pengembangan estetika, membiasakan untuk menghayati
bermacam-macam sifat keindahan.
Fungsi penyalur ekspresi, sebagai tempat kegiatan berekspresi
anak melalui daya cipta yang memiliki nilai teraputik untuk
menyalurkan perasaan-perasaan yang menyebabkan ketegangan
pada dirinya sehingga anak dapat kembali dalam emosi yang
seimbang.
◄ ►
Hubungan antara kreativitas dan intelegensia dalam
mengapresiasi bahasa dan seni pada produk
perfilman Indonesia.
◄ ►
• Film pertama yang dibuat pertama kali di Indonesia adalah
film bisu pada tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng.
Film ini diprakarsai oleh sutradara Belanda, G. Kruger dan
L. Heuveldorp.
Perfilman Indonesia sempat merajai Negara sendiri pada era
tahun 1980-an, namun mengalami kemunduran di era 90-an
karena di masa itu genre perfilman yang ditawarkan lebih
condong pada tema-tema khusus dewasa, juga karena invasi
perfilman Hollywood dan Hongkong
Kemunculan film Petualangan Sherina diawal tahun 2000-an
berhasil menjadi tonggak kebangkitran perfilman Indonesia
◄ ►
Film adalah sebuah produk yang dihasilkan dari
perkawinan antara Bahasa dan Seni.
Semakin tingginya tingkat intelegensi dan kreativitas
dalam produksi sebuah film, maka akan semakin baik
pula kualitas film yang dihasilkan
Memasuki tahun 2008 terjadi penurunan kualitas film di
Indonesia walau produksi atau jumlah kuantitas film
yang dproduksi tetap mengalami kenaikan
◄ ►
“..... sekarang kan bikin film gampang, tinggal
punya 200-400 juta, cek jadwal XXI, udah bisa
produksi film. Tinggal masalah kualitasnya aja
yang mau ditaruh dimana. Apakah mendidik atau
malah mendustakan.”(dikutip dari Tribun Jabar)
◄ ►
Majalah Hai edisi Januari 2010 bahwa dari tahun
ke tahun dapat dilihat adanya peningkatan
kuantitas produksi film di Indonesia, namun hal
ini tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas
film.
◄ ►
Intelegensia dan kreativitas adalah dua bidang
berbeda yang harus dijalani secara beriringan
Karena dua bidang tersebut memiliki saling
keterkaitan antara 1 dan lainnya maka sangat
tidak dianjurkan untuk lebih dominan satu
diantaranya.
◄ ►
◄ ►