SEJARAH ARSITEKTUR 2

MESOPOTAMIA
DOSEN : IR. RITA WALARETINA, MSA

DISUSUN OLEH :
INTAN DELISTIANI PUTRI (052.09.034)
RIANITA SURYANI (052.09.064)
SANTIKA (052.09.068)
 ZIGURAT
ZIGURAT
SUMARIA
THE
THE WHITE
WHITE TEMPLE
TEMPLE

A
A SUMERIAN
SUMERIAN
PLATFORM-TEMPLE
PLATFORM-TEMPLE
BABYLONIA
BABYLONIA
LAMA
LAMA THE
THE CHOGA
CHOGA ZANBIL
ZANBIL

Istana
Istana Khorsabad
Khorsabad
MESOPOTAMIA ASSYRIA

BABYLONIA
BABYLONIA Gerbang
Gerbang Ishtar
Ishtar
BARU
BARU
Taman
Taman Gantung
Gantung

PERSEPOLIS
PERSEPOLIS
PERSIA
 SEJARAH MESOPOTAMIA
Sejarah Mesopotamia diawali dengan tumbuhnya sebuah peradaban, yang
diyakini sebagai pusat peradaban tertua di dunia, oleh bangsa Sumeria.
Bangsa Sumeria membangun beberapa kota kuno yang terkenal, yaitu Ur,
Ereck, Kish, dll. Kehadiran seorang tokoh imperialistik dari bangsa lain yg
juga mendiami kawasan Mesopotamia, bangsa Akkadia, dipimpin Sargon
Agung, ternyata melakukan sebuah penaklukan politis, tapi bukan
penaklukan kultural. Bahkan dalam berbagai hal budaya Sumer dan Akkad
berakulturasi, sehingga era kepemimpinan ini sering disebut Jilid Sumer-
Akkad. Campur tangan Sumer tidak dapat diremehkan begitu saja, pada
saat Akkad terdesak oleh bangsa Gutti, bangsa Sumer-lah yg mendukung
Akkad, sehingga mereka masih dapat berkuasa di "tanah antara dua sungai"
itu.
 LATAR BELAKANG

Mesos = Tengah
Potamos = Sungai

Dalam bahasa Yunani:

Mesopotamia = daerah di antara sungai-
sungai
LETAK GEOGRAFIS

UTARA : Laut hitam,

Armenia
SELATAN : Teluk Persia
BARAT : S. Eufrat
TIMUR : S. Tigris
 GEOLOGI
1. Tanah berjenis aluvial
2. Tidak memiliki sumber kayu
3. Tidak memiliki sumber batu-batuan
4. Jenis bangunan yang ada terbuat dari
tanah liat.
 PEREKONOMIAN
Perekonomian masyarakat mesopotamia
berasal dari:
1. Beternak dan berdagang
2. Pertanian

Daerah mesopotamia memiliki potensi yang

sangat besar dalam perdagangan.
 SOSIAL DAN BUDAYA

• Daerah-daerah di sekitar mesopotamia didiami oleh

bangsa-bangsa yang termasuk rumpun bangsa semit.
• Kehidupannya bersifat semi-nomadik.
• Bangsa mesopotamia terbagi atas 3 kelas, yaitu:
1. Amelu
2. Mushkinu
3. Hamba Abdi

Golongan yang paling berkuasa adalah golongan agama.

 SISTEM KEPERCAYAAN

Penduduk di daerah mesopotamia menganut berbagai

macam kepercayaan meliputi:
1. Dinamisme
2. Polytheisme
3. Dewa Anu (Dewa Langit)
• Dewa Enlil (Dewa Bumi)
• Dewa Ea (Dewa Air)
3. Zoroaster
 PERIODE SUMARIA
• ZIGURAT
Zigurat dirancang dengan konstruksi tiga panggung.
Tingkat ke dua naik ± 5,7 m.
Terdapat lubang-lubang kecil
di lekukan dalam dinding Ketinggian
ziggurat yang berfungsi untuk tingkat pertama
penguapan. ± 11 m.

• Bagian dasar
mempunyai luasan
yang lebih besar • Menggunakan skala
untuk menambah gigantisme.
kekuatan. • Menggambarkan proses
• Penyiku/segi untuk ke lapisan-lapisan
empat berukuran langit hingga mencapai
50x50 dan 50x40 yang tertinggi, dimana
meter. Dewa bersemayam.
 • Dinding ziggurat
adalah batu bata
yang berasal dari
lumpur alluvial.
• Dinding lumpur
dibuat lebih tebal
agar dapat
menyimpan panas
dengan baik.

Ruangan yang
membujur ditutupi
Dinding diberi
oleh kubah
pengapuran dan
terowongan dengan
pewarnaan
pintu keluar-masuk
karena batu bata
pada ujungnya.
tidak tahan
terhadap cuaca.
•THE WHITE TEMPLE Bangunanny berada di 40 kaki
dari permukaan tanah.

Dinding luar bangunan tersebut

dilapisi plester putih.

Kuil tersebut berfungsi

sebagai jalan penghubung
dewa ke bumi.
 •A SUMERIAN PLATFORM-TEMPLE

Halaman Sumerian Platform-temple dibatasi oleh dinding

berbentuk oval dengan penjaga di bagian dasar candi.

Pada halaman dalam

candi disediakan meja
persembahan dan
sebagai tempat
pelaksanaan
pengorbanan hewan

Dinding luar candi

berfungsi untuk
melindungi kediaman
pendeta dengan kapel
pribadinya
 •THE CHOGA ZANBIL

Kota ini memiliki 3 dinding benteng konsentris

(1) Dinding yang paling tertutup

terdapat pada menara itu
sendri. Letaknya naik dalam 6
tahap dari basis 110 yards
sampai ketinggian vertikal
hampir 54 yards.

(2) Pada bagian bawah menara

di bangun altar dan kuil-kuil.

Di pinggiran tahap terendah

terdapat ruang internal dan
kapel
 PERIODE BABYLONIA LAMA
• Gambar monumen dari batu, dimana
menggambarkan Raja Hamburabi, beserta
dengan peraturan yang dibuatnya.
• Gambar detail dari Hammurabi’s code
yang dituliskan di atas tanah liat
 PERIODE ASSYRIA

• Bangsa Assyria pada umumnya adalah prajurit

atau pemburu.

• Pembangunannya didominasi oleh bangunan-

bangunan menyerupai benteng, pahatan
berbentuk prajurit , dan ornament.
Gambar patung singa Lukisan tembok, yang
pemburu di Nimrud menggambarkan singa
seekor singa pemburu
membunuh seorang budak
di Nimrud
Istana Khorsabad
terletak di tengah-
tengah gambar

Rancangan Khorsabad, masa

pemerintahan Raja Sargon
(721-705 BC)
• ISTANA KHORSABAD
5 8 1 2 3

1. Istana di
4 2. Ruang singgasana
dengan patung
penjaga
3. Tempat
pemerintahan istana
4. Istana kecil, yang
satu sisinya terdapat
lukisan mural
5. Pintu gerbang
dengan ruang
penjaga
5 6. Benteng dengan
7 6
jalan menuju istana
7. Candi Nabu dengan
4
dua halaman depan
8. Zigurat
 PERIODE BABYLONIA BARU
• Bangunan seperti istana dihiasai ornamen –
ornamen mewah, dan dinding-dindingnya
sudah mulai dihiasi oleh cat berwarna dengan
gambar/ukiran hewan suci.

• Dinding-dinding istana telah menggunakan

keramik glasur.

• Bangsa tersebut telah mengenal penggunaan

konstruksi lengkung (kubah).

• Telah mengenal penggunaan kaca.

• Gerbang Ishtar

Merupakan gerbang bagi jalan utama untuk menuju kota di

dalamnya dan ke Menara Babel–Ziggurat.

Dibangun dari batu

bata yang diberi
lapisan warna dengan
latar belakang biru
dan dihiasi oleh
lukisan hewan-hewan
yg di anggap suci.
Marduk (ular berkaki 4)
 Benteng tersebut mempunyai 8 gerbang utama yang
dipersembahkan bagi para dewa Babyloniayang terpenting
• Taman Gantung

Taman Gantung atau Hanging Garden didirikan karena

merupakan persembahan dari Raja Hammurabi
untuk permaisurinya
 SISTEM PENGAIRAN TAMAN GANTUNG

Teori mengangkat air ke atas yang diterapkan pada taman gantung

dikenal dengan nama chain pump. Chain pump atau dalam bahasa
indonesia disebut rantai pompa tidak lebih dari menggunakan ember
untuk mengambil air dari bawah (sungai Efrat) lalu menaikkannya ke
atas taman menggunakan katrol dan mengumpulkannya ke sebuah
tanki air yang berbentuk seperti kolam di atas taman. Sehingga saat
kolam atau tanki sudah terisi penuh maka air tersebut akan
mengaliri semua tempat di taman tersebut melalui pipa khusus.
 PERIODE PERSIA
• Arsitektur Persia memiliki daya cipta arsitektur yang hebat dan
boleh dikatakan, arsitektur Persia merupakan Arsitektur Eklektis
(campuran daripada arsitektur yang orisinil).

• Konstruksi bangunan :
1. Tiang
2. Balok (kayu)
3. Dinding yang berasal dari bata yang bahan luarnya telah dilapisi
glasur

• Bangunanpada zaman ini banyak menggunakan bahan tanah liat

untuk bata, batu alam, dan kayu.
• KOMPLEK PERSEPOLIS
Skema denah komplek Persepolis
Keterangan:
1 Apadana
2 Treasury
3 Darius' palace
4 Xerxes' gate
5 Stairway
6 Xerxes' palace
7 Harem
8 Hall of hundred columns
9 Hall of 32 columns
10 Tomb of Artaxerxes III
11 Unfinished gate
 PERSEPOLIS

(1) Pintu gerbang

(2) Ruang singgasana
3 (Balai One Hundred
2 Columns)
1 5 6 (3) Departemen
keuangan
4 (4) Pintu gerbang
utama
(5) Apadana (balai
pertemuan)
(6) Istana Darius
• CLIFF SCULPTURES

Patung cliff sekitar pemakaman Darius I pada Naqsh-i-Rustam.

Pada panel atas terdapat tempat duduk raja yang menghadap api
suci, di bawahnya terdapat sebuah mimbar yang didukung oleh
30 tokoh yang mewakili negara-negara kerajaannya.
• ISTANA CTESIPHON DI TIGRIS

Istana di tigris di dekat Baghdad modern memliki kubah dari

bata yang di panggang memiliki tinggi 120 kaki dengan rentang
83 kaki. Bagian depan di kedua sisi juga terbuat dari batu bata
yang dihiasi dengan arsitektur bergaya romawi.

120 kaki

83 kaki
Karakteristiknya adalah
ruang lateral dengan
koridor, namun
penataan ruang di
belakang sedikit rumit.
1. Apadana dan Istana Raja Darius

Apadana Istana Darius

(Hall yang berada di dalam (Balaiurang kerajaan untuk tempat
Istana Darius) pengukuhan atau upacara agama)

Ukuran
Ukuran denah
denah :: 250250 kaki
kaki
Jumlah
Jumlah kolom
kolom :: 36 36 kolom
kolom
Tinggi
Tinggi kolom
kolom :: 67
67 kaki
kaki
Diameter
Diameter kolom
kolom :: 55 kaki
kaki
 RELIEFs
Relief pada tangga Apadana
menggambarkan orang yang berbeda
yang merupakan bagian dari Kekaisaran
Persian, masing-masing kelompok
diidentifikasi dengan pakaian asli dari
negaranya masing-masing. Mereka
membawa hadiah berharga untuk
diberikan kepada raja selama upacara
Tahun Baru.

Persepolis Citadel
dengan relief singa
menyerang banteng
2. One Hundred Columns of Xerxes (Seribu Kolom Xerxes)

• Dibangun di sepanjang Apadana sebagai ruang singgasana.

• Kolomny tersusun secara sistematis dengan tinggi 37 kaki,
diameter pada bagian bawah kaki 3 kaki, dan jarak as ke as kolom
20 kaki.
3. Gate of Xerxes (Gerbang Xerxes)
• Merupakan gerbang
masuk dengan 3 pintu
pembatas dengan koridor
• Pintu gerbang tersebut
dihiasi dengan bahasa adat
setempat
• Di atas kolom terdapat
simbol kepala elang dan
kolomnya sendiri terdapat
simbol singa berkepala
manusia
Ciri khas utama dari bangunan pada masa Persia, yaitu
merupakan kolom-kolom dengan ornamen hewan di atasnya.
 SEKIAN
TERIMA KASIH