Anda di halaman 1dari 36

Sistem Basis Data

-1-
Basis Data dan
Lingkungannya

15/09/2008 Erikson Damanik 1


Pengantar

• Objektif pembelajaran: mahasiswa dapat


menjelaskan:
– Konsep dan definisi-definisi dasar terkait dengan basis
data
– Sistem pengolahan file konvensional dan pendekatan
basis data
– Komponen lingkungan basis data
– Evolusi sistem basis data
• Metode: ceramah, diskusi, tanya jawab, dan latihan
• Waktu: 6 SKS (4 pertemuan)

15/09/2008 Erikson Damanik 2


Mengingat Kembali…

• Apa itu sistem informasi?


• Apa itu sistem informasi berbasis komputer?

15/09/2008 Erikson Damanik 3


Definisi-Definisi Dasar

• Basis data: kumpulan terorganisasi akan


data yang berelasi secara logis
• Data: representasi tersimpan akan objek
dan kejadian yang bermakna
• Informasi: data yang telah diolah untuk
meningkatkan pengetahuan orang yang
memakai data
• Metadata: data yang menjelaskan
properti dan konteks dari data
15/09/2008 Erikson Damanik 4
Data dengan Konteks Tertentu

Dengan konteks, pemakai menjadi


15/09/2008 memahami data
Erikson Damanik 5
Data yang Direkap (Summarized)

Tampilan grafis mengubah data menjadi


informasi yang berguna bagi manajer untuk
15/09/2008 penafsiran dan pengambilan
Erikson Damanik keputusan 6
Contoh Metadata

Deskripsi properti atau karakteristik dari data,


mencakup: tipe data, ukuran, nilai yang
diperbolehkan, dan konteks data
15/09/2008 Erikson Damanik 7
Ilustrasi Contoh Sistem Pengolahan File
Data
Duplikat

15/09/2008 Erikson Damanik 8


Kekurangan Sistem Pengolahan File

• Kebergantungan program-data (Program-data


dependence)
– Semua program merawat metadata untuk setiap file yang digunakan
• Duplikasi data
– Sistem/program berbeda akan memiliki duplikat berbeda untuk data
yang sama
• Pembagian data yang terbatas
– Tidak ada kontrol data terpusat
• Waktu pengembangan yang panjang
– Programmer harus merancang format file-nya sendiri
• Perawatan program yang membebani
– 80% dari anggaran sistem informasi

15/09/2008 Erikson Damanik 9


Masalah dengan Kebergantungan Data
(Data Dependency)
• Tiap pemrogram aplikasi harus merawat
datanya sendiri
• Tiap program aplikasi membutuhkan
adanya kode untuk metadata tiap file
• Tiap program aplikasi harus memiliki
rutin pengolahan tersendiri untuk
membaca, mengisi, memperbarui, dan
menghapus data
• Kurangnya koordinasi dan kontrol
terpusat
• Format file tidak standar
15/09/2008 Erikson Damanik 10
Masalah dengan Redundansi Data

• Terbuangnya ruang penyimpanan


karena data duplikat
• Menyebabkan kesulitan perawatan
• Masalah terbesar:
– Ketika data berubah di suatu file,
inkonsistensi dapat terjadi
– Membahayakan keutuhan data

15/09/2008 Erikson Damanik 11


Solusi: Pendekatan Basis Data

• Repositori terpusat akan data yang


dibagi pakai
• Data dikelola oleh agen pengontrol
• Disimpan dalam bentuk yang
terstandardisasi dan cocok
Membutuhkan Database Management System (DBMS)

15/09/2008 Erikson Damanik 12


Database Management System (DBMS)

• Sistem perangkat lunak yang digunakan untuk membuat,


merawat, dan menyediakan akses terkontrol ke basis data

DBMS mengelola
sumber daya
data seperti
sistem operasi
mengelola
sumber daya
perangkat keras

15/09/2008 Erikson Damanik 13


Keuntungan Pendekatan Basis Data

• Ketidakbergantungan program dan data


• Redundansi data minimum
• Konsistensi data meningkat
• Meningkatkan kondisi berbagi data
• Produktifitas pengembangan aplikasi meningkat
• Penegakan standar
• Meningkatkan kualitas data
• Meningkatkan aksesibilitas dan responsifitas data
• Mengurangi perawatan program
• Meningkatkan pembuatan keputusan

15/09/2008 Erikson Damanik 14


Biaya dan Risiko Pendekatan Basis Data

• Personil baru dan khusus


• Biaya dan kompleksitas instalasi dan
manajemen
• Biaya konversi
• Butuh backup dan recovery yang eksplisit
• Konflik organisasional

15/09/2008 Erikson Damanik 15


Elemen Pendekatan Basis Data

• Model data enterprise


– Model grafis tingkat tinggi yang menunjukkan
entitas data dan keterhubungannya untuk suatu
organisasi
• Basis data relasional
– Teknologi basis data yang menggunakan tabel
(relasi) untuk merepresentasikan entitas data dan
kunci primer/asing untuk merepresentasikan
keterhubungan entitas data
• Penggunaan teknologi Internet
– Jaringan dan telekomunikasi, basis data
terdistribusi, client/server dan arsitektur 3-tier
• Aplikasi basis data
– Program aplikasi yang digunakan untuk
melakukan aktifitas basis data (buat, baca,
perbarui, dan hapus) untuk
15/09/2008 pemakai basis data
Erikson Damanik 16
Contoh Model Data Enterprise Parsial

15/09/2008 Erikson Damanik 17


Contoh Model Data Enterprise Parsial

Satu CUSTOMER dapat


memberikan banyak
ORDER, namun setiap
ORDER hanya dapat
diberikan oleh satu
CUSTOMER
(One-to-many relationship)

15/09/2008 Erikson Damanik 18


Contoh Model Data Enterprise Parsial

Satu ORDER memiliki banyak


ORDER LINE; tiap ORDER
LINE terkait dengan satu
ORDER
(One-to-many relationship)

15/09/2008 Erikson Damanik 19


Contoh Model Data Enterprise Parsial

Satu PRODUK bisa terdapat


dalam banyak ORDER
LINE, tiap ORDER LINE
merujuk ke PRODUK
tunggal
(One-to-many relationship)

15/09/2008 Erikson Damanik 20


Contoh Model Data Enterprise Parsial

Satu ORDER bisa mencakup


banyak PRODUK dan satu
PRODUK bisa terdapat dalam
banyak PESANAN
(Many-to-many relationship)

15/09/2008 Erikson Damanik 21


Relationship Antartabel

Tabel dan relationships hasil


desain fisik dari model data
(dengan Microsoft Access)

15/09/2008 Erikson Damanik 22


Relationship Antartabel

Relationships terjadi pada kolom


15/09/2008
khusus yang membentuk
Erikson Damanik 23
hubungan antartabel
Ilustrasi Contoh Arsitektur Client/Server

15/09/2008 Erikson Damanik 24


Fungsi Dasar Program Aplikasi

Mengisi data baru, memperbarui data yang ada,


Menghapus data yang ada, membaca data.
15/09/2008 Erikson Damanik 25
Penerapan Basis Data

• Domain: perbankan, transportasi, perguruan tinggi,


transaksi kartu kredit, telekomunikasi, keuangan, penjualan,
manufaktur, SDM, dll.

15/09/2008 Erikson Damanik 26


Ilustrasi Data pada Basis Data Personal

15/09/2008 Erikson Damanik 27


Ilustrasi Basis Data Workgroup dengan LAN

15/09/2008 Erikson Damanik 28


Ilustrasi Enterprise Data Warehouse

15/09/2008 Erikson Damanik 29


Komponen Lingkungan Basis Data
• CASE Tool – computer-aided software engineering
• Repository – penyimpanan metadata terpusat
• Database Management System (DBMS) – perangkat lunak untuk
mengelola basis data
• Basis data – penyimpanan data
• Program aplikasi – perangkat lunak yang menggunakan data
• Antarmuka pengguna – tampilan teks dan/atau grafis untuk
pengguna
• Administrator data – staf yang bertugas merawat basis data
• Pengembang sistem – personil yang bertugas untuk
mengembangkan perangkat lunak dan basis data
• End user – orang yang menggunakan aplikasi dan basis data

15/09/2008 Erikson Damanik 30


Komponen Lingkungan Basis Data

15/09/2008 Erikson Damanik 31


Evolusi Sistem Basis Data

• Flat file: 1960-an s.d. 1980-an


• Hierarkis: 1970-an s.d. 1990-an
• Jaringan: 1970-an s.d. 1990-an
• Relasional: 1980-an s.d. sekarang
• Berorientasi objek: 1990-an s.d. sekarang
• Objek-relasional: 1990-an s.d. sekarang
• Data warehousing: 1980-an s.d. sekarang
• Mendukung web: 1990-an s.d. sekarang
15/09/2008 Erikson Damanik 32
Evolusi Sistem Basis Data

• Tahun 1960-an:
– Sistem pengolahan file masih dominan
– DBMS pertama mulai digunakan untuk proyek besar
dan rumit seperti proyek pendaratan Apollo di bulan
• Tahun 1970-an:
– DBMS hierarkis dan jaringan sudah mulai
dikomersialkan untuk menangani persoalan yang sulit
ditangani sistem pengolahan file
– Kesulitan yang dihadapi:
• Mengakses data memerlukan program yang rumit
• Kebebasan data sangat terbatas
• Tidak ada pondasi teoretis yang disetujui secara luas untuk
model hierarkis dan jaringan

15/09/2008 Erikson Damanik 33


Evolusi Sistem Basis Data
• Tahun 1980-an:
– E.F. Codd dan lainnya mengembangkan model data relasional
– Model relasional dalam DBMS generasi kedua diterima dan
dipakai secara luas
– Untuk mengakses data digunakan bahasa generasi keempat
yang disebut SQL
• Tahun 1990-an:
– Komputasi client/server, data warehousing, dan aplikasi Internet
semakin diperlukan
– Data semakin besar dan kompleks, baik yang terstruktur
maupun tidak terstruktur
– Basis data berorientasi objek (disebut sebagai generasi ketiga)
mulai dikembangkan pada akhir tahun 1980-an untuk
menangani hal tersebut
– Berdasarkan pemikiran bahwa organisasi akan menangani
baik basis data relasional maupun basis data berorientasi
objek, vendor-vendor kemudian mengembangkan DBMS
objek-relasional.
15/09/2008 Erikson Damanik 34
Evolusi Sistem Basis Data

• Tren untuk tahun 2000-an dan sesudahnya:


– Meningkatnya kemampuan untuk menangani tipe data kompleks,
mis: data multidimensi
– Kelanjutan pengembangan server universal berbasis pada DBMS
objek-relasional
– Basis data terpusat vs. tersebar
– Penyimpanan konten addressable
– Akses basis data semakin mudah dengan intelijensia buatan dan
bahasa alami
– Pengembangan data mining untuk menganalisis data berskala raksasa
secara efisien
– Meningkatnya sinkronisasi data lewat jaringan nirkabel
meningkatkan perhatian akan keamanan data

15/09/2008 Erikson Damanik 35


Setetes Motivasi…

Tekad adalah sumber motivasi


bagi kemajuan dan kesuksesan!
Mereka yang memiliki tekad
yang kuat, BISA menciptakan
apa yang tidak mungkin menjadi
mungkin!

15/09/2008 Erikson Damanik 36

Anda mungkin juga menyukai