Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer
lainnya. Oleh karena itu komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang lebih
tinggi dari pada client-clientnya. Selain itu server memiliki macam-macam jenis,
yaitu diantaranya :
1. Samba server
2. FTP server
3. DNS server
4. Web Server
5. Mail server
6. Proxy Server
—————————————————————————–
1. Samba Server Di Debian
————————————————————————————-
Dalam membangun jaringan kombinasi sistem operasi windows dengan linux, Samba
merupakan layanan yang paling populer.
Pada umumnya Samba digunakan untuk membangun suatu jaringan di mana komputer-
komputer yang menjadi anggota jaringan tersebut
digunakan untuk berbagi pakai(sharing) berbagai sumber daya yang dimilikinya, misal
media penyimpanan data dan printer.
Artikel mengenai jaringan kombinasi Linux dan Windows secara Peer To Peer penulis
berikan, karena jaringan Peer To Peer relatif sederhana dan mudah dipraktekkan.
Pada dasarnya Samba diciptakan untuk menjembatani protokol yang berbeda anta Linux
dengan Windows ketika membangun sebuah jaringan.
Kebanyakan sistem operasi berbasis UNIX, termasuk Linux, menggunakan protokol
TCP/IP dalam membangun jaringan. Windows sendiri juga mendukung penggunaan
protokol TCP/IP.
Namun dalam membangun jaringan sesama Windows untuk keperluan sharing data atau
printer, Windows menggunakan protokol lain yang disebut Server Message Block atau
disingkat SMB.
Nah..pasti anda bisa mengira-ngira, mungkin dari kata inilah Samba berasal.
Protokol SMB menggunakan antarmuka jaringan yang disebut dengan Network Basic
Input Output System(NetBIOS).
NetBIOS memungkinkan pengguna Windows untuk mengakses media penyimpanan atau
printer pada komputer lain seolah-olah perangkat tersebut ada pada komputernya sendiri.
Dengan pola pikir sharing perangkat menggunakan protokol SMB tersebut, Andrew
Tridgel menciptakan Samba.
Samba memungkinkan pengguna sistem operasi UNIX/Linux melakukan sharing media
penyimpanan data dan printer dengan Windows.
#Instalasi Samba :
[global]
[my data]
path = /media/
guest ol = yes
browsable = yes
read-only = no
writeable = yes
valid users = kel7,root
[printers]
comment = All Printers
browseable = no
path = /var/spool/samba
printable = yes
public = no
writable = no
create mode = 0700
# Sharing Printer Windows clients look for this share name as a source of downloadable
[print$]
comment = Printer Drivers
path = /var/lib/samba/printers
browseable = yes
read only = yes
writable = yes
guest ok = no —-> guest dilarang masuk
write list = root, @ntadmin
————————————————————————————-
2.FTP server di Debian
————————————————————————————-
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar
file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada
dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang
digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila
mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke
FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).Tujuan
FTP server adalah sebagai berikut :
FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut
ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang
dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp
menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi,
maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di
sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang
digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada
SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih
dahulu dienkripsi (dikodekan).
FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively
melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client.
Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server,
terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.
untuk penggunaan ftp itu kita bisa download sendiri softwarenya atau langsung saja
melalui comment. biasanya aplikasi yang saya pake untuk upload dan download adalah
WsFtp_LE, kenapa saya menggunakan aplikasi itu karena aplikasi itu cukup simpel dan
ringan buat di gunakan. jadi walaupun kita punya komputer yang minimum tapi kita akan
ringan untuk menjalankannya.
kalau cara penggunaan software wsftp saya rasa cukup simpel anda tinggal login dan
terus di lanjutkan denga me-drag file yang mana yang mau anda upload atau download.
ada lagi kita bisa menggunakan ftp lewat comment yang default biasanya ada di
windows. untuk langkah-langkah penggunaannya adalah. kita masuk ke menu Start–
>>Run, terus ketikan command, kemudian anda tentukan folder tempat file yang mau
anda upload atau di mana tempat kita menaruh file yang mau kita download.
setelah masuk ke folder yang di maksud kemudian anda ketikan ftp , sebagai contoh ftp
deden.net dan kemudian dia akan conect ke server yang kita tuju sama seperti yang
lainnya kita juga harus memasukan user dan password ftp kita. setelah anda masuk maka
anda akan masuk ke menu home ftp kita.anda bisa melihat isi dari home tersebut dengan
perintah ls maka kemudian akan muncul rincian file dan folder yang kita miliki. kalau
anda mau masuk ke folder lain. sama sepeti biasa-biasanya yaitu dengan memasukan
perintah cd sebagai contoh adalah cd public_html. setelah anda masuk ke folder yang kita
tuju maka kita bisa langsung saja upload atau download. untuk perintah-perintahnya
kalau anda belum tau maka anda tinggal masukan saja tanda “?” sebagai contoh ftp> ?
maka akan muncul lish-lish perintah-perintah yang bisa di gunakan di sini. untuk upload
file sendiri mengguanakan perintah PUT sebagai contoh ftp>put deden.jpg maka akan
langsung file tersebut di upload dari komputer kita ke server. atau anda juga bisa
download file yang ada di server ke komputer kita dengan menggunakan perintah get
sebagai contoh ftp>get deden.jpg maka file tersebuat akan di copy dari server ke
komputer kita. kalau anda telah selesai dengan semua proses maka anda dapat menutup
atau keluar dari layanan ftp dengan menggunakan perintah bye.
Setelah terinstall baru kita lakukan konfigurasi. File konfigurasi vsftpd di debian/ubuntu
ada di /etc/vsftpd.conf, silahkan buka dengan editor teks favorit anda. Nah, disini saya
copy-paste (salin-tempel) saja konfigurasi vsftpd saya yang memungkinkan user
anonymous dan non-anonymous bisa login bersamaan.
# Allow anonymous FTP? (Beware – allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,
# if your users expect that (022 is used by most other ftpd’s)
local_umask=022
anon_root=/media/ftp
Kurang lebih seperti itu file konfigurasi vsftpd saya. Opsi anon_root untuk
mendeklarasikan folder chroot untuk user anonymous. Selebihnya silahkan disesuaikan.
Sumber : http://nugrahadi.pramono.info/2008/07/17/ftp-server-di-debian-menggunakan-
vsftpd/
————————————————————————————-
3. DNS Server di Debian
————————————————————————————-
Sebelum membuat DNS server kita harus terlebih dahulu memounting cdrom dengan cara
seperti dibawah ini:
Setelah memounting cdrom kita harus terlebih dahulu menginstall BIND9.dan hal ini
dapat dilakukan dengan 2 cara sbb :
1. # Aptitude [enter]
2.ketikkan
# cd /etc/bind
# pico named.conf
lalu tepat dibawah perintah ini anad harus menambahkan perintah yang dicetak tebal
zone “127.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.127”;
};
zone “debian.com.” {
type master;
zone “192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/var/cache/bind/db.192”;
};
lalu copydb.127dan db.local menjadi db.192 dan db.debian kemudian pindahkan dengan
cara
$TTL 604800
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
@ IN NS debian.com
$TTL 604800
2 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
@ IN NS debian.com
@ IN A 192.168.5.1
www IN A 192.168.5.1
catt: untuk ip dan alamat web site anda boleh menggunakan yang lainya tidak tergantung
pada tuliasan diatas
#/etc/init.d/bind9 restart
jika setelah dienter tidak ada failed makam kemungkinan anda berhasil untuk memastikan
ping kealamat yang tadi
#ping www.debian.com
————————————————————————————-
4. Web Server di Debian
————————————————————————————-
Linux merupakan SO yang stabil dan banyak digunakan untuk keperluan webserver.
teknologi yang banyak digunakan dalam membangun web server adalah LAMP
(linux,apache,mysql, dan php)
INSTALASI
3. setelah apache terinstal. buktikan dengan membuka web browser dan buka halaman
http://localhost,
atau jika dns sudah terinstal sebelumnya anda dapat menuliskan alamat webnya contoh
http://www.debianmaros.org,
dan akan terlihat tampilan berikut :
4. instal php5
8. instal php5-mysql
9. instal mysql-server
#nano /etc/php5/apache2/php.ini
12. carilah baris ; extension=mysql.so, …..(pake ctrl+w) untuk search kalimat, lalu ketik
mysql.so ……..hilangkan tanda titik koma (;) didepannya hingga menjadi
extension=mysql.so
14. jika mysql telah terinstal, lakukan pengetesan dengan masuk ke mysql
Enter password:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 10
Server version: 5.0.32-Debian_7etch6-log Debian etch distribution
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql>
17. pada file apache2.conf tsb, buat sebuah alias baru bernama “phpmyadmin” dan
diarahkan ke /usr/share/phpmyadmin dengan menggunakan kode
Alias /phpmyadmin “/usr/share/phpmyadmin/”
18. aksek phpmyadmin melalui web browser dengan mengetikkan pada halaman web
http://www.debianmaros.org/phpmyadmin/index.php
19. tuliskan user dan passwordnya sehingga akan muncul tampilan berikut :
————————————————————————————-
5. Mail Server di Debian Woody
————————————————————————————-
Instalasi Mailserver pada Debian Woody
Panduan ini ditujukan sebagai tutorial kecil-kecilan pembuatan email server dengan
memanfaatkan paket-paket yang tersedia pada Debian Woody. Dokumen ini (mencoba)
menjelaskan cara instalasi qmail (+patch), vpopmail, courier-imap, squirrellmail, clamav
dan beberapa konfigurasi yang diperlukan.
1. Instalasi Qmail
Debian Woody menyediakan paket qmail-src yang berisi source code qmail yang telah
dilengkapi dengan build-script yang memudahkan anda dalam melakukan kompilasinya.
Paket source qmail ini juga telah dilengkapi dengan patch QMAILQUEUE yang
memungkinkan anda untuk mengubah isi queue sebelum suatu mail dikirimkan.
Selain qmail-src itu sendiri, qmail juga membutuhkan ucspi-tcp yang juga disertakan
pada Debian Woody dengan nama paket ucspi-tcp-src. Paket ini bertugas sebagai TCP
Server yang mengatur koneksi jaringan yang dilakukan oleh qmail.
Setelah kedua paket di atas terinstall kita akan mengcompile ucspi-tcp terlebih dahulu,
baru setelah itu kita melakukan kompilasi pada qmail.
root:~# build-ucspi-tcp
Ada beberapa patch yang diperlukan untuk membangun binary qmail yaitu:
Catatan: Pastikan bahwa sebelum proses kompilasi dimulai IP Address dan domain
mailserver anda telah terdaftar pada Domain Name Server yang anda gunakan. Bila
belum segera hubungi administrator jaringan anda, atau bila andalah administrator
jaringannya segera tambahkan entry mailserver pada DNS.
Di sini diasumsukan bahwa patch yang sudah anda download berada pada direktori /tmp,
dan kompilasi dilakukan pada direktori /tmp/qmail.
root:~# build-qmail
This script unpacks the qmail source into a directory, and
compiles it to produce a binary qmail*.deb file.
The directory where this is done will end up containing the source
and package files for the qmail binary package, along with a
directory containing the unpacked source.
Jangan tekan ENTER, buka shell lagi, dan lakukan patch pada qmail.
root:~# cd /tmp/qmail/qmail-1.03
root:/tmp/qmail/qmail-1.03# patch -p1 < /tmp/qmail-1.03-jms1.4a.patch Anda akan
mendapatkan beberapa error, betulkan dengan cara mengkopikan isi file Makefile.rej dan
qmail-smtpd.c.rej secara manual (caranya? silakan tanya tetangga, atau tanya ke mbah
google). Setelah anda membetulkannya tekan ENTER untuk memulai proses kompilasi.
Setelah proses kompilasi selesai anda akan mendapatkan file /tmp/qmail/qmail_1.03-
24_i386.deb pada direktori /tmp/qmail. File ini dapat langsung diinstall pada banyak
komputer tanpa harus melakukan kompilasi ulang. root:~# dpkg -i
/tmp/qmail/qmail_1.03-24_i386.deb Bila proses instalasi qmail gagal mendeteksi domain
yang anda gunakan, isikan nama domain untuk mailserver anda pada file
/var/qmail/control/me dengan cara mengedit file tersebut secara langsung atau dengan
mengeksekusi perintah: root:~# echo “nama.domain.anda” > /var/qmail/control/me
Setelah instalasi selesai jangan lupa untuk memasukkan domain yang akan ditangani pada
/var/qmail/control/rcpthosts. Hal ini ditujukan agar mailserver anda tidak menjadi mail
server open relay yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggugjawab.
Jangan lupa untuk memeriksa isi file /etc/tcp.smtp untuk menentukan network mana saja
yang dapat menggunakan mailserver anda. Secara default, isi dari file ini adalah:
127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=””
127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=””
[IP Network Anda]:allow,RELAYCLIENT=””
:allow
Dengan konfigurasi semacam itu maka semua email yang berasal dari localhost dan dari
network anda dapat menggunakan mailserver ini untuk mengirim email ke mana saja,
sedangkan dari luar kedua network tersebut hanya dapat menggunakan mailserver ini
untuk mengirimkan email ke alamat-alamat pada domain yang anda sebutkan pada
/var/qmail/control/rcpthosts. Perbedaan dari kedua model perilaku ini ditentukan oleh
RELAYCLIENT=””. Opsi variabel ini menyebabkan network yang menyandangnya
mempunyai hak untuk menggunakan mailserver ini untuk mengirim email ke alamat apa
pun (tidak hanya pada yang disebutkan pada /var/qmail/control/rcpthost).
Setelah anda mengubah isi /etc/tcp.smtp jangan lupa untuk membangun databasenya
dengan menjalankan perintah:
root:~# tcprules /etc/tcp.smtp.cdb /etc/tcp.smtp.tmp < /etc/tcp.smtp Hal terakhir yang kini
harus anda lakukan adalah mengubah perilaku penyimpanan qmail untuk menggunakan
format Maildir. Qmail hasil kompilasi Debian tidak memerlukan supervise script dan
daemontools melainkan mengunakan file /etc/init.d/qmail seperti halnya server lain yang
terdapat pada Debian. Untuk itu anda dapat mengubah file tersebut pada bagian
alias_empty=”|/usr/sbin/qmail-procmail” menjadi alias_empty=”./Maildir/”. Setting ini
kira-kira terdapat pada baris ke-14 dan 15. Setelah itu anda dapat menjalankan
(start)/menghentikan (stop) dan merestart qmail dengan perintah: root:~# /etc/init.d/qmail
[start|stop|restart] Anda dapat mencoba mailserver baru anda dengan menggunakan telnet
seperti yang digambarkan pada potongan program di bawah ini. root:~# telnet localhost
25 Trying 127.0.0.1… Connected to localhost. Escape character is ‘^]’. 220 exp1.its.ac.id
ESMTP MAIL FROM:
250 ok
RCPT TO:
250 ok
DATA
354 go ahead
ketik pesan anda di sini
dan setelah selesai akhiri dengan tanda titik (.)
.
250 ok [angka aneh]
Bila anda mendapatkan jawaban seperti di atas itu berarti mailserver anda sudah berjalan
dengan baik. Selamat! Silakan bikin kopi, minum dan istirahat sebentar, instalasi qmail
telah selesai.
2. Instalasi Vpopmail
Selain untuk tujuan di atas, vpopmail juga menyertakan pop3 server yang memungkinkan
kita untuk mendownload email-email yang ada di server ke mail client yang ada di
komputer lokal anda, misal: Outlook Express atau Mozilla. Fasilitas ini membantu anda
untuk menghindari penuhnya mailbox anda di mailserver, sehingga email yang dikirim
untuk anda tidak akan bouncing.
Untuk menginstall paket ini anda tidak harus menginstall terlebih dahulu seperti pada
instalasi qmail dan ucspi-tcp, namun dapat langsung menginstall dari .deb yang ada.
Untuk dapat menginstall dengan menggunakan apt-get tambahkan baris berikut pada
file /etc/apt/sources.list anda.
Untuk menginstall vpopmail, ketik perintah di bawah ini. Nantinya, segala macam
ketergantungan/dependencies akan ikut terinstall secara otomatis. Backend authentikasi
yang secara default terinstall adalah cdb.
Ada beberapa perintah dasar yang disediakan oleh vpopmail. Perintah-perintah ini adalah
perintah dasar yang umum dipakai dalam manajemen suatu domain beserta user-user di
dalamnya.
Pada contoh di atas tampak bahwa domain coba.domain.com telah sukses dibuat dan kita
juga telah membuat user baru untuk domain itu yakni user1@coba.domain.com.
3. Instalasi CourierIMAP
IMAP yang disediakan oleh CourierIMAP adalah IMAP versi 2. Layanan ini mirip
dengan layanan yang disediakan oleh pop3, namun dengan menggunakan IMAP kita
tidak harus memindahkan email pada mailserver ke komputer kita, namun kita tetap dapat
membaca email melalui email client kesukaan kita.
Instalasi CourierIMAP cukup mudah, tambahkan baris berikut ini pada file
/etc/apt/sources.list.
Courier IMAP mendukung beberapa modul authentikasi. Setting untuk penentuan modul
ini terdapat pada file /etc/courier/imapd, pada bagian AUTHMODULES. Beberapa
contoh metode authentikasi yang didukung adalah:
* authpam: Digunakan untuk validasi user menggunakan library PAM, jadi courier tidak
melakukan authentikasi secara independen, melainkan dengan menggunakan library yang
telah disediakan oleh PAM.
* authpwd: Digunakan untuk validasi user berdasarkan file /etc/passwd.
* authshadow: Persis seperti authpwd, namun password untuk user diambil dari
/etc/shadow.
* authuserdb: Digunakan untuk validasi user berdasarkan database userdb.
* authvchkpw: Digunakan untuk validasi user dari vpopmail.
* authcram: Seperti pada authuserdb tetapi tidak secara langsung mengambil username
dan password, melainkan melalui mekanisme “Challenge/Response Authentication
Mechanism(CRAM)”.
* authmysql: Digunakan untuk validasi user yang disimpan pada database MySQL.
* authpgsql: Digunakan untuk validasi user yang disimpen pada database PostgreSQL.
* authldap: Digunakan untuk validasi user dari direktori LDAP.
Banyak konfigurasi lain yang dapat anda lakukan. Anda dapat membaca file konfigurasi
mulai awal sampai akhir. Pada tiap-tiap konfigurasi pasti ada suatu keterangan yang
menyertainya, sehingga anda bisa membaca untuk mengetahui maksudnya.
Setelah anda berhasil menginstall CourierIMAP, anda dapat mencobanya dengan telnet
ke server IMAP dengan port 143. Sebagai contoh, bila anda telnet dari komputer yang
sedang anda install, anda dapat menjalankan perintah seperti di bawah ini.
ClamAV adalah salah satu antivirus opensource yang tujuan utamanya adalah untuk
membersihkan/mengkarantina file-file yang terkena virus yang beredar melalui email.
Untuk dapat menscan virus yang masuk ClamAV tidak bekerja sendiri, namun untuk
dapat memeriksanya ClamAV butuh bantuan qmailscanner yang instalasinya akan
dibahas pada bab selanjutnya.
Database virus ClamAV diperbarui secara rutin. Anda dapat melacak aktivitas proyek ini
melalui website http://www.clamav.net/. Selain dengan cara mendownload manual,
ClamAV juga mempunyai daemon yang bernama freshclam yang secara berkala
mendownload database virus dari internet, jadi anda tidak perlu secara rutin melakukan
pemeliharaan anti virus (Istilah keren dari dunia BSD: Install and forget it).
Sebelum anda menginstall ClamAV, tambahkan baris berikut ini pada file
/etc/apt/sources.list.
Setelah instalasi selesai anda dapat meneruskan ke bagian selanjutnya. ClamAV tidak
memerlukan konfigurasi apa pun.
5. Instalasi qmail-scanner
Qmail-scanner adalah program yang digunakan oleh ClamAV(atau anti virus apapun)
untuk memeriksa virus dari qmail-queue (terutama attachment). Qmail-scanner
memeriksa semua koneksi SMTP untuk tiap koneksi yang keluar/masuk server
(tergantung konfigurasinya). Bila qmail-scanner menemukan virus maka email yang
bervirus akan dikarantina.
Setelah instalasi selesai anda dapat melihat, dan bila perlu mengubah file
/var/spool/qmailscan/quarantine-attachments.txt. File ini berisi definisi beberapa virus
dan anda juga dapat mencegah adanya pengiriman beberapa jenis file, misal: .scr, .pif,
dan sebagainya yang anda curigai biasa digunakan oleh virus untuk menyebarkan dirinya.
Bila anda mengubah file tersebut anda harus menjalankan perintah
root:~# /usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl -g
untuk mengupdate hasil pengubahan anda pada file database .cdb agar bisa digunakan
oleh qmail-scanner. Selain file itu, anda juga dapat mengubah file /usr/sbin/qmail-
scanner-queue.pl untuk melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem anda.
Keterangan lengkap mengenai file ini dapat anda tanyakan pada Mbah Google.
Sekarang, yang perlu kita lakukan adalah mengubah jalannya email agar “mampir”
terlebih dahulu ke puskesmas untuk periksa virus sebelum diberangkatkan ke penerima
email. Secara default, sebelum email dikirimkan ke penerima email itu akan masuk ke
daftar antrian. Scanning virus dilakukan tepat sebelum email masuk ke dalam antrian.
Pada saat itulah qmail-scanner melakukan tugasnya. Untuk itu, kita harus menyebutkan
email dari network mana saja yang harus diperiksa oleh qmail-scanner.
Untuk keperluan itu kita melakukannya dengan memberikan variabel global pada suatu
koneksi tertentu, yang mana tugas ini dilakukan oleh TCPSERVER. Variabel yang
dibutuhkan adalah QMAILQUEUE. Bila pada awalnya isi /etc/tcp.smtp anda seperti:
127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=””
192.168.10.:allow,RELAYCLIENT=”"
:allow
(dengan asumsi 192.168.10.x adalah network anda) dan anda ingin memeriksa semua
email yang masuk dari luar network anda, anda dapat mengubah file itu menjadi:
127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=””
192.168.10.:allow,RELAYCLIENT=”"
:allow,QMAILQUEUE=”/usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl”
Bila anda ingin memeriksa semua email yang melewati mailserver anda, anda dapat
menambahkan QMAILQUEUE=”/usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl” pada semua network
yang disebutkan. Jangan lupa bahwa anda harus kembali menggenerate database qmail-
scanner dengan perintah di bawah.
root:~# /usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl -g
6. Aktifasi SMTP Auth
SMTP Auth adalah salah satu cara untuk menjaga agar mailserver anda tidak digunakan
secara ilegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, setiap koneksi
yang akan mengirimkan email ke luar domain yang disebutkan di
/var/qmail/control/rcpthosts harus menyediakan username dan password. Bila username
dan password yang disebutkan benar, maka email akan diteruskan kepada penerima, bila
tidak maka koneksi akan ditutup. Email yang menuju ke alamat lokal tidak perlu
divalidasi terlebih dahulu.
Cara kerja SMTP Auth adalah dengan men-set variabel RELAYCLIENT=”” pada tiap
koneksi yang berhasil authentikasi. Dengan adanya variabel itu, maka suatu koneksi
dapat mengirimkan email ke mana saja. Karena itu, bila anda ingin semua koneksi dari
network 192.168.10. harus login terlebih dahulu, maka anda harus menghilangkan
RELAYCLIENT=”” dari file /etc/tcp.smtp sehingga kini file itu berisi:
127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=””
192.168.10.:allow
:allow,QMAILQUEUE=”/usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl”
Sekarang anda harus mengubah file /etc/init.d/qmail. Carilah perintah yang menjalankan
qmail-smtpd dan ubahlah (beri parameter) hingga menjadi:
Untuk mencobanya, kita perlu menyediakan satu username dan password yang valid.
Misalkan username kita adalah admin@exp1.its.ac.id dan passwordnya adalah rahasia.
Kita akan mencoba username dan password itu untuk mengirimkan email ke luar network
kita. Sebelumnya anda harus mengencode kedua string di atas dengan algoritma “base64″
yang dapat dibuat dengan script perl kecil seperti di bawah ini. (thx buat mas asfik).
use MIME::Base64;
print (‘Username : ‘);
print encode_base64(‘admin@exp1.its.ac.id’);
print (‘Password : ‘);
print encode_base64(‘rahasia’);
Misalkan nama script di atas adalah pass.pl, maka bila dieksekusi akan seperti ini:
Bila anda mendapat jawaban seperti di atas, maka authentikasi telah berjalan dengan
baik. Namun bila anda mendapatkan jawaban 535 authorization failed (#5.7.0) itu berarti
anda harus memeriksa kembali apakah ada yang kurang dari proses instalasi anda.
7. Instalasi Webmail (SquirrelMail)
Selain mendownload sendiri, anda juga dapat menginstall squirrelmail dari Debian
dengan perintah:
————————————————————————————-
6. Proxy Serverdi Debian
————————————————————————————-
Di negara yg kita cintai ini, ternyata bandwidth internet masih SANGAT MAHAL
harganya, oleh karena itu bandwidth yg kita beli harus dipergunakan se-efektif mungkin.
Oleh karena itu kita bisa memanfaatkan proxy server utk mengatasi keterbatasan ini.
Proxy / Cache bekerja dengan cara menyimpan object (mis : halaman-halaman web, hasil
download, dll) yang diakses oleh user dalam memorinya (dalam cache-nya), sehingga
ketika user berikutnya ingin mengakses halaman web yang sama, proxy tdk lagi
mengambilkan halaman web tsb dari internet, tetapi langsung dari cache-nya, hal inilah
yang bisa membuat akses internet terasa lebih cepat, karena jalur ke internet tidak secar
terus-menerus digunakan untuk mengambil object (halaman-halaman web, hasil
download, dll) yang sama
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mensetting squid proxy server pada OS debian.
Install paket squid dari repository terdekat
apt-get install squid
Edit konfigurasi squid, sesuaikan dengan kebutuhan
mcedit /etc/squid/squid.conf
Mengatur port dimana squid binding (berjalan).
http_port 3128
atau utk lebih aman-nya, kita bisa juga definisikan ip address dan portnya sekaligus
http_port 10.2.1.55:3128
Mengatur letak dan ukuran direktori dimana squid menyimpan cache-nya.
cache_mgr lqman@computer.ee.its.ac.id
Menampilkan hostname dari proxy.
visible_hostname constantine.computer.ee.its.ac.id
hostname anda akan tampak dari sisi user apabila proxy mengalami error / sedang
mengakses website secara Indexes
Mempercepat proses restart squid (defaultnya 30 seconds).
shutdown_lifetime 5 seconds