Bab Pembahasan
Bab Pembahasan
b. Masukkan tiap skor yang diperoleh dari jawaban para responden. Pilihan jawaban
dalam kuesioner kami adalah Sangat Setuju yang bernilai 5, Setuju bernilai 4, Netral
bernilai 3, Tidak Setuju bernilai 2, dan Sangat Tidak Setuju bernilai 1. Untuk
pertanyaan negasisetarakan nilainya.
c. Pada Statistic centang pilihan Item, Scale, dan Sale if item deleteted, lalu klik
Continue.
Rekomendasi:
Dari kolom Cronbach’s Alpha if Item Deleted dapat kita ketahui jika kita
menghapus lezat6 dari skala, lalu kita lakukan lagi uji reliabilitas, maka kita
bisa mendapatkan nilai Cronbach Alpha yang baru dan bernilai lebih tinggi
dari sebelumnya yaitu menjadi 0,799.
Rekomendasi:
Dari kolom Cronbach’s Alpha if Item Deleted dapat kita ketahui jika kita
menghapus nyaman6 dari skala, lalu kita lakukan lagi uji reliabilitas, maka
kita bisa mendapatkan nilai Cronbach Alpha yang baru dan bernilai lebih
tinggi dari sebelumnya yaitu menjadi 0,739.
d. Klik OK
e. Hasilnya
f. Analisis Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai KMO bernilai 0,650, sedangkan suatu
kuesioner dinyatakan valid apabila nilai KMO > 0.5. Jadi kuesioner kami sudah valid
karena 0,650 > 0,5.
4. Kesimpulan
Setelah dilakukan uji reliabilitas tiap kategori dalam kuesioner kami, hasilnya menunjukkan
bahwa nilai Cronbach Alpha untuk semua variabel bernilai 0.883. Suatu kuesioner
dinyatakan reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6 . Maka jawaban kuesioner kami
telah reliable.
Untuk hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai KMO bernilai 0,650, sedangkan suatu
kuesioner dinyatakan valid apabila nilai KMO > 0.5. Jadi jawaban dari kuesioner kami sudah
valid karena 0,650 > 0,5.
Masuklah ke data anda, lalu jika ingin memulai analisis, pilih analyze.
Pilih descriptive statistic -> frequencies. Setelah itu masukkan variable yang ingin di analisa.
Lalu, pilih statistic, pada tombol statistic, ada beberapa yang harus di ceklist.
Lanjut, masuk ke menu charts. Pada pilihan charts, dapat memilih type chart yang diinginkan.
Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat informasikan bahwa rata rata pengunjung d’cost adalah
mahasiswa. Pengujung yang paling sering makan di sana adalah mahasiswa dan pelajar SMA.
Analisa pada kategori kelezatan.
Pada kelezatan1, responden setuju pada point 4 yaitu rasa masakan di d’cost sesuai dengan selera
pengunjung.
Pada kelezataan2, responden setuju pada point 4 yaitu kelezatan masakan sudah sesuai dengan harga yang
ditawarkan.
Pada kelezatan3, responden setuju pada point 3 yaitu variasi makanan lumayan lengkap.
Pada kelezatan4, repsponden setuju pada point 3 yaitu penyajian makanan lumayan menarik sehingga
menggugah selera.
Pada kelezatan5, responden setuju pada point 4 yaitu kebersihan makanan sangat terjaga dengan baik.
Pada kelezatan6, responden setuju pada point 3 yaitu porsi makanan lumayan sesuai dengan harapan
pengunjung.
Pada kelezatan7, responden setuju pada point 3 yaitu rasa masakan di d’cost lumayan lezat daripada masakan
di restoran lain.
Pada hasil analisa di atas dapat disimpulkan bahwa :
Pada kenyamanan1, responden setuju dengan point 3 yaitu tata letak ruangan d’cost lumayan
tertata.
Pada kenyamanan2, responden setuju dengan point 3 yaitu desain ruangan d’cost lumayan
membuat nyaman.
Pada kenyamanan3, responden setuju dengan point 3 yaitu kondisi toilet lumayan dijaga
kebersihannya.
Pada kenyamanan4, responden setuju dengan point 3 yaitu kebersihan peralatan makan lumayan
memuaskan.
Pada kenyamanan5, responden setuju dengan point 3 yaitu fasilitas restoran d’cost lumayan
lengkap.
Pada kenyamanan6, responden setuju dengan point 4 yaitu terjaganya meja dengan bersih ketika
pengunjung datang.
Pada kenyamanan7, responden setuju dengan point 3 yaitu tampilan fisik d’cost lumayan menarik
minat pengunjung.
Pada kecepatan1, responden setuju dengan point 3 yaitu ketika pengunjung datang, tidak langsung
dicarikan meja yang kosong.
Pada kecepatan2, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan datang menyajikan menu dengan
lumayan cepat.
Pada kecepatan3, responden setuju dengan point 3 yaitu makanan yang tersaji di meja datang
lumayan cepat.
Pada kecepatan4, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan merespon jika ada pengunjung
yang ingin memesan.
Pada kecepatan5, responden setuju dengan point 3 yaitu estimate waktu pesanan tidak terlalu lama.
Pada kecepatan6, responden setuju dengan point 3 yaitu kasir menghitung makanan yan telah
dipesan dalam kisaran waktu +_ 6 menit.
Pada kecepatan7, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan menata meja setelah di pakai
pengunjung dalam kisaran waktu +_ 6 menit.
Pada kecepatan8, responden setuju dengan point 3 yaitu secara keseluruhan, pelayan lumayan
tanggap dalam menanggapi pengunjung.
Pada ramah1, responden setuju dengan point 3 yaitu penerima tamu lumayan ramah dalam
menyambut tamunya.
Pada ramah2, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan menanyakan pesanan dengan cukup
baik.
Pada ramah3, responden setuju dengan point 3 yaitu penyajian makanan oleh pelayan lumayan
sopan.
Pada ramah4, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayanan kasir lumayan ramah dan sopan.
Pada ramah5, responden setuju dengan point 3 yaitu karyawan d’cost lumayan menanggapi keluhan
jika ada keluhan.
Pada ramah6, responden setuju dengan point 3 yaitu karyawan d’cost lumayan memberi perhatian
kepada pengujung jika terjadi kesalahan.
Pada ramah7, responden setuju dengan point 3 yaitu keramahan karyawan pelayanan d’cost
lumayan ramah.
Sebagian besar, pengunjung restoran d’cost adalah perempuan yang di dominasi mahasiswi
perguruan tinggi dan siswa SMA.
Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengunjung restoran d’cost adalah
mahasiswa dari perguruan tinggi dan siswa SMA. Sisanya merupakan pelajar SMP dan orang bekerja.
Confidence Interval dengan SPSS
Prosedur analisis confidence interval dengan tools SPSS:
2. Pilih kategori yang ingin dicari confidence intervalnya.Klik Option dan isi confidence intervalnya,
misalnya 95%. Klik Continue dan OK.
3. Output
Perhitungan Manual
S
X±t n−1
√n
n = 50 √ n = √ 50 = 7,07
df = n-1 = 49 α = 0,05 t = 2.16
Z2 σ2
n= 2
e
α = 0,05
α
Z = 1- = 0,975 Z = 1,96
2
Dari tabel tiap kategori di atas diketahui seberapa banyak responden yang dibutuhkan dalam survey
dan juga diketahui bahwa semakin besar nilai standar deviasi maka semakin besar pula jumlah
responden yang dibutuhkan dalam survey.
p s (1− p s )
p s±Z
√ n
ns
ps = n
α
α = 0,05 ; Z = 1- = 0,975 Z = 1,96
2
ps adalah peluang sukses, yaitu perbandingan antara banyaknya jumlah responden yang memilih
dan jumlah seluruh sample. Dalam kasus confidence interval ini yang diproporsikan adalah kejadian
sukses dalam artian kejadian yang ingin kita ketahui/pertanyakan. Kita akan menghitung proporsi
responden yang mengatakan tidak setuju dan tidak setuju terhadap kategori tertentu.
Kategori Kelezatan
Lezat2 3 0,06
0 ±1,96
√ 0 (1− 0 )
50
0,12 -0.004
0%
4% ≤ p ≤
Lezat3 3 0,06
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0,12 -0.004
12%
4% ≤ p ≤
Lezat4 3 0,06
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0,12 -0.004
12%
4% ≤ p ≤
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
12%
Lezat5 1 0,02 0.058 -0.018 1.8% ≤ p ≤
Lezat6 10 0,2
0 ,02±1, 96
√50
0 , 02 (1−0 , 02 )
0.30 0.1
5.8%
10% ≤ p ≤
Lezat7 6 0,12
0,2±1, 96
√0,2 (1− 0,2 )
50
0.21 0.03
30%
3% ≤ p ≤
0 ,12±1 ,96
√0 ,12(1−0, 12 )
50
21%
Kategori Kenyamanan
nyaman2 3 0,06
0 ,02±1, 96
√ 0 , 02 (1−0 , 02 )
50
0,12 -0.004
5.8%
4% ≤ p ≤
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
12%
nyaman3 3 0,06 0,12 -0.004 4% ≤ p ≤
nyaman4 2 0,04
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0.09 -0.014
12%
1.4% ≤ p ≤
nyaman5 2 0,04
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
0.09 -0.014
9%
1.4% ≤ p ≤
nyaman6 4 0,08
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
0.10 0.057
9%
5.7% ≤ p ≤
nyaman7 3 0,06
0 ,08 ±1, 96
√ 0, 08 (1−0 ,08 )
50
0,12 -0.004
10%
4% ≤ p ≤
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
Pada nyaman1 nilai proporsinya ialah antara -0.018 hingga 0.058, jadi
12%
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -1.8% hingga 5.8%
Pada nyaman2 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -4% hingga 12%
Pada nyaman3 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0.12, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -4% hingga 12%
Pada nyaman4 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -1.4% hingga 9%
Pada nyaman5 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara 1.4% hingga 9%
Pada nyaman6 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara 5.7% hingga 10%
Pada nyaman7 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -4% hingga 12%
Kategori Kecepatan
cepat2 8 0,16
0 ,18±1,96
√ 0 ,18 (1−0 ,18 )
50
0,12 -0.004
28%
4% ≤ p ≤
cepat3 3 0,06
0 ,16 ±1,96
√ 0,16 (1− 0 , 16 )
50
0,12 -0.004
12%
4% ≤ p ≤
cepat4 4 0,08
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0.10 0.057
12%
5.7% ≤ p ≤
cepat5 13 0,26
√
0 ,08 ±1, 96
0, 08 (1−0 ,08 )
50
0.38 0.14
10%
14% ≤ p ≤
cepat6 10 0,2
√
0 ,26 ±1, 96
50
0, 26 (1−0 , 26 )
0.30 0.1
38%
10% ≤ p ≤
cepat7 10 0,2
0,2±1, 96
√0,2 (1− 0,2 )
50
0.30 0.1
30%
10% ≤ p ≤
cepat8 6 0,12
0,2±1, 96
√0,2 (1− 0,2 )
50
0.21 0.03
30%
3% ≤ p ≤
0 ,12±1 ,96
√0 ,12(1−0, 12 )
50
21%
Pada cepat1 nilai proporsinya ialah antara 0.07 hingga 0.28, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 7% hingga 28%
Pada cepat2 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%
Pada cepat3 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0.12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%
Pada cepat4 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%
Pada cepat5 nilai proporsinya ialah antara 0.14 hingga 0.38, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 14% hingga 38%
Pada cepat6 nilai proporsinya ialah antara 0.1 hingga 0.30, jadi dapat disimpulkan
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sekitar antara
10% hingga 30%
Pada cepat7 nilai proporsinya ialah antara 0.1 hingga 0.30, jadi dapat disimpulkan
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sekitar antara
10% hingga 30%
Pada cepat8 nilai proporsinya ialah antara 0.03 hingga 0.21, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 3% hingga 21%
Kategori Keramahan
ramah2 3 0,16
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0,12 -0.004
12%
4% ≤ p ≤
ramah3 4 0,08
0 ,16 ±1,96
√
50
0,16 (1− 0 , 16 )
0.10 0.057
12%
5.7% ≤ p ≤
ramah4 2 0,04
0 ,08 ±1, 96
√ 0, 08 (1−0 ,08 )
50
0.09 -0.014
10%
1.4% ≤ p ≤
ramah6 4 0,08
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
0.10 0.057
9%
5.7% ≤ p ≤
ramah7 2 0,04
0 ,08 ±1, 96
√ 0, 08 (1−0 ,08 )
50
0.09 -0.014
10%
1.4% ≤ p ≤
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
9%
Pada ramah1 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%
Pada ramah2 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%
Pada ramah3 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%
Pada ramah4 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -1.4% hingga 9%
Pada ramah6 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%
Pada ramah7 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -1.4% hingga 9%
2
Z p (1− p )
n=
e2
α
α = 0,05 ; Z = 1- = 0,975 Z = 1,96
2
Kategori Kelezatan
Kategori Kenyamanan
Kategori Kecepatan
Kategori Keramahan
Dari perhitungan di atas dapat dismpulkan semakin besar nilai peluang suksesnya maka semakin
besar jumlah responden yang dibutuhkan dalam survey.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi jenis kelamin terhadap lezat1 = 0.076, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jenis kelamin terhadap lezat1 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat2 = 0.364, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat2 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat3 = 0.005, nilai signifikasi
cukup jauh dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan
bahwa pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat3 adalah signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat 2 tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini bisa dipercaya 99%.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat4 = 0.097, nilai signifikasi
cukup jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat4 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat5 = 0.727, nilai signifikasi
cukup jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat5 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat6 = 0.015, nilai signifikasi
cukup jauh dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan
bahwa pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat6 adalah signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat7 = 0.031, nilai signifikasi
cukup jauh dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan
bahwa pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat7 adalah signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.
- Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada
kategori Kelezatan, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori Kelezatan
memiliki korelasi yang rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga,
variabel pada kategori kelezatan tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.
Korelasi antara Variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada Kategori Nyaman
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman1 = 0.293, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman1 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman3 = 0.923, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman3 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman4 = 0.582, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman4 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman6 = 0.333, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman6 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman7 = 0.958, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman7 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya..
Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada
kategori Nyaman, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori Kelezatan memiliki
korelasi yang rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga, variabel pada
kategori Nyaman tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.
Korelasi antara Variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada Kategori Kecepatan
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat1 = 0.421, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat1 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat2
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat2 = 0.161, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat2 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat3 = 0.475, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat3 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat4 = 0.379, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat4 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat5 = 0.813, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat5 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat6 = 0.686, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat6 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat7 = 0.466, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat7 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada
kategori Cepat, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori Cepat
memiliki korelasi yang rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga,
variabel pada kategori cepat tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.
Korelasi antara Variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada Kategori Ramah
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah2 = 0.143, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah2 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah3 = 0.131, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah3 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah5 = 0.631, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah5 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah6 = 0.019, nilai signifikasi
dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap Ramah6 adalah signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah7 = 0.062, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah7 adalah tidak signifikan.
- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.
- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada kategori
Ramah, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori ramah memiliki korelasi yang
rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga, variabel pada kategori Ramah
tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.
2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih 95%
Confidence Interval, lalu klik OK.
Output:
Kategori kelezatan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu lezat1 hingga lezat7. Secara
keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga aturan
yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap variable di
kategori kelezatan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:
Lezat1: t hitung= 5.250, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Lezat2: t hitung= 1.603, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Lezat3: t hitung= 0.179, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Lezat4: t hitung= -1.336, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Lezat5: t hitung= 1.719, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Lezat6: t hitung= -2.113, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel > t hitung
Lezat7: t hitung= -2.676, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel > t hitung
a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, hampir semua nilai t hitung pada kategori kelezatan lebih besar
daripada nilai t tabel, namun ada dua variabel yang tidak memenuhi persyaratan yaitu lezat
6 dan lezat 7 Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk kelezatan
belum bisa diterima (Ho ditolak).
Maka tidak ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa makanan di D’Cost lezat”
Ho: Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa restoran D’Cost nyaman (µ>=3,5)
Ha: Rata-rata pelanggan tidak setuju bahwa restoran D’Cost nyaman (µ<3,5)
Kami menggunakan level signifikansi 95% atau α = 0.05
Sample data kami (n) = 50 responden, df = 49
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test
2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih 95%
Confidence Interval, lalu klik OK.
Output:
Kategori kenyamanan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu nyaman1 hingga nyaman7.
Secara keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga
aturan yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap
variable di kategori kenyamanan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:
Nyaman1: t hitung= 0.461, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman2: t hitung= 0.602, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman3: t hitung= -1.167, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman4: t hitung= -0.929, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman5: t hitung= 1,417, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman6: t hitung= -1.334, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman7: t hitung= -1.494, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, semua nilai t hitung pada kategori kenyamanan lebih besar daripada
nilai t tabel. Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk
kenyamanan diterima.
Maka, ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa restoran D’Cost nyaman”
Ho: Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost cepat (µ>=3,5)
Ha: Rata-rata pelanggan tidak setuju bahwa pelayanan di D’Cost cepat (µ<3,5)
Kami menggunakan level signifikansi 95% atau α = 0.05
Sample data kami (n) = 50 responden, df = 49
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test
2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih 95%
Confidence Interval, lalu klik OK.
Output:
Kategori kecepatan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu cepat1 hingga cepat8. Secara
keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga aturan
yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap variable di
kategori kecepatan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:
Cepat1: t hitung= 0.273, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat2: t hitung= -1.285, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat3: t hitung= -1.275, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat4: t hitung= -1.518, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat5: t hitung= -4.482, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel > t hitung
Cepat6: t hitung= 0.000, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat7: t hitung= -0.123, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat8: t hitung= -1.518, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, hampir semua nilai t hitung pada kategori kecepatan lebih besar
daripada nilai t tabel, namun ada satu variabel yang tidak memenuhi persyaratan yaitu
cepat5. Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk kecepatan
belum bisa diterima (Ho ditolak).
Maka tidak ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost cepat”
Ho: Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost ramah (µ>=3,5)
Ha: Rata-rata pelanggan tidak setuju bahwa pelayanan di D’Cost ramah (µ<3,5)
Kami menggunakan level signifikansi 95% atau α = 0.05
Sample data kami (n) = 50 responden, df = 49
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test
2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih
95% Confidence Interval, lalu klik OK.
Output:
Kategori keramahan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu ramah1 hingga ramah7. Secara
keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga aturan
yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap variable di
kategori keramahan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:
Ramah1: t hitung= -1.010, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah2: t hitung= -0.438, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah3: t hitung= -1.218, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah4: t hitung= -1.237, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah6: t hitung= -1.568, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah7: t hitung= -1.495, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, semua nilai t hitung pada kategori keramahan lebih besar daripada nilai
t tabel. Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk keramahan
diterima.
Maka, ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost ramah”
KESIMPULAN
Dari proses dan analisa di atas, kini kita dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test
2. Masukkan variable sepasang variabel yang mewakili dua kondisi. pada salah satu variabel
pada panel sebelah kiri kotak Paired-Sampel t Test dialog. Kemudian klik pada variabel lain di
sebelah kiri. Klik OK.
Output 1:
Hal ini memberikan statistik deskriptif untuk masing-masing dua kelompok (seperti yang
didefinisikan oleh tujuh pasang variabel.) Dalam contoh ini, ada 50 orang yang menanggapi
pertanyaan untuk variabel lezat1 dan rata-ratanya yaitu 3.92 , dengan standar deviasi 0.8.50 orang
juga menanggapi pertanyaan untuk variabel kelezatan1 dan rata-ratanya yaitu 3.94, dengan standar
deviasi 0.09. Kolom terakhir meunjukkan standard error dari mean untuk masing-masing dua
variabel.
Output 2:
Hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa terdapat 50 pasang pengamatan (N). Korelasi antara kedua
variabel diberikan pada kolom ketiga. Dalam contoh ini r = -0.013. Kolom terakhir beri nilai p untuk
koefisien korelasi. Jika nilai p kurang dari atau sama dengan tingkat alpha, maka Anda dapat
menolak hipotesis nol bahwa koefisien korelasi populasi (ρ) sama dengan 0. Dalam hal ini, p = 0,930,
sehingga kita gagal untuk menolak hipotesis nol.
Output 3: