Anda di halaman 1dari 66

1.

Menyalin jawaban dari kuesioner ke SPSS


a. Memasukkan variabel setiap kategori pertanyaan berskala likert ke dalam SPSS
dalam variable view. Beri kode yang berbeda untuk setiap kategorinya. Kemudian
tentukan widthnya. Dalam kasus ini, kelompok kami menggunakan width sebanyak
5.

b. Masukkan tiap skor yang diperoleh dari jawaban para responden. Pilihan jawaban
dalam kuesioner kami adalah Sangat Setuju yang bernilai 5, Setuju bernilai 4, Netral
bernilai 3, Tidak Setuju bernilai 2, dan Sangat Tidak Setuju bernilai 1. Untuk
pertanyaan negasisetarakan nilainya.

2. Prosedur Uji Reliabilitas


a. Setelah memasukkan semua skor dari jawaban para responden, lakukan uji
realibilitas dengan cara klik Analyze>Scale>Reliability Analyis.
b. Pilih variabel-variabel pertanyaan yang sejenis dan klik panah kanan. Sebagai contoh
kita pilih lezat1 sampai lezat 7 seperti pada gambar. Lakukan hal yang sama nantinya
pada variable lainnya.

c. Pada Statistic centang pilihan Item, Scale, dan Sale if item deleteted, lalu klik
Continue.

d. Klik OK untuk mengetahui hasil uji realibilitas


e. Hasilnya akan muncul seperti gambar berikut
Uji Reliabilitas pada kategori Kelezatan

Hasil uji reliabilitas untuk kategori kelezatan menunjukkan bahwa nilai


Cronbach Alpha bernilai 0,777, sedangkan suatu kuesioner dinyatakan
reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6. Jadi untuk kategori
kelezatan, kuesioner kami sudah reliabel karena 0,777 > 0,6.

Item-Total Statistics mempunyai kolom-kolom penting, yaitu salah satunya:


Cronbach’s Alpha if Item Deleted, kolom ini memberikan koefisen alpha
yang akan dihasilkan jika elemen tersebut dihapus dari skala.

Rekomendasi:
Dari kolom Cronbach’s Alpha if Item Deleted dapat kita ketahui jika kita
menghapus lezat6 dari skala, lalu kita lakukan lagi uji reliabilitas, maka kita
bisa mendapatkan nilai Cronbach Alpha yang baru dan bernilai lebih tinggi
dari sebelumnya yaitu menjadi 0,799.

Uji Reliabilitas pada kategori Kenyamanan

Hasil uji reliabilitas untuk kategori kenyamanan menunjukkan bahwa nilai


Cronbach Alpha bernilai 0,701, sedangkan suatu kuesioner dinyatakan
reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6. Jadi untuk kategori
kenyamanan, kuesioner kami sudah reliabel karena 0,701 > 0,6.

Rekomendasi:
Dari kolom Cronbach’s Alpha if Item Deleted dapat kita ketahui jika kita
menghapus nyaman6 dari skala, lalu kita lakukan lagi uji reliabilitas, maka
kita bisa mendapatkan nilai Cronbach Alpha yang baru dan bernilai lebih
tinggi dari sebelumnya yaitu menjadi 0,739.

Uji Reliabilitas pada kategori Kecepatan

Hasil uji reliabilitas untuk kategori kecepatan menunjukkan bahwa nilai


Cronbach Alpha bernilai 0,713, sedangkan suatu kuesioner dinyatakan
reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6. Jadi untuk kategori
kecepatan, kuesioner kami sudah reliabel karena 0,713 > 0,6.
Rekomendasi:
Dari kolom Cronbach’s Alpha if Item Deleted dapat kita ketahui jika kita
menghapus cepat5 dari skala, lalu kita lakukan lagi uji reliabilitas, maka kita
bisa mendapatkan nilai Cronbach Alpha yang baru dan bernilai lebih tinggi
dari sebelumnya yaitu menjadi 0,746.

Uji Reliabilitas pada kategori Keramahan

Hasil uji reliabilitas untuk kategori keramahan menunjukkan bahwa nilai


Cronbach Alpha bernilai 0,290, sedangkan suatu kuesioner dinyatakan
reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6. Jadi untuk kategori
keramahan, kuesioner kami belum reliabel karena 0,290 > 0,6. Untuk itu kita
lihat pada tabel Item-Total Statistic, untuk Cronbach Alpha if item deleted,
nilai Cronbach Alpha terbesar bila item tersebut dihapus adalah pada
pertanyaan ramah5 yaitu bernilai 0,912. Maka kita akan menghapus
pertanyaan ramah5 tersebut dari skala pada variable view dengan cara klik
kanan pada ramah5 lalu pilih Clear.
Setelah kita menghapus pertanyaan nomor 5 untuk kategori keramahan,
kita lakukan lagi uji reliabilitas dan hasilnya seperti berikut ini.
Hasil uji reliabilitas untuk kategori keramahan menunjukkan bahwa nilai
Cronbach Alpha bernilai 0,912, sedangkan suatu kuesioner dinyatakan
reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6. Jadi untuk kategori
keramahan, kuesioner kami sudah reliabel karena 0,912 > 0,6.

f. Analisa Uji Reliabilitas


Hasil uji reliabilitas kami menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha bernilai 0.883.
Suatu kuesioner dinyatakan reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6 . Maka
kuesioner kami telah reliable.
3. Prosedur Uji validitas
a. Untuk melakukan uji validitas dapat dilakukan dengan klik Dimention
Reduction>Factor

b. Centang KMO and Bartlett’s test of sphericity dan klik Continue.


c. Tandai pilihan Varimax dan pilih Continue.

d. Klik OK

e. Hasilnya
f. Analisis Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai KMO bernilai 0,650, sedangkan suatu
kuesioner dinyatakan valid apabila nilai KMO > 0.5. Jadi kuesioner kami sudah valid
karena 0,650 > 0,5.

4. Kesimpulan
Setelah dilakukan uji reliabilitas tiap kategori dalam kuesioner kami, hasilnya menunjukkan
bahwa nilai Cronbach Alpha untuk semua variabel bernilai 0.883. Suatu kuesioner
dinyatakan reliabel bila nilai Cronbach Alpha bernilai > 0.6 . Maka jawaban kuesioner kami
telah reliable.
Untuk hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai KMO bernilai 0,650, sedangkan suatu
kuesioner dinyatakan valid apabila nilai KMO > 0.5. Jadi jawaban dari kuesioner kami sudah
valid karena 0,650 > 0,5.
Masuklah ke data anda, lalu jika ingin memulai analisis, pilih analyze.

Pilih descriptive statistic -> frequencies. Setelah itu masukkan variable yang ingin di analisa.

Lalu, pilih statistic, pada tombol statistic, ada beberapa yang harus di ceklist.
Lanjut, masuk ke menu charts. Pada pilihan charts, dapat memilih type chart yang diinginkan.

Setelah semu selesai, klik OK.

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat informasikan bahwa rata rata pengunjung d’cost adalah
mahasiswa. Pengujung yang paling sering makan di sana adalah mahasiswa dan pelajar SMA.
Analisa pada kategori kelezatan.

Hasil dari data di atas adalah :

Pada kelezatan1, responden setuju pada point 4 yaitu rasa masakan di d’cost sesuai dengan selera
pengunjung.

Pada kelezataan2, responden setuju pada point 4 yaitu kelezatan masakan sudah sesuai dengan harga yang
ditawarkan.

Pada kelezatan3, responden setuju pada point 3 yaitu variasi makanan lumayan lengkap.

Pada kelezatan4, repsponden setuju pada point 3 yaitu penyajian makanan lumayan menarik sehingga
menggugah selera.

Pada kelezatan5, responden setuju pada point 4 yaitu kebersihan makanan sangat terjaga dengan baik.

Pada kelezatan6, responden setuju pada point 3 yaitu porsi makanan lumayan sesuai dengan harapan
pengunjung.

Pada kelezatan7, responden setuju pada point 3 yaitu rasa masakan di d’cost lumayan lezat daripada masakan
di restoran lain.
Pada hasil analisa di atas dapat disimpulkan bahwa :

Pada kenyamanan1, responden setuju dengan point 3 yaitu tata letak ruangan d’cost lumayan
tertata.

Pada kenyamanan2, responden setuju dengan point 3 yaitu desain ruangan d’cost lumayan
membuat nyaman.
Pada kenyamanan3, responden setuju dengan point 3 yaitu kondisi toilet lumayan dijaga
kebersihannya.

Pada kenyamanan4, responden setuju dengan point 3 yaitu kebersihan peralatan makan lumayan
memuaskan.

Pada kenyamanan5, responden setuju dengan point 3 yaitu fasilitas restoran d’cost lumayan
lengkap.

Pada kenyamanan6, responden setuju dengan point 4 yaitu terjaganya meja dengan bersih ketika
pengunjung datang.

Pada kenyamanan7, responden setuju dengan point 3 yaitu tampilan fisik d’cost lumayan menarik
minat pengunjung.
Pada kecepatan1, responden setuju dengan point 3 yaitu ketika pengunjung datang, tidak langsung
dicarikan meja yang kosong.

Pada kecepatan2, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan datang menyajikan menu dengan
lumayan cepat.

Pada kecepatan3, responden setuju dengan point 3 yaitu makanan yang tersaji di meja datang
lumayan cepat.

Pada kecepatan4, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan merespon jika ada pengunjung
yang ingin memesan.

Pada kecepatan5, responden setuju dengan point 3 yaitu estimate waktu pesanan tidak terlalu lama.

Pada kecepatan6, responden setuju dengan point 3 yaitu kasir menghitung makanan yan telah
dipesan dalam kisaran waktu +_ 6 menit.

Pada kecepatan7, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan menata meja setelah di pakai
pengunjung dalam kisaran waktu +_ 6 menit.

Pada kecepatan8, responden setuju dengan point 3 yaitu secara keseluruhan, pelayan lumayan
tanggap dalam menanggapi pengunjung.
Pada ramah1, responden setuju dengan point 3 yaitu penerima tamu lumayan ramah dalam
menyambut tamunya.

Pada ramah2, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayan menanyakan pesanan dengan cukup
baik.

Pada ramah3, responden setuju dengan point 3 yaitu penyajian makanan oleh pelayan lumayan
sopan.

Pada ramah4, responden setuju dengan point 3 yaitu pelayanan kasir lumayan ramah dan sopan.

Pada ramah5, responden setuju dengan point 3 yaitu karyawan d’cost lumayan menanggapi keluhan
jika ada keluhan.

Pada ramah6, responden setuju dengan point 3 yaitu karyawan d’cost lumayan memberi perhatian
kepada pengujung jika terjadi kesalahan.

Pada ramah7, responden setuju dengan point 3 yaitu keramahan karyawan pelayanan d’cost
lumayan ramah.
Sebagian besar, pengunjung restoran d’cost adalah perempuan yang di dominasi mahasiswi
perguruan tinggi dan siswa SMA.
Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengunjung restoran d’cost adalah
mahasiswa dari perguruan tinggi dan siswa SMA. Sisanya merupakan pelajar SMP dan orang bekerja.
Confidence Interval dengan SPSS
Prosedur analisis confidence interval dengan tools SPSS:

1. Klik Analyze>Compare Means>One-Sample T Test

2. Pilih kategori yang ingin dicari confidence intervalnya.Klik Option dan isi confidence intervalnya,
misalnya 95%. Klik Continue dan OK.
3. Output
Perhitungan Manual

Confidence Interval Mean

S
X±t n−1
√n
n = 50  √ n = √ 50 = 7,07
df = n-1 = 49  α = 0,05 t = 2.16

Kategori X S Confidence Interval Estimate Upper (+) Lower (-)


lezat1 3,92 0,565 3,92± 2.16 x 0,565/ 7,07 = 4,0800 3,7600
lezat2 3,68 0,793 3,68 2.16 x 0,793/ 7,07 = 3,9046 3,4554
lezat3 3,52 0,788 3,52 2.16 x 0,788/ 7,07 = 3,7431 3,2969
lezat4 3,38 0,635 3,38 2.16 x 0,635/ 7,07 = 3,5597 3,2003
lezat5 3,66 0,658 3,66 2.16 x 0,658/ 7,07 = 3,8462 3,4738
lezat6 3,26 0,503 3,26 2.16 x 0,503/ 7,07 = 3,4872 3,0328
lezat7 3,24 0,686 3,24 2.16 x 0,686/ 7,07 = 3,4343 3,0457
nyaman1 3,54 0,613 3,54 2.16 x 0,613/ 7,07 = 3,7134 3,3666
nyaman2 3,56 0,704 3,56 2.16 x 0,704/ 7,07 = 3,7593 3,3607
nyaman3 3,40 0,606 3,40 2.16 x 0,606/ 7,07 = 3,5715 3,2285
nyaman4 3,42 0,609 3,42 2.16 x 0,609/ 7,07 = 3,5923 3,2477
nyaman5 3,66 0,798 3,66 2.16 x 0,798/ 7,07 = 3,8858 3,4342
nyaman6 3,66 0,847 3,66 2.16 x 0,847/ 7,07 = 3,8998 3,4202
nyaman7 3.36 0,662 3.36 2.16 x 0,662/ 7,07 = 3,5475 3,1725
cepat1 3,54 1,034 3,54 2.16 x 1,034/ 7,07 = 3,8326 3,2474
cepat2 3,34 0,894 3,34 2.16 x 0,894/ 7,07 = 3,5931 3,0869
cepat3 3,36 0,776 3,36 2.16 x 0,776/ 7,07 = 3,5796 3,1404
cepat4 3,34 0,745 3,34 2.16 x 0,745/ 7,07 = 3,5508 3,1292
cepat5 2,98 0,820 2,98 2.16 x 0,820/ 7,07 = 3,2121 2,7479
cepat6 3,50 1,092 3,50 2.16 x 1,092/ 7,07 = 3,8091 3,1909
cepat7 3,48 1,147 3,48 2.16 x 1,147/ 7,07 = 3,8045 3,1555
cepat8 3,34 0,745 3,34± 2.16 x 0,745/ 7,07 = 3,5508 3,129
ramah1 3,40 0,699 3,40 2.16 x 0,699/ 7,07 = 3,5980 3,2020
ramah2 3,46 0,645 3,46 2.16 x 0,645/ 7,07 = 3,6426 3,2774
ramah3 3,38 0,696 3,38 2.16 x 0,696/ 7,07 = 3,5771 3,1829
ramah4 3,40 0,571 3,40 2.16 x 0,571/ 7,07 = 3,5616 3,2384
ramah6 3,36 0,631 3,36 2.16 x 0,631/ 7,07 = 3,5385 3,1815
ramah7 3,38 0,567 3,38 2.16 x 0,567/ 7,07 = 3,5405 3,2195

Kesimpulan sementara confidence interval mean

Kategori X S Confidence Interval Estimate Upper (+) Lower (-)


Kelezatan 3.522 0.6611 3.522± 2.16 x 0.6611/ 7.07 = 3.72 3.32

Kenyamanan 3.514 0.6912 3.514± 2.16 x 0.6912/ 7.07 = 3.72 3.30

Kecepatan 3.360 1 3.360± 2.16 x 1/ 7.07 = 3.66 3.05

Kecepatan 3.396 0.63 3.396± 2.16 x 0.63/ 7.07 = 3.58 3.20

Kategori kelezatan Upper=3,72 dan Lower=3.32  Lezat


Kategori kenyamanan Upper=3,72 dan Lower=3,30  Nyaman
Kategori kecepatan Upper=3,66 dan Lower=3,05  Cepat
Kategori keramahan Upper=3,58 dan Lower=3,20  Ramah

Determining Sample Size

Z2 σ2
n= 2
e

α = 0,05

α
Z = 1- = 0,975  Z = 1,96
2

Kategor S2 Cara Banyak sample (n)


i
lezat1 0,56 1,962 . 0,562 /0,052 481,890304
Lezat2 0,79 1,962 . 0,792 / 0,052 959,017024
Lezat3 0,78 1,962 . 0,782 /0,052 934,891776
Lezat4 0,63 1,962 . 0,632 /0,052 609,892416
Lezat5 0,65 1,962 . 0,652 /0,052 649,2304
Lezat6 0,8 1,962 . 0,82 /0,052 983,4496
Lezat7 0,68 1,962 . 0,682 /0,052 710,542336
Kategori S2 Cara Banyak sample (n)
nyaman 1,962 . 0,612 /0,05 2
1 0,61 571,783744
2 2 2
nyaman 1,96 . 0,7 /0,05
2 0,7 752,9536
2 2 2
nyaman 1,96 . 0,6 /0,05
3 0,6 553,1904
2 2 2
nyaman 1,96 . 0,6 /0,05
4 0,6 553,1904
2 2 2
nyaman 1,96 . 0,79 /0,05
5 0,79 959,017024
2 2 2
nyaman 1,96 . 0,84 /0,05
6 0,84 1084,253184
2 2 2
nyaman 1,96 . 0,66 /0,05
7 0,66 669,360384

Kategori S2 Cara Banyak sample (n)


1,962 .1,03 2 /0,05 2
cepat1 1,03 1630,221376
2 2 2
1,96 . 0,89 / 0,05
cepat2 0,89 1217,172544
2 2 2
1,96 . 0,77 /0,05
cepat3 0,77 911,073856
2 2 2
1,96 . 0,82 /0,05
cepat4 0,82 1033,236736
2 2 2
1,96 .1,09 /0,05
cepat5 1,09 1825,681984
2 2 2
1,96 .1,14 /0,05
cepat6 1,14 1997,017344
2 2 2
1,96 . 0,74 /0,05
cepat7 0,74 841,464064

Kategori S2 Cara Banyak sample (n)


2 2 2
1,96 . 0,69 / 0,05
ramah1 0,69 731,594304
2 2 2
1,96 . 0,64 /0,05
ramah2 0,64 629,407744
2 2 2
1,96 . 0,69 / 0,05
ramah3 0,69 731,594304
2 2 2
1,96 . 0,57 /0,05
ramah4 0,57 499,254336
2 2 2
1,96 . 0,63 /0,05
ramah6 0,63 609,892416
1,962 . 0,562 /0,052
ramah7 0,56 494,012857

Dari tabel tiap kategori di atas diketahui seberapa banyak responden yang dibutuhkan dalam survey
dan juga diketahui bahwa semakin besar nilai standar deviasi maka semakin besar pula jumlah
responden yang dibutuhkan dalam survey.

Confidence Interval Proportion

p s (1− p s )
p s±Z
√ n

ns
ps = n

α
α = 0,05 ; Z = 1- = 0,975 Z = 1,96
2

ps adalah peluang sukses, yaitu perbandingan antara banyaknya jumlah responden yang memilih
dan jumlah seluruh sample. Dalam kasus confidence interval ini yang diproporsikan adalah kejadian
sukses dalam artian kejadian yang ingin kita ketahui/pertanyakan. Kita akan menghitung proporsi
responden yang mengatakan tidak setuju dan tidak setuju terhadap kategori tertentu.

Kategori Kelezatan

Kategori ns ps Banyaknya Sample Upper(+) Lower(-) L%≤p≤U


%
Lezat1 0 0 0 0 0% ≤ p ≤

Lezat2 3 0,06
0 ±1,96
√ 0 (1− 0 )
50
0,12 -0.004
0%

4% ≤ p ≤

Lezat3 3 0,06
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0,12 -0.004
12%

4% ≤ p ≤

Lezat4 3 0,06
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0,12 -0.004
12%

4% ≤ p ≤
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
12%
Lezat5 1 0,02 0.058 -0.018 1.8% ≤ p ≤

Lezat6 10 0,2
0 ,02±1, 96
√50
0 , 02 (1−0 , 02 )

0.30 0.1
5.8%

10% ≤ p ≤

Lezat7 6 0,12
0,2±1, 96
√0,2 (1− 0,2 )
50
0.21 0.03
30%

3% ≤ p ≤
0 ,12±1 ,96
√0 ,12(1−0, 12 )
50
21%

 Pada lezat1 nilai proporsinya ialah 0% ini dikarenakan ns bernilai 0.


 Pada lezat2 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0.12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%
 Pada lezat3 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0.12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%
 Pada lezat4 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0.12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%
 Pada lezat5 nilai proporsinya ialah antara -0.018 hingga 0.058, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -1.8% hingga 5.8%
 Pada lezat6 nilai proporsinya ialah antara 0.1 hingga 0.058, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 10% hingga 30%
 Pada lezat7 nilai proporsinya ialah antara 0.03 hingga 0.21, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 3% hingga 21%

Kategori Kenyamanan

Kategori ns ps Banyaknya Sample Upper(+) Lower(-) L%≤p≤U


%
nyaman1 1 0,02 0.058 -0.018 1.8% ≤ p ≤

nyaman2 3 0,06
0 ,02±1, 96
√ 0 , 02 (1−0 , 02 )
50
0,12 -0.004
5.8%

4% ≤ p ≤
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
12%
nyaman3 3 0,06 0,12 -0.004 4% ≤ p ≤

nyaman4 2 0,04
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0.09 -0.014
12%

1.4% ≤ p ≤

nyaman5 2 0,04
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
0.09 -0.014
9%

1.4% ≤ p ≤

nyaman6 4 0,08
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
0.10 0.057
9%

5.7% ≤ p ≤

nyaman7 3 0,06
0 ,08 ±1, 96
√ 0, 08 (1−0 ,08 )
50
0,12 -0.004
10%

4% ≤ p ≤


0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
Pada nyaman1 nilai proporsinya ialah antara -0.018 hingga 0.058, jadi
12%

dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -1.8% hingga 5.8%
 Pada nyaman2 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -4% hingga 12%
 Pada nyaman3 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0.12, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -4% hingga 12%
 Pada nyaman4 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -1.4% hingga 9%
 Pada nyaman5 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara 1.4% hingga 9%
 Pada nyaman6 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara 5.7% hingga 10%
 Pada nyaman7 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi
dapat disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak
setuju sekitar antara -4% hingga 12%
Kategori Kecepatan

Kategori ns ps Banyaknya Sample Upper(+) Lower(-) L%≤p≤U


%
cepat1 9 0,18 0.28 0.07 7% ≤ p ≤

cepat2 8 0,16
0 ,18±1,96
√ 0 ,18 (1−0 ,18 )
50
0,12 -0.004
28%

4% ≤ p ≤

cepat3 3 0,06
0 ,16 ±1,96
√ 0,16 (1− 0 , 16 )
50
0,12 -0.004
12%

4% ≤ p ≤

cepat4 4 0,08
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0.10 0.057
12%

5.7% ≤ p ≤

cepat5 13 0,26

0 ,08 ±1, 96
0, 08 (1−0 ,08 )
50
0.38 0.14
10%

14% ≤ p ≤

cepat6 10 0,2

0 ,26 ±1, 96
50
0, 26 (1−0 , 26 )

0.30 0.1
38%

10% ≤ p ≤

cepat7 10 0,2
0,2±1, 96
√0,2 (1− 0,2 )
50
0.30 0.1
30%

10% ≤ p ≤

cepat8 6 0,12
0,2±1, 96
√0,2 (1− 0,2 )
50
0.21 0.03
30%

3% ≤ p ≤
0 ,12±1 ,96
√0 ,12(1−0, 12 )
50
21%

 Pada cepat1 nilai proporsinya ialah antara 0.07 hingga 0.28, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 7% hingga 28%

 Pada cepat2 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%

 Pada cepat3 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0.12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%

 Pada cepat4 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%
 Pada cepat5 nilai proporsinya ialah antara 0.14 hingga 0.38, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 14% hingga 38%

 Pada cepat6 nilai proporsinya ialah antara 0.1 hingga 0.30, jadi dapat disimpulkan
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sekitar antara
10% hingga 30%

 Pada cepat7 nilai proporsinya ialah antara 0.1 hingga 0.30, jadi dapat disimpulkan
responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sekitar antara
10% hingga 30%

 Pada cepat8 nilai proporsinya ialah antara 0.03 hingga 0.21, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 3% hingga 21%

Kategori Keramahan

Kategori ns ps Banyaknya Sample Upper(+) Lower(-) L%≤p≤U


%
ramah1 3 0,06 0,12 -0.004 4% ≤ p ≤

ramah2 3 0,16
0 ,06 ±1,96
√ 0, 06 (1− 0,06 )
50
0,12 -0.004
12%

4% ≤ p ≤

ramah3 4 0,08
0 ,16 ±1,96

50
0,16 (1− 0 , 16 )

0.10 0.057
12%

5.7% ≤ p ≤

ramah4 2 0,04
0 ,08 ±1, 96
√ 0, 08 (1−0 ,08 )
50
0.09 -0.014
10%

1.4% ≤ p ≤

ramah6 4 0,08
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
0.10 0.057
9%

5.7% ≤ p ≤

ramah7 2 0,04
0 ,08 ±1, 96
√ 0, 08 (1−0 ,08 )
50
0.09 -0.014
10%

1.4% ≤ p ≤
0 ,04 ±1, 96
√ 0 ,04 (1−0 ,04 )
50
9%

 Pada ramah1 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -4% hingga 12%
 Pada ramah2 nilai proporsinya ialah antara -0.004 hingga 0,12, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%

 Pada ramah3 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%

 Pada ramah4 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -1.4% hingga 9%

 Pada ramah6 nilai proporsinya ialah antara 0.057 hingga 0.10, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara 5.7% hingga 10%

 Pada ramah7 nilai proporsinya ialah antara -0.014 hingga 0.09, jadi dapat
disimpulkan responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju
sekitar antara -1.4% hingga 9%

Menentukan Banyaknya Sample Proporsi

2
Z p (1− p )
n=
e2
α
α = 0,05 ; Z = 1- = 0,975 Z = 1,96
2

Kategori Kelezatan

Kategori ps Banyaknya Sample n


2
Lezat1 0 1,96 .0(1−0)
0
0,052
Lezat2 0,06 1,962 .0,06 (1−0,06)
86,6665
0,052
Lezat3 0,06 1,962 .0,06 (1−0,06)
86,6665
0,052
Lezat4 0,06 1,962 .0,06 (1−0,06)
86,6665
0,052
Lezat5 0,02 1,962 .0,02(1−0,02)
30,11814
0,052
Lezat6 0,2 1,962 .0,2(1−0,2)
245,8624
0,052
Lezat7 0,12 1,962 .0,12(1−0,12)
162,2692
0,052

Kategori Kenyamanan

Kategori ps Banyaknya Sample n


2
0,02 1,96 .0,02(1−0,02)
30,11814
nyaman1 0,052
0,06 1,962 . 0,06( 1−0,06)
86,6665
nyaman2 0,052
0,06 1,962 . 0,06( 1−0,06)
86,6665
nyaman3 0,052
0,04 1,962 . 0,04 (1−0,04)
59,00698
nyaman4 0,052
0,04 1,962 . 0,04 (1−0,04)
59,00698
nyaman5 0,052
0,08 1,962 . 0,08(1−0,08)
113,0967
nyaman6 0,052
0,06 1,962 . 0,06( 1−0,06)
86,6665
nyaman7 0,052

Kategori Kecepatan

Kategori ps Banyaknya Sample n


2
0,18 1,96 . 0,18(1−0,18)
226,8081
cepat1 0,052
0,16 1,962 . 0,16( 1−0,16)
206,5244
cepat2 0,052
0,06 1,962 . 0,06( 1−0,06)
86,6665
cepat3 0,052
0,08 1,962 . 0,08(1−0,08)
113,0967
cepat4 0,052
0,26 1,962 . 0,26( 1−0,26)
295,6495
cepat5 0,052
0,2 1,962 . 0,2(1−0,2)
245,8624
cepat6 0,052
0,2 1,962 . 0,2(1−0,1)
245,8624
cepat7 0,052
0,12 1,962 . 0,12(1−0,12)
162,2692
cepat8 0,052

Kategori Keramahan

Kategori ps Banyaknya Sample n


2
0,06 1,96 . 0,06( 1−0,06)
86,6665
ramah1 0,052
0,16 1,962 . 0,16( 1−0,16)
206,5244
ramah2 0,052
0,08 1,962 . 0,08(1−0,08)
2
113,0967
ramah3 0,05
0,04 1,962 . 0,04 (1−0,04)
59,00698
ramah4 0,052
0,08 1,962 . 0,08(1−0,08)
113,0967
ramah6 0,052
0,04 1,962 . 0,04 (1−0,04)
59,00698
ramah7 0,052

Dari perhitungan di atas dapat dismpulkan semakin besar nilai peluang suksesnya maka semakin
besar jumlah responden yang dibutuhkan dalam survey.

4.1 Analisis Hasil Uji Korelasi


Korelasi antara Variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada Kategori lezat
Korelasi antara Jenis Kelamin dan lezat1

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.253, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut lemah sebab nilai korelasi pearson termasuk dalam kategori lemah = 0,2-
0,4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi jenis kelamin terhadap lezat1 = 0.076, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jenis kelamin terhadap lezat1 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan lezat2


- Koefisien Pearson Correlation= -0,131, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar
variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0 dan dibawah 0,2

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat2 = 0.364, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat2 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan lezat3

- Koefisien Pearson Correlation= -0.387, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut lemah sebab nilai korelasi pearson diantara range 0.2 - 0.4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat3 = 0.005, nilai signifikasi
cukup jauh dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan
bahwa pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat3 adalah signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat 2 tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini bisa dipercaya 99%.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan lezat4

- Koefisien Pearson Correlation= -0.238, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut lemah sebab nilai korelasi pearson diantara range 0.2 - 0.4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat4 = 0.097, nilai signifikasi
cukup jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat4 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan lezat5


- Koefisien Pearson Correlation= -0.051, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar
variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat5 = 0.727, nilai signifikasi
cukup jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat5 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan lezat6

- Koefisien Pearson Correlation= 0,341, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut lemah sebab nilai korelasi pearson berada pada range 0,2-0,4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat6 = 0.015, nilai signifikasi
cukup jauh dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan
bahwa pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat6 adalah signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan lezat7

- Koefisien Pearson Correlation= -0,305, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut lemah sebab nilai korelasi pearson berada pada range 0,2-0,4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap lezat7 = 0.031, nilai signifikasi
cukup jauh dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan
bahwa pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap lezat7 adalah signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.

- Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada
kategori Kelezatan, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori Kelezatan
memiliki korelasi yang rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga,
variabel pada kategori kelezatan tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.
Korelasi antara Variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada Kategori Nyaman

Korelasi antara Jenis Kelamin dan nyaman1

- Koefisien Pearson Correlation= 0.152, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman1 = 0.293, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman1 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan nyaman2

- Koefisien Pearson Correlation= 0.092, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman2 = 0.525, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap nyaman2 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan nyaman3

- Koefisien Pearson Correlation= -0,014, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman3 = 0.923, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman3 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan nyaman4

- Koefisien Pearson Correlation= 0.080, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman4 = 0.582, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman4 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan nyaman5

- Koefisien Pearson Correlation= 0.012, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman5 = 0.935, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman5 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan nyaman6

- Koefisien Pearson Correlation= -0.140, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman6 = 0.333, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman6 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan nyaman7

- Koefisien Pearson Correlation= 0.008, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) antar


variabel tersebut sangat rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap nyaman7 = 0.958, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap nyaman7 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefisien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya..
 Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada
kategori Nyaman, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori Kelezatan memiliki
korelasi yang rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga, variabel pada
kategori Nyaman tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.
Korelasi antara Variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada Kategori Kecepatan

Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat1

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.116, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat1 = 0.421, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat1 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat2

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.201, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat2 = 0.161, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat2 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat3

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.103, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat3 = 0.475, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat3 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat4

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.127, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat4 = 0.379, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat4 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat5


- Koefisien Pearson Correlation= 0.034, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat
rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat5 = 0.813, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat5 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat6

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.059, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat6 = 0.686, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat6 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat7

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.106, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat7 = 0.466, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat7 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan cepat8

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.184, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson mendekati 0.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap cepat8 = 0.200, nilai signifikasi
jauh diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan Jenis Kelamin terhadap cepat8 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.
 Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada
kategori Cepat, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori Cepat
memiliki korelasi yang rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga,
variabel pada kategori cepat tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.

Korelasi antara Variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada Kategori Ramah

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Ramah1

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.256, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) rendah


sebab nilai korelasi pearson berada pada range 0,2-0,4.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah1 = 0.073, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah1 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Ramah2

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.210, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) rendah


sebab nilai korelasi pearson berada pada range 0,2-0,4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah2 = 0.143, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah2 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Ramah3

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.217, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) rendah


sebab nilai korelasi pearson berada pada range 0,2-0,4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah3 = 0.131, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah3 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Ramah4

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.313, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) rendah


sebab nilai korelasi pearson berada pada range 0,2-0,4.
- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah4 = 0.027, nilai signifikasi
dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap Ramah4 adalah signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Ramah5

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.070, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat


rendah sebab nilai korelasi pearson karena mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah5 = 0.631, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah5 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Ramah6

- Koefisien Pearson Correlation= - 0.330, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) rendah


sebab nilai korelasi pearson berada pada range 0,2-0,4.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah6 = 0.019, nilai signifikasi
dibawah standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa
pengaruh hubungan jeniskelamin terhadap Ramah6 adalah signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, terdapat tanda bintang satu di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini 95% dapat dipercaya.

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Ramah7


- Koefisien Pearson Correlation= - 0.266, menyatakan bahwa korelasi (hubungan) sangat
rendah sebab nilai korelasi pearson karena mendekati 0.

- Tingkat Signifikan koefisien korelasi Jenis Kelamin terhadap Ramah7 = 0.062, nilai signifikasi
diatas standart (diukur dari probabilitas) yaitu 0.05, sehingga menyatakan bahwa pengaruh
hubungan jeniskelamin terhadap Ramah7 adalah tidak signifikan.

- Nilai Koefesien korelasi negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik.

- Pada data hasil Uji Korelasi ini, tidak terdapat tanda bintang di sebelah koefisien korelasi
sehingga hasil dari uji korelasi ini belum sepenuhnya bisa dipercaya.

Dari hasil Uji Korelasi antara variabel Jenis Kelamin dengan seluruh pernyataan pada kategori
Ramah, membuktikan bahwa seluruh variabel yang ada pada Kategori ramah memiliki korelasi yang
rendah atau sangat rendah dengan variabel JenisKelamin. Sehingga, variabel pada kategori Ramah
tidak berkorelasi sama sekali dengan variabel jenis kelamin.

Uji Hipotesa One Sample T-Test


1. Hipotesis1: (one- tailed)

Ho: Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa makanan di D’Cost lezat(µ>=3,5)


Ha: Rata-rata pelanggan tidak setuju bahwa kelezatan makanan di D’Cost lezat (µ<3,5)
Kami menggunakan level signifikansi 95% atau α = 0.05
Sample data kami (n) = 50 responden, df = 49
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test

2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih 95%
Confidence Interval, lalu klik OK.
Output:

Kategori kelezatan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu lezat1 hingga lezat7. Secara
keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga aturan
yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap variable di
kategori kelezatan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:
Lezat1: t hitung= 5.250, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung

Lezat2: t hitung= 1.603, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung

Lezat3: t hitung= 0.179, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung

Lezat4: t hitung= -1.336, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung

Lezat5: t hitung= 1.719, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung

Lezat6: t hitung= -2.113, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel > t hitung

Lezat7: t hitung= -2.676, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel > t hitung

a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, hampir semua nilai t hitung pada kategori kelezatan lebih besar
daripada nilai t tabel, namun ada dua variabel yang tidak memenuhi persyaratan yaitu lezat
6 dan lezat 7 Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk kelezatan
belum bisa diterima (Ho ditolak).

Maka tidak ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa makanan di D’Cost lezat”

2. Hipotesis2: (one –tailed)

Ho: Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa restoran D’Cost nyaman (µ>=3,5)
Ha: Rata-rata pelanggan tidak setuju bahwa restoran D’Cost nyaman (µ<3,5)
Kami menggunakan level signifikansi 95% atau α = 0.05
Sample data kami (n) = 50 responden, df = 49
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test
2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih 95%
Confidence Interval, lalu klik OK.

Output:
Kategori kenyamanan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu nyaman1 hingga nyaman7.
Secara keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga
aturan yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap
variable di kategori kenyamanan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:

Nyaman1: t hitung= 0.461, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman2: t hitung= 0.602, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman3: t hitung= -1.167, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman4: t hitung= -0.929, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman5: t hitung= 1,417, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman6: t hitung= -1.334, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Nyaman7: t hitung= -1.494, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, semua nilai t hitung pada kategori kenyamanan lebih besar daripada
nilai t tabel. Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk
kenyamanan diterima.

Maka, ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa restoran D’Cost nyaman”

3. Hipotesis3: (one –tailed)

Ho: Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost cepat (µ>=3,5)
Ha: Rata-rata pelanggan tidak setuju bahwa pelayanan di D’Cost cepat (µ<3,5)
Kami menggunakan level signifikansi 95% atau α = 0.05
Sample data kami (n) = 50 responden, df = 49
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test
2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih 95%
Confidence Interval, lalu klik OK.

Output:

Kategori kecepatan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu cepat1 hingga cepat8. Secara
keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga aturan
yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap variable di
kategori kecepatan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:

Cepat1: t hitung= 0.273, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat2: t hitung= -1.285, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat3: t hitung= -1.275, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat4: t hitung= -1.518, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat5: t hitung= -4.482, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel > t hitung
Cepat6: t hitung= 0.000, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat7: t hitung= -0.123, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Cepat8: t hitung= -1.518, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung

a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, hampir semua nilai t hitung pada kategori kecepatan lebih besar
daripada nilai t tabel, namun ada satu variabel yang tidak memenuhi persyaratan yaitu
cepat5. Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk kecepatan
belum bisa diterima (Ho ditolak).

Maka tidak ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost cepat”

4. Hipotesis4: (one –tailed)

Ho: Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost ramah (µ>=3,5)
Ha: Rata-rata pelanggan tidak setuju bahwa pelayanan di D’Cost ramah (µ<3,5)
Kami menggunakan level signifikansi 95% atau α = 0.05
Sample data kami (n) = 50 responden, df = 49
Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test
2. Masukkan variable yang akan diuji dan test value yang diinginkan. Klik Option lalu pilih
95% Confidence Interval, lalu klik OK.

Output:
Kategori keramahan dibagi menjadi beberapa variabel yaitu ramah1 hingga ramah7. Secara
keseluruhan, uji hipotesis yang digunakan adalah one- tail lower tailed test. Sehingga aturan
yang digunakan adalah Ho diterima ketika nilai t tabel (-) < t hitung. Untuk tiap variable di
kategori keramahan, hasil t hitungnya jika dibandingkan dengan t tabel:

Ramah1: t hitung= -1.010, t tabel= -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah2: t hitung= -0.438, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah3: t hitung= -1.218, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah4: t hitung= -1.237, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah6: t hitung= -1.568, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung
Ramah7: t hitung= -1.495, t tabel = -1.681 maka nilai t tabel < t hitung

a
Rej Do not
ect - reject
H0 t H0
-
1.68
1
Secara keseluruhan, semua nilai t hitung pada kategori keramahan lebih besar daripada nilai
t tabel. Hal ini bisa menunjukkan bahwa secara keseluruhan pula, Ho untuk keramahan
diterima.

Maka, ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa “Rata-rata pelanggan
mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost ramah”

KESIMPULAN

Dari proses dan analisa di atas, kini kita dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu:

 Rata-rata pelanggan mengatakan tidak setuju bahwa makanan di D’Cost lezat


 Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa restoran D’Cost nyaman
 Rata-rata pelanggan mengatakan tidak setuju bahwa pelayanan di D’Cost cepat
 Rata-rata pelanggan mengatakan setuju bahwa pelayanan di D’Cost ramah

Uji Hipotesa Paired Sample T-Test


Hipotesis (two tailed)
H0: µkelezatankelompk3 = µkelezatankelompok4
H1: µkelezatankelompk3 ≠ µkelezatankelompok4

Langkah-langkah:
1. Pilih menu Analyze > Compare Mean > One Sample T-Test

2. Masukkan variable sepasang variabel yang mewakili dua kondisi. pada salah satu variabel
pada panel sebelah kiri kotak Paired-Sampel t Test dialog. Kemudian klik pada variabel lain di
sebelah kiri. Klik OK.
Output 1:

Hal ini memberikan statistik deskriptif untuk masing-masing dua kelompok (seperti yang
didefinisikan oleh tujuh pasang variabel.) Dalam contoh ini, ada 50 orang yang menanggapi
pertanyaan untuk variabel lezat1 dan rata-ratanya yaitu 3.92 , dengan standar deviasi 0.8.50 orang
juga menanggapi pertanyaan untuk variabel kelezatan1 dan rata-ratanya yaitu 3.94, dengan standar
deviasi 0.09. Kolom terakhir meunjukkan standard error dari mean untuk masing-masing dua
variabel.

Output 2:
Hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa terdapat 50 pasang pengamatan (N). Korelasi antara kedua
variabel diberikan pada kolom ketiga. Dalam contoh ini r = -0.013. Kolom terakhir beri nilai p untuk
koefisien korelasi. Jika nilai p kurang dari atau sama dengan tingkat alpha, maka Anda dapat
menolak hipotesis nol bahwa koefisien korelasi populasi (ρ) sama dengan 0. Dalam hal ini, p = 0,930,
sehingga kita gagal untuk menolak hipotesis nol.
Output 3:

Kolom mean adalah perbedaan dari dua cara.


Kolom Standar deviasi menunjukkan perbedaan antara dua variabel.
Kolom “t” memberikan nilai t hitung. Dalam contoh ini, nilai t adalah 0,752 (Anda dapat
mengabaikan tanda.)
Kolom berlabel "df" memberikan derajat kebebasan terkait dengan uji t. Dalam contoh ini, ada 49
degree of freedom.
Kolom berlabel "Sig. (2-tailed)" memberikan nilai p dua sisi yang terkait dengan ujian. Dalam contoh
ini, nilai p 0.875. Jika ini telah uji satu sisi, kita perlu mencari nilai kritis t dalam sebuah tabel.
Putuskan apakah kita dapat menolak Ho: Seperti sebelumnya, aturan pengambilan keputusan
diberikan oleh: Jika p ≤ α, maka menolak Ho. Dalam contoh ini, 0,875 tidak kurang dari atau sama
dengan 0.05, maka kita gagal untuk menolak Ho. Yang menyiratkan bahwa ada bukti yang cukup
untuk menyimpulkan bahwa pemberian skala lezat1 dan kelezatan1 berbeda.
Kesimpulan:
Sebuah paired sample t test gagal untuk mengungkapkan perbedaan statistik yang dapat diandalkan
antara lezat1 dengan kelezatan1 dari dua kelompok yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai