1. Perencanaan SDM
Meliputi perencanaan kualitas dan kuantitas SDM serta
kegiatan perancangan pekerjaan bagi SDM (Job
Desi95t5ggn). Perencanaan kualitas ini meliputi tingkat
pendidikan, skill, pengalaman, usia dan lain-lain untuk
masing-masing jabatan dalam struktur organisasi tersebut.
Setelah mengetahui kebutuhan kualitas karyawan, maka
kita membuat perencanaan kuantitas adalah merancang
berapakah batas minimal jumlah karyawan kita di masing-
masing jabatan dan wilayah kerja. Setelah itu, baru kita
membuat job discription dari masing-masing jabatan/posisi
sesuai dengan struktur organisasi perusahaan.
Proses Produksi
Kegiatan utama yang bersangkutan dengan manajemen
produksi adalah proses produksi. Sebelum membahas
proses produksi, ada baiknya kita perlu mengetahui arti
dari proses dan produksi. Proses adalah cara, metode dan
teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga
kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk
memperoleh suatu hasil. Sedangkan produksi adalah
kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa.
Jadi proses produksi dapat diartikan sebagai cara, metode
dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-
sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang
ada.
Jenis-jenis proses produksi itu sangatlah banyak. Tetapi
yang umum terdapat 2 jenis proses produksi yaitu :
1. Proses produksi terus-menerus (continuous
processes) adalah suatu proses produksi yang mempunyai
pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan
proses produksi di dalam perusahaan.
2. Proses produksi terputus-putus (intermitten
processes) adalah suatu proses produksi dimana arus proses
yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
Proses Transformasi
Kegiatan Promosi
Ketika suatu produk telah dilepas di pasaran maka tujuan utama
pemasaran agar terjadinya penjualan adalah dengan adanya
konsumen. Untuk merangkul konsumen agar mendukung
terjadinya penjualan maka diperlukan juga manajemen
pemasaran yang terorganisasi dengan baik. Salah satu
manajemen pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan kegiatan promosi. Promosi sendiri dapat
didefinisikan sebagai daya upaya atau kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan untukmengenalkan produk kepada konsumen
dengan tujuan utama untuk membujuk konsumen agar
mendukung terjadinya transaksi penjualan.
Fungsi Operasional
Fungsi Communication
Fungsi Interorganisational