Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
RUSTIANI
04 12 4269
Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman dewasa ini memperlihatkan peningkatan
yang cukup signifikan. Hal ini ditandai dengan munculnya
alternatif baru dalam dunia usaha di Indonesia yang dikenal
dengan nama media cetak atau informasi melalui surat kabar
atau koran. Perkembangan secara langsung dan tidak
langsung akan membawa pengaruh bagi perkembangan
ekonomi, seperti menciptakan lapangan kerja, memperlancar
dan mempercepat serta pertumbuhan dunia usaha.
Kehadiran media cetak di Indonesia juga merupakan hal yang
penting bagi masyarakat Indonesia, maka lahir dan tumbuh
kembangnya media cetak tersebut digilirkan sejalan dengan
kebutuhan serta kegunaan masyarakat disamping memiliki
kesamaan dengan media informasi lainnya.
Pada media cetak di Indonesia semakin nyata dirasakan
untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Ini dibuktikan
dengan eksis dan tersebarnya Koran Padang Ekspres
Terandam Padang. Seiring dengan cepatnya tingkat
perkembangan media cetak di Indonesia dengan indikator di
atas dan lainnya, akan membawa konsekuensi logis, yaitu
semakin luasnya upaya memasarkan dan mengenalkan media
cetak kepada masyarakat Indonesia.
Perkembangan media cetak di Sumatra Barat dari waktu ke waktu
semakin memperlihatkan peningkatan. Hal ini ditandai dengan
banyaknya minat konsumen untuk mendapat informasi. Di tengah
meningkatnya pertumbuhan media cetak di Kota Padang, Koran
Padang Ekspres berupaya untuk memperkenalkan dan memberikan
pemahaman tentang media cetak dan produk-produk yang ada di
dalam media cetak koran Padang Ekspres.
Perumusan Masalah
“apakah ANALISIS EFEKTIFITAS PERIKLANAN DENGAN
MODEL EPIC (STUDI KASUS PADA SURAT KABAR
PADANG EKSPRES), Dapat menentukan efektifitas
periklanan yang tepat dalam meningkatkan penjualan
Koran Padang Ekspres pada masa sekarang dan masa yang
akan datang
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bertitik tolak pada permasalahan yang telah dikemukakan
sebelumnya maka penelitian ini bertujuan untuk:
Ditinjau dari ilmu komunikasi sifat surat kabar adalah sebagai berikut
(Effendi, 2001.p.155-156 ) :
Terekam
Menibulkan perangkat mental secara aktif
Efek surat kabar
Tujuan komunikasi melalui media surat kabar dapat
dirumuskan sebagai berikut (Effendi, 2001.p.157-
158):
Agar pembaca meningkat intelektualnya
Agar pembaca berubah sifat dan perilakunya
Agar pembaca tahu
Konsep Teori Epic Model
Dimensi yang terdapat dalam Model Epic tersebut
mempunyai arti tersendiri yaitu:
Dimensi Empaty ( empathy )
Dimensi Persuasif ( persuasion )
Dimensi Dampak ( Impact )
Dimensi komunikasi ( communication )
Kerangka Pemikiran
Seperti dikatakan seorang ahli yaitu Ac Nilsen, bahwa
dalam membahas efektifitas suatu iklan dalam produk
yang terjadi antara persepsi konsumen dan manajemen
dapat menimbulkan suatu ide – ide baru dalam
menciptakan suatu prodak itu sendiri.
Hipotesis
Dengan bertitik tolak dari perumusan masalah maka
dapat ditentukan hipotesis yaitu diduga dengan
model epic dapat berpengaruh kepada efektivitas
periklanan pada surat Padang Ekspres.
METODOLOGI PENELITIAN
1.
1. Objek
ObjekPenelitian
Penelitian
efektifitas
efektifitas periklanan
periklanan dalam
dalam
menyampaikan
menyampaikan informasi Produk
informasi Produk
Surat
SuratKabar
KabarPadang
Padang Ekspres.
Ekspres.
2.2.JENIS
JENISPenelitian
Penelitian
bersifat
bersifatsurvey
surveydengan
denganpendekatan
pendekatan
kuantitatif,
kuantitatif,
3.
3.POPULASI
POPULASI DAN
DAN SAMPEL
SAMPEL
METODOLOGI
METODOLOGI Populasi adalah seluruh konsumen yang membaca dan
Populasi adalah seluruh konsumen yang membaca dan
membeli surat kabar Padang Ekspres pada tempat-
PENELITIAN
PENELITIAN membeli surat kabar Padang Ekspres pada tempat-
tempat penjualan surat kabar. pengambilan sampel
tempat penjualan surat kabar. pengambilan sampel
secara nonprobabilitas yaitu dengan menggunakan
secara nonprobabilitas yaitu dengan menggunakan
convenience
conveniencesampling.
sampling.Convinience
Conviniencesampling
samplingatau
atau
pengambilan
pengambilansampel
sampelsecara
secaranyaman
nyamandilakukan
dilakukan
dengan
denganmemilih
memilihsampel
sampelbebas
bebassekehendak
sekehendak
perisetnya. Jumlah sampel menggunakan sampel
perisetnya. Jumlah sampel menggunakan sampel
besar yaitu > 30 (Djarwanto: 1999) yaitu 72 orang,
besar yaitu > 30 (Djarwanto: 1999) yaitu 72 orang,
4.4.Jenis
Jenisdan
danSumber
SumberData
Data
data
dataprimer
primerdan
dandata
datasekunder
sekunder
5.
5.Metode
MetodePengumpulan
PengumpulanData
Data
Riset
Risetkepustakaan
kepustakaan(Library
(LibraryResearch)
Research)
Riset lapangan (Field Research)
Riset lapangan (Field Research)
METODOLOGI PENELITIAN
6.6.VARIABEL
VARIABELPENELITIAN
PENELITIAN
Variabel
VariabelBebas
Bebas(independent
(independentVariabel)
Variabel)::
variabel
variabelyang
yangmempengaruhi,
mempengaruhi,YangYangmenjadi
menjadi
variabel
variabel bebas dalam penelitian berupa::X1
bebas dalam penelitian berupa X1==
aspek
aspekempati,
empati,X2X2==aspek
aspek persuasi,
persuasi,X3
X3
==aspek impact, X4 = aspek
aspek impact, X4 = aspek
komunikasi
komunikasi
Variabel
VariabelTerikat
Terikat(Dependent
(DependentVariabel)
Variabel): :
variabel
variabelyang
yangdipengaruhi,
dipengaruhi,Dalam
Dalampenelitian
penelitian
ini variabel terikatnya : Y = efektifitas
ini variabel terikatnya : Y = efektifitas
periklanan
periklanan
METODOLOGI
METODOLOGI 66. Defenisi Operasional Variabel Penelitian daN
. Defenisi Operasional Variabel Penelitian daN
PENELITIAN
PENELITIAN Skala
SkalaPengukuran
Pengukuran
Definisi
Definisi OperasionalVariabel
Operasional Variabelpenelitian
penelitian
Dimensi
Dimensiempaty
empaty( (empathy
empathy) )
Dimensi persuasi ( persuation )
Dimensi persuasi ( persuation )
Dimensi dampak ( impact )
Dimensi dampak ( impact )
Dimensi komunikasi ( Comunication)
Dimensi komunikasi ( Comunication)
Skala
SkalaPengukuran
Pengukuran
Berdasarkan
BerdasarkanSkala
SkalaLikert
Likertadapun
adapunskor
skorjawabannya
jawabannyaadalah
adalah
sebagai
sebagaiberikut
berikut: :
1 Jawaban sangat setuju, diberi skor 5
1 Jawaban sangat setuju, diberi skor 5
2 Jawaban setuju, diberi skor 4
2 Jawaban setuju, diberi skor 4
3 Jawaban cukup setuju, diberi skor 3
3 Jawaban cukup setuju, diberi skor 3
44 Jawaban
Jawabantidak
tidaksetuju,
setuju,diberi
diberiskor
skor22
55 Jawaban
Jawabansangat
sangattidak
tidaksetuju,
setuju,diberi
diberiskor
skor11
Uji Validitas dan Uji
Reliabilitas
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah
disusun benar-benar mampu mengukur apa yang harus diukur. Pengujian
validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap
butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir (corrected
item total correlation) yang penyelesaiannya dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 15.0. Uji validitas dilakukan dengan
membandingkan antara r hitung dengan r tabel. Butir-butir instrumen
dianggap valid apabila koefisien korelasi (r hitung) > r kritis (0,30)
(Sugiyono dan wibowo, 2004).
Uji Reliabilitas (Test of Reliabilitas)
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data
pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan kestabilan atau
konsistensi alat tersebut dalam mengunkapkan gejala-gejala tertentu dari
sekelompok individu, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda.
Rumus yang dipakai adalah untuk menguji reliabilitas dalam penelitian
adalah Cronbach’ Alpha. Secara umum keandalan kurang dari 0,60
dianggap buruk. Keandalan dalam kisaran 0,70 bisa diterima, dan lebih dari
0,80 adalah baik (Sekaran, 2006).
Metode Analisis Data
Analisa Kualitatif
Analisa Kuantitatif
Uji Validitas
Karakteristik Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase (%)
1 Mahasiswa 8 11.1
2 Pegawai 33 45.8
3 Wirausaha 21 29.2
4 Lain-lain 10 13.9
Total 72 100
Sumber : Data Primer
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 13.351 4 3.338 48.689 .000a
Residual 4.593 67 .069
Total 17.944 71
a. Predictors: (Constant), aspek komunikasi (x4), aspek impact (x3), aspek persuasi
(x2), aspek empati (x1)
b. Dependent Variable: efektifitas periklanan (Y)
Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square Durbin-
Model R R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Sig. F Change Watson
1 .863a .744 .729 .26183 .744 48.689 4 67 .000 1.828
a. Predictors: (Constant), aspek komunikasi (x4), aspek impact (x3), aspek persuasi (x2), aspek empati (x1)
b. Dependent Variable: efektifitas periklanan (Y)
Korelasi itu berarti hubungan, begitu pula analisis korelasi yaitu suatu analisis yang
digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel. Nugroho (2005), uji korelasi tidak
membedakan jenis variabel (tidak ada variabel dependent maupaun independent). Nilai korelasi
dapat dikelompokkan dalam Nugroho, (2005) sebagai berikut : 0,41 s/d 0,70 korelasi keeratan
kuat, 0,71 s/d 0,90 sangat kuat dan 0,91 s/d 0,99 sangat kuat sekali dan jika 1 berarti
sempurna, pada hasil penelitian ditemukan bahwa hubungan antara model epic dengan
efektifitas periklanan adalah sangat kuat sebesar (r = 0,863).
Koefisien determinasi atau angka R square adalah sebesar 0,744. Nugroho (2005),
menyatakan untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R square yang sudah
disesuaikan atau tertulis Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel
independen yang digunakan, dimana jika variabel independent 1 (satu) maka menggunakan R
square dan jika telah melebihi 1 (satu) menggunakan adjusted R square . Adjusted R square
adalah sebesar 0,729 hal ini berarti 72.9% dari variasi variabel dependent efektifitas periklanan
pada surat kabar padang ekspres yang dapat dijelaskan oleh variabel independent model epic
berupa aspek empati, persuasi, impact dan komunikasi sedangkan sisanya sebesar 0,271 atau
27.1% (1- 0,729 atau 100% - 72.9%) dijelaskan oleh Variabel-variabel lain diluar variabel
yang ada. Tetapi nilai variabel lain ini kecil yaitu sebesar 27.1%. Nilai R Square berkisar pada
angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R square, semakin lemah hubungan
kedua variabel (begitu juga sebaliknya).
Implikasi Penelitian