Anda di halaman 1dari 7

http://g1g1kel1nc1.blogspot.

com/2010/05/pesona-kampoeng-awan-yang-
tersembunyi.html

http://www.cxproindonesia.co.id/web/index.php

Tidur Berselimut Awan di Kampoeng Awan

Kampung Awan adalah pilihan tepat untuk menghabiskan waktu bersama pasangan bagi
Anda yang ingin kembali ke alam bebas dengan udara yang sejuk dan dingin khas daerah
Mega Mendung. Kampoeng Awan sangatlah strategis karena terletak paling atas di
daerah Mega Mendung sehingga kita dapat melihat seluruh kota Bogor dan Ciawi dan
juga pemandangan tiga gunung yaitu Gunung Salak, Gunung Gede dan Gunung
Prangrango. Kampung Awan adalah areal seluas 3,5 hektar yang terbagi atas 4 camp site
yang bisa dipergunakan untuk menginap. Jangan bayangkan berkemah di Kampung
Awan ribet dan tidak nyaman. Justru sebaliknya. Disini sudah disediakan tenda yang
nyaman lengkap dengan dengan matras, sleeping bag dan bantal. Tendanya pun dapat
menahan udara dingin di Kampung Awan sehingga Anda tetap merasa hangat di dalam
tenda.

Pemandangan di Kampung Awan sangat menakjubkan. Di siang hari, langit biru cerah
dengan hiasan gumpalan awan putih saling berkejaran dengan latar belakang Gunung
Salak. Udara pegunungan yang sejuk dan menyegarkan dan hamparan pepohanan nan
hijau menjadi bonusnya. Jangan lewatkan matahari tenggelam di Kampung Awan. Warna
jingga di sela-sela awan Gunung Salak merupakan pemandangan yang sangat syahdu.
Mata Anda akan dimajakan dengan warna-warna hijau dari pepohonan yang ditanam oleh
pemilik Kampung Awan sebagai aktivitas penghijauan. Anda juga bisa ikut melakukan
penghijauan disini dengan menanam salah satu diantara pohon Damar, pohon Jati
Sumatera ataupun Pohon Meranti. Jika cuaca sudah menjelang sore, kampung Awan akan
diselimuti kabut dan awan putih yang sangat dekat sehingga seolah dapat Anda genggam
saja. Selepas dari beraktivitas, Anda bisa duduk-duduk ditemani matahari tenggelam dan
selepas senja pemandangan lampu-lampu dari rumah penduduk sangat indah.

Ada beberapa kegiatan bersama pasangan yang dapat Anda lakukan di Kampung Awan
yang sarat dengan pengetahuan. Anda bisa trekking menyusuri jalan-jalan pedesaan untuk
melihat proses pembuatan jamur Tiram. Jamur Tiram adalah jamur putih yang dapat
dimakan yang tumbuh dari serbuk sisa gergaji kayu Sengun. Selain perkebunan Jamur
Tiram Anda juga bisa melihat kebun organik di daerah Cipendawa yang dikelola oleh
Kelompok Tani Megamendung. Disini Anda akan diajak berkeliling kebun dan
mendapatkan pengetahuan seputar pertanian sayur dan buah-buahan organik yang akan
dijelaskan langsung secara lengkap oleh pengelola kebun, Bapak Yuhan Subrata. Selesai
berkeliling di kebun organik Anda dapat membeli sayur mayur dan buah-buahan organik
yang siap dipanen sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman Anda.

1
Tidak jauh dari kampung Awan, ada obyek wisata lain yaitu Curug Panjang. Curug
Panjang adalah obyek wisata yang telah dikelola dengan baik sehingga mudah untuk
mencapainya. Dari tempat parkir mobil dan motor, Anda harus jalan kaki untuk menuju
Curug Panjang. Perjalanan Anda ini akan terbayar dengan pemadangan Curug Panjang
dan airnya yang segar yang menggoda untuk kita berenang. Berenang di Curug panjang
adalah aktivitas yang tepat setelah seharian Anda menyusuri Kampung Awan. Tetapi,
jika Anda ingin mengunjungi Curug Panjang disarankan jangan terlalu sore karena di
sore hari biasanya hujan akan turun deras sehingga mengurangi kenyamanan Anda di
Curug Panjang.

*artikel ini pernah dimuat di Majalah Mahligai edisi Agustus 2010

Demi satu kata “refreshing” untuk menyegarkan otak dan badan, saya bergabung dengan
komunitas traveling menghabiskan week end berkemah di Kampoeng Awan. Decak kagum
tak henti ketika langkah kaki terayun memasuki villa yang menjadi bangunan utama di
komplek ini. Menurut ibu yang empunya tempat, mereka membeli tanah di sini pada tahun
2000 untuk membangun tempat peristirahatan keluarga yang lambat laun akhirnya menjadi
camping ground seperti sekarang. Tempat ini pun terbuka siapa saja baik instansi maupun
perorangan yang hendak mengadakan family gathering atau outbond. Namanya juga
kemping, tentu tidurnya di dalam tenda berselimut awan beratap langit dalam hangatnya
balutan sleeping bag yang semuanya adalah fasilitas yang disediakan oleh Kampoeng Awan
jadi ke sini tinggal bawa badan. Kala mentari mulai tenggelam, kilau lampu Bogor dan
Puncak satu-satu bermunculan nun jauh di kaki Gunung Salak menghiasi langit malam yang
bisa dinikmati dari beranda villa.

Dengan segala fasilitas kenyamanan dan kemewahan kemping yang disediakan, Kmpoeng
Awan dikategorikan sebagai kawasan kemping bintang. Kemewahan yang didapat tentunya
berbeda dengan hotel bintang lima, dinginnya dari AC alam, segarnya bukan karena
penyejuk buatan tapi semilir angin diantara pepohonan, kemewahan yang sangat langka
didapatkan disaat polusi memenuhi metropolitan. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari
pintu tol Ciawi melalui jalan kampung dari yang beraspal hingga bebatuan yang
bergelombang, berkelok dan menanjak dengan suguhan pemandangan perkampungan
penduduk serta keindahan Gunung Salak yang menyegarkan mata untuk mencapai tempat
tempat yang terletak di desa Sirnagalih Cipendawa Megamendung, Bogor.

Pk 05.00 pagi badan masih enggan untuk beranjak dari balik kantung tidur namun demi
mengejar matahari terbit ikut trekking melalui hutan pinus menuju bukit kasih (saya sebut
demikian karena di bukit ini berdiri villa yg oleh pemiliknya diberi nama Bukit Kasih).
Karena semalam habis hujan, jalanan agak becek walau sudah berhati-hati satu dua kali
hampir kepleset. Gagahnya Gede Pangrango yang berbentuk seperti stupa berselimut kabut
tipis perlahan nampak di kejauhan menyegarkan mata. Puas menikmati matahari terbit,
berkunjung ke kebun jamur untuk melihat dari dekat bagaimana membudidayakan jamur
tiram adalah pengalaman pertama yang sangat menarik. Ruangan tempat budidaya jamur
berupa rumah gedeg yang didalamnya dibuat rak-rak susun yang di atasnya ditempatkan
tumpukan polybag-polybag berisi serat kayu dan bibit jamur. Ruangan ini perlu dijaga
kelembabannya untuk itu setiap pagi perlu dibersihkan dan polybag tersebut disiram
dengan air untuk merangsang pertumbuhan jamur. Suatu metode yang sangat sederhana
namun bisa menjadi tambahan penghasilan, dari setiap 1kg jamur tiram dihargai Rp
10,000. Lumayan khan ?

2
Tak jauh dari Kampoeng Awan terdapat kebun percontohan rehabilitasi lahan kritis dan
ekosistem yang dirintis oleh keluarga Bambang Istiawan sebagai bukti nyata kepedulian
terhadap penyelamatan lingkungan dari kerusakan akibat berkurangnya lahan serapan air
karena pembabatan hutan yang tidak bertanggung jawab diantaranya untuk pembangunan
rumah-rumah peristirahatan yang kian menjamur dari tahun ke tahun. Pada akhir 2001
mereka mengajak warga sekitar untuk bergabung dalam Kelompok Tani Megamendung
(KTM), membuat kebun percontohan di atas lahan seluas kurang lebih 12ha yang ditanami
tanaman organik secara tumpang sari. Suatu usaha yang layak diacungin jempol dan
hasilnya sedikit demi sedikit sudah bisa terlihat seperti sajian makan siang yang tersaji
diambil dari kebun organik yang habis dilahap saking nikmatnya sebagai pengganti tenaga
sehabis trekking. Karena mengejar waktu, belum kesampaian untuk berkeliling kmelihat
kolam ikan, sumber mata air, kebun palawija serta peternakan kambing.

Biar tambah fresh sempatkan mampir ke Curug Panjang, salah satu kawasan wisata alam
yang juga menyediakan fasilitas untuk kemping, outbond, mountain bike, trekking, flying
fox dan kegiatan alam lainnya yang dikelola oleh Smooth Camp Adventure. Disebut Curug
Panjang karena airnya tumpah dan mengalir miring membentuk sungai. Untuk menuju
curug (=air terjun), kita mesti melewati jalan setapak berbatu hingga mencapai jembatan
yang melintang di atas curug lalu menuruni undakan tangga yang lumayan licin sehabis
disiram hujan sehingga perlu ekstra hati-hati.

Kampoeng Awan – Adventure & Education Camp


Jl Raya Puncak Sirnagalih,
Cipendawa Blok G No 2 Megamendung,Bogor
Telp 0811-865761 Fax 021-7811-710
Email : kampoeng.awan@yahoo.com

Kelompok Tani Megamendung (KTM)


Blok S Cipendawa, Megamendung Bogor 16770
Email : ktm.indonesia@gmail.com
http://www.kelompoktanimegamendung.com

Curug Panjang
http://www.curugpanjang.com
http://www.smoothcamp.com
diposting oleh oli3ve Label: kampoeng awan, kemping, twc pk 9:27 PM

http://kampungawan.blogspot.com/

Sekilas KaWan

Kampoeng Awan terletak di daerah Desa Sirnagalih. Namun Kampoeng Awan


sangatlah strategis. Terletak paling atas di daerah Mega Mendung. Kalau kita
berada di sana, kita dapat melihat seluruh kota Bogor, Ciawi, jalan raya Puncak,
Gunung Salak, Gunung Gede-Prangrango. Udara bersih bersebelahan dengan
Hutan Pinus milik Perhutani sungguh tempat yang tenang, jauh dari kebisingan

3
kota.

Kampoeng Awan adalah tempat untuk mendidik setiap insan manusia agar dapat
berkembang semaksimal mungkin dalam hidupnya di segala sisi hidupnya. Di
sisi lain Kampoeng Awan dibangun agar setiap manusia juga dapat menikmati
aspek pendidikan luar ruang tanpa harus melihat berapa harganya. Harga
memang menjadi relatif.

Kampoeng Awan dibangun diatas lahan hampir 3,5Ha. Tempat ini sedang
dibangun tempat untuk pendidikan eksklusif sebagai manusia yang bermoral,
berwawasan kebangsaan dan didasari oleh cinta. Kami juga yakin bahwa tempat
ini menjadi sarana untuk mandapatkan nilai-nilai luhur yang bisa direfleksikan
dan diadopsi demi kemajuan umat manusia pada umumnya dan kebijaksanaan
pribadi pada khususnya.

DAYA TARIK
· Pemandangan indah ke arah Gn. Salak, Kota Bogor, Ciawi, Sentul, Gunung
Geulis, Puncak, Gn Pangrango-Gede.
· Suasana yang tenang dengan udara sejuk.
· Kabut yang sewaktu-waktu menyelimuti daerah ini.
· Bersebelahan dengan Hutan Pinus.
· Mudah dicapai hanya 45 menit dari pintu keluar tol Ciawi.

KEGIATAN
· Berkemah di alam terbuka sambil memandang pemandangan yang indah.
· Menjelajah hutan
· Kegiatan simulasi (games) luar ruang
· Program Outbound
· Program Cinta Lingkungan
· Hening
· Bersepeda atau jalan kaki melewati perbukitan
· Melihat ribuan lampu yang tersebar dibawah saat malam hari
Diposkan oleh Kampung Awan di 14.55
Label: kampoeng awan, kampung awan, liburan, outbond

4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai