dua subdisiplin ilmu, yakni politik dan ekonomi. Pembelajaran Ilmu Ekonomi
Politik merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat interdisiplin,yakni terdiri atas
gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis ilmu sosial
lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu ekonomi politik.
Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni ilmu politik dan ilmu ekonomi
yang digabungkan menjadi satu kajian ilmu ekonomi politik. Dalam
penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim
atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi.
Terkait dengan hal tersebut, setidaknya dalam berbagai jenis yang ada,
terdapat dua sistem ekonomi besar dunia yang dibagi menjadi dua kategori pokok,
yakni sistem ekonomi yang berorentasi pasar (ekonomi liberal)dengan sistem
ekonomi terencana atau yang lebih dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat
(sosialis). Sehingga dalam studi ekonomi politik akan ditemui masalah atau
pertanyaan yang sama peliknya mengenai bagaimana faktor-faktor politik itu
mempengaruhi kondisi-kondisi sosial ekonomi suatu negara.
Sedangkan pengertian pembangunan mungkin menjadi hal yang paling
menarik untuk diperdebatkan. Mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu yang
paling tepat mengartikan kata pembangunan. Sejauh ini serangkaian
pemikiran tentang pembangunan telah berkembang, mulai dari perspektif
sosiologi klasik (Durkheim, Weber, dan Marx), pandangan Marxis,
modernisasi oleh Rostow, strukturalisme bersama modernisasi memperkaya
ulasan pendahuluan pembangunan sosial, hingga pembangunan berkelan-
jutan. Namun, ada tema-tema pokok yang menjadi pesan di dalamnya. Dalam
hal ini, pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi
untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap
warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling
manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Tema pertama adalah
koordinasi, yang berimplikasi pada perlunya suatu kegiatan perencanaan
seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tema kedua adalah terciptanya
alternatif yang lebih banyak secara sah. Hal ini dapat diartikan bahwa
pembangunan hendaknya berorientasi kepada keberagaman dalam seluruh
aspek kehidupan. Ada pun mekanismenya menuntut kepada terciptanya
kelembagaan dan hukum yang terpercaya yang mampu berperan secara
efisien, transparan, dan adil. Tema ketiga mencapai aspirasi yang paling
manusiawi, yang berarti pembangunan harus berorientasi kepada pemecahan
masalah dan pembinaan nilai-nilai moral dan etika umat.
Hubungan kuat antara ekonomi dan politik dapat dilihat dengan adanya
penguasa yang menentukan arah sistem politik dalam kelembagaan masyarakat
yang mempermudah pembangunan ekonomi dan pengusaha membuat
perencanaan sistemik bagi proses pembangunan ekonomi suatu negara. Dalam
pembangunan teori ini penulis menggunakan analisa teori yang dikemukakan oleh
Syzmon Chodak yang melibatkan lima pendekatan dalam melaksanakan teori
pembangunan ekonomi.
• Teori pembangunan berupa evolusi
• Teori pembangunan yang menekankan proses menuju pada saling
ketergantungan ( interdependensi)
• Teori motivasi yang mendorong aktivitas pembangunan
• Teori tentang aspek-aspek tertentu dari proses pembangunan masyarakat,
seperti: pembangunan ekonomi dan pembangunan politik.
• Teori tentang proses pembangunan ekonomi sepert teori modernisasi.
Makalah
Ekonomi Politik Pembangunan
Oleh:
Bima Fajar Nugraha 070710171