Anda di halaman 1dari 4

NAMA : A SARONI

NPM : 0405020022

ABS (ANTI-LOCK BRAKING SYSTEM)

Pada dasarnya pengereman berfungsi untuk mengurangi putaran roda, yang

mengakibatkan berkurangnya laju kendaraan. Pengereman merupakan salah satu cara

untuk memperlambat laju kendaraan. Secara umum pengereman berfungsi untuk :

• Service brake system

mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan

• Auxiliary brake system

sebagai emergency

• Park braking system

untuk menjaga mobil agar tidak bergerak pada saat parkir

Dewasa ini, banyak terjadi kecelakaan akibat permasalahan pada rem kendaraan

bermotor. Akan tetapi, masih banyak pengendara kendaraan yang belum paham

bagaimana cara kerja, memakai dan mereawat salah satu sarana paling vital untuk

keselamatan penumpang tersebut.


Salah satu kesalahan paling umum para pengendara adalah menganggap rem

sebagai alat penghenti laju kendaraan. Dengan menginjak pedal rem dalam-dalam pada

kecepatan apa pun, orang mengira mobil akan segera berhenti dan bisa menghindari

tabrakan dengan obyek di depannya. Penyebab masih meluncurnya mobil setelah di rem

bukan karena roda yang masih berputar, tapi diakibatkan gaya sentrifugal. Semakin

kencang pergerakan mobil maka semakin besar potensi gaya sentrifugal yang diterimanya

ketika dilakukan pengentian mendadak. Pada mobil tanpa fitur ABS gaya sentrifugal

yang besar bahkan mampu menyeret ban yang terkunci oleh rem. Efek dari gaya

sentrifugal memang hanya melempar mobil lurus ke depan. Namun bisa dibayangkan,

bagaimana bila ketika gaya sentrifugal diterima mobil posisi roda depan sedang dalam

keadaan miring, mobil akan meluncur tak terkendali, bahkan paling fatal mengakibatkan

mobil terbalik.

Dalam kondisi panik karena mobil didepan mendadak berhenti atau ada orang

tiba-tiba menyebrang, pengemudi biasanya melakukan pengereman secara mendadak.

Reaksi ini seolah-olah mnyelamatkan, akan tetapi justru mngundang resiko bahaya

mendadak, roda akan terkunci dan berhenti berputar . pada saat roda berhenti berputar,

bukan berarti mobil segera berhenti, yang terjadi justru ban mobil akan slip atau skidding

karena gerak momentum mobil. Dalam kondisi ini mobil tidak bisa dikendalikan.

Untuk menghindari bahaya inilah maka ditemukanlah teknologi ABS (Ant-ilock

Braking System) sistem rem anti mengunci sehingga dalam kondisi darurat dan rem

diinjak habis, roda tidak mengunci dan masih bisa berputar sehingga arah gerak mobil

bisa dikendalikan. Anti-lock Braking System berguna untuk mencegah terjadinya efek
mengunci pada perangkat rem tatkala menginjak pedal secara mendadak sehingga mobil

terhindar dari kemungkinan selip akibat efek gaya dorong kendaraan yang menjauhi titik

pusat (sentrifugal). Caranya adalah dengan sensor yang memberikan input atau kontrol,

kapan roda harus berhenti dan kapan roda harus berputar. Jadi ketika kendaraan di rem,

roda tidak terkunci dan pengemudi masih tetap bisa mengendalikan kendaraan tersebut.

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Daimler yang ketika itu masih

berduet hanya dengan Benz tahun 1970. ABS awalnya diberi nama anti-block system

diciptakan oleh Hans Scherenberg di Stuttgart, Jerman. Sistem ABS mnggunakan

central Electronic Control Unit (ECU), empat sensor kecepatann roda (satu sensor pada

masing-masing roda) dan dua atau lebih katup hidrolik dalam vehicle brake circuit. ECU

berfungsi memonitor kecepatan putar setiap roda, ketika ECU mendeteksi terdapat roda

yang berputar lebih lambat dari yang lain, maka valve akan bekerja otomatis mengurangi

tekanan pada braking circuit , atau dengan kata lain mengurangi gaya pengereman pada

roda tersebut.

Modern Electronic Stability Control (ESC or ESP) systems, merupakan

perkembangan dari prinsip kerja ABS. prinsip kerjanya minimal membutuhkan 2 sensor

tambahan ytang masing-masing digunakan untuk sensor sudut steering wheel dan

gyroscopic sensor. Cara kerjanya sederhana, dimana ketika sensor gyroscopic mendeteksi

bahwa jika arah mobil tidak sesuai dengan reports yang diterima sensor sudut steering

wheel , maka softwarea ECS akan melakukan pengereman pada masing-masing roda

sehingga mobil bisa berjalan sesuai dengan yang dikehendaki..


REFRENSI

www.wikipedia.org

www.automotive.com

www.howstuffwork.com

Anda mungkin juga menyukai