didalamnya suatu fungsi transformasi data yang dapat
digunakan untuk memilih data dari data source yang
ada, kemudian memetakan kolom-kolom dari data
tersebut yang akan ditransformasikan, dan
mengirimkan data tersebut ke data tujuan. Pada DTS
designer juga terdapat Data Driven Query yang
memungkinkan untuk memetakan data berdasarkan
parameter pada query yang ada.
MengCopy Objek database
Dengan DTS, dapat dilakukan pengcopyan indexes,
views, logins, stored procedures, triggers, rules,
defaults, constraints, dan type-type data lain yang
didefinisikan sebagai bagian dari data. Sebagai
tambahan proses ini dapat dilakukan dengan
menjalankan script untuk melakukan pengcopyan objek
database.
Bagian-Bagian dari DTS
Secara umum tampilan DTS ketika pertama kali
dijalankan adalah sebagai berikut :
Proses-proses yang
digunakan dalam DTS
Beberapa proses yang digunakan dalam pengembangan
Datawarehouse nantinya akan menggunakan DTS ini
sebagai media transformasi data dari database sumber
ke database yang akan digunakan sebagai analisa.
Proses-proses yang digunakan dalam DTS, mengikuti
urutan langkah berikut ini :
1. Menentukan Jenis sumber data sebagai data asal dan
data tujuan
2. Menentukan Alur Transformasi data dari asal ke tujuan
dengan membuat workflow sebagai alur data.
3. Mengeksekusi proses transformasi
Pada saat menentukan jenis sumber data harus
dipastikan apakah sumber data dalam hal ini file telah
tersedia atau belum. Sedangkan pada saat menentukan
alur transformasi data bisa saja menyebabkan alur
transformasi data yang bertingkatan untuk
proses transformasinya. Misal dari Ms.SQL Server ke
Access kemudian ke Ms.Excel.
Contoh
Lakukan transformasi data menggunakan DTS,
untuk hal-hal berikut ini :
SQL Server -> Ms. Access -> Ms. Excel
Alur data dari SQL Server ->
Ms. Access -> Ms. Excel.
Pada tahapan ini tentukan koneksi data asal dan data
tujuan, mengggunakan desain tampilan pada gambar
dibawah :
Lakukan hal yang sama untuk sumber tujuan Microsoft
access dan Microsoft excel. Penentuan nama file
kemungkinan akan ditanyakan pada saat membuat
sumber data.
Output yang terbentuk akan menjadi seperti ini :
Lakukan Pembentukan Workflow untuk menentukan
jalur transformasi. Pembentukan workflow ini dapat
dilakukan dengan menggunakan menu workflow yang
ada, proses ini berguna untuk menentukan arah
transformasi data dari sumber ke tujuan.
Selanjutnya adalah menentukan data yang akan
ditransformasi, dilakukan dengan menclick dua kali
tanda transformasi/arah panah.