Syarat analisis lingkungan yang efektif adalah kemampuan untuk memisahkan faktor
yang benar-benar penting dari faktor-faktor penting yang lainnya. Inti dari lingkungan
perusahaan dibentuk oleh pesaing, pemasok, dan langganan perusahaan tersebut, hal-hal tersebut
yang disebut lingkungan industri dari suatu perusahaan.
- Kekuatan tawar-menawar relatif yang dimiliki dalam setiap tingkatan rantai produksi.
1. Teori Monopoli : apabila dalam suatu industri hanya terdapat satu perusahaan, dan tidak
ada perusahaan baru yang dapat masuk dalam industri tersebut. Tidak ada kompetisi, dan
perusahaan yang memiliki hak monopoli dapat memperoleh semua surplus yang terjadi
karena kelebihan nilai output dari biaya input.
2. Teori Persaingan Sempurna : dalam suatu industri terdapat banyak perusahaan, dan
semua perusahaan tersebut memproduksi barang yang sama, serta tidak ada batasan bagi
perusahaan yang mau masuk dalam industri tersebut, maka terjadi keadaan persaingan
sempurna, persaingan harga akan membuat keuntungan menurun sampai pada “tingkat
bersaing”.
Tinggi rendahnya harga tergantung pada ketersediaan barang substitusi. Jika suatu barang
memiliki barang substitusi yang mirip, maka usaha produsen dalam menaikkan harga
produk akan menyebabkan konsumen membeli produk substitusi, dengan demikian kita
dapat mengatakan produk tersebut mempunyai permintaan yang elastis terhadap harga.
Besarnya dampak dari ancaman produksi terhadap kebebasan penentuan harga dari suatu
industri, bergantung pada dua faktor :
Besarnya tantangan yang dihadapi perusahaan untuk masuk tergantung ada atau tidaknya
biaya yang sudah terjadi (sunk cost). Yang dimaksud adalah biaya yang harus
dikeluarkan apabila perusahaan ingin memasuki industri tersebut, tapi biaya tersebut
tidak dapat diperoleh kembali saata perusahaan memutuskan untuk keluar dari industri
tadi.
• Persyaratan modal, biaya modal untuk memasuki suatu industri bisa menjadi
besar sekali sehingga membuat banyak perusahaan enggan untuk memasuki
industri tersebut, terkecuali perusahaan-perusahaan besar.
• Skala Ekonomi, dalam beberapa industri, khususnya industri yang padat modal,
produksi dalam skala besar merupakan cara untuk melakukan efisiensi. Skala
ekonomi membuat pendatang baru dihadapkan pada dua pilihan, yaitu masuk
dalam industri tersebut dalam skala kecil yang menyebabkan pendatang tersebut
harus memproduksi dengan biaya yang lebih tinggi dari perusahaan yang sudah
terlebih dahulu masukdalam industri tersebut.
Dalam hal ini ada duafaktor yang menentukan besarnya kekuatan pembeli :
- Semakin besar proporsi biaya barang yang harus dibeli dari keseluruhan biaya yang
dikeluarkan, maka pembeli akan semakin sensitif terhadap harga yang akan mereka
bayarkan.
- Semakin tidak terdifferensiasi suatu produk dari industri pemasok, semakin besar pula
kemauan pembeli untuk berganti pemasok atas dasar pertimbangan harga.
- Saemakin ketatnya persaingan yang terjadi antara perusahaan pembeli, semakin mereka
ingin mendapatkan harga yang sebaik mungkin dari pemasok.
- Semakin penting produk industri terhadap kualitas barangatau jasa yang dihasilkan
perusahaan pembeli akan menyebabkan perusahaan pembeli tersebut tidak begitu sensitif
terhadap harga yang dibebankan kepadanya.
- Informasi yang diperoleh pembeli mengenai produk, harga, dan biaya pemasok
Biasanya, pendefinisian Industri dan pasar dari sisi permintaan akan menyebabkan
terjadinya definisi yang lebih sempit dibandingkan bila industrimtersebut didefinisikan dari sisi
penawaran.
• Dari sisi permintaan, jika konsumen menganggap produk yang dihasilkan oleh dua
perusahaan yang berbeda dapat saling menggantikan satu dengan yang lain, kedua
perusahaan tersebutmakan dianggap bersaing dalam pasar yang sama.
• Dari sisi penawaran, jika perusahaan dapat dengan mudah mengubah fasilitas
produksinya untuk dipergunakan membuat produk dari perusahaan lain, maka sisi
penawaran menganggap bahwa kedua perusahaan tersebut berada dalam satu industry
yang sama.
• Jadi, dari sisi penawaran, kita dapat mengidentifikasikan industry mobil global sebagai
sebuah industry, dan dari sisi permintaan, industry global tersebut daibagi-bagi menjadi
beberapa pasar yang berbeda, yang dibatasi oleh wilayah nasional dan kelompok produk
(mobil mewah, mobil sport, mobil keluarga, dll).
2. Memberikan gambaran situasi persaingan dan tawar menawar dan memiliki kekuatan
peramalan yang cukup.
MANAJEMEN STRATEGIK
“Analisis Lingkungan Industri”
Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA