Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

( SISTEM PERSEPSI SENSORI )

OLEH :

NAMA : MARIA Y.D. LUAN

NIM : 09110788

KELAS : IIIB

STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI

ILMU KEPERAWATAN

2011/2012
MASTOIDITIS AKUT KASUS 1

A. PENGERTIAN

Mastoiditis adalah inflamasi mastoid yang diakibatkan oleh suatu infeksi pada telinga
tengah, jika tak diobati dapat terjadi osteomielitis ( Kep.Medikal-Bedah : 348).
Mastoiditis adalah segala proses peradangan pada sel- sel mastoid yang terletak pada tulang
temporal.

B. ETIOLOGI

Penyakit ini biasanya terjadi jika otitis media akut yang tidak diobati secara tuntas
menyebar dari telinga tengah ke tulang di sekitarnya, yaitu prosesus mastoideus.

C. PATOFISIOLOGI

Mastoiditis terjadi karena Streptococcus ß hemoliticus / pneumococcus. Selain itu


kurang dalam menjaga kebersihan pada telinga seperti masuknya air ke dalam telinga serta
bakteri yang masuk dan bersarang yang dapat menyebabkan infeksi traktus respiratorius.
Pada pemeriksaan telinga akan menunjukkan bahwa terdapat pus yang berbau busuk akibat
infeksi traktus respiratorius.
Mastoiditis merupakan hasil dari infeksi yang lama pada telinga tengah, bakteri yang didapat
pada mastoiditis biasanya sama dengan bakteri yang didapat pada infeksi telinga tengah.
Bakteri gram negative dan streptococcus aureus adalah beberapa bakteri yang paling sering
didapatkan pada infeksi ini. Seperti telah disebutkan diatas, bahwa keadaan-keadaan yang
menyebabkan penurunan dari system imunologi dari seseorang juga dapat menjadi faktor
predisposisi mastoiditis. Pada beberapa penelitian terakhir, hampir sebagian dari anak-anak
yang menderita mastoiditis, tidak memiliki penyakit infeksi telinga tengah sebelumnya. Bakteri
yang berperan pada penderita anak-anak ini adalah S. Pnemonieae.Seperti semua penyakit
infeksi, beberapa hal yang mempengaruhi berat dan ringannya penyakit adalah faktor tubuh
penderita dan faktor dari bakteri itu sendiri.
D. GEJALA KLINIS

Biasanya gejala muncul dalam waktu 2 minggu atau lebih setelah otitis media akut,
dimana penyebaran infeksi telah merusak bagian dalam dari prosesus mastoideus yaitu:

1. Di dalam tulang juga bisa terbentuk abses (penimbunan nanah).

2. Kulit yang melapisi prosesus mastoideus menjadi merah, membengkak dan nyeri bila
ditekan.

3. Daun telinga terdorong ke samping dan ke bawah.

Gejala lainnya seperti:

1. Demam

2. nyeri di sekitar dan di dalam telinga

3. keluarnya cairan kental dari telinga.

4. Nyeri cenderung menetap dan berdenyut.

5. Terjadi ketulian yang berkembang secara progresif.


Jika tidak diobati bisa menyebabkan:

 ketulian

 sepsis

 meningitis

 abses otak atau kematian.


E. PENATALAKSANAAN

Biasanya gejala umum berhasil, diatasi dengan pemberian antibiotic yaitu: antibiotik 1
jika tidak mempan berikan antibiotik 2 jika tidak sembuh berikan antibiotik 3 dan kadang
diperlukan miringotomi.
Jika terdapat kekambuhan akibat nyeri tekan persisten, demam, sakit kepala, dan telinga
mungkin perlu dilakukan mastoidektomi.
Pengobatan dengan obat-obatan seperti antibiotik, anti nyeri, anti peradangan dan lain-lainnya
adalah lini pertama dalam pengobatan mastoiditis. Tetapi pemilihan anti bakteri harus tepat
sesuai dengan hasil test kultur dan hasil resistensi. Pengobatan yang lebih invasif adalah
pembedahan pada mastoid. Bedah yang dilakukan berupa bedah terbuka, hal ini dilakukan jika
dengan pengobatan tidak dapat membantu mengembalikan ke fungsi yang normal

F. PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

1. Biodata

Umur : Rata-rata usia yang terkena penyakit mastoiditis antara 6-13 bulan.
Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan sama-sama bisa terkena penyakit mastoiditis.

2. Keluhan Utama.

Nyeri di belakang telinga.

3. Riwayat Penyakit Sekarang


Sedang menderita otitis media akut / kronik.

4. Riwayat Penyakit Dahulu.


Pernah menderita otitis media akut, maupun kronik.

5. Pola Fungsi Kesehatan

 Pola istirahat dan tidur


Nyeri yang diderita klien dapat mengakibatkan pola istirahat dan tidurnya
terganggu.

 Pola aktivitas
Nyeri yang dialami klien dapat membatasi gerak.

6. Pemeriksaan Anamnesis.
Otoskopi terlihat infeksi TT

7. Pemeriksaan Penunjang.

 Periksa Darah

 Foto Mastoid

 Kultur Bakteri Telinga

DIAGNOSA

1. Nyeri akut yang berhubungan dengan bedah mastoid.

2. Risiko terhadap infeksi yang berhubungan dengan mastoidektomi, pemasangan tandur,


trauma bedah pada jaringan dan struktur sekitar.

3. Kurang pengetahuan tentang penyakit mastoid, prosedur bedah, dan perawatan pascaoperatif
dan harapan.

Anda mungkin juga menyukai