Well Logging

Modifikasi dari Buku “Applied Geophysics”

Karangan W.M. Telford, L.P. Geldart dan R.E. Sherift
Oleh Zainal Abidin

1. DEFINISI
Pendataan Sumur atau Well Logging merupakan pengukuran besaran fisis suatu formasi
secara in situ. Hasil pengukuran berupa grafik besaran fisis terhadap kedalaman sumur
bor. Grafik tersebut dinamakan well log.

2. APLIKASI
Well Logging digunakan dalam berbagai kegiatan eksplorasi akhir. Beberapa eksplorasi
yang sering mengaplikasikannya adalah sebagai berikut:
• Eksplorasi Minyak Bumi
• Eksplorasi Air Tanah
• Eksplorasi Uranium

3. TUJUAN
Secara umum, well logging digunakan untuk mengetahui potensi produksi suatu formasi
batuan di bawah permukaan bumi. Dalam eksplorasi minyak bumi dan air tanah,
informasi mengenai formasi batuan pasir dari beberapa lubang bor menentukan
cadangan minyak bumi dan air tanah pada suatu lapangan.

Informasi yang diperoleh dari well logging tersebut sangat berguna bagi para insinyur
untuk menentukan rancangan produksi yang tepat dan akurat.

4. METODE PENGUKURAN
Secara umum, cara pengoperasian well logging adalah dengan meletakkan sensor pada
lubang bor. Sensor tersebut disesuaikan dengan metode pengukuran yang diinginkan,
yaitu:
• Metode Mekanik
• Metode Elektrik Pasif
• Metode Elektrik Aktif, yang meliputi:

Metode SP (Self Potential)

Metode Resistivitas

Metode Induksi

Metode IP (Induced Polarization)
• Metode Nuklir, yang meliputi:

Deteksi Sinar Gamma Alami

Observasi Induksi Reaksi Nuklir
• Metode Akustik

Well Logging Halaman 1

 • Metode Magnetik
• Metode Termal

5. PENGETAHUAN DASAR
6. INSTRUMENTASI
7. METODE RESISTIVITAS
8. METODE SP

Well Logging Halaman 2