Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
SEKOLAH : SMP NEGERI 5 TANGGUL
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / SEMESTER : VIII / 2
POKOK BAHASAN : CAHAYA
SUB POKOK BAHASAN : PEMBIASAN CAHAYA
ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT

I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika, dalam
produk teknologi sehari-hari.

II. KOMPETENSI DASAR


Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.

III. INDIKATOR
a. Mendeskripsikan pembiasan cahaya.
b. Menyebutkan hukum pembiasan.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Peserta didik dapat :
a. Menjelaskan pengertian pembiasan cahaya.
b. Membedakan antara sudut datang, sudut bias dan garis normal.
c. Menggambarkan proses terjadinya pembiasan pada kaca plan
paralel.
d. Menyebutkan bunyi hukum snellius.
e. Menjelaskan indeks bias.
f. Menuliskan hubungan antara indeks bias, laju cahaya, dan laju
cahaya dalam medium.
g. Menyebutkan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari.
V. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah cahaya karena melewati
medium yang berbeda kerapatannya.

2.

Keterangan:
Sudut datang (i) : sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis
normal
Sudut bias (r) : sudut yang dibentuk oleh sinar bias dengan garis normal.
Garis normal : garis yang tegak lurus dengan bidang batas.

3. Gambar proses terjadinya pembiasan cahaya


sudut datang
Sinar datang

sudut bias

Sinar keluar
4. Hukum Snellius
 Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu
bidang datar dan ketiganya berpotongan pada satu titik
 Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium yang
lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal. Dan sebaliknya
sinar datang dari medium lebih rapat menuju medium yang
kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal.

5. Indeks bias (n) adalah perbandingan proyeksi antara sinar datang dan
proyeksi sinar bias.
6. Hubungan antara indek bias, laju cahaya, laju cahaya dalam medium.

keterangan :
n = indeks bias mutlak
c = laju cahaya
v = laju cahaya dalam medium (m/s)
7. Contoh pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari:
 Pensil tampak bengkok ketika dimasukkan ke dalam gelas
berisi air.
 Kolam yang jernih airnya tampak lebih dangkal.
 Jalan raya tampak berair saat siang hari jika udara panas.
 Terjadinya pelangi.

VI. Metode Pembelajaran


Direct Instruction (DI)
Eksperimen
VII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO. Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Kegiatan pendahuluan 10 menit
 Guru memberikan salam
 Guru mengulang materi sebelumnya dan menanyakan
materi yang belum dipahami siswa.
 Motivasi, guru bertanya kepada siswa, mengapa sebuah
kolam yang airnya jernih tampak dangkal?
 Guru membacakan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa dalam pembelajaran.

2. Kegiatan inti 55 menit


 Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.
 Guru membagikan lembar kerja yang harus diisi siswa
dalam kegiatan praktikum.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
langkah kerja dalam praktikum.
 Peserta didik melakukan praktikum sambil mengisi
lembar kerja yang telah dibagikan oleh guru.
 Guru meminta perwakilan dari salah satu kelompok
untuk menjawab pertanyaan yang ada di lembar kegiatan
praktikum.
 Guru memberikan koreksi terhadap jawaban siswa yang
salah, dan memberikan penjelasan yang lebih rinci untuk
jawaban yang sudah benar.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
indeks bias
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
hubungan antara indeks bias, laju cahaya, dan laju
cahaya dalam medium.
 Guru memberikan contoh peristiwa pembiasan cahaya
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kegiatan penutup 15 menit
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
 Guru bersama siswa membuat kesimpulan.
 Guru Memberikan tes lisan dan tes tertulis pada siswa.
 Guru menyuruh siswa untuk mempelajari materi
selanjutnya.

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


a. Buku BSE IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2 karangan Saeful karim dkk..
b. LKS (lampiran)
c. Buku referensi lain.
d. Alat – alat eksperimen:
 1 buah kaca plan paralel
 1 buah lampu cahaya monokromatis
 Kertas HVS
 Penggaris
 Busur
 Jarum pentul

IX. PENILAIAN HASIL BELAJAR


a. Teknik penilaian: postest, dan proses pembelajaran.
b. Bentuk instrumen:
Instrumen Tes Lisan
1. Apa yang dimaksud dengan pembiasan?
2. Apa yang dimaksud dengan sudut datang, sudut bias dan garis
normal?tunjukkan dengan gambar!
3. Setelah kalian menggambar proses pembiasan cahaya, apakah sinar
datang mengalami pergeseran? Jelaskan mengapa?
4. Bagaimana bunyi hukum Snellius?
5. Apa yang dimaksud dengan indeks bias?
6. Tuliskan rumus dari indeks bias!
7. Sebutkan contoh pembiasan yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari!
Instrumen tes tulis (terlampir)

Jember, 25 Mei 2010


Guru Pamong Praktikan

Sujono, S. Pd Wahyu Dwi Martalia


NIP. 19641106 198602 1 010 NIM. 060210102218

Mengetahui,

Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Drs. H. Miskan Kholik Drs. Bambang Supriyadi M. Sc


NIP. 19501010 198703 1 004 NIP. 19680710 199302 1 001

Lembar Kerja Siswa


Tujuan
Mengamti pembiasan pada kaca plan paralel
Alat dan bahan
 1 buah kaca plan paralel
 I buah lampu cahaya monokromatis
 Kerta HVS
 penggaris
 busur
Cara kerja untuk lampu
1. Siapkan alat dan bahan
2. Letakkan kaca plan paralel pada kertas HVS
dan buatlah batas-batas dari kaca tersebut pada kertas.
3. Angkat kaca plan paralel lalu, buatlah garis
yang tegak lurus dengan permukaan kaca.
4. Letakkan kembali kaca plan paralel pada
kertas yang sudah bergambar kaca plan paralel kemudian lewatkan seberkas
cahaya tunggal pada kaca plan paralel dengan membentuk 300, 450dan 600.
Amati perjalanan sinarnya.
5. Tandai arah sinar yang keluar dari kaca.
6. Matikan catu daya dan angkat kaca plan
paralel, kemudian hubungkan titik-titik dari sinar keluaran tersebut.
7. Hubungkan titik potong sinar datang terhadap
muka pertama dengan titik potong sinar keluar terhadap muka yang lain.
8. Lengkapi tabel dibawah ini ;
Sudut datang Sudut bias
0
30
450
600

Pertanyaan (diskusikan dengan kelompok).


1. Apakah berkas cahaya yang masuk ke dalam kaca dan pada saat keluar dari
kaca membentuk garis lurus?apa yang terjadi?
2. Dari gambar diatas tunjukan garis normal, sudut datang, dan indek bias.
3. Apakah kerapatn massa kaca dan kerapatan massa udara sama?
4. Apakah besarnya sudut datang dan sudut bias di dalam kaca sama?

Lembar Kerja Siswa


Tujuan
Mengamti pembiasan pada kaca plan paralel
Alat dan bahan
 1 buah kaca plan paralel
 I buah lampu cahaya monokromatis
 Kerta HVS
 penggaris
 busur
Cara kerja untuk jarum pentul
1. Siapkan alat dan bahan
2. Letakkan kaca plan paralel pada kertas HVS dan buatlah batas-batas dari kaca
tersebut pada kertas.
3. Angkat kaca plan paralel lalu, buatlah garis yang tegak lurus dengan
permukaan kaca.
4. Tancapkan 2 jarum pentul pada titik yang sudah ditandai (.) sebagai wakil dari
sinar datang yang terdapat pada folio bergambar plan paralel. Pada percobaan
ini sudut datang sudah ditentukan yaitu 300, 450dan 600 yang diukur dari garis
yang tegak lurus terhadap kaca plan paralel.
5. Letakkan kembali kaca plan paralel pada kertas yang sudah bergambar kaca
plan paralel
6. Amati 2 jarum pentul pada langkah ke-4 dari sisi kaca plan paralel yang lain,
saat mengamati harus dipastikan bahwa kedua jarum pentuldalam keadaan
tampak berhimpit atau tampak hampir sebuah jarum saja, jika ini dicapai maka
tancapkan sebuah jarum pentul lain di depan plan paralel hingga tampak
berhimpit dengan jarum yang terdapat pada muka pertama keping kaca paln
paralel. Tancapkan satu jarum lagi dengan cara yang sama.
7. Pindahkan kaca plan paralel, kemudian tariklah garis lurus yang
menghubungkan titik tancap jarum pada langkah ke-6 hingga menyentuh garis
muka keping plan paralel.
8. Hubungkan titik potong sinar datang terhadap muka pertama dengan titik
potong sinar keluar terhadap muka yang lain.
9. Lengkapi tabel dibawah ini ;
Sudut datang Sudut bias
300
450
600

Pertanyaan (diskusikan dengan kelompok).


1. Apakah berkas cahaya yang masuk ke dalam kaca dan pada saat keluar dari
kaca membentuk garis lurus?apa yang terjadi?
2. Dari gambar diatas tunjukan garis normal, sudut datang, dan indek bias.
3. Apakah kerapatn massa kaca dan kerapatan massa udara sama?
4. Apakah besarnya sudut datang dan sudut bias di dalam kaca sama?
Tes tertulis
1. Jika sebuah sinar berasal dari kaca menuju ke udara, maka cahaya akan
dibiaskan....
2. Saat kita melihat dasar kolam, mak akan tampak lebih dangkal. Hal ini
berarti sinar dari medium ....menuju medium....sehingga cahaya
dibiaskan....normal.

Anda mungkin juga menyukai