Sistem Operasi

Konsep Dasar
Perangkat Komputer
Pengantar
Komponen Sistem Komputer
Definisi Sistem Operasi
Kelas Komputer
Æ Menurut ukuran
Æ Menurut karakteristik
Æ Menurut jenis data yang diolah
Lingkungan Komputasi
® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.2

GNU Free Document License
Komponen Sistem Komputer (1)
Menurut EDPS (Electronic Data Processing System)
Hardware / Peripheral
Æ Penyedia sumber daya untuk komputasi dasar
Software
Æ Alat yang memberitahukan Hardware apa yang harus
dikerjakannya
Æ Sistem Operasi / Operating System (Software yang mengontrol
dan mengkoordinasikan pengunaan Hardware untuk berbagai
Aplikasi untuk bermacam-macam pengguna)
Æ Program Aplikasi (Software yang menentukan bagaimana
sumber daya digunakan untuk menyelesaikan masalah user

Komponen Sistem Operasi (2)
Brainware/ User
Æ Manusia pengguna komputer, mesin lain,
komputer lain

Abstraksi Komponen Sistem
Software Abstraction Layer (SAL)

Aplikasi
Compiler Sistem
Operasi
Assembler
Firmware
Processor Memory I/O system
Datapath & Control
Desain Digital
Desain Circuit
transistor
Hardware Abstraction Layer (HAL)
Dari berbagai sumber, terutama MSDN dan Buku terbitan Microsoft Press

Definisi Sistem Operasi (1)
Dari sudut pandang user
Æ Sistem Operasi sebagai alat untuk mempermudah penggunaan
Komputer
Æ Sistem Operasi sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan
sumber daya komputer (dalam lingkungan multi-user)
Dari sudut pandang sistem

Æ Sistem Operasi sebagai alat yang menempatkan sumber daya
secara efisien (Resource Allocator)
Æ Sistem Operasi sebagai alat yang mangatur eksekusi aplikasi
dan operasi dari alat I/O (Control Program)
Æ Sistem Operasi sebagai sebuah program yang selalu berjalan
setiap saat pada komputer (Kernel)

Definisi Sistem Operasi (2)
Dari sudut pandang tujuan Sistem Operasi
Æ Sistem Operasi sebagai alat yang membuat
komputer lebih nyaman (convenient)
digunakan untuk menjalankan aplikasi dan
menyelesaikan masalah pengguna
Æ Sistem Operasi sebagai alat yang membuat
penggunaan sumber daya komputer menjadi
efisien

Kelas-kelas Komputer (1)
Menurut Ukuran Komputer:
Æ Grid Computer/ Super Computer
Æ Mainframe/ Enterprise System
Æ Minicomputer
Æ Workstation
Personal
Æ Desktop Computer Computer
Æ Desknote
Æ Laptop / Notebook
Æ Handheld Computer
Æ Embedded System

Menurut Karakteristik Komputer:
Æ Singleprocessor
• Komputer yang hanya memiliki satu prosesor
Æ Multiprocessor
• Komputer yang memiliki lebih dari satu prosesor
Æ Personal Computer
• Komputer yang digunakan oleh hanya satu orang dalam satu waktu
(umumnya)
Æ Distributed System
• Komputasi yang dikerjakan dengan beberapa prosesor

Clustered System
Æ Gabungan dari beberapa sistem individual
yang saling berbagi tempat penyimpanan
data (storage) dan saling terhubung dalam
jaringan lokal
Real Time System
Æ Sebuah sistem yang mengutamakan
ketepatan waktu dalam eksekusi satu buah
tugas
Menurut Jenis Data yang diolah:
Æ Digital
• Komputer yang mengolah data berdasarkan input-
input dari pulsa elektronik dan bersifat abstrak
Æ Analog
• Komputer yang mengolah data berdasarkan input-
input dari keadaan lingkungan komputer yang
nyata seperti suhu, kelembaban, dll
Æ Hybrid
• Gabungan komputer Digital dan Analog
Grid Computer/Super Computer
Kumpulan dari banyak komputer yang
dikembangkan dalam sebuah computer-farm
Pengembangan dari Mainframe dan Desktop
Menggunakan banyak CPU untuk menghasilkan
output maksimal
Cluster Cluster Cluster Cluster

User Computer Computer Computer Computer
Dari : CHIP Indonesia no 9 tahun 2003

Mainframe Computer (1)
Kumpulan dari device-device yang berfungsi sama atau bermacam-macam
yang disatukan dalam sebuah sistem yang saling berbagi
Mengumpulkan job-job yang mirip
Secara otomatis berpindah dari satu job ke job yang lain
Resident monitor
Æ Kontrol awal pada monitor
Æ Monitor memindahkan kontrol ke job
Æ Ketika job selesai, kontrol dikembalikan pada monitor
Mainframe
User CPU Device Device
CPU Device Device

User
Dari : Operating System, A.Tanenbaum

Batch System
Æ Job yang mempunyai
kesamaan kebutuhan
sumber daya dikumpulkan
Æ Ketika komputer dalam
keadaan siap maka CPU
menjalankan masing-
masing kumpulan job
tersebut sebagai sebuah
kelompok.
Dari : Buku Sistem Operasi – Silberschatz, Galvin dan Gagne

Multiprogrammed System
´ Job disimpan di main memory di waktu yang sama
´ CPU dipergunakan bergantian oleh job-job tersebut
Kemampuan Sistem Operasi yang Diperlukan

9 Penyediaan I/O routine oleh sistem
9 Pengaturan memory, untuk mengalokasikan memory
pada beberapa Job
9 Penjadwalan CPU, untuk memilih job mana yang akan
dijalankan
9 Pengalokasian hardware lain
Dari : BukuKelompok
® 2003 Sistem Operasi
41−49– Silberschatz, GalvinOperasi
Kuliah Sistem dan Gagne 1.15
Time-Sharing System/Multitasking - Interactive
Computing
Æ CPU digunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk
Æ CPU dialokasikan hanya pada job di memory
Æ Job dipindahkan dari dan ke disk
Æ Terjadi komunikasi antara user dan sistem operasi, dimana
ketika sistem operasi menyelesaikan satu perintah ia mencari
perintah berikutnya dari user
Æ Online System harus ada untuk user untuk mengakses data dan
kode

Mini Computer
Versi Lebih kecil dari MainFrame dengan lebih sedikit
CPU dan device, biasanya hanya digunakan untuk satu
tugas spesifik
Dikembangkan dengan sistem modul sehingga mudah
diganti komponen-komponennya
Bentuk dasar dari desktop computer
Mini Computer
CPU Device Device

User

Workstation
Suatu model dari mainframe di mana sebuah
komputer digunakan bersama-sama dalam satu
waktu dengan berpusat pada suatu job tertentu.
Kadang sulit dibedakan dari MiniComputer
Bentuk dasar dari jaringan
Workstation
User Station CPU Device Device

Desktop Computer
Lebih kecil dan dapat diletakkan di atas meja tapi tidak
portable
Penggunaan komputer lebih nyaman dan responsif
Dapat berjalan pada berbagai sistem operasi
Dapat mengambil teknologi yang dibangun untuk sistem
operasi komputer besar
Desktop Computer
CPU Device Device
Device Device

Desknote Computer
Sebuah Hybrid antara Desktop dan Laptop
Menggabungkan kemampuan Desktop (Processor
Desktop) dan portabilitas Laptop
Mudah digunakan dan dipindahkan ke berbagai tempat
yang memiliki catu daya listrik tapi tidak teralu portable
untuk tempat tanpa catu daya listrik (karena baterainya
cepat habis)
Harga lebih murah dibanding laptop
Desknote Computer
Device Device
Device Device
Notebook Computer
Komputer Portable (mudah dipindahkan)
Meniru konsep Desktop tetapi jauh lebih hemat dalam
penggunaan daya listrik
Dapat digunakan di tempat tanpa catu daya listrik
(baterai bertahan cukup lama)
Lebih nyaman digunakan untuk bekerja di perjalanan
atau pekerjaan yang menuntut fleksibilitas tempat
Kadang masih sulit untuk menjalankan berbagai sistem
operasi
Notebook Computer
Device Device
Device Device
Handheld Computer
Mengacu pada sistem yang berukuran kecil dan
portable. Misalnya : PDA (Personal Digital
Assistant), Palmtop, Pocket PC , Telepon
Seluler.
Ukuran kecil berdampak :
Æ Keterbatasan Memori.
Æ Keterbatasan sumber energi.
Æ Keterbatasan kecepatan prosesor.
Æ Keterbatasan layar display
Kepentingan
Æ Mendesain sistem operasi yang dapat menyesuaikan
diri dengan keterbatasan yang ada.
Embedded System
Mengacu pada sistem komputer yang
bertugas mengendalikan tugas spesifik
dari suatu alat seperti mesin cuci digital, tv
digital, radio digital
Terbatas dan hampir tak memiliki user-
interface
Merupakan sistem paling banyak dipakai
dalam kehidupan
Singleprocessor System
Dalam suatu komputer terdapat hanya
satu processor
Keuntungan dari sistem ini :
Æ Lebih mudah diimplementasikan
Æ Kemudahan kontrol terhadap prosesor karena
sistem proteksi tidak teralu rumit
Æ Murah

Multiprocessors/Paralel System (1)
Dalam suatu komputer terdapat lebih dari satu processor
Keuntungan dari sistem ini :
Æ Meningkatkan jumlah suatu proses yang dapat diselesaikan
dalam satu unit waktu (pertambahan throughput)
Æ Uang yang terpakai lebih sedikit karena dalam processor-
processor terdapat dalam satu PC dan dapat membagi
peripheral(ekonomis)
Æ Jika satu processor mengalami suatu gangguan, maka proses
yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik
• Graceful Degradation
• Fail-soft system

Multiprocessors/Paralel System (2)
Symmetric MultiProcessing (SMP)
Æ Setiapprosesor menjalankan salinan identik dari
Operating System
Æ Banyak job yang dapat berjalan di suatu waktu tanpa
pengurangan performance
Asymmetric MultiProcessing (ASMP)
Æ Setiap prosesor diberikan suatu tugas yang spesifik.
Master processor menjadwalkan dan mengalokasikan
pekerjaan pada slave processors.
Æ Umumnya di dalam sistem besar

Personal Computer
Sebuah komputer yang dirancang hanya
digunakan oleh satu user dalam suatu
waktu
Sering disalahartikan sebagai Desktop
computer. Desktop Computer hampir pasti
Personal Computer tetapi Personal
Computer bisa saja berupa notebook,
PDA, Desknote, dll

Distributed Systems (1)
Melaksanakan komputasi secara terdistribusi diantara
beberapa prosesor
Loosely coupled system – setiap prosesor mempunyai
local memory. Komunikasi terjadi melalui bus atau jalur
telepon
Keunggulan Client Client Client Client
Æ Pembagian sumber daya
Æ Computation lebih cepat
Client-Server Server
Æ Komunikasi
Model : Peer-to-peer
Peer
Æ Client-Server Systems
Æ Peer-to-peer (P2P) System
Peer Peer

Distributed Systems (2)
Terdiri atas:
Æ Small Area Network (SAN)
Æ Local Area Network (LAN)
Æ Metropolitan Area Network (MAN)
Æ Online Service (OL) / Outernet
Æ Wide Area Network (WAN) / International
Network (Internet)

Clustered System
Gabungan beberapa sistem individual yang
saling berbagi tempat penyimpanan dan saling
terhubung lewat jaringan lokal.
Meningkatkan kinerja dan ketahanan sistem
dalam menjalankan aplikasi
Model :
Æ Asymmetric Clustering (satu server dengan
beberapaserver cadangan stand-by)
Æ Symmetric Clustering (setiap server saling memantau
satu sama lain)
Asymmetric vs. Symmetric
Asymmetric Symmetric Clustering
Clustering Æ Mesin-mesin yang
Æ Menempatkan satu bekerja saling
mesin khusus sebagai mengawasi.
pengawas mesin lain. Æ Lebih efisien karena
Æ Kurang efisien karena semua mesin dapat
mesin pengawas tidak dimanfaatkan.
dapat mengerjakan
proses lain selain
mengawasi.

Real Time System
Sistem dimana proses harus selesai dalam
interval waktu tertentu. Jika tidak selesai maka
sistem gagal.
Sering digunakan sebagai device pengendali
dalam sebuah penggunaan khusus (misal:
eksperimen ilmiah, industri, medis)
Biasanya digunakan dalam komputer Hybrid
Model :
Æ Hard Real Time
Æ Soft Real Time

Hard vs. Soft Real Time
Hard Real Time Soft Real Time
Æ Menjamin proses yang Æ Menjamin proses yang
paling penting selesai paling penting
dalam interval waktu mendapat prioritas
yang valid. tertinggi untuk
Æ Tidak dapat dipadukan diselesaikan.
dengan sistem jenis Æ Dapat dipadukan
lain (mis. Time-Shared dengan sistem lain.
System)

Lingkungan Komputasi
Komputasi Tradisional.
Komputasi berbasis Web.
Komputasi berbasis Grid
Embedded Computing

Struktur Komputer
Pengoperasian Sistem Komputer
Struktur Input/Output (I/O)
Struktur Penyimpanan
Hirarki Penyimpanan

Arsitektur Komputer Umum
Disk Disk Printer Tape
Disk Printer Tape

CPU
Controller Controller Controller
bus Bus
Master
Display Memory Sound
Controller Controller Controller
Display Memory Sound

Device Device
Dari : Buku Sistem Operasi – Silberschatz, Galvin dan Gagne
Arsitektur PC Modern
GPU Monitor Memory
Processor
Cache AGP Memory
Controller Controller
FSB
Firewire Drive USB drive Northbridge

Firewire USB Controller
Controller Southbridge
Network PCI bus
PCI-ISA Bridge
Controller Serial
Optical IDE Controller Port ISA bus
drive
PATA / Paralel Port RTC MCA Controller
Optical SCSI Controller
drive SATA MCA bus FDD
Keyboard
Tape/ Backup
HDD drive Mouse
PS/2 Controller
HDD Tape/Backup
drive
Pengoperasian Sistem Komputer
Perangkat I/O dan CPU dapat berjalan secara
secara konkuren.
Setiap device controller bertanggung jawab atas
device tertentu.
Setiap device controller memiliki buffer.
CPU memindahkan data dari/ke memori utama
ke/dari buffer lokal.
I/O adalah pemindahan data dari device ke
buffer controller.
Device controller memberitahu CPU bahwa
operasi I/O selesai melalui interrupt.
Fungsi Umum Interrupt
Memindahkan kontrol ke interrupt service routine, melalui interrupt
vector yang mengandung seluruh alamat service routine.
Arsitektur interrupt harus mencatat alamat dari instruksi yang di-
interrupt.
Interruput seluruh alamat service routine.
Arsitektur interrupt harus mencatat alamat dari instruksi yang di-
interrupt.
Interrupt akan diabaikan sementara ada interrupt lain yang sedang
diproses.
Trap adalah interrupt yang disebabkan oleh software baik yang
disebabkan kesalahan atau permintaan user.
Sistem operasi bekerja berdasarkan model interrupt driven.

Penanganan Interrupt
Sistem operasi menjaga keadaan CPU dengan
menyimpan isi register dan program counter.
Sistem operasi menentukan jenis interrupt yang
terjadi :
Æ Polling(Programmable I/O – PIO)
Æ Vectored interrupt system (Interrupt Driven)
Code segment yang terpisah menentukan

tindakan apa yang akan diambil atas setiap jenis
interrupt.

Struktur I/O (1)
Dua macam tindakan jika ada operasi I/O:
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user
program saat proses I/O selesai (Synchronous).
Æ Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt
berikutnya.
Æ Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya)
Æ Paling banyak satu proses I/O yang berjalan dalam satuwaktu.
Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user
program tanpa menunggu proses I/O selesai
(Asynchronous).
Æ System call – permintaan pada sistem operasi untuk
mengizinkan user menunggu sampai I/O selesai

Struktur I/O (2)
Device-status table mengandung data
masukkan untuk tiap I/O device yang
menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya
Sistem operasi memeriksa I/O device untuk
mengetahui keadaan device dan mengubah
tabel untuk memasukkan interrupt
Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari
memory hal ini dikenal dengan nama (Direct
Memory Access) DMA

Struktur I/O (3)
Synchronous Asynchronous
Process yang meminta I/O User Process yang meminta I/O
Level
CPU idle CPU resume
Driver Kernel Driver

Level
Interrupt handler Interrupt handler
I/O process I/O process
I/O Device I/O Device

time time
I/O Request
I/O Finish
I/O Acknowledged

Struktur I/O (4)
DMA (Direct memory Access)
Digunakan untuk I/O device yang dapat memindahkan data dengan
kecepatan tinggi (mendekati frekuensi bus memori)
Device controller memindahkan data dalam blok-blok dari buffer
langsung ke memory utama atau sebaliknya tanpa campur tangan
prosesor
Interrupt hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data
Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama
DMA Controller (DMAC)
DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan
I/O device
Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data,
panjang data ke DMA Controller.

Struktur I/O (5)
Interruptpada prosesor hanya terjadi saat
proses transfer selesai
Hak terhadap penggunaan bus memory
yang diperlukan DMA controller
didapatkan dengan bantuan bus arbiter
yang dalam PC sekarang berupa chipset
Northbridge

Struktur I/O(6)
BUS
Suatu jalur transfer data yang menghubungkan setiap
device pada komputer
Hanya ada satu buah device yang boleh mengirimkan
data melewati sebuah bus, akan tetapi boleh lebih dari
satu device yang membaca data bus tersebut
Terdiri dari dua buah model
Æ Synchronous bus
• Digunakan dengan bantuan clock
• Berkecepatan tinggi, tapi hanya untuk device berkecepatan tinggi
juga
Æ Asynchronous bus
• Digunakan dengan sistem handshake
• Berkecepatan rendah, dapat digunakan untuk berbagai macam
device
Struktur Storage (1)
Prinsip: program adalah bagian dari data
Register
Æ Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan
diolah langsung di prosesor. Berkecepatan sangat tinggi.
Cache Memory
Æ Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data
untuk meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan
data di memori oleh prosesor. Berkecepatan tinggi.
Random Access Memory (RAM) - Main Memory
Æ Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang
dapat diakses langsung oleh prosesor

Extension Memory
Æ Tambahan memory yang digunakan untuk
membantu proses-proses dalam komputer,
biasanya berupa buffer
Secondary Storage
Æ Media penyimpanan data yang non-volatile
Æ Dapat berupa Flash Drive ,Optical Disc,
Magnetic Disk, Magnetic Tape

Struktur Harddisk
spindle head Arm
Track
cylinder
sector
Platter
rotation
First Cylinder Last Cylinder

Struktur Optical Disc
Track Spinhole
Reflector
Layer General DVD Model

sector
Platter Reflector
Layer
Last Track First Track Layer

Hirarki Storage (1)
Susunan sistem storage:
Æ Kecepatan
Æ Biaya
Æ Sifat volatilitas
Caching – menyalin informasi ke storage media yang
lebih cepat; Main memory dapat dilihat sebagai cache
terakhir untuk secondary storage
Æ Menggunakan memory berkecepatan tinggi untuk memegang
data yang diakses terakhir
Æ Membutuhkan cache management policy
Æ Memperkenalkan tingkat lain di hirarki storage. Hal ini
memerlukan data untuk disimpan bersama-sama di lebih dari
satu level agar tetap konsisten

Hirarki Storage (2)
Register
Cache
RAM
Extension Memory
Magnetic Disk
Optical Disk
Magnetic Tapes

Proteksi Hardware
dan Struktur Jaringan
Proteksi Hardware
Æ Dual Mode Operation
Æ I/O Protection
Æ Memory Protection
Æ CPU Protection
Struktur Jaringan
Æ LocalArea Network (LAN)
Æ Wide Area Network (WAN)

Dual Mode Operation (1)
Membagi sumber daya sistem yang memerlukan
sistem operasi untuk menjamin bahwa program
yang salah tidak menyebabkan program lain
berjalan salah juga
Menyediakan dukungan hardware untuk
membedakan minimal dua mode operasi
Æ User Mode – Eksekusi dikendalikan oleh user
Æ Monitor/Kernel/System Mode – Eksekusi dikendalikan
oleh sistem operasi. Instruksi tertentu hanya berjalan
di mode ini. (Privileged Instruction)

Dual Mode Operation (2)
Ditambahkan sebuah bit penanda operasi
Jika terjadi interrupt, make hardware
berpindah ke monitor mode.
Interrupt/fault
Monitor User
mengaktifkan user mode

I/O Protection
Semua instruksi I/O umumnya Privileged Instruction
(kecuali pada DOS, dan program tertentu)
Harus menjamin user program tidak dapat mengambil
alih kontrol komputer di monitor mode
User Program
Output
I/O Request
Operating System
Hardware Output
Access
Hardware

Memory Protection (1)
Harus menyediakan perlindungan
terhadap memori minimal untuk interrupt
vector dan interrupt service routine
Ditambahkan dua register yang
menentukan di mana alamat legal sebuah
program boleh mengakses
Æ Base Register – Menyimpan alamat awal
yang legal
Æ Limit Register – Menyimpan ukuran memori
yang boleh diakses
Memory Protection (2)
Memori di luar jangkauan dilindungi
Base < Alamat yang boleh diakses <
Base + Limit
0 Operating System
Contoh: 650
User Program 1
1000 Base 1000
User Program 2
1500 Limit 500
User Program 3
2500
User Program 4
5500

Hardware Protection
Dalam monitor mode, sistem operasi
memiliki akses tak terbatas pada seluruh
memori
Perintah Load untuk base dan limit
register adalah privileged instruction

CPU Protection (1)
Timer – melakukan interrupt setelah
perioda waktu tertentu untuk menjamin
kontrol sistem operasi
Æ Timer diturunkan setiap clock
Æ Ketika timer mencapai nol, sebuah Interrupt
terjadi
Timer biasanya digunakan untuk
mengimplementasikan pembagian waktu

CPU Protection (2)
Timer dapat juga digunakan untuk
menghitung waktu sekarang walaupun
fungsinya sekarang ini sudah digantikan
Real Time Clock (RTC). (System Clock
Timer terpisah dari Pencacah Waktu)
Timer sekarang secara hardware lebih
dikenal sebagai System Timer/ CPU
Timer.
Load Timer juga Privileged Instruction

Local Area Network
Shared Shared
Station Station Device Storage Station
gateway
Station Shared Shared Shared Shared

Device Storage Storage Device

Wide Area Network
Network Host
Network Host
Host OS
Host OS
Communication Subsystem User User User
User User User
Communication
Processor Communication
Processor
Communication
Processor Communication
Processor
Communication
Processor
Network Host Network Host
Host OS Host OS
Host OS
User User User User User User

User User User
Network Host


Sistem Operasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sistem Operasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Konsep Dasar

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.2

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.3

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.4

Software Abstraction Layer (SAL)

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.5

 Dari sudut pandang sistem

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.6

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.7

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.8

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.9

Cluster Cluster Cluster Cluster

User Computer Computer Computer Computer

Dari : CHIP Indonesia no 9 tahun 2003

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.12

User CPU Device Device

CPU Device Device

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.13

Dari : Buku Sistem Operasi – Silberschatz, Galvin dan Gagne

Kemampuan Sistem Operasi yang Diperlukan

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.16

User CPU Device Device

CPU Device Device

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.17

User Station CPU Device Device

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.18

CPU Device Device

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.19

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.24

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.25

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.26

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.27

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.28

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.29

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.31

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.32

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.33

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.34

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.35

Disk Disk Printer Tape

Disk Printer Tape

Display Memory Sound

Firewire Drive USB drive Northbridge

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.39

 Code segment yang terpisah menentukan

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.40

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.41

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.42

Driver Kernel Driver

Interrupt handler Interrupt handler

I/O process I/O process

I/O Device I/O Device

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.43

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.44

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.45

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.47

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.48

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.49

Layer General DVD Model

Last Track First Track Layer

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.50

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.51

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.52

® 2003 Kelompok 41−49 Kuliah Sistem Operasi 1.53

Dari sudut pandang sistem

Code segment yang terpisah menentukan