Adanya hubungan antara kalsium dengan keseluruhan aktivitas hidup manusia dan gangguan yang
mungkin terjadi bila kekurangan zat ini, merupakan temuan spektakuler di bidang riset produk
kesehatan dua puluh lima tahun terakhir ini. Ion kalsium ternyata memainkan peran penting, bahkan
sejak awal kehidupan manusia.
Ragam fungsi kalsium, antara lain :
1. Fertilisasi / Kesuburan
Di mata awam, asal satu sel sperma berhasil membuahi satu sel telur, maka janinpun terbentuk. Namun,
ternyata proses sesung-guhnya tidaklah sesederhana itu, diperlukan kalsium yang memadai agar
kelahiran sosok kehidupan baru, dapat terjadi.
Berbagai riset medis telah membuktikan bahwa ion kalsium memainkan peranan penting di sperma pria.
Para ilmuwan kesehatan menemukan bahwa di ujung sperma terdapat komponen kalsium yang
berfungsi membelah dan menembus dinding sel telur agar terjadi pembuahan. Oleh karena itu, terapi
kalsium sekarang menjadi salah satu terapi penting untuk pasangan yang telah lama belum memiliki
keturunan.
6. Sistem Pencernaan
Ion kalsium memainkan peran penting pula dalam proses rumit pencernaan manusia. Ion kalsium tidak
hanya berperan dalam merawat dan mengendalikan aktivitas otot halus di saluran pencernaan, tapi
berpartisipasi pula dalam fungsi pengeluaran dan aktivasi enzim-enzim pencernaan. Bagian atas dari
usus kecil, kemudian usus dua belas jari, dan ileum, bagian bawah dari usus kecil, merupakan bagian
yang menyerap kalsium dalam jumlah besar untuk mempertahankan jumlah seimbang dari kalsium
dalam tubuh.
Bila seseorang menderita sakit perut atau diarhe yang berkepanjangan, maka penyerapan kalsium oleh
usus akan terhalang, sehingga kandungan kalsium dalam darah juga berkurang. Hal ini menyebabkan
kelenjar parathyroid terangsang untuk meningkatkan konsentrasi kalsium di usus, dan bisa
mengakibatkan terjadinya kekejangan di otot halus lambung dan usus. Dalam kondisi demikian,
penyajian nutrisi kalsium akan mengurangi penurunan konsentrasi kalsium dalam darah dan meredakan
gejala diarhe.
Luka atau sariawan usus kronis merupakan gangguan yang terjadi karena asam lambung dan enzim
protein lambung yang menyebabkan selaput lendir lambung menggerus dirinya sendiri. Peningkatan
asam lambung yang disebabkan oleh diet yang tak sehat, produksi empedu yang berlebihan, atau
nervous, adalah penyebab utama dari luka usus ini. Bila tubuh kekurangan kalsium, maka biasanya asam
lambung meningkat pula seiring dengan enzim protein lambung, yang akan menimbulkan luka di saluran
pencernaan. Jadi, penyajian nutrisi kalsium penting untuk membantu proses penyembuhan luka atau
sariawan usus pula.
7. Diabetes
Diabetes merupakan gangguan metabolisme yang umum terjadi. Energi penderita berkurang terus hari
ke hari, seperti pohon yang sekarat, karena urine yang terbuang di penderita diabetes mengandung
sejumlah besar gula. Lewat urine, sejumlah besar kalsium turut terbuang pula. Defisiensi dalam
metabolisme kalsium memperkuat symptom diabetes. Enam puluh persen penderita diabetes adalah
penderita osteoporosis pula. Oleh karena itu, kekurangan kalsium merupakan masalah serius pada
penderita diabetes.
Untuk mereka, Tianshi mengembangkan suplemen Kalsium khusus, yang mengandung bubuk labu
merah, tapi tidak mengandung sukrosa. Bubuk labu merah mengandung zat CTY yang bermanfaat untuk
memacu kelenjar pancreas, sebagai penghasil insulin.
Dari paparan di atas, terlihat bahwa kekurangan kalsium beresiko menimbulkan beragam penyakit.
Kekurangan kalsium merupakan kondisi tersembunyi / tidak langsung terlihat dalam jangka panjang.
Itulah sebabnya kondisi kekurangan kalsium biasanya tidak langsung terasa oleh penderita, terutama
bagi mereka yang masih berusia muda. Namun pada orang tua, wanita dan anak, kondisi kekurangan
kalsium ini bisa langsung terlihat / terasa.
Sekarang kita bahas dua pertanyaan yang banyak dikemukakan. Pertama, apakah kita bisa mencukupi
kebutuhan tubuh akan kalsium dari asupan makan / diet berimbang? Walaupun jumlah elemen kalsium
di bumi itu besar, tapi kandungan kalsium dalam diet manusia tidaklah besar. Jadi, ungkapan bahwa
kekurangan kalsium dapat dihindari lewat makan yang cukup adalah kesalahan besar. Banyak faktor
yang mempengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh, seperti proporsi kalsium terhadap fosfor (yang
direkomendasi adalah 2 : 1), suhu ketika makanan dimasak (kalsium rusak pada suhu tinggi / di atas
800), pola makan, gaya hidup, situasi kesehatan dan normalitas mekanisme pencernaan. Jadi kita harus
memahami kompleksitas dan keterbatasan penyerapan kalsium oleh tubuh, dan menaruh perhatian
lebih besar terhadap perlunya tambahan nutrisi kalsium.
Gbr kalsium
By smaslah
Kesimpulan:
Ternyata kalsium memegang peranan penting dalam tubuh kita ,sehingga kekurangan kalsium
bisa menyebabkan berbagai macam penyakit
Lebih dari 200 penyakit berhubungan dengan kekurangan kalsium
Keasaman (cairan tubuh terlalu asam),adalah indikasi utama penyakit yang berhubungan dengan
kekurangan kalsium.Ilmuwan menemukan bahwa cairan tubuh orang yang sehat adalah basa dan
memiliki ph tinggi,sedangkan cairan tubuh orang sakit adalah asam dan mempunyai ph rendah.
Berapa banyak kalsium yang di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan 1% kalsium yang
bersirkulasi dalam darah sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit?.
FUNGSI KALSIUM
Kalsium adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh kita.Salah satu fungsinya
adalah membentuk tulang dan menjaganya agar tetap kuat.
Tetapi ingat fungsi kalsium bukan hanya untuk tulang
Sembilan puluh sembilan persen (99%) kalsium berada di tulang atau gigi sedangkan 1% sisanya
bersikulasi dalam darah dan ini sangat penting dalam kehidupan dan kesehatan
(www.calsiuminfo.com).Kalsium di butuhkan dalam
proses metabolisme tubuh,transmisi syaraf,pengaturan detak jantung,kontraksi otot,membantu
pembentukan energi,membantu proses pembuahan,mempercepat pembekuan darah,mengaktifkan
siatem pertahanan tubuh,dan lainnya.
Jadi: SALAH BESAR ! JIKA BERANGGAPAN KALSIUM HANYA
UNTUK TULANG
FUNGSI 1% KALSIUM DALAM TUBUH
Kalsium dan jantung
Gbr jantung
Organ jantung merupakan organ yang berpengaruh langsung terhadap hidup matinya
manusia,jika organ jantung tidak berdetak,maka darah tidak mengalir,dan hidup manusia pun
akan berakhir.
Tahukah anda apa yang membuat jantung bergerak? Kalsium.!
Ketika jantung mengerut (constrict) ion kalsium mengatur ritmenya,jika kita
Lihat ke dalam sel otot jantung,kita akan melihat ketika kalsium masuk ke dalam sel,mineral ini
akan mengaktifkan protein yang menyebabkan gerakan dari otot jantung,dan ini membuat otot
jantung mengempis dan mengembang terus-menerus
dan membuat kita tetap hidup .Kekurangan kalsium akan melemahkan kemampuan otot jantung
untuk mengembang dan mengempis dan menyebabkan
berbagai penyakit jantung .Beberapa test membuktikan ketika kita memberikan ion kalsium
kepada jantung yang lemah,jantung secara bertahap akan mendapatkan kembali tenaga,sehingga
ini menunjukkan betapa pentingnya kalsium dalam menjaga detak jantung.
alsium ( Ca )
Fungsi dari Kalsium merupakan mineral terbanyak di tubuh manusia, yaitu 1200 gram pada orang
dewasa berat 70 kg. 99 persen Ca terdapat pada tulang dan gigi. Ca dan fosfat membentuk endapan
hidroksiapatit
di bawah jaringan kolagen. Hubungan hi-droksiapatit dengan kolagen bertanggung jawab terhadap
kekerasan dan daya tahan tu-lang.Tulang mengandung cukup banyak Ca fosfat nonkristal, Ca karbonat
dan garam-garam lain dalam jumlah lebih kecil. Mineral menyusun sekitar 50 persen total masa rangka,
sisa massa terdiri dari matrik organik protein, glikoprotein, dan proteoglikan, dimana garam Ca
diendapkan.
Tulang terus menerus dibentuk kembali (remodel), kadar mineral mencerminkan keseimbangan antara
endapan dan pengambilan dari tulang sehari-hari. Sebanyak 700 mg Ca,memasuki dan meninggalkan
tulang setiap hari.
Kalsium berguna untuk mengatur aktivitas sel , fungsi saraf dan otot, kerja hormon, pem-bekuan darah,
mobilitas seluler, dll. Karena mengatur banyak proses maka kalsium dise-but messenger kedua, sebagai
perantara respon seluler untuk berbagai stimulus dengan cara yang analog terdapat pada pengaturan
kerja nukleotida siklik. Kerja kalsium melalui reseptor protein intrasel yang disebut kalmodulin.
Ca yang terikat kalmodulin menga-tur aktivitas sejumlah enzim, termasuk berperan dalam metabolisme
siklik nukleotida, fosforilasi protein, fungsi sekresi, kontraksi otot penyusun mikrotubuli, metabolisme
gli-kogen dan pengaliran kalsium. Obat fenotiazin dan beberapa peptida dalam racun serangga
merupakan penghambat kuat kerja kalmodulin.
Kadar Ca dalam plasma mengandung 9-11 mg kalsium/100ml plasma, pengaturannya dijaga oleh vitamin
D, hormon paratiroid, kalsitonin.
1. Ion bebas
2. Berikatan dengan ion organik
3. Terikat oleh protein
Metabolisme
Ca diabrospsi duodenum dan jejunum proksimal oleh protein pengikat Ca yang di-sintesis sebagagi
respon terhadap kerja 1,25-dihidroksikolekalsiferol (1,25-dihidroksivi-tamin D ). Abrospsi dihambat oleh
senyawa yang membentuk garam Ca yang tidak larut.
Kalsium diekskresi melalui ginjal bila kadarnya diatas 7 mg/100 ml. Sejumlah besar diekskresi melalui
usus dan hampir semuanya hilang dalam feses. Sejumlah kecil diekskresi melalui keringat.
Untuk mempertahankan kadar kalsium dala keadaan normal, diperlkan interaksi beberapa proses antara
lain :
Untuk menjamin keseimbnagan proses-2 diatas dengan baik diperlukan pengatran secara
hormonal,yaitu :
1. Hormon paratiroid
2.Vitamin D
3. Kalsitonon
Defisiensi
Gejala difisiensi Ca antara lain adalah tetani, gangguan otot dan syaraf yang berhu-bungan. Sering
terjadi akibat defisiensi vitamin D, hipoparatiroidisme, atau insufisiensi ginjal, dan kekurangan kalsium.
Bila kadar kalsium dibawah normal, kalsium tulang dimobilisasi, meningkatkan Ca yang bersirkulasi,
sehingga pembentukan tulang baru dihambat. Keseimbangan negatif Ca menyebabkan rakitis pada
anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa.
Toksisitas
Hiperkalemia tampaknya tidak terjadi, karena kelebihan kalsium tidak diabsorpsi Intake berlebihan,
menyebabkan kadar Ca serum tinggi, dapat menyertai adanya gangguan klinis seperti
hiperparatiroidisme, intoksikasi vitamin D, sarkoidosis dan kanker.
fosfor
Peranan fosfor adalah untuk pembentukan tulang dan gigi, penyimpanan dan pengeluaran energi
(perubahan antara ATP dengan ADP). DNA dan RNA terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat; demikian
juga membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel.
Dalam bahan pangan, fosfor terdapat dalam berbagai bahan organik dan anorganik. Enzim dalam
saluran pencernaan membebaskan fosfor yang anorganik dari ikatannya dengan bahan organik.
Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum yang
bersifat kurang alkalis 70% yang dicerna akan diserap.
Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 0,7 g per orang dewasa per
hari, kira-kira sama dengan kalsium.
Sumber fosfor yang utama adalah bahan makanan dengan kadar protein tinggi seperti daging, unggas,
ikan, dan telur. Biji-bijian terutama bagian lembaganya dan biji-bijian yang utuh (pecah kulit) juga
banyak mengandung fosfor. Bahan pangan yang kaya protein dan kalsium biasanya juga kaya akan
fosfor.
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak di dalam tubuh, yaitu 1% dari berat badan. Kurang lebih
85% fosfor di dalam tubuh terdapat sebagai garam kalsium fosfat, yaitu bagian dari kristal hidroksiapatit
di dalam tulang dan gigi yang tidak dapat larut. Hidroksipatit memberi kekuatan dan kekakuan pada
tulang. Fosfor di dalam tulang berada dalam perbandingan 1:2 dengan kalsium. Fosfor selebihnya
terdapat di dalam semua sel tubuh, separuhnya di dalam otot dan di dalam cairan ekstraseluler. Fosfor
merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA yang terdapat dalam tiap inti sel dan sitoplasma tiap
sel hidup. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen struktural dinding sel. Sebagai fosfat organik,
fosfor memegang peranan penting dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan
energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).
Fosfor sebagai bagian dari asam fosfat yang terutama terdapat di dalam serealia tidak dapat dihidrolisis,
oleh karena itu dapat diabsorpsi. Faktor-faktor makanan lain yang menghalangi absorpsi fosfor adalah
Fe++, Mg++, asam lemak tidak jenuh dan antasid yang mengandung alumunium, karena membentuk
garam yang tidak larut air.
Fungsi Fosfor
Fosfor mempunyai berbagai fungsi dalam tubuh:
1. Klasifikasi tulang dan gigi. Klasifikasi tulang dan gigi diawali dengan pengendapan fosfor pada matriks
tulang. Kekurangan fosfor menyebabkan peningkatan enzim fosfatase yang diperlukan untuk melepas
fosfor dari jaringan tubuh ke dalam darah agar diperoleh perbandingan kalsium terhadap fosfor yang
sesuai untuk pertumbuhan tulang.
2. Mengatur pengalihan energi. Melaui proses fosforilasi fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan
vitamin B dalam pengalihan energi dan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Bila satu gugus
fosfat ditambahkan pada ADP (Adenin Difosfat) maka terbentuk ATP (Adenin Trifosfat) yang menyimpan
energi dalam ikatannya. Bila energi diperlukan, ATP diubah kembali menjadi ADP. Energi yang mengikat
fosfat pada ADP dilepas untuk keperluan berbagai reaksi di dalam tubuh.
3. Absorpsi dan transportasi zat gizi. Dalam bentuk fosfat, fosfor berperan sebagai alat angkut untuk
membawa zat-zat gizi menyeberangi membran sel atau di dalam aliran darah. Proses ini dinamakan
fosforilasi dan terjadi pada absorpsi di dalam saluran cerna, pelepasan zat gizi dari aliran darah ke dalam
cairan interseluler dan pengalihannya ke dalam sel. Lemak yang tidak larut dalam air, diangkut di dalam
darah dalam bentuk fosfolipida. Fosfolipida adalah ikatan fosfat dengan molekul lemak, sehingga lemak
menjadi lebih larut. Glikogen yang dilepas dari simpanan hati atau otot berada di dalam darah terikat
dengan fosfor.
Bagian dari ikatan tubuh esensial. Vitamin dan enzim tertentu hanya dapat berfungsi bila terlebih dahulu
mengalami fosforilasi, contohnya enzim yang mengandung vitamin B1 tiamin pirofosfat (TPP). Fosfat
merupakan bagian esensial dari DNA dan RNA, bahan pembawa kode gen/ keturunan yang terdapat di
dalam inti sel dan sitoplasma semua sel hidup. DNA dan RNA dibutuhkan untuk reproduksi sel.
Pengaturan keseimbangan asam-basa. Fosfat memegang peranan penting sebagai buffer untuk
mencegah perubahan tingkat keasaman cairan tubuh. Ini terjadi karena kemampuan fosfor mengikat
tambahan ion hidrogen.
Angka Kecukupan Fosfor yang Dianjurkan
Kecukupan fosfor rata-rata sehari untuk Indonesia ditetapkan sebagai berikut (Widya Karya Pangan dan
Gizi LIPI 1993):
Bayi : 200-250 mg
Anak-anak : 250-400 mg
Remaja dan dewasa : 400-500 mg
Ibu hamil dan menyusui : +200-+300 mg
Sumber Fosfor
Karena fosfor ada di semua sel makhluk hidup, fosfor terdapat di dalam semua makanan, terutama
makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan dan
hasilnya, serta serelia.
Pentingnya peranan mineral fosfor, menempati urutan kedua setelah kalsium dalam total
kandungan tubuh.
Fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat yang terdapat dalam tubuh sebanyak 80% berada
dalam tulang dan gigi.
Fungsi utamanya sebagai pemberi energi dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati,
sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesa DNA serta penyerapan dam pemakaian
kalsium.
Kandungan fosfor dalam makanan banyak terdapat dalam makanan yang tinggi protein, seperti
ikan, ayam, daging, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan serelia atau gandum. Kandungan
fosfor dalam makanan olahan juga banyak seperti daging proses, roti, havermut atau bahan
makanan yang mengandung bahan makanan utama pengandung fosfor seperti disebutkan diatas.
Kebutuhan fosfor untuk anak-anak berfungsi untuk penunjang perkembangan disaat
pertumbuhan.
Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibandingkan saat-saat tidak mengandung,
karena ibu hamil membutuhkan fosfor lebih banyak untuk tulang janinnya. Jika intake kalsium
kurang, janin akan mengambilnya dari sang ibu. Ini salah satu penyebab penyakit tulang keropos
pada ibu, kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein juga diperhatikan.
Tubuh manusia mengandung sekitar 22 gram kalsium per kg berat badan tanpa lemak.
Kira-kira 99% kalsium terdapat dalam tulang dan gigi.
Peranan kalsium tidak saja pada pembentukan tulang dan gigi tersebut di atas, namun
juga memegang peranan penting pada berbagai proses fisiologik dan biokhemik di dalam
tubuh
Bahan makanan yang kaya akan kalsium : susu, keju dan es krim, brokoli, kacang-
kacangan dan buah-buahan
Tubuh manusia mengandung sekitar 12 gram fosfor per kilogram jaringan tanpa lemak.
Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi energi ATP yang diperlukan dalam suplai
energi untuk kegiatan seluler
o
o ) Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi. Jika kekurangan
fosfor dapat menyebabkan
radang gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat dalam susu danMagnesium
merupakan salah satu nutrien paling penting untuk kesehatan jantung. Tugas utama
magnesium adalah membantu otot jantung untuk relaksasi. Fungsi ini berlawanan
dengan fungsi mineral kalsium yang membuat jantung berkontraksi. Kerja duet dari
magnesium dan kalsium inilah yang berguna untuk mempertahankan irama jantung
tetap normal dengan relaksasi dan kontraksi otot jantung. Selain itu, magnesium juga
memiliki fungsi sebagai pemblokir jalur kalsium alami dalam tubuh sehingga dapat
mencegah kalsium yang tidak diserap tubuh agar tidak menggumpal, menumpuk, dan
menyumbat arteri sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. Magnesium juga
diperlukan untuk metabolisme kalsium yang sesuai. Kekurangan magnesium
menyebabkan terjadinya perubahan metabolisme yang berperan terhadap serangan
jantung. Magnesium dapat digunakan sebagai suplemen untuk membantu pengobatan
penyakit jantung koroner karena memiliki efek membantu dalam melebarkan arteri
koroner, memperbaiki aliran darah ke jantung, meningkatkan kolesterol baik (HDL),
mencegah penggumpalan trombosit, mengatur kontraksi dan relaksasi otot jantung,
serta menstabilkan irama jantung.
Fosfor ( P )
Fosfor sebagai fosfat, penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup. Fosfat da-lam sel sebagai ion
bebas, merupakan bagian penting asam-asam nukleat, nukleotida dan beberapa protein.Dalam ruang
ekstraseluler, fosfat bersirkulasi sebagai ion bebas dan terdapat sebagai hidroksiapatit, komponen
utama dari tulang, Semua sel mempunyai enzim-enzim yang dapat mengikatkan fosfat dalam ikatan
ester atau anhidrida asam ke molekul lain.
Metabolisme
Fosfat bebas diabsorpsi dalam jejunum bagian tengah dan masuk aliran darah melalui sirkulasi portal.
Pengaturan absorpsi fosfat diatur oleh 1 , 25–dihidroksikolekalsiferol (1,25-dihidroksivitamin D ). Fosfat
ikut dalam pengaturan derivat aktif vitamin D .
Bila kadar fosfat serum rendah, pembentukan 1,25-dihidroksivitamin D dalam tubu-lus renalis
dirangsang, sehingga terjadi penambahan absorpsi fosfat dari usus.
Deposisi fosfat sebagai hidroksiapatit dalam tulang diatur oleh kadar hormon para-tiroid.1,25-
dihidroksivitamin D ,memegang peranan yang memungkinkan hormon para- tiroid melakukan mobilisasi
kalsium dan fosfat dari tulang.
Ekskresi fosfat terjadi terutama dalam ginjal. 80persen-90persen fosfat plasma difiltrasi pada glomerulus
ginjal. Jumlah fosfat yang diekskresi dalam urin menunjukkan perbedaan antara jumlah yang difiltrasi
dan yang direabsorpsi oleh tubulus proximal dan tubulus distal ginjal.
Defisiensi
Kekurangan fosfat terjadi akibat berkurangnya absorpsi dari usus, pembuangan ber-lebihan melalui
ginjal. Hipofosfatemia mempengaruhi sebagian besar tipe sel. Rakitis pada anak dan osteomalasia pada
orang dewasa adalah akibat metabolisme abnormal kalsium dan fosfat. Selain itu terdapat kelainan pada
eritrosit, leukosit, trombosit dan pada hati.
Toksisitas
Jarang terjadi, kecuali bila kegagalan ginjal akut atau kronis menghambat ekskresi fosfat normal.
Magnesium ( Mg )
Ion magnesium terdapat pada semua sel. Pada reaksi ATP, substrat sebenarnya adalah Mg -ATP. Mg
dikhelasi di antara fosfat beta dan gama dan mengurangi sifat kepada-tan anionic ATP, sehingga Mg
dapat mencapai dan mengikat secara reversible tempat protein spesifik. Sintesis semua protein, asam
nukleat nucleotida, lipid dan karbohidrat dan pengaktifan kontraksi otot memerlukan magnesium.
Metabolisme
Absorpsi Mg terjadi diseluruh usus halus.Dalam plasma, sebagian besar Mg terdapat dalam bentuk
padat difiltrasi oleh glomelurus ginjal
Diekskresi melalui urin sebanyak 35persen-45persen dari intake sehari-hari.
Toksisitas
Keracunan Mg jarang terjadi pada fungsi ginjal normal. Pada penderita payah ginjal, hipermagnesemia
dapat menimbulkan masalah. Efek depresan magnesium pada system saraf pusat biasanya mendominasi
gejala toksisitas hipermagnesemia.
Natrium ( Na )
Natrium adalah kation Na utama cairan ekstrasel dan sebagian besar berhubungan dengan klorida dan
bikarbonat dalam pengaturan asam-basa. Na penting dalam mem-pertahankan tekanan osmotik cairan
tubuh. Pada individu yang peka, terdapat hubungan jelas antara intake Na dengan tekanan darah
diastolik. Jadi NaCl dapat memperhebat hipertensi yang telah ada. Sumber utama dalam makanan
adalah pada garam dapur (NaCl).
Metabolisme
Diserap oleh ileum, diekskresi melalui urin. Ginjal mampu menghemat Na dengan membuang K atau H .
Apabila diperlukan intake air lebih dari 4 l/hari untuk mengganti keringat yang hilang, maka harus diberi
Na Cl ekstra. Kontak terus menerus dengan suhu tinggi dengan berkeringat berlebihan, kehilangan Na
dalam keringat akan dijurangi oleh proses adaptasi yang mengikut sertakan aldosteron. Pada penyakit
ginjal, kemampuan menghemat Na seringkali hilang, dan terjadi gangguan keseimbangan natrium,
klorida, kalium dan air yang parah.
Kalium ( K )
Metabolisme
K mudah di serap oleh usus halus, sebanding dengan jumlah yang dimakan dan bere-dar dalam plasma.
Di dalam cairan ekstra sel memasuki semua jaringan. Mempunyai efek besar pada fungsi beberapa
organ, terutama depolarisasi dan kontraksi jantung.
Ginjal tidak dapat menghemat K selektif ginjal menghemat Na .Penghematan Na disertai dengan
pembuangan kalium adalah efek aldosteron. Jadi terdapat kehilangan kalium obligatorik pada fungsi
ginjal normal, dan jumlah kehilangan obligatorik 160 mg per-hari. Bila intake K kurang dari kebutuhan
minimal, konsentrasi K serum akan menu-runkan, K intrasel, dan tubulus renalis bersama-sama sel-sel
tubuh menggunakan pro-ton (H ) sebagai pengganti K , jadi konsentrasi H intrasel meningkat,
menyebabkan asidosis intraseluler.
Kehilangan K obligatorik oleh tubulus renaslis diganti dengan ke-hilangan H obligatorik, karena tubulus
renalis menghemat Na dengan membuang H , sehinga menyebabkan alkalosis ekstraseluler dan asidosis
intraseluler.
Toksisitas
Keracunan K (hiperkalemia) sering terjadi pada penderita payah ginjal. Kelebihan K pada jantung dapat
membahayakan kehidupan.
Cobalt (Co), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Molibdenum (Mo), Selenium (Se), Mangan (Mn), Zinc (Zn),
Kromium (Cr) dan Iodium (I) adalah unsur-unsur runutan (trace element) yang diperlukan dalam jumlah
kecil saja.
Dalam makanan diubah menjadi kobalamin oleh bakteri usus. Kobalt anorganik di-absorpsi di usus dan
ikut pada mekanisme transpor besi. Absorpsi meningkat pada pen-derita penyakit hati, kelebihan besi
hemokromatosis idiopatik.
Diekskresi melalui urin.
Tembaga ( Cu )
Tubuh manusia mengandung sekitar 100 mg tembaga. Konsentrasi tertinggi terdapat di dalam hati, otak,
ginjal dan jantung.
Metabolisme
Absorpsi tembaga dalam traktus gastrointestinalis. Dalam sel mukosa usus, tembaga mungkin berikatan
dengan protein pengikat metal yaitu metalotionein. Tembaga dalam plasma, terikat pada asam amino
terutama histidin, dan pada albumin serum. Tembaga yang diserap kurang dari satu jam, akan diambil
dari sirkulasi oleh hati.
Hati memproses tembaga melalui 2 jalan :
1.Tembaga diekskresi dalam empedu ke dalam traktus gastrointestinalis, dan tidak diab-
sorpsi kembali. Homeostasis tembaga dipertahankan oleh sekresi billier. Semakin tinggi
dosis tembaga, semakin banyak yang diekskresi dalam feses. Dalam keadaan normal,
urin hanya mengandung sedikit tembaga.
2.Penggabungan tembaga sebagai bagian integral seruloplasmin, suatu glikoprotein yang
disentesis dalam hati.
Seruloplasmin bukan protein pembawa Cu , karena tembaga seruloplasmin tidak bertukar dengan ion
tembaga atau tembaga yang terikat dengan molekul-molekul lain. Seruloplasmin mengandung 6-8 atom
tembaga, 50persen ion kupro (Cu ) dan 50persen ion kupri ( Cu ). Seruloplasmin , mengoksidasi Fe
menjadi Fe
Metaloprotein tembaga lainnya adalah sitokrom oksidase, tironase, monoamin oksida-se, superoksida
dimutase dan lisil oksidase.
Toksisitas
Manifestasi keracunan tembaga yaitu diare dengan feses biru hijau hemolisis akut, dan kelainan fungsi
ginjal.
Penyakit Menkes (sindroma rambut keriting atau seperti baja) adalah kelainan yang terangkai
kromosom X dari absorpsi tembaga usus. Fase pertama absorpsi tembaga, up-take tembaga ke dalam
sel mukosa, dan fase kedua, transpor intraseluler tembaga dalam sel mukosa. Pada penyakit menkes
keduanya normal. Fase ketiga, transpor melalui aspek serosa membran sel mukosas terganggu.
Pemberian tembaga intravena normal diperguna-kan untuk terapi.
Penyakit Wilson adalah kelainan heriditer autosimal resesif pada penggabungan tem-baga ke dalam
aposeruloploasmin. Pada penderita ini, hati kurang mampu mengekskresi tembaga kedalam empedu.
Retensi tembaga meningkat, terutama dalam hati, otak, ginjal, kornea. Terjadi demensia dan kegagalan
hati. Seruloplasmin pada pendeerita tidak me-ngandung Cu, kadar tembaga serum rendah. Ekskresi
dalam urin meningkat.
Besi ( Fe )
Dalam tubuh orang dewasa 70 kg mengandung 3-4 gr besi. Fungsi utama adalah un-tuk transpor oksigen
oleh hemoglobin.
Terdapat pada daging organ, tumbuhan polong, tetes tebu, kerang-kerangan, dan daun sup. Pada
makanan, besi berbentuk feri yang terikat molekul organik.
Dalam lambung, jika pH kurang dari 4, Fe berdisosiasi dan bereaksi dengan senya-wa BM rendah seperti
fruktosa, asam askorbat, asasm sitrat, dan asam amino untuk mem-bentuk kompleks yang
memungkinkan Fe larut dalam pH netral cairan usus.
Biasanya kehilangan besi pada laki-laki sekitar 1 mg/hari akibat lepasnya sel-sel usus dan sel lainnya
yang mengandung besi. Wanita yang menstruasi, kehilangan besi bersama darah menstruasi, sekitar 2
mg.
Metabolisme
Besi hem diabsorpsi oleh sel mukosa usus, dan hem kemudian dipecah dan besi dibe-baskan dalam sel.
Besi non hem diabsorpsi dalam bentuk ferro. Fe diabsorpsi ke da-lam sel mukosa duodenum dan
jejunum proksimal dan segera dioksidai menjadi Fe .
Ion feri terikat oleh molekul pengemban intraseluler. Dalam sel molekul karier membawa Fe ke
mitokondria dan kemudian, tergantung pada keadaan metabolisme besi indivi-dual, mendistribusikan Fe
dalam proporsi spesifik ke apoferitin atau apotransferin.
Apoferitin, suatu molekul dengan BM sekitar 500.000, tersusun dari 24 subunit identik dengan BM
18.000 . Menyusun 4300 atom besi kedalam molekul tunggal untuk mem-bentuk feritin, protein
penyimpan besi utama dan paling banyak tersedia.
Apotransferin, suatu protein BM 90.000 yang mengikat 2 atom besi untuk membentuk transferin.
Transferin adalah pengangkut besi sejati, sebagai suatu beta globulin, yang terdapat dalam plasma.
Pada keadaan difisiensi besi, kapasitas karier besi intraseluler bertambah, dan lebih banyak besi
diabsorpsi bila tersedia dalam makanan.
Kelebihan besi, kapasitas dan kejenuhan karier besi intraseluler berkurang.
Transpor
Besi ditranspor ke tempat penyimpanan dalam sumsum tulang dan sampai batas ter-tentu ke hati dalam
bentuk Fe , terikat pada transferin plasma. Pada tempat penyimpa-nan, Fe diubah menjadi apoferitin
sebagai bentuk cadangan yang stabil tetapi dapat mengalami pertukaran.
Feritin dalam system retikuloendotelial merupakan cadangan besi yang dapat diambil. Feritin dapat
mengalami denaturasi, kehilangan subunit apoferitin dan kemudian beragre-gasi (berkumpul) ke misel-
misel hemosiderin. Hemosiderin mengandung lebih banyak besi dibandingkan feritin dan terdapat
sebagai partikel-partikel. Besi dalam hemosiderin tersedia untuk pembentukan hemoglobin. Mobilisasi
besi besi lebih lambat dari hemosi-derin dibanding feritin.
Pembentukan feritin dari apofeeritin mula-mula memerlukan pengikatan Fe pada permukaan kulit
apoferitin.Apoferitin bekerja sebagai feroksidase dan mengoksidase Fe menjadi Fe , yang terikat pada
apofereitin. Supaya dapat dilepaskan dari feritin, besi harus direduksi dari Fe menjadi Fe
Cacat heriditer pada absorpsi besi oleh mukosa menyebabkan sindroma kelebihan besi, dinamakan
hemokromatosis. Besi yang ditimbun sebagai endapan hemosiderin dalam hati, pancreas, kulit, dan
sendi, menyebabkan penyakit. Bila cadangan besi ber-tambah dan endapan hemosiderin tersebar luas,
dinamakan hemosiderosis. Ini disebabkan oleh intake besi makanan yang bertambah atau lisis sel-sel
darah merah yang bertambah dan peningkatan absorpsi besi yang menyertai eritropoisis. Bila endapan
hemosiderin mulai mengganggu fungsi sel dan orgam normal, kelainan disebut hemokramatosis.
Molibdenum (Mo)
Logam ini diperlukan untuk fungsi metaloenzim xantin oksidase, aldehida oksidase, dan sulfit oksidase.
Ekskresi utama melalui urin.
Terdapat beberapa bukti bahwa molybdenum dapat mempengaruhi metabolisme tembaga dengan
mengurangi efisiensi penggunaan tembaga dan bahkan mungkin mobilisasi tembaga dari jaringan.
Selenium (Se) berfungsi sebagai Unsur glutation peroksidase, suatu enzim anti oksidan intraseluler,
mirip dengan fungsi vit. E atau alfa-tokoferol
Defisiensi menyebabkan dilatasi jantung dan payah jantung kongestif
Toksisitas
Tanda keracunan adalah nafas berbau bawang putih akibat pengeluaran dimetilselenida. Penebab
keracunan adalah kontak jabatan pada industri elektronik, kaca, dan cat.
Mangan
Terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian utuh, sayuran, dan sedikit pada daging. ikan, produk susu.
Pada konsentrasi tinggi terdapat pada mitokondria.
Fungsi Mangan :
1. Sebagai faktor penting untuk pengaktifan glikosiltransferase yang berperan pada sin-
tesis oligosakarida, glikoprotein dan proteoglikan
2. Untuk aktivitas superoksida dimutase
Metabolisme
Diserap melalui usus halus. Pada difisiensi besi, absorpsi Mn meningkat dan dihambat oleh besi. Adanya
etanol dalam usus, menambah absorpsi Mn
Toksisitas
Keracunan dapat terjadi pada penambang yang kontak dengan Mn 2+ biji tambang.
Seng ( Zn ) berfungsi sebagai tempat penampung dan terdapat sekitar 2 lusin metaloenzim seng antara
lain karbonat anhidrase, laktat dehi-drogenase, glutamat dehidrogenase, alkali fosfatase, dan tumidin
kinase.
Metabolisme
Dalam lumen usus terdapat factor pengikat Zn yang diekskresi oleh pankreas dan membantu absorpsi
Zn. Seng kemudian diangkut kemolekul albumin pada sisi serosa membran sel mukosa. Tembaga dapat
mempengaruhi absorpsi Zn dengan kompetisi pada tempat pengikatan molekul albumin dalam ruang
intravaskuler.
Seng disekresi dalam getah pancreas dan dalam jumlah sedikit dalam empedu. Ekskresi melalui feses,
dan keringat. Seng dapat diikat oleh metalotionin hati bila intake seng bertambah.
Defisiensi akibat kelainan primer absorpsi Zn pada akrodermatitis enteropatika, sua-tu penyakit
autosomal yang jarang ditemukan. Defisiensi sekunder terjadi akibat malab-sorpsi atau peningkatan
ekskresi dalam urin.
Keadaan terakhir berperan pada defisiensi Zn yang relatif sering terjadi pada penderita penyakit sel sabit
(sicle cell disease). Zn ma-kanan dapat terikat pada fitat dalam lumen usus (inositol heksafosfat) pada
roti tak bera-gi. Kompleks fitat Zn tidak diabsorpsi dan dapat menyebabkan defisiensi Zn sebagai sin-
droma hambatan pertumbuhan, hipogonadism, alposia, dan nafsu makan kurang, Alko-holisme akut
akan menambah ekskresi seng pada urin. Fosfat dan kalsium kadar tinggi akan memperberat defisiensi
seng.
Chromium ( Cr ) berfungsi :
Metabolisme
Diabsorpsi dalam usus halus. Krom yang ditransfer ke jaringan terikat pada trans-ferin dan terdapat
pada mitokondria hati, mikrosom, dan sinositol. Diekskresi terutama dalam urin.
Toksisitas
Krom valensi 6 lebih toksik dari pada valensi 3. Kontak kronis debu kromat akibat peker-jaan, akan
menambah risiko kanker paru-paru. Krom dalam jumlah berarti masuk maka-nan pada waktu memasak
dengan panic stainless steel.
Iodium ( I ) berfungsi :
Defisiensi :
1. Gondok (penbesaran glandula tiroid)
2. Kecepatan metabolisme basal menurun
3. Daerah dekat laut kaya iodi, daerah sekitar danau kekurangan iodium
4. Bahan giotergenik dapat dihilangkan saat memasak
Toksisitas
1. Terjadi bila intake 10 kali lebih besar dari RDA
2. Menyebabkan gondok
Fluoride ( F )
Anggota golongan halogen, sangat reaktif berikatan dengan senyawa logam membentuk kompleks kuat.
Mempunyai sifat antibakteri. Membantu proses remineralisasi, mengurangi demineralisasi dan
mengurangi perkembangan bakteri plak di rongga mulut.
Odontoblast dan ameloblast berasal dari protein dan bahan dasar pengendapan kalsium dan fosfat
membentuk (pre)dentin dan (pre)email
Streptococcus mutans memetabolisme substrat diet dari sukrosa. Sukrosa memasuki sistem
fosfotransferase sel menggunakan fosfofenol piruvat disintesis enzim enolase melalui fermentasi asam.
Selama proses glikolisis itulan pH menjadi asam. Asam melepas ion H berreaksi dengan hidroksiapatit
sehingga kristal tidak stabil. Terbentuknya air dan fosfat menghancurkan membrane email dan
berpenetrasi pada lapisan yang lebih dalam.
Dapat menghambat enolasese sehingga proses glikolisis terganggu dan phosphofenol piruvat tidak
disintesis, selanjutnya transportasi sukrosa ke dalam sel bakteri dihambat dan bakteri Streptococcus
mutans kekurangan sumber karbon.
Mineral, (kecuali K dan Na), membentuk garam dan senyawa lain yang relatif sukar larut, sehingga sukar
diabsorpsi. Absorpsi mineral sering memerlukan protein pengemban spesifik (spesific carrier proteins),
sintesis protein ini berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur kadar mineral dalam tubuh.
Ekskresi sebagian besar mineral melalui ginjal, ada juga disekresi kedalam getah pencernaan, empedu
dan hilang dalam feses.
Kekurangan intake semua mineral esensial dapat menyebabkan sindroma klinik.Bila terjadi difisiensi
biasanya sekunder, akibat malabsorpsi, perdarahan, berlebihan (besi), penyakit ginjal(kalsium), atau
problem klinis lain. Kelaianan akibat kelebihan mineral. Kelebihan intake dari hampir semua mineral
menyebabkan gejala toksik.
zat besi punya peran vital bagi tubuh kita. salah satu fungsi utamanya adalah transportasi utama
dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. jadi fungsinya betul betul sangat penting.
selain itu zat besi berperan dalam produksi hemoglobin dan menyokong sistem kekebalan tubuh.
jadi jika kekurangan zat besi, resiko terserang penyakit jadi besar.
kebutuhan zat besi pada pria dewasa antara 40 – 50 miligram per kilogram berat badan.
sementara bagi perempuan antara 35 – 50 miligram per kilogram berat badan.
jika kekurangan zat besi, gejala yang timbul diantaranya rasa lelah yang cepat terasa. biasanya
dibarengi dengan rasa ngilu, pusing kepala, mual, berkurangnya nafsu makan, hingga berujung
pada anemia. pada wanita hamil, kasus ini harus dihindari agar tak mengganggu kesehatan janin
dan ibu yang mangandung.
agar terhindar dari situasi kekurangan zat besi, perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya
kandungan besi, seperti daging tanpa lemak, kerang, hati, telur, tiram, unggas dan ikan ikanan.
sementara sumber nabati bisa diperoleh dari kacang kacangan, kentang, nasi, gandum, dan sayur
sayuran, khususnya bayam. selain kaya zat besi, bayam ternyata mengandung vitamin C, E dan
memiliki kadar antioksidan tinggi. jadi selain bagus untuk memenuhi kebutuhan zat besi bagi
tubuh, bayam pun berkasiat memelihara jantung, menghindari stroke, dan kanker.
untuk mempermudah penyerapan zat besi dalam tubuh, konsumsilah protein hewani dengan
makanan yang mengandung vitamin C dalam satu hidangan. jadi kombinasi daging tanpa lemak
dan bayam merupakan salah satu resep yang cocok untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam
tubuh. selamat mencoba.
baca juga
Menurut Prof Dr Soetaryo (dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar Fakultas Kedokteran UGM):
Teh Menghambat Penyerapan Zat Besi dalam Tubuh Bagi para pecandu teh , disarankan untuk tidak
meminumnya setelah makan. Pasalnya, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan
penyerapan zat besi dalam tubuh hingga 80 %. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan dalam upaya
pertumbuhan kualitas tubuh manusia. “Seharusnya kebiasaan minum teh sesudah makan dihilangkan.
Minumlah teh dua jam sesudah dan sebelum makan,” persoalan zat besi masih menjadi persoalan serius
bagi Indonesia.
Bahkan, kekurangan zat besi telah ikut menjadi andil besar rendahnya kualitas sumber daya manusia
Indoensia.”Bahkan anemia defisiensi besi (ADEBE), merupakan salah satu bencana nasional yang tidak
pernah kita rasakan,” Data yang ada sekarang ini menunjukkan ADEBE pada ibu hamil antara 21-92
persen. Sedangkan pada anak umur 6 bulan-5 tahun dengan kondisi gizi baik mencapai 38-73 persen dan
pada kondisi gizi buruk mencapai 85-100 %. Buruknya zat besi dalam tubuh manusia Indonesia inilah
yang menjadi salah satu penyebab indeks kualtias hidup manusia Indonesia menurut UNDP berada pada
urutan 111 dari 177 negara di dunia.
Zat besi menjadi sangat penting dalam kualitas manusia karena setiap pertumbuhan sel manusia
membutuhkan keberadaan zat besi ini. Zat besi digunakan sebagai profilerasi dan diferensi sel, termasuk
sel syaraf, otot, tulang dan organ lain. “Defisiensi besi meskipun belum muncul sebagai anemia juga
akan mengganggu perkembangan fungsi kognitif,” Kekurangan zat besi ini biasanya terjadi pada anak-
anak. Dan salah satu ciri anak yang mengalami kekurangan zat besi ini antara anak akan menjadikan
anak merasa cemas, depresi, gangguan perhatian. Dan pada akhirnya akan mengganggu prestasi sekolah
mereka.
3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.
Kobalt
Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah
berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
Kalium / KMagnesium
Sebagai aktifator enzim peptidase dan enzim lain yang memecah gugus
Phospat
gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan tangan gemetar.
Magnesium (Mg)
Fungsi:
Zinc (Zn) Zinc merupakan salah satu mikromineral terpenting dalam tubuh karena banyak sekali fungsi
yang dimiliki mineral satu ini. Zn merupakan salah satu komponen pembentuk hormon insulin dan
berbagai macam enzim, materi genetik, pembuatan sperma, penyembuhan luka, dan sistem imunitas
tubuh. Zn juga membantu pertumbuhan dan perkembangan otak. Kekurangan Zn menyebabkan
terhambatnya pertumbuhan, tertundannya perkembangan organ seksual bagi para remaja, dan
kehilangan nafsu makan. Sama seperti mineral fosforus, daging merah, ikan, unggas, serta makanan
sumber protein juga merupakan sumber utama dari mineral Zn.
Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan menghilangkan racun dari
tubuh.
Dapat menyebabkan pembengkakan pada hati. Zat besi dapat mencegah penyerapan obat.
Sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan jika sedang mengkonsumsi suatu obat agar
khasiat obat tidak terbuang percuma. Zat besi yang berlebih dapat menyebabkan
pembengkakan pada hati dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat
tembaga.
Hati ayam, daging ayam, daging merah, ikan dan kacang polong.
Fe (Besi)
Fungsi besi
Kebutuhan akan zat besi untuk berbgai jenis kelamin dan golongan usia
Zat besi yang tidak mencukupi bagi pembentukan sel darah, akan mengakibatkan anemia,
menurunkan kekebalan individu, sehingga sangat peka terhadap serangan bibit penyakit
Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah. Jika kekurangan zat besi, tubuh kita
akan mengalami anemia (kekurangan darah). Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi
adalah daging, roti, kuning telur, dan kacang-kacangan.
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam
membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.. Ginjal yang
normal dapat menahan kalium dengan baik. Jika konsentrasi kalium darah terlalu rendah,
biasanya disebabkan oleh ginjal yang tidak berfungsi secara normal atau terlalu banyak kalium
yang hilang melalui saluran pencernaan (karena diare, muntah, penggunaan obat pencahar dalam
waktu yang lama atau polip usus besar).
Hipokalemia jarang disebabkan oleh asupan yang kurang karena kalium banyak ditemukan
dalam makanan sehari-hari. Kalium bisa hilang lewat air kemih karena beberapa alasan. Yang
paling sering adalah akibat penggunaan obat diuretik tertentu yang menyebabkan ginjal
membuang natrium, air dan kalium dalam jumlah yang berlebihan. Hipokalemia ringan biasanya
tidak menyebabkan gejala sama sekali.
Hipokalemia yang lebih berat (kurang dari 3 mEq/L darah) bisa menyebabkan kelemahan otot,
kejang otot dan bahkan kelumpuhan. Irama jantung menjadi tidak normal, terutama pada
penderita penyakit jantung. Kalium biasanya dapat dengan mudah digantikan dengan
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalium seperti pisang ambon, alpukat ,
melon, kentang,tomat, jeruk, kacang-kacangan, bayam dan sayuran berdaun hijau. Herbal yang
mengandung kalium adalah Angelica, pegagan, seledri, sambiloto, dan teh hijau.
Kalsium ( Ca ) Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai
fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh..
Gejala awal kekurangan kalsium adalah lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas, berkurang
daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, dan kram.
Sebagian besar kalsium tubuh disimpan dalam tulang, namun kalsium juga ditemukan didalam
sel dan darah Sumber kalsium terbagi dua, yaitu hewani dan nabati. Bahan makanan hewani
yang mengandung kalsium antara lain adalah Ikan, Udang,susu, kuning telur, dan daging sapi.
Sayangnya, jika dikonsumsi berlebihan bahan hewani ini, terutama daging sapi, bisa
menghambat penyerapan kalsium, karena kadar proteinnya tinggi.
Kandungan proteinnya yang tinggi akan meningkatkan keasaman (pH) darah. Guna menjaga
agar keasaman darah tetap normal, tubuh terpaksa menarik deposit kalsium (yang bersifat basa)
dari tulang, sehingga kepadatan tulang berkurang. Karena itu, sekalipun kaya kalsium, makanan
hewani harus dikonsumsi secukupnya saja. Jika berlebihan, justru dapat menggerogoti tabungan
kalsium dan mempermudah terjadinya keropos tulang. Bahan makanan yang mengandung
kalsium nabati bisa diperoleh dari sayuran daun hijau seperti sawi, bayam, brokoli,daun
pepaya,daun singkong, daun labu. Selain itu biji-bijian(kenari, wijen, almond) dan kacang-
kacangan serta hasil olahannya (kedelai, kacang merah, kacang polo, tempe, tahu). Herbal yang
mengandung kalsium adalah : Angelica, pegagan, Licorice, dan seledri
Pada artikel ini akan dijelaskan kegunaan dari beberapa zat mineral yang pada umumnya kita
konsumsi setiap hari. Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan
juga pada makanan yang kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari garam mineral :
1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun
tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk
membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu
mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat
tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.
5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah
berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.
7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.
8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam
membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan
sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga
keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam
gangguan pada gigi.
Magnesium ialah makromineral yang penting bagi tubuh. Di dalam tubuh, magnesium berperan
dalam menjaga kinerja membran sel, berperan sebagai kofaktor enzim dalam metabolism energi,
serta membantu kontraksi dan relaksasi otot, terutama otot halus yang menyusun saluran
pernafasan(2).
Hubungan antara magnesium dan asma?
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa responden yang kekurangan magnesium lebih rentan
terserang asma dibandingkan responden yang banyak mengonsumsi magnesium (2,4,5). Selain
itu, diketahui bahwa konsumsi magnesium dapat meningkatkan fungsi paru-paru, khususnya
pada penderita asma (2,3,4,5).
0
© 2004 Rahmat Hidayat Posted: 27 November 2004
Makalah Pribadi
Pengantar ke Falsafah Sains (PPS 702)
Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
Oktober 2004
Dosen :
Prof. Ir. Rudy C. Tarumingkeng, Ph.D (Penanggung jawab)
Prof. Dr. Ir. Zahrial Coto
Dr. Ir. Hardjanto, MS
MINERAL
July 24th, 2010 | Author: herwi
Mineral adalah zat anorganik yang berasal dari : bahan makanan, bahan anorganik lainnya, hasil
pembakaran kedua zat tersebut (pada suhu & tekanan tinggi) menghasilkan abu. Sekitar 4% dari
tubuh kita terdiri atas mineral, yang dalam di analisa bahan makanan tertinggal sebagai kadar
abu, yaitu sisa yang tertinggal bila suatu sampel bahan makanan dibakar sempurna didalam suatu
tungku (muffle furnace).
Kadar abu ini menggambarkan banyaknya mineral yang tidak terbakar menjadi zat yang dapat
menguap. Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat
penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65% adalah air dalam bobot tubuh.
Komponen-komponen anorganik tubuh manusia terutama adalah Natrium, Kalium, Kalsium,
Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida dan Sulfur. Sebagian dari unsur-unsur tersebut adalah
mineral-mineral tulang dan ion-ion dapat sebagai cairan tubuh. Mineral-mineral tersebut adalah
bagian-bagian mustahak dari makanan. Unsur-unsur lain yang terdapat dalam jumlah sangat
kecil disebut unsur-unsur runut (trace elements) yang juga adalah komponen-komponen
makanan yang mustahak. Ini termasuk tembaga, moblibzenum, kobalt, mangan, zink, kromium,
setenium, iodium dan fluor.
Semua jaringan tubuh hewan atau manusia, pangan dan pakan mengandung zat inorganik yang di
sebut unsur hara atau mineral dengan jumlah yang berbeda-beda. Zat inorganik tersebut dalam
pakn atau jaringan dapat diperoleh pada saat pengabuan dalam rangka analisa proeksimat. Dalam
abu zat inorganik tersebut dalam bentuk oksida, carbonat dan sulfat. Mula-mula dalam ilmu
nutrisi, zat-zat yang sering mengalami kekurangan adalah protein dan energi. Setelah kedua hal
tersebut diketahui maka banyak penemuan-penemuan perihal kekurangan mineral sebagai zat
micro nutrien bersama vitamin, pada hewan ruminansia mineral lebih kritis daripada vitamin,
karenma ruminansia dapat membentuk beberapa vitamin dalam tubuhnya.
Pada saat ini diketemukan 22-23 mineral yang dipandang merupakan unsur esensial untuk
ternak. Dari kemampuan 22-23 mineral yang dipandang merupakan unsur esensial untuk ternak.
Dari kemampuan 22-23 unsur tadi 7 unsur disebut macro mineral dan 15-16 unsur disebut micro
mineral. Ketujuh unsur macro mineral tersebut adalah: calcium, phosporus, magnesium, sodium,
sulphur, potasium dan chlorine. Sedangkan yang trace mineral adalah :iron, iodine, zinc, copper,
manganesa, cobalt, molybdenum (MO), selenium, chromium, tin (Sn), vanadium (V), flourine,
silicon, nickel, cadmium,dan arsenic (As). Kedelapan disebutkan terakhir disebut “newer trace
mineral”, yang peranannya dalam tubuh ternak masih terus dicari informasinya. Terdapat saling
interaksi antara beberapa mineral misalnya antara copper, molybdenum dan sulphur. Bila MO
dan S terlalu tinggi dalam pakan maka dapat terjadi defiseensi copper. Antara Ca, P dan vitamin
Dengan juga ada hubungan fungsi. Antara vitanin E, SE, Methionin dan sekolah luar biasa
inorganik juga ada saling keterkaitan.
Ada tiga fungsi utama mineral yaitu:
1. Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka tulang, gigi
dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P
dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan.
2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur
tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas
membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg
3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.
1. Makro elemen, yang terdapat dalam kwantm yang relative besar. Contohnya : K, Na, Ca, Mg,
P, S, dan Cl.
2. Mikro elemen, yang terdapat dalam kwantum yang relative sedikit. Mikro elemen dapat
dikelompokkan lagi menurut kegunaannya di dalam tubuh :
a. Mikro elemen esensial, yaitu yang betul-betul diperlukan oleh tubuh, jadi harus ada, seperti
Fe, Cu, Co, Se, Zn, J, dan F.
b. Mikro elemen yang mungkin esensial, belum pasti betul diperlukan tubuh atau tidak didalam
struktur atau fisiologi tubuh, seperti Cr dan Mo.
c. Mikro elemen yang non-esensial atau yang tidak diperlukan. Jenis ini terdapat di dalam tubuh
karena terbawa tidak sengaja bersama bahan makanan, jadi sebagai kontaminan (pencemar).
Termasuk ke dalam kelompok ini ialah Al, As, Ba, Bo, Pb, Cd, Ni, Si, Sr, Va, dab Br.
3. Ada lagi kelompok yang disebut trace elements, yang sebenarnya sudah termasuk kelompok
mikro elemen, tetapi dperlukan dalam kwantum yang lebih kecil lagi. Yang termasuk kelas ini
antara lain Co, Cu dan Zn.
Makro elemen berfungsi sebagai bagian dari zat aktif dalam metabolism atau sebagai bagian
penting dari struktur sel dan jaringan. Mikro elemen pada umumnya berfungsi berhubungan
dengan enzim, bahkan Jodium merupakan bagian dari struktur suatu hormone. Sebagian besra
enzim memerlukan mikro elemen dan trace elemen untuk dapat berfungsi secara maksimal.
1. Yodium / Iodium / I
Yodium merupakan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang relatif sangat kecil, tetapi
mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembentukan hormon tiroksin. Hormon tiroksin
ini sangat berperan dalam metabolisme sehingga dalam keadaan konsumsi yodium yang rendah,
kelenjar gondok akan berupaya membuat konpensasi dengan membesrakan kelenjarnya.
Kebutuhan yodium per hari sekitar 1-2 g per kg berat badan. Perkiraan kecukupan yang
dianjurkan sekitar 40-120 g per hari untuk anak samapi umur 10 tahun, dan 150 g per hari untuk
orang dewasa. Untuk wanita dan menyusui dianjurkan tambahan masaing-masing 25 g dan 50 g
per hari. Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran,
namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting
untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat
membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk
membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
2. Phospor / Fosfor / P
4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl
memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah
berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.
7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.
8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam
membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
9. Kalium / K
12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan
sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga
keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam
gangguan pada gigi.
14. Selenium
15. Kromium
Dibutuhkan untuk mengontrol gula darah. Mineral ini juga membantu melawan aterosklerosis
atau degenerasi pembuluh arteri. Sumber: merica hitam, roti gandum, hati sapi, keju.
Tubuh manusia mengandung sekitar 22 gram kalsium per kg berat badan tanpa lemak. Kira-kira
99% kalsium terdapat dalam tulang dan gigi. Komposisi belum diketahui secara jelas, namun
diperkirakan menyerupai suatu hidroksiapatit Ca10 (PO4)6 (OH)2.Peranan kalsium tidak saja
pada pembentukan tulang dan gigi tersebut di atas, namun juga memegang peranan penting pada
berbagai proses fisiologik dan biokhemik di dalam tubuh, seperti pada pembekuan darah,
eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel,
mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon.
Bahan makanan yang kaya akan kalsium : susu, keju dan es krim, brokoli, kacang-kacangan dan
buah-buahan. Aneka macam makanan mengandung kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor
dalam bentuk hidrosiapati adalah komponen terpenting pada struktur keras dari tulang dan gigi.
Kalsium berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara dalam
tanggap hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Tubuh manusia mengandung sekitar 12 gram fosfor per kilogram jaringan tanpa lemak. Dari
jumlah ini kira-kira 85% terkandung dalam kerangka tulang. Di dalam plasma terdapat fosfor
sekitar 3.5 mg/100 ml plasma. Bila butir darah termasuk maka total fosfor dalam darah antra 30-
45 mg/100ml darah. Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi energi ATP yang diperlukan
dalam suplai energi untuk kegiatan seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam
metabolisme pada jaringan hewan dan tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap
bahan makanan. Fosfor dari makanan diabsorpsi dalam bentuk bebas. Kira-kira 60-70% fosfor
dari makanan dapat diserap.
1. Magnesium
Sumber dari magnesium di antaranya adalah : sayur-sayuran hijau, kedelai, dan kecipir,seafood.
Sedangkan fungsi dari magnesium adalah :
1) Sebagai aktifator enzim peptidase dan enzim lain yang memecah gugus
Orang dewasa pria membutuhkan magnesium sebanyak 350mg/hari dan untuk dewasa wanita
membutuhkan magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi defisiensi, maka akan menimbulkan
gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan tangan gemetar.
1. Fe (Besi)
Jumlah seluruh besi di dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3.5 g, di mana 70 persennya
terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan (iron storage) yang terdiri
dari feritin edan homossiderin terdapat dalam hati, limfa dan sum-sum tulang. Besi simpanan
berfungsi sebagai cadangan untuk memproduksi homoglobin dan ikatan-ikatan besi lainnya yang
mempunyai fungsi fisiologis.
Sumber besi di antaranya adalah: telur, daging, ikan, tepung, gandum,roti sayuran hijau, hati,
bayam, kacang-kacangan, kentang, jagung dan otot.
2) Untuk mengembalikan hemoglobin kepada nilai normalnya setelah terjadi pendarahan.
3) Untuk mengimbangi sejumlah kecil zat besi yang secara konstan dikeluarkan tubuh,
terutama lewat urine, feses dan keringat.
Kebutuhan akan zat besi untuk berbgai jenis kelamin dan golongan usia adalah sebagai berikut:
Zat besi yang tidak mencukupi bagi pembentukan sel darah, akan mengakibatkan anemia,
menurunkan kekebalan individu, sehingga sangat peka terhadap serangan bibit penyakit
1. Natrium
Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na) perkilo gram berat badan
bebas lemak, dimana sebagian besar terdapat dalam cairan ekstraseluler. Kandungan natrium
dalam plasma sekitar 300-355 mg/100 ml. Karena natrium merupakan kation utama dari cairan
ekstraseluler, pengontrolan osmolaritas dan volume cairan tubuh sangat tergantung pada ion
natrium dan risio natrium terhadap ion lainnya.
Natrium mampu membuat membran sel menjadi permeabel, sementara itu transmisi syaraf dan
kontraksi otot melibatkan pertukaran natrium ekstraseluler dan kalium ekstraseluler. Hanya
sejumlah kecil natrium berada dalam intraseluler. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira
sebanyak 30-45% dari total natrium tubuh. Metabolisme natrium terutama diatur oleh aldosteron
suatu hormon kortteks adrenal yang meningkatkan reabsorbsi natrium dari ginjal. Bila hormon
tersebut tidak ada maka ekskresi natrium demikian jarang sekali dijumpai keadaan defisiensi
pada nmanusia, sebab mineral ini terdapat di dalam hampir semua bahan makanan. Pangan
nabati mengandung natrium lebih sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.
Kehilangan natrium yang berlebihan karena muntah-muntah, diare dan berkeringat. Akibat dari
deplesi natrium sangat erat berhubungan dengan status keseimbangan air. Bila kehilangan air,
maka akan tampak gejala-gejala deplesi cairan ekstraselular: volume darah tinggi, tinggi
hematokrit, tekanan darah rendah dan otot kram.
1. Iodium
Sumber iodium di antaranya adalah : sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput laut. Sedangkan funsi
dari iodium di antaranya dalah sebagai komponen esensial tiroksin dan kelenjar tiroid.
1. Floor
Sumber floor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Sedangkan fungsi floor di antaranya adalah :
Kebutuhan floor antara dari panas dan daerah kurang panas berbeda.
1. Khlor
Sumber dari khlor di antaranya adalah garam, keju, ikan, udang, bayam dan seledri. Sedangkan
fungsi dari khlor diantaranya adalah :
1. Zinc
Sumber utama Zinc adalah daging, unggas, telur, ikan, susu, keju, hati, lembaga gandum, ragi,
selada, roti dan kacang-kacangan. Sedangkan fungsi Zinc di antaranya adalah :
Jika terjadi defisiensi maka menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan gangguan kesembuhan
luka
1. Tembaga
Sumber utama dari tembaga adalah susu dan sereal. Sedangkan fungsi dari tembaga adalah
berperan dalam kegiatan enzim pernafasan sebagai kofaktor bagi enzim tironase dan
sitokromokdiase.
10. Kobalt
Merupakan koostifuen vitamin B12 yang diperlukan bagi perkembangan normal sel-sel darah
merah. Sumber utamanya adalah vitamin B12, B1, dan sayuran berdaun hijau. Kobalt
mempunyai fungsi untuk keseimbangan tubuh ruminansia.
Mineral dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan keracunan (toksik). Pekerja tambang jika
tidak berhati-hati dapat mengalami keracunan mineral, terutama managn. Sifat toksik ini perlu
mendapat perhatian dalam penggunaan suplemen mineral.
Kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan
edema dan hipertensi. Hal ini dapat diatasi dengan banyak minum. Kelebihan konsumsi natrium
secara terus menerus terutama dalam bentuk garam dapur dapat menimbulkan hipertensi.
Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melalui saluran cerna (enteral) atau tidak
melalui saluran cerna (parenteral) melebihi 12 g/m2 permukaan tubuh sehari (18 g untuk orang
dewasa) tanpa diimbangi oleh kenaikan ekskresi. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal
jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium juga dapat terjadi bila ada gangguan fungsi
ginjal.
Konsumsi kalsium hendaknya tidak melebihi 2500 mg sehari. Kelebihan kalsium dapat
menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal. Di samping itu dapat menyebabkan konstipasi.
Kelebihan kalsium bisa terjadi bila menggunakan suplemen kalsium berupa tablet atau bentuk
lain.
Kelebihan fosfor karena makanan jarang terjadi. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat
akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.
Akibat kelebihan magnesium belum diketahui dengan pasti. Kelebihan magnesium biasanya
terjadi pada penyakit gagal ginjal.
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan, tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi.
Gejalanya adalah rasa nek, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau,
dan pingsan.
Kelebihan Zn hingga 2-3 kali AKG menurunkan absorpsi tembaga. Pada hewan dapat
menyebabkan degenerasi otot jantung. Kelebihan sampai 10 kali AKG mempengaruhi
metabolisme kolesterol, mengubah nilai lipoprotein, dan dapat mempercepat timbulnya
aterosklerosis. Dosis sebanyak 2 g atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam,
kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen Zn bisa menyebabkan
keracunan begitu pula dengan makanan yang asam dan disimpan dalam kaleng yang dilapisi
seng.
Suplemen iodium dalam dosis terlalu tinggi dapat menyebabkan perbesaran kelenjar tiroid,
seperti halnya kekurangan iodium. Dalam keadaan berat dapat menutup jalan pernafasan
sehingga meimbulkan sesak nafas. Selain itu, kelebihan mengkonsumsi yodium juga akan
memberikan gejala-gejala pada kulit yang disebut Jodium Dermatitis
Kelebihan tembaga secara kronis menyebabkan penumpukan tembaga di dalam hati yang dapat
menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati. Kelebihan tempaga dapat terjadi karena memakan
suplemen tembaga, atau menggunakan alat pemasak terbuat dari tembaga, terutama bila
digunakan untuk memasak cairan yang bersifat asam. Konsumsi sebanyak 10-15 mg tembaga
sehari dapat menimbulkan muntah-muntah dan diare. Berbagai tahap perdarahan intravaskular
dapat terjadi, begitupun nekrosis sel-sel hati dan gagal ginjal. Konsumsi dosis tinggi dapat
menyebabkan kematian.
Kelebihan Fluor (F) akan mengakibatkan kerusakan gigi berupa permukaan dentin dan email
menunjukkan daerah-daerah cekungan seperti erosi berwarna kuning kecoklatan, kondisi ini
disebut dental fluorosis atau mottled enamel.