ANISEIKONIA

Mata tidak dapat berakomodasi secara independen

Aniseikonia
Mata yang hiperopia terus menerus kabur

Terutama merupakan masalah pada afakia monokuler.

 Koreksi dengan kacamata menghasilkan perbedaan ukuran bayangan di retina

sekitar 25% yang jarang dapat ditoleransi
 Lensa kontak 6%
 IOL kurang dari 1%

Duke Elder menuliskan bahwa perbedaan refraksi sebesar 0,25 Dioptri antara kedua
mata akan menyebabkan perbedaan persepsi besar bayangan sebesar 0,5 % .Perbedaan
besar bayangan yang masih dapat ditoleransi oleh manusia adalah sebesar 5 % (2,5 D).

Jadi  jika perbedaan > 3 D  aniseikonia

 AMBLIOPIA
Adalah suatu keadaan mata dimana tajam penglihatan tidak mencapai optimal sesuai
dengan usia dan intelegensinya walaupun sudah dikoreksi kelainan refraksinya (tidak
ada kelainan organik).

Etiologi :

Bisanya karena kurangnya rangsangan untuk meningkatkan perkembangan penglihatan,

dapat terjadi karena adanya katarak, astigmastisme, strabismus, kelainan refraksi
unilateral ataupun bilateral yang tidak dikoreksi.

Beratnya bergantung pada lamanya mengalami kurang rangsangan tersebut.