BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN
1. Landasan Filosofis.
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju
pembangunannya masih menghadapi masalah pendidkan yang berat, terutama
berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan.
Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada
masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat penjajahan,
belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Berbagai
kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara
lain suka melakukan terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa
percaya diri, tidak berdisiplin murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka
mengabaikan tanggung jawab tanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia
Indonesia yang menghambat, yaitu segan dan enggan bertanggung jawab atas
2. Landasan Yuridis.
a. Undang-Undang Dasar 1945 ;
Ketentuan dalam UUD 45 Pasal 31 mengamanatkan bahwa :
1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga
negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya;
2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur
dalam undang-undang;
3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya
20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional;
4) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
5) Pasal 36 ayat :
a. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewukjudkan
pendidikan nasional.
b. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
c. Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan:
peningkatan iman dan takwa;
peningkatan akhlak mulia;
peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
keragaman potensi daerah dan lingkungan;
tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
tuntutan dunia kerja;
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; agama;
dinamika perkembangan global; dan
persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
d. Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum
sebagaimana dimaksud pada ayat 1, 2, dan 3 diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.
6) Pasal 37 ayat
1. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
a. Pendidikan agama;
b. Pendidikan kewarganegaraan;
c. Bahasa;
d. Matematika;
e. Ilmu pengetahuan alam;
f. Ilmu pengetahuan sosial;
6) Pasal 11 ayat :
1. Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB,
SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal
kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester.
2. Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB,
SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal
kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester.
3. Beban belajar minimal dan maksimal
bagi satuan pendidikan yang menerapkan sistem SKS ditetapkan dengan
Peraturan Menteri berdasarkan usul dari BSNP.
7) Pasal 13 ayat :
1. Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain
yang sederajat, SMA /MA/SMALB atau bentuk lain yang
sederajat,SMK/MAK atau bentuk lain yg sederajat.
2. Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional.
3. Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan (2) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran
pendidikan estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani,
olah raga, dan kesehatan.
4. Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), (2), dan (3) dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal
yang sudah memperoleh akreditasi.
8) Pasal 14 ayat :
1. Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk
lain yang sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk
10)Pasal 17 ayat :
a. (1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang
sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan
peserta didik.
b. (2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan
komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK,
dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama
untuk MI, MTs, MA, dan MAK.
11)Pasal 18 ayat :
Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
1. Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan
jeda antar semester.
2. Kalender pendidikan/akademik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Menteri.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
C. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai
Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan
bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu.
D. STANDAR KOMPETENSI
6) Pendidikan Kewarganegaraan
a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan
nasional, dan tindakan anti korupsi
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun
di luar negeri
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem
pemerintahan NKRI
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan
negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum
internasional
7) Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan pekerjaan
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi
dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan
pekerjaan
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kegiatan ilmiah sederhana
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan kegiatan ilmiah sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi
9) Seni Budaya
Seni Rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni
rupa dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
Seni Tari
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari
dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater
dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
10) Matematika
12) Fisika
a. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan
pengukuran besaran fisika secara langsung, tidak langsung,
secara cermat, teliti, dan obyektif
b. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
c. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan
bahan
d. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas
ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum
termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor
e. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam
berbagai penyelesaian masalah
f. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta
penerapannya untuk pemecahan masalah
13) Kimia
a. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi
kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan
masa dan kekekalan energi
b. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid,
larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan
kegunaannya
c. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik,
korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
d. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang
meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein,
dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
e. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan
lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan
melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
f. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
g. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan
sehari-hari, dan memiliki kemampuan dasar kimia sebagai
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF
SMK NEGERI 2 BUNGORO PANGKEP
Halaman 28
KURIKULUM SMK NEGERI 2 BUNGORO
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal,
dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan keprofesian
c. Membaca
17) Kewirausahaan
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam
kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan
masyarakatnya
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan masyarakatnya
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan
perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro
dalam bidangnya
9. 2 Menampilkan contoh-contoh
adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima
tamu, dan bepergian
percaya diri
bilangan berpangkat
• Menerapkan operasi pada
bilangan irasional
• Menerapkan konsep logaritma
• Mendeskripsikan invers,
konvers dan kontraposisi
• Menerapkan modus ponens,
modus tollens dan prinsip
silogisme dalam menarik
kesimpulan
7. 3 Menerapkan konsep
reaksi redoks dalam elektrokimia
7. 4 Menggunakan satuan
konsentrasi dalam membuat
larutan
8. Memahami konsep 8. 1 Menguasai reaksi
kesetimbangan reaksi kesetimbangan
8. 2 Menguasai faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan
8. 3 Menentukan hubungan
kuantitatif antara pereaksi dan
hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
9. Menentukan 9. 1 Menjelaskan entalpi dan
perubahan entalpi perubahan entalpi
Kelas XI berdasarkan konsep 9. 2 Menentukan perubahan
Semester 4 termokimia entalpi reaksi
9. 3 Menentukan kalor
pembakaran berbagai bahan
baker
10. Mengkomunik 10. 1 Mendeskripsikan
asikan senyawa kekhasan atom karbon yang
hidrokarbon dan membentuk senyawa
kegunaannya hidrokarbon
10. 2 Menggolongkan
senyawa hidrokarbon dan
turunannya
10. 3 Mendeskripsikan
kegunaan senyawa hidrokarbon
dalam kehidupan manusia
11. Mengidentifik 11. 1 Menentukan laju reaksi
asi faktor-faktor yang dan orde reaksi
mempengaruhi laju 11. 2 Menjelaskan faktor-
reaksi faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
Kelas XII 12. Menjelaskan sistem 12. 1 Menjelaskan kegunaan
Semester 5 klasifikasi dan kegunaan polimer
polimer 12. 2 Mengklaifikasi polimer
13. Memahami 13. 1 Mengidentifikasi koloid,
koloid, suspensi, dan suspensi, dan larutan sejati
larutan sejati. 13. 2 Membedakan macam
dan sifat koloid
13. 3 Menerapkan sistem
koloid dalam kehidupan
Kelas XII 14. Melakukan 14. 1 Memisahkan zat dari
Semester 6 pemisahan dan analisis campuran
14. 2 Menentukan kadar
maksud hati
2. 6 Memahami instruksi-instruksi
sederhana
2. 7 Membuat pesan-pesan pendek,
petunjuk dan daftar dengan
pilihan kata, ejaan dan tata tulis
yang berterima
3. Berkomunikasi 3. 1 Memahami monolog yang muncul
Kelas XII dengan Bahasa Inggris pada situasi kerja tertentu
Semester 5 setara Level 3. 2 Memahami percakapan terbatas
Intermediate dengan penutur asli
3. 3 Menyajikan laporan
3. 4 Memahami manual penggunaan
peralatan
3. 5 Memahami surat-surat bisnis
sederhana
3. 6 Memahami dokumen-dokumen
teknis
Kelas XII 3. 7 Menulis surat bisnis dan laporan
Semester 6 sederhana
1. Memahami 1. 1 Mengidentifikasi
kehidupan sosial interaksi sebagai proses sosial
manusia 1. 2 Mendeskripsikan
Kelas X sosialisasi sebagai proses
Semester pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-
bentuk interaksi sosial
2. Memahami 2. 1 Menjelaskan proses
proses kebangkitan perkembangan kolonialisme dan
nasional imperialisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya
Kelas X di berbagai daerah
Semester 2. 2 Menguraikan proses
terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia,
dan perkembangan pergerakan
kebangsaan Indonesia
3. Memahami 3. 1 Mengidentifikasi
permasalahan ekonomi kebutuhan manusia
dalam kaitannya dengan 3. 2 Mendeskripsikan
kebutuhan manusia, berbagai sumber ekonomi yang
kelangkaan dan sistem langka dan kebutuhan manusia
Kelas XI
ekonomi yang tidak terbatas
Semester 3
3. 3 Mengidentifikasi
masalah pokok ekonomi, yaitu
tentang apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang dan jasa
diproduksi
4. Memahami 4. 1 Mendeskripsikan
konsep ekonomi dalam berbagai kegiatan ekonomi dan
kaitannya dengan pelaku-pelakunya
kegiatan ekonomi 4. 2 Membedakan prinsip
konsumen dan ekonomi dan motif ekonomi
produsen termasuk 4. 3 Mendeskripsikan peran
permintaan, penawaran, konsumen dan produsen
keseimbangan harga, 4. 4 Mengidentifikasi faktor-
dan pasar faktor yang mempengaruhi
Kelas XI permintaan dan penawaran
Semester 4 4. 5 Menjelaskan hukum
permintaan dan hukum
penawaran serta asumsi yang
mendasarinya
4. 6 Mendeskripsikan
pengertian keseimbangan dan
harga
4. 7 Mendeskripsikan
berbagai bentuk pasar, barang
dan jasa
5. Memahami 5. 1 Mendeskripsikan
struktur sosial serta bentuk-bentuk struktur sosial
Kelas XI berbagai faktor dalam fenomena kehidupan
Semester 4 penyebab konflik dan 5. 2 Menganalisis faktor
mobilitas sosial penyebab konflik sosial dalam
masyarakat
6. Mendeskripsi 6. 1 Mendeskripsikan
kan kelompok sosial berbagai kelompok sosial dalam
dalam masyarakat masyarakat multikultural
multikultural 6. 2 Mendeskripsikan
Kelas XII perkembangan kelompok sosial
Semester 5 dalam masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan
keanekaragaman kelompok
sosial dalam masyarakat
multikultural
Kelas XII 7. Memahami 7. 1 Mengidentifikasi
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
1.1 Menjelaskan dasar ilmu statika dan
tegangan
1. Memahami dasar-dasar 1.2 Menerangkan komponen/elemen
kejuruan mesin mesin
Kelas X
1.3 Menerangkan material dan
kemampuan proses.
Semester 1
2.1 Menjelaskan proses pengecoran
2. Memahami proses-proses
dasar pembentukan 2.2 Menjelaskan proses pembentukan
logam 2.3 Menjelaskan proses mesin perkakas.
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Kelas X
1.1 Melaksanakan pengelasan las
CO2 (MIG), dan las elektroda
secara manual
Semester 1-2
1.Melaksanakan pengelasan, 1.2 Melaksanakan pengelasan gas
pemotongan termal dan oxy-acetylene (karbid) dan las
titik;
pemanasan
1.3 Melaksanakan pemanasan termal
1.4 Melaksanakan pemotongan
termal
2.1 Memeriksa pengecatan
kendaraan dan aksesorisnya
2.2 Memeriksa kerusakan komponen
kendaraan untuk penentuan
Menentukan prosedur dan tindakan perbaikan yang lebih
harga perbaikan baik
2.3 Menentukan prosedur perbaikan
dan penggantian secara tertulis
2.4 Mengkalkulasi harga perbaikan.
3.1 Mengidentifikasi panel/komponen
Memperbaiki panel-panel bodi yang akan diperbaiki
bodi
3.2 Menata komponen bodi yang
tidak diperbaiki
3.3 Melaksanakan pengetokan panel
dengan cara hot dan cold
shrinking
3.4 Melaksanakan metal finish pada
panel
3.5 Melaksanakan perataan panel
dengan bodi filler/dempul.
4.1 Melaksanakan pembentukan
panel ulang kerusakan kecil
Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
Kelas X 1. Memperbaiki roda dan ban 1. Mengidentifikasi konstrusksi roda dan
ban serta sistem pemasangan
Semester 1-2 2. Memeriksa roda
3. Memasang ulang roda
4. Memeriksa ban
5. Memasang Ulang Ban.
6. Membalans roda dan ban.
10 TPB 022 – 210 Memasang kaca film 10.4 Mempersiapkan permukaan kaca
10.3 Memasang kaca film.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
panel ( patching)
5 TPB. 022 – 205 Memperbaiki panel utama yang 2 2
dilas
6 TPB. 022 – 206 Memperbaiki panel pintu atau 2 2
fender
7 TPB. 022 – 207 Memperbaiki pelindung moulding, 2 2
transfer/gambar-gambar hiasan,
stiker lis dan spoiler
8 TPB. 022 – 208 Memasang sealer pada 2 2
sambungan komponen dan bahan
peredam
9 TPB. 022 – 209 Memperbaiki kaca kendaraan 2 2
10 TPB. 022 – 210 Memasang kaca film 2 2
11 TPB. 022 – 211 Melaksanakan prosedur masking 3 3
12 TPB. 022 – 212 Melaksanakan pengecatan ulang 3 3
13 TPB. 022 – 213 Melaksanakan perbaikan kecil cat 3 3
(spot repair )
14 TPB. 022 – 214 Melaksanakan perbaikan sistem 3 3
kelistrikan bodi
15 TPB. 022 – 215 Menggunakan bahan vernies 3 3
untuk penyelesaian akhir
Jumlah jam tatap muka ( regular ) 11 11 10 15 15
Jumlah jam penugasan (non regular ) 10
E Kelompok muatan local 192
1 TPB. 022 – 301 Roda dan Ban 2 2 96
2 TPB. 022 – 302 Sepeda Motor 2 2 96
Jumlah jam tatap muka ( regular ) 2 2 2
Jumlah jam penugasan (non regular ) 2
F Kelompok Pengembangan Diri 192
1 PMR , Pramuka 2 2 2 2
2 OlahRaga 2 2 2 2
3 Kesenian dan KIR 2 2 2 2
Jumlah 43 43 26 43 43 43 4816
Mengetahui,
Ketua Program Keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
B. Muatan Kurikulum
1. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2002, 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pada pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum
untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokkan melalui muatan
atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19
Tahun 2005 pada pasal 6 ayat (1) dan pasal 7 seperti yang tergambar
pada tabel di bawah ini.
Kelompok Mata
Cakupan Melalui
Pelajaran
Agama dan Akhlak Membentuk peserta Dilaksanakan melalui muatan
Mulia didik menjadi manusia dan/atau kegiatan agama,
yang beriman dan kewarganegaraan,
bertakwa kepada kepribadian, ilmu
Tuhan Yang Maha Esa pengetahuan dan teknologi,
serta berakhlak mulia. estetika, jasmani, olah raga,
Akhlak mulia dan kesehatan.
mencakup etika, budi
pekerti, atau moral
sebagai perwujudan
dari pendidikan
agama.
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber
daya sekolah di SMK Negeri 2 Bungoro dan potensi daerah termasuk
keunggulan daerah.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang
terdapat pada Standar Isi di dalam kurikulum SMK Negeri 2 Bungoro.
Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk
penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar
penyelenggaraan pendidikan di masing-masing sekolah lebih meningkat
relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional
sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi
kurikulum nasional.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram.
Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak
terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga
kependidikan disekolah yang diikuti oleh semua peserta didik.
a. Kegiatan terprogram terdiri atas empat komponen:
1) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a) Kehidupan pribadi.
b) Kemampuan sosial.
c) Kemampuan belajar.
d) Wawasan dan perencanaan karir.
2) Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a) Kepramukaan dan Palang Merah Remaja (PMR)
b) Latihan kepemimpinan, Karya ilmiah remaja.
c) Seni, olahraga, cinta alam, keagamaan. Remaja
Pencinta Musallah
3) Ibadah (Agama Islam)
1. Shalat Dzuhur setiap hari, hari senin sampai
hari sabtu.
Tujuannya adalah membentuk siswa yang sadar
kewajibannya dalam menjalankan shalat wajib.
2. Shalat Jum’at satu kali dalm seminggu.
Khusus siswa laki-laki.
Tujuannya adalah, menjalankan kewajiban, menambah
pengetahuan dan pemahaman agama melalui ceramah
atau khutbah sehingga mampu tercermin dalam sikap,
perilaku atau ahlakul karimah dalam kehidupan sehari-
hari.
3) Pembelajaran Mandiri;
KBM yang memposisikan peserta didik sebagai subyek yang
mampu mengelola proses pembelajaran secara mandiri. Dalam
pembelajaran mandiri, peserta didik harus mampu menyiapkan,
mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan menilai
proses dan hasil pembelajaran, dengan ciri sebagai berikut:
a) Guru memberikan materi
b) Peserta didik lebih aktif dan dinamis.
c) Kegiatan pemelajaran bersifat mandiri.
No Waktu
Tahun Ke Program Tempat Belajar
. Belajar
Disekolah
Semester Genap • Semua Program 6 hari
Kelompok Normatif,
Adaptif
• kelompok Produktif
c. Tempat Pembelajaran
Susunan Kurikulum SMK Negeri 2 Bungoro terdiri dari program
normatif, adaptif, produktif, program pengembangan diri dan muatan
lokal. Kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kompetensi
lulusan masing-masing program keahlian yang mengacu pada standar
kompetensi nasional (SKN) dan level-level kompetensi yang telah
ditetapkan dalam kurikulum SMK Negeri 2 Bungoro.
Masa pendidikan di SMK Negeri 2 Bungoro untuk program reguler
adalah 3 tahun untuk pencapaian standar kompetesi dan kompetensi
dasar yang harus dikuasai pada satu program keahlian.
Alokasi waktu belajar kompetensi kejuruan berkisar 1044 jam pelajaran
untuk selama waktu pendidikan. Durasi pembelajaran 45 menit per jam
pelajaran dan praktik kerja industri dilaksanakan selama 4 sampai 6
bulan dengan menggunakan alokasi waktu pembelajaran program
produktif.
Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara terpadu
melalui pola pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai
berikut ;
1) Pembelajaran di sekolah
Melakukan pembelajaran prograan normatif, adaptif dan produktif,
untuk pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-
dasar keahlian serta penguasaan alat dan teknik bekerja yang
tepat, bila memungkinkan dapat melibatkan unsur industri dalam
6. Penilaian
a. Kriteria Penilaian
Bentuk dan Pelaksanaan Evaluasi dan Ujian :
Evaluasi perkompetensi, Ujian Sekolah(US) Ujian Nasional (UNAS),
diatur sbb.;
1) Evaluasi perkompetensi ialah evaluasi yang dilakukan setiap
kompetensi. Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk Menilai
apakah peserta didik telah memahami atau menguasai
2) Ujian Sekolah; Ujian yang wajib diikuti oleh peserta didik yang
belajar pada tahun terakhir.
Syarat akademik untuk mengikuti Ujian Sekolah;
a) Memiliki ijazah dari satuan pendidikan SMP/MTs;
b) Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
mata pembelajaran yang diujikan,
c) Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan program mata
pembelajaran semester 01 s.d. 05,
d) Memiliki nilai lulus dengan standar minimal untuk
kelompok mata pelajaran:
1. Normatif minimal 65
2. Adaptif minimal 60
3. Produktif minimal 70
4. Muatan Lokal minimal 65
Nilai Predikat
90 - 100 Lulus Amat Baik
75 - 89 Lulus Baik
60 - 74 Lulus Cukup
0 - 59 Belum Lulus
2) Penilaian sikap;
Untuk mengukur penguasaan kognitif dapat digunakan tes tulis
maupun lisan, dan untuk pengukuran penguasaan keterampilan
(psychomotoric) dapat digunakan teknik tes penugasan,
demonstrasi, simulasi, atau kerja proyek. Untuk penilaian sikap
(affective) dapat dilakukan bersamaan atau menyatu dengan
kegiatan pelaksanaan tugas praktik, yaitu dengan menggunakan
format/ lembar penilaian yang menyatu dengan penilaian
pelaksanaan tugas maupun dengan format penilaian sikap yang
dibuat tersendiri.
Nilai Predikat
90 - 100 Amat Baik
75 - 89 Baik
60 - 74 Cukup
0 - 59 Kurang
c. Penjurusan
Penjurusan pada SMK Negeri 2 Bungoro didasarkan pada seleksi awal
penerimaan siswa baru.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,
efektif fakultatif, dan hari libur. Berikut adalah kalender tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Hari Belajar Efektif
a. Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh
setiap Kompetensi Keahlian. Kompetensi Keahlian yang memerlukan
waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran
yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.
b. Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran
yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan kompetensi keahlian.
c. Jumlah jam Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan
standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh
kurang dari 1000 jam.
d. Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per
minggu.
e. Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah
jam pembelajaran tatap muka. Dua jam pembelajaran praktik di sekolah
atau empat jam pembelajaran praktik di DU/DI setara dengan satu jam
tatap muka.
f. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil
dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).
2. Alokasi Waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
diuraikan sebagai berikut
No BULAN KEGIATAN
1. Juli Kegiatan Belajar Mengajar Smt. Gasal
Hari Pertama Masuk Sekolah
1.1. Upacara Bendera
1.2. Tingkat I Kegiatan MOS
1.3. Pembekalan Prakerin
1.4. Pelepasan Prakerin
1.5. Penyusunan program sekolah
1.6. Kegiatan Bulan Ramadan
2.
No BULAN KEGIATAN
1. Januari Kegiatan Belajar Mengajar Smt. Gasal
Hari Pertama Masuk Sekolah
1.1. Penganyaan Mata pelajaran UN
1.2. Uji kompetensi keahlian teknik
1.3. Penyusunan program semester
BAB V
PENUTUP