Anda di halaman 1dari 15

Golongan VIII B

Nikel, Platinum, dan Paladium


Kelompok unsur yang ditempatkan pada table
periodik sebagai golongan B dan memiliki orbital
d sebagai orbital terluar disebut logam transisi.

Logam transisi umumnya berwarna dan


mengkilap, penghantar listrik dan panas yang
baik mempunyai valensi lebih dari satu buah dan
sifat kimianya ditentukan oleh electron di kedua
orbital terluarnya (ns[n-1]d) serta dapat
membentuk senyawa atau ion kompleks.
I. Nikel (Ni)

• Nikel adalah logam berwarna putih keperak-


perakan yang mengkilap dengan warna emas
sedikit

• Bergabung dengan belerang dalam millerite,


dengan arsenik dalam galian niccolite, dan
dengan arsenik dan belerang dalam (nickel
glance). ditemukan di alam dalam meteorit
dan berbagai mineral.
Keserbagunaan dan kombinasi sifat-sifat yang khas
dari nikel membuatnya ada di mana-mana dalam
kehidupan sehari-hari.

Selain keras, nikel juga dapat ditempa, tahan karat


dan tetap mempertahankan ciri mekanis dan fisiknya
walaupun ditempatkan pada suhu yang sangat tinggi.
Sifat Fisik
Nama, Simbol, Nomor : Nikel, Ni, 28
Massa atom : 58.6934(2) g/mol
Konfigurasi elektron: [Ar] 4s2 3d8

Massa Jenis (sekitar suhu kamar) 8.908 g/cm³


Massa Jenis cair pada titik lebur 7.81 g/cm³
1728 K
Titit lebur
(1455 °C, 2651 °F)
3186 K
Titik didih
(2913 °C, 5275 °F)
Kalor peleburan 17.48 kJ/mol
Kalor penguapan 377.5 kJ/mol
Muatan haba (25 °C) 26.07 J/(mol·K)
Keelektronegatifan 1.91 (skala Pauling)
Energi Ionisasi pertama: 737.1 kJ/mol
kedua: 1753.0 kJ/mol
ketiga: 3395 kJ/mol
Jari-jari atom 135 pm
Jari-jari atom (kiraan) 149 pm
Jari-jari kovalen 121 pm
Jari Van der Waals 163 pm
Sifat Kimia

Nikel dapat terlarut dengan mudah oleh asam klorida,asam


sulfat, maupun asam nitrat.

Garam-garam nikel (II) yang stabil, diturunkan dari nikel (II)


oksida, NiO yang merupakan zat warna hijau. Garam-garam
nikel yang terlarut, berwarna hijau, disebabkan oleh warna
dari kompleks heksakuonikelat(II); atau disingkat ion Ni(II).

Nikel(II) membentuk sejumlah besar kompleks dengan


bilangan koordinasi 6,5, dan 4, yang memiliki semua jenis
struktur yang utama, yaitu oktahedral, trigonal bipiramid,
piramidal bujur sangkar, tetrahedral, dan bujur sangkar.
Kegunaan Nikel

 Sebagai pelapis permukaan logam,


 Untuk katalis,
 Sebagai pemberi warna hijau pada keramik,
 Komponen berbagai paduan logam atau baja,
 Untuk komponen baterai, dan
 Logam atau aliansi Ni tinggi digunakan untuk
menangani F2 dan fluoro korosif lainnya.
II. Paladium (Pd)

Unsur bersifat logam transisi ini


berwarna putih, lunak, dan dapat
ditempa menjadi lempeng sangat tipis.

Paladium ditemukan di alam bersama


platina dan bersama logam lain dalam
tambang platina serta ditemukan juga
dalam bijih nikel-tembaga.
Sifat Fisik
Massa atom:106.42(1) g/mol
Konfigurasi elektron: [Kr] 4d10
Jumlah elektron tiap kulit: 2, 8, 18, 18, 0

Titik lebur 1828.05 K (1554.9 °C, 2830.82 °F)

Titik didih 3236 K (2963 °C, 5365 °F)

Kalor peleburan 16.74 kJ/mol

Kalor penguapan 362 kJ/mol

Kapasitas kalor (25 °C) 25.98 J/(mol·K)


Elektronegativitas 2.20 (skala Pauling)
Energi ionisasi pertama: 804.4 kJ/mol
ke-2: 1870 kJ/mol
ke-3: 3177 kJ/mol
Jari-jari atom 140 pm
Jari-jari atom
169 pm
(terhitung)
Jari-jari kovalen 131 pm
Jari-jari Van der Waals 163 pm
Sifat Kimia
Paladium asetat diperoleh sebagai kristal coklat
bilamana busa Pd dilarutkan dalam asam asetat yang
mengandung HNO3, ia adalah trimer
[Pd(CO2Me)2]3..
Ion palladium Pd2+ , terdapat dalam PdF2. Ion aquo
Pd(H2O)4 2+ adalah spin berpasangan dan kompleks
Pd adalah diamagnetik.

Garam coklat yang mudah mencair di udara seperti


[Pd(H2O)4](ClO4)2 dapat diperoleh bilamana Pd
dilarutkan dalam HNO3 atau PdO dalam HClO4.

Bereaksi lambat dengan asam kuat panas.


Kegunaan Paladium

Digunakan di bidang kedokteran gigi,


Pembuatan arloji,
Peralatan bedah,
Kontak listrik, dan
Serbuknya digunakan sebagai katalis hidrogenasi
dan dehidrogenasi.
II. Platinum (Pt)
Sebuah logam transisi yang tahan karat dan
terdapat dalam beberapa bijih nikel dan
copper.

Platina di alam ditemukan dalam keadaan


bebas sebagai unsur logam bersama sejumlah
kecil Ir, Os, Pd, Rh, dan Ru.

Unsur logam transisi ini berwarna putih-


keperakan mengkilap indah, dapat ditarik dan
ditempa,
Sifat Fisik
Massa atom: 195.084(9) g/mol
Konfigurasi elektron[Xe]: 4f14 5d9 6s1
Elektronegativitas 2.28 (skala Pauling)
Jumlah elektron tiap kulit: 2, 8, 18, 32, 17, 1
Energi ionisasi pertama: 870 kJ/mol

ke-2: 1791 kJ/mol

Jari-jari atom 135 pm


Jari-jari atom
177 pm
(terhitung)
Jari-jari kovalen 128 pm

Jari-jari Van der Waals 175 pm

Titik lebur 2041.4 K (1768.3 °C, 3214.9 °F)

Titik didih 4098 K (3825 °C, 6917 °F)

Kalor peleburan 22.17 kJ/mol

Kalor penguapan 469 kJ/mol

Kapasitas kalor (25 °C) 25.86 J/(mol·K)


Sifat Kimia

Semua kompleks Pt adalah diamagnetik. Kompleks-


kompleks platina(II) adalah segiempat atau terkoordinasi
lima dengan rumus ML42+, ML52+, ML3X+ , cis- dan trans-
ML2X2, MX4-, ML3X2, dimana L adalah ligan netral dan X
adalah ion uninegatif.

Platina (IV) membentuk banyak kompleks oktahedral


yang inert secara termal dan kinetik, dari yang kationik
seperti [Pt(NH3)6Cl4] sampai yang anionik seperti
K2(PtCl6).

Asam kloroplatinat adalah suatu garam oksonium,


(H3O)2PtCl6. Ia dibentuk sebagai kristal jingga bilamana
larutan Pt dalam air raja atau dalam HCl jenuh dengan
klor, diuapkan.

Platina dapat menyerap gas hydrogen, tahan karat, tahan


asam, kecuali oleh aqua-regia, dapat rusak oleh halogen,
belerang, senyawa sisnida, dan basa kuat.
Kegunaan Platinum

Digunakan secara luas sebagai katalis dalam industri.


Salah satu yang terbesar menggunakan Pt adalah Pt-Re
atau Pt-Ge pada katalis alumina dalam pembentukan
kembali minyak bumi mentah.

Logam Platina juga digunakan untuk barang perhiasan,


kawat, elektroda, bejana, perlatan ilmiah, alat kedokteran,
kontak listrik, katalis dalam
sel bahan bakar, dan untuk komponen
paduan logam.

Anda mungkin juga menyukai