Anda di halaman 1dari 4

perti yang terlihat pada supplement diatas, terdapat beberapa bagian sebagai berikut :

 Sebuah bilangan menunjukkan jumlah megabits per second yang ditransmisikan


 Kata BASE menunjukkan signal yang digunakan adalah baseband
 Bilangan ( 2 dan 5) yang menunjukkan panjang segment kabel coaxial
 Satu atau lebih huruf menunjukkan tipe medium yang digunakan ( F= fiber optic kabel, T =
tembaga UTP)
Signal Baseband adalah metode signal yang paling sederhana dimana dalam metode ini
keseluruhan bandwidth dari medium transmisi digunakan oleh signal. Signal broadband tidak
digunakan dalam Ethernet dimana dalam metode ini signal data tidak pernah ditempatkan secara
langsung pada medium transmisi, melainkan signal analog yang disebut carrier signal dimodulasi
oleh signal data kemudian signal modulasi ini ditransmisikan.

9.1.2. Ethernet dan OSI Model


Standart LAN mendefiniskan media fisik dan konektor yang digunakan untuk
menghubungkan peralatan – peralatan ke media pada physical layer dari OSI model. Selain itu
LAN standarts mendefinisikan bagaimana mengenkapsulasi traffic protocol tertentu. Untuk
mengakomodir fungsi ini , IEEE Ethernet data link layer mempunyai dua sub layer sbb :
 Media Access Control (MAC) (802.3); mendefinisikan bagaimana mentransmisikan frame – frame
pada kawat.
 Logical Link Control (LLC) (802.2); bertanggung jawab untuk mengidentifikasi secara logic jenis
– jenis protocol yan gberbeda dan mengenkapsulasinya.
Seperti terlihat pada gambar berikut IEEE 802.3 mendefiniskan physical layer dan
bagian MAC dari data link layer.
Gambar 9.1. Ethernet dan OSI Model

9.2. Teknologi Ethernet


Popularitas Ethernet dimulai dengan 10BASE5 coaxial cable (Thicknet).Thinnet
10BASE2 (thinner coaxial cable) lebih mudah diinstalasi dan panjang maximumnya adalah 180
m.
9.2.1. 10 Mbps – Ethernet
Gambar dibawah ini menunjukkan implementasi physical layer yang dapat digunakan
untuk mendukung Ethernet.

Gambar 9.2. Jenis Ethernet

Implementasi Ethernet 10BASE5, 10BASE2, dan 10BASE-T merupakan implementasi legacy


dan memiliki hal – hal umum sebagai berikut :
 Parameter waktu
 Format frame
 Process transmisi
Pada table berikut ini dapat dilihat parameter operasi dari Ethernet 10 Mbps
Gambar 9.3. Parameter operasi Ethernet 10-Mbps

9.2.2. 10BASE5
Arsitektur dari 10BASE5 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 9.4. Arsitektur 10BASE5

Hal – hal yang umum dari 10BASE5 adalah :


 Merupakan medium Ethernet yang pertama
 Kabelnya besar, berat dan sulit untuk dipasang
 Hanya satu stasiun yang dapat mentransmisikan setiap saat untuk menghindari collision
 Kecepatan transmisi maximum 10-Mbps.

9.2.3. 100-Mbps Ethernet


Teknologi ini mempunyai parameter seperti terlihat pada table berikut :
Gambar 9.5. Parameter 100-Mbps Ethernet

100-Mbps Ethernet dikenal juga sebagai fast Ethernet. Ada dua teknologi yang penting
didalamnya yaitu :
 100BASE-TX; yang merupakan medium tembaga UTP
 100BASE-FX yang adalah medium fiber optic multimode
Dua teknologi diatas mempunyai tiga karekteristik yang umum yakni : parameter waktu, format
frame dan proses transmisi (keduanya menggunakan encoding 4B/5B untuk bagian pertama).

9.2.4. Gigabit Ethernet


Perbedaan antara standart Ethernet, fast Ethernet dan gigabit Ethernet terdapat pada
physical layer. Semakin cepat transmisi akan menyebabkan terjadinya gangguan suara pada
kabel tembaga sehingga mengganggu proses encoding data. Gigabit Ethernet memiliki dua
langkah encoding yaitu pada physical layer pola bit dari MAC layer dikonversi menjadi symbol
– symbol. Frame dikode ke dalam control symbol dan data symbol untuk meningkatkan network
throughput.
Parameter dari gigabit Ethernet dapat dilihat pada table berikut ini :

Gambar 9.6. Parameter Gigabit Ethernet

Anda mungkin juga menyukai