Narkoba Dan Alkohol Membawa Resiko Seumur Hidup Bagi Anak Dan Remaja
Narkoba Dan Alkohol Membawa Resiko Seumur Hidup Bagi Anak Dan Remaja
”Bisa Anda bayangkan, bagaimana pengaruhnya (kedua zat itu) bagi anak. Padahal,
anak-anak sejak dini harus belajar untuk terorganisir dan hidup disiplin. Mereka harus
bangun pagi dan berangkat sekolah dan memberi perhatian penuh pada pelajaran yang
diberikan,” tutur Robert.
Akan tetapi, profesor psikologi dari Sekolah Ilmu Sains dan Sosial Universitas
California Ramani Durvasula mengatakan, penelitian tersebut bagaikan
membandingkan buah apel dan jeruk. Sebab, anak-anak yang menyalahgunakan
alkohol dan narkotika berbeda dengan anak lainnya.
”Dan, mereka mempunyai masalah yang mungkin teman sebayanya tidak alami,” kata
Ramani. Ketika berbicara tentang fungsi eksekutif, lanjut Rahmani, seperti
kemampuan merencanakan masa depan ataupun mampu mengontrol sikap, jika aspek-
aspek ini sudah ada dalam diri anak-anak maupun orang dewasa, kecenderungan
mereka untuk minum alkohol malah semakin besar. ”Saat anak-anak mulai minum di
kisaran usia 13 tahun, pasti karena kurangnya pengawasan orangtua,” katanya lagi.
Sementara, Robert mengatakan, hal tersebut bagaikan pertanyaan mana lebih dulu
keluar, telur atau ayam. ”Jadi, mana yang lebih dulu, rendahnya fungsi eksekutif yang
lalu memengaruhi untuk menjadi peminum, atau peminum berat yang berpengaruh
pada rendahnya kemampuan eksekutifnya?” kata Robert.
Apa pun yang lebih dulu, kata Robert, yang pasti alkohol berkorelasi dengan masalah
ini. ”Dalam ilmu sains, ada satu tingkatan di mana kamu amat yakin tentang sesuatu,”
tambahnya.
Penelitian yang dilakukan juga tidak melihat tingkat sosial ekonomi maupun tingkat
pendidikan. Namun, lepas dari komentar yang dilontarkan, Ramani mengingatkan
akan pentingnya pengawasan sekolah dan di rumah akan bahaya alkohol dan
narkotika.