Anda di halaman 1dari 2

Aku menunggumu hari sabtu tapi kau tidak datang…

Sudah 4 bulan kau begini…

Awalnya memang menyakitkan…

Hanya ada air mata dan kutukan…

Rajab itu sehari rasa setahun…

Sya’ban itu sehari rasa sebulan…

Ramadhan itu sehari rasa seminggu…

Syawwal itu aku sudah mulai terbiasa tanpamu…

Semua sudah berubah sejak habibah ada di antara kita…

Aku belum tahu apakah namanya habibah atau endah…

Informasinya belum jelas…

Habibah bukan urusanku…

Bahkan kau datang padanya setiap pagi dan kembali lagi ke sekolah sebelum dzuhur juga bukan
urusanku…

Indikasi nya sudah jelas…

Urusanku hanyalah minta cerai…

Untuk yang kesekian kalinya aku datang untuk minta cerai…

Aku mohon ceraikan aku…

Tanda tangani surat talaq itu dan urusan kita selesai…

Jangan menggantung aku seperti ini…

Semoga kau dan habibah bahagia…

Aku tidak akan dendam…

Habibah juga janda dan habibah berhak untuk bahagia…

Dan aku mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebahagiaan yang pernah kau berikan…

Atas cinta satu malam yang takkan ku lupakan selama hidupku…

Widuri dan kandangan…

Meski hanya dua bulan aku bahagia…


Dan sampaikan maafku pada isterimu yang di banjarbaru…

Sebut saja namanya Jamilah…

Kini aku mengalami apa yang dia alami…

Harta rampasan akan dirampas lagi oleh wanita lain…

Untuk yang ke sekian kalinya aku datang untuk minta cerai…

Aku tidak pantas untukmu…

Aku jahat…

Aku suka memanasi arab agar arab minta cerai…

Aku egois…

Aku berambisi untuk memilikimu seutuhnya tanpa harus berbagi dengan yang lain…

Aku bahkan menyebarkan foto nikah kita pada jemaah agar isterimu yang lain bepikir belaki ke lain…

Aku berhati iblis…

Aku merasa lebih baik daripada yang lain sehingga yang lain harus menyingkir darimu…

Aku mantan baung…

Sehingga aku selalu dapat memperkirakan semua yang kau lakukan dibelakangku…

Aku mantan pendusta…

Semua dustamu padaku adalah dustaku pada alm suamiku…

Semua seperti karma…

Untuk yang kesekian kalinya aku datang untuk minta cerai…

Biarlah aku merana asal kau dan habibah bahagia…

Akan ku jalani hari-hari sepi ku tanpa dirimu lagi…

Anda mungkin juga menyukai