Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yessi Idha Martha

NIM : 112090102

BLOK 11 LBM 1

1. Infeksi ( secara umum )

Ø Defenisi :

Infeksi adalah masuknya kuman patogen atau toksinnya kedalam tubuh


manusia serta menimbulkan gejala penyakit, sedangkan inflamasi adalah
reaksi lokal dari tubuh terhadap adanya infeksi atau iritasi dalam berbagai
bentuk. Penyakit itu sendiri timbul setelah mengalami beberapa proses
fisiologi yang telah dirubah oleh kuman yang masuk. Sehingga tubuh
mengadakan reaksi atau perlawanan yang disebut peradangan atau inflamasi.

Peradangan akut adalah reaksi segera dari tubuh terhadap cedera atau
kematian sel. Tanda tanda pokok peradangan adalah dolor (rasa
sakit), rubor (merah), kalor (panas), tumor (pembengkakan) dan fungsio
laesa (perubahan fungsi).

Ø Penyebab :

 Gangguan keseimbangan mikroflora karena adanya aksi antibiotika


terhadap kelompok tertentu.
 Kegagalan system imun dan pertahanan seluler yg disebabkan oleh
penyakit seperti : AIDS,diabetes atau karena kemoterapi,
imunosupresan , radioterapi atau karena terapi steroid.

2. abses pada periapikal (oleh infeksi)

Definisi
abses adalah suatu koleksi tertutup jaringan cair, dikenal sebagai nanah, di suatu
tempat di dalam tubuh. Ini adalah hasilnya reaksi pertahanan tubuh terhadap benda
asing.
abses adalah tahap terakhir dari infeksi jaringan yang dimulai dengan proses yang
disebut peradangan
Ini adalah kondisi pembentukan dan lampiran nanah di ujung akar gigi yang
terinfeksi. Abses periapikal tidak boleh disamakan dengan abses periodontal.

Ø Defenisi (print pdf USU !!!!!)

Ø Etiologi (print pdf USU !!!!!)

Yang paling umum adalah-pembentukan nanah (piogenik) bakteri seperti


Staphylococcus aureus, yang hampir selalu menyebabkan
abses di bawah kulit. • gigi dan tenggorokan abses oleh flora mulut

Penyebab:
Abses periapikal umumnya merupakan sekuel kerusakan pada gigi yang
tidak diobati. Penyebab lain seperti trauma pada gigi yang terkena dampak
dan perawatan saluran akar gagal juga umum. Hal ini menyebabkan
mungkin mengizinkan bakteri untuk masuk pulp dari gigi yang dengan
demikian hasil infeksi dan peradangan. Infeksi kemudian menyebar ke akar
dan jaringan pendukung dan nanah mendapatkan tertutup di ujung akar.

Ø Gambaran klinis (print pdf USU !!!!!) Di E-BHN MATERI SGD

Ø Patogenesis

Ø Gejala

Gejala biasa adalah nyeri berdenyut-denyut sakit gigi atau berkelanjutan di


lokasi infeksi. Hal ini dapat disertai dengan:

* Demam
* Pembesaran kelenjar getah bening lokal
* Bitter rasa di mulut
* Halitosis
* Ketidaknyamanan pada aplikasi dingin panas atau tekanan.

demam dan ketidaknyamanan.

Disfungsi organ atau sistem, misalnya kejang atau berubah fungsi

Ø pemeriksaan
Tes dan diagnosis:
Radiografi mungkin diambil jika diperlukan. Jika penyadapan gigi dengan
alat gigi menimbulkan rasa sakit itu adalah sugestif dari abses periapikal

Ø Terapi (print pdf USU !!!!!)

Pengobatan:
Minyak cengkeh mengandung eugenol yang memiliki efek analgesik. Dengan
demikian penerapan minyak cengkeh mungkin berguna untuk bantuan
jangka pendek.
Perawatan dari abses periapikal ditujukan untuk menghilangkan infeksi,
menyimpan gigi dan untuk mencegah komplikasi. Antibiotik dan penghilang
nyeri yang diresepkan untuk memerangi infeksi dan untuk menghilangkan
rasa sakit. Sebuah terapi saluran akar dapat dilakukan untuk
menyelamatkan gigi. Dalam kasus yang parah gigi mungkin perlu diekstraksi
atau nanah dikeringkan dengan operasi.

Komplikasi:
Jika abses gigi tidak diobati mungkin mengakibatkan:

* Kehilangan gigi.
* Infeksi dapat menyebar ke jaringan lunak dari tempat itu mengikuti
jalan perlawanan paling sedikit dan menyebabkan selulitis wajah dan
Ludwig's angina.
* Penyebaran infeksi pada tulang rahang dapat menyebabkan
osteomyelitis pada rahang.
* Abses gigi atas dapat menyebabkan septicaemia dengan abses otak
menjadi kemungkinan langka.

• Syarat endo LI

3. abses pada periodontal

Ø Defenisi

Adalah daerah inflamasi yg terlokalisir dimana terjadi pembentukan nanah pada


ajrigan periodontal.

Ø Etiologi ( cari di buku perio )


- Karena mikroorganisme piogenik endogen , mungkin karena factor toksik yg
terkandung pada plak/menurunnya resistensi hospes akibat factor local atau
sistemik.

Ø Gambaran klinis

- timbulnya simtom seringkali mendadak disertai dgn sakit waktu menggigit


dan sakit berdenyut yang hebat.
- Gigi yg bersangkutan terasa meninggi dan goyang
- Ginggiva diatasnya tampak merah,bengkak, dan nteri tetapi pada mulanya
tdk terlihat fluktuasi atau aliran nanah
- Terlihat adanya pembesaran glandula limfa yg berhubungan dgnnya.
- Timbulnya nanah
- Abses ini biasanya menonjol dan mengeluarkan nanah , bila tidak inflamasi
dapat menyebar ke jaringan ikat disekitarnya menimbulkan selulitis.

Ø Patogenesis

Ø Gejala

Ø Pemeriksaan

• Beda titik tangkap perkusi vertikal dan horisontal (LI)

Ø Terapi

Anda mungkin juga menyukai