Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.3 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab terdahulu dapat

dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengukuran kinerja PT. Bank Danamon Indonesia Tbk dari sisi keuangan (finansial)

memang menjadi fokus utama dalam pengukuran kinerja dan disamping itu Bank

Danamon telah memiliki pengukuran non finansial yaitu survei yang berkaitan

dengan kompetensi karyawan, perkembangan teknologi, inovasi-inovasi dan lain

sebagainya. Namun Bank Danamon tidak secara eksplisit memiliki strategi untuk

nasabahnya, sehingga perlu dirumuskan untuk perspektif pelanggan dalam balanced

scorecard. Pengukuran kinerja Bank Danamon secara finansial dan non-finansial

belum terkoordinir dengan baik sehingga mengakibatkan masing-masing pengukuran

tersebut terkadang tidak terkait satu sama lain. Hal ini menyebabkan hasil pengukuran

yang didapat kurang menunjukkan hasil yang optimal. Dengan perancangan dan

penerapan balanced scorecard diharapkan dalam pengukuran kinerja dapat

memberikan keseimbangan dan menyatukan hubungan antara sisi finansial dan non

finansial.

2. Dengan menerapkan konsep balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja yang

baru, perusahaan dapat segera mengantisipasi segala kendala yang menghalangi

perbaikan kinerja perusahaan dalam mencapai misi, visi dan strategi perusahaan.

Selain itu balanced scorecard membantu manajer dalam mengambil keputusan

iv
Usulan dan perancangan..., Dian Lestari, FE UI, 2007
strategi yang menyangkut kinerja operasional perusahaan secara tepat sehingga

mampu meningkatkan kinerja di masa depan.

5.2 SARAN

Saran-saran berikut ini atas dasar hasil evaluasi yang telah dilakukan yaitu agar

PT. Bank Danamon Indonesia Tbk menerapkan balanced scorecard sebagai sistem

pengukuran kinerja sehingga kinerja perusahaan dapat diukur secara menyeluruh dan

tercipta hubungan yang seimbang antara pengukuran financial dan non financial dengan

berfokus pada:

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan sehingga dapat memberikan kepuasan

kepada nasabah.

2. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk dapat memberikan pelayanan yang

terbaik kepada nasabah

3. Penurunan biaya operasional dengan melakukan efisiensi terhadap jaringan distribusi

Bank yaitu mengoptimalkan jumlah kantor cabang dan ATM yang beroperasi dalam

satu lokasi, serta penempatan karyawan yang berada dalam satu pusat pelayanan.

Selain itu, kemajuan sistem TI telah membantu mempersingkat dan mengoptimalkan

waktu, tenaga dan proses pelayanan yang diberikan kepada nasabah.

4. Peningkatan dalam aktivitas pemasaran dan mengupayakan untuk mencari pasar baru

khususnya pada sektor UKM dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah.

5. Penerapan balanced scorecard harus di dukung dengan komitmen yang menyeluruh

dari pimpinan perusahaan sampai front officer agar memberikan hasil yang maksimal.

v
Usulan dan perancangan..., Dian Lestari, FE UI, 2007

Anda mungkin juga menyukai