Tujuan
Untuk menguji adanya kandungan karbohidrat,lemak dan protein dalam bahan makanan.
Alat dan Bahan
Tabung reaksi
Rak tabung
Gelas kimia
Kassa
Pembakar spiritus
Pipet
Korek api
Biuret
Lugol
Benedict
Plat tetes
Penjepit tabung reaksi
Nasi
Sirup
Telur
Jus Jambu, Pepaya, Apel, Jeruk, Melon
Cara Kerja
Ujilah masing-masing Larutan A, B, C, dan D dengan reagent :
Biuret
Lugol
Fehling A+B
Keterangan:
Penggunaan larutan A-D, ±1 cm dari dasar tabung reaksi
Penggunaan reagent antara 3-6 tetes
Penggunaan dengan fehling A+B harus dipanaskan
Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel
Hasil Pengamatan
Reagent
Larutan
Biuret Lugol Fehling A+B
A biru biru kehitaman ungu ® ungu
B biru biru biru ® orange
C ungu bening ungu ® kuning
D ungu kuning ungu ® jingga
Pertanyaan
1. Sebutkan bahan apa saja yang dapat diuji dengan reagent biuret, lugol, dan fehling A+B?
Jawab:
Biuret: protein
Lugol: amilum
Fehling A+B: glukosa
2. Sebutkan indicator perubahan warna yang timbul dalam percobaan uji bahan makanan/ bahan
organic tertentu?
Jawab:
Biuret: ungu
Lugol: biru kehitaman
Fehling A+B: orange/jingga
3. Bahan organik/bahan makanan apa saja yang terdapat dalam larutan A-D?
Jawab:
Larutan A : amilum
Larutan B : amilum, glukosa
Larutan C : protein
Larutan D : protein, glukosa
Kesimpulan
Bahan makanan yang mengandung protein jika ditetesi dengan larutan biuret akan
berubah warna menjadi ungu. Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan lugol akan berubah
warna menjadi ungu hingga kehitam-hitaman maka bahan makanan tersebut mengandung
amilum.
Jika bahan makanan diteesi larutan fehling A+B kemudian dipanaskan akan berubah
warna menjadi orange/jingga maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
Dari percobaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
Larutan A mengandung amilum
Larutan B mengandung amilum dan glukosa
Larutan C mengandung protein
Larutan D mengandung Protein dan glukosa