PRINSIP2 DASAR ILS

a. CSB (CARRIER and SIDEBAND)

Komposisi signal audio 150Hz dan 90 Hz akan menentukan DDM (Difference of Depth of
Modulations)
Kemungkinan pencampuran :

Kissing = hal ini terjadi karena level signal 150Hz sama

besar dengan 90 Hz

Over = hal ini terjadi karena level signal 150Hz > 90 Hz

Under = hal ini terjadi karena level signal 150Hz < 90

Hz

b. SBO (SIDEBAND ONLY)

Pencampuran antara signal audio 90Hz dengan 150 Hz yang memiliki perbedaan phase 180
derajat pada kedua sigal tersebut (+90 Hz dengan -150 Hz dengan atau -90Hz dengan +150Hz )
akan menghasilkan signal 5 fingers seperti bambar berikut.

+ - + -+

c. Bila DDM lebih besar dari 0, maka itu berarti 90Hz lebih besar dari 150Hz dimana Center line
berada pada daerah + atau daerah 150Hz.
d. Bila DDM lebih kecil dari 0, maka itu berarti 90Hz lebih kecil dari 150Hz dimana Center line
berada pada daerah - atau daerah 90Hz.

SBO Width 0.155

(-90Hz dan +150Hz)

150 atau +
Center line
CSB (+90Hz dan +150 Hz)

90 atau -

SBO Width 0.155

(+90Hz dan -150 Hz)
Perbandingan atau selisih Power CSB = 15 Watt dengan SBO = 300 mW akan menghasilkan
Width 0.155 ddm. Atau CSB 25 Watt berbanding dengan SBO 1 Watt.
Couse Width ini ditentukan oleh ratio Power CSB dan SBO, Bila SBO dinaikan powernya makan
Course Width akan menyepit, demikian sebaliknya bila Power SBO diturunkan maka Course
width akan melebar.
Course Width +1.55 ddm, -1.55ddm atau +150µA, -150µA disebut juga CDI (Course Deviation
Indicator).
ILS POINT DAN ZONA
CAT 1 LOCALIZER

ZONE 1

POINT A

ZONE 2

POINT B
18 NM - 25 NM
4 NM

ZONE 3
3500 “

POINT C

THRESHOLD

ANTENNA
 GLIDE PATH ±1000’

±1000’ 4 – 7 NML atau ± 7200 m

± 500’
RUNWAY

INNER
LOC antenna OUTER
MARKER MIDDLE
MARKER
For CAT II & III ONLY MARKER
±1000’

±3500’ atau 1050 m

±1500’

±200’
OM
±100’ OM 75 MHz
MISSED APPROACH 3˚ 400Hz
IM 75 MHz
75 MHz 1300 Hz ____
3000Hz _._._._.
±200’ RUNWAY ………