ANAMNESIS

• Pasien seorang laki-laki datang dengan

keluhan demam. Demam sudah 9 hari.
Ternyata pasien ini baru 2 minggu yang lalu
pulang dari Ujungkulon. Demam setiap hari,
mengigil.
 PEMERIKSAAN FISIK
• Kesadaran berkabut
• FN 135 x/m (↑), RR 32 x/m (↑), Suhu 40 °C
(↑)
• Konjungtiva pucat
• Leher tidak kaku
• Paru & jantung dalam batas normal
• Limpa Schufner I
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Hematologi  Hb 9 gr/dL (↓), MCV 82 fL,
retikulosit 2.5 % (↑)
• Urin  warna kehitaman, volume tidak
banyak ± 300 cc/24jam, protein (+)
• Ginjal  ureum 70 mg/dL (↑), kreatinin 4
mg/dL (↑)
 PERTANYAAN
• Diagnosis?
• Rencana pengobatan?
• Rencana pencegahan?
• Prognosis?
 DIAGNOSIS
• Malaria
 Rencana Pengobatan

Lini pertama = Artesunat + Amiodiakuin + Primakuin

Lini kedua = Kina + Doksisiklin/Tetrasiklin +Primakuin

 RENCANA PENCEGAHAN
• Memutuskan mata rantai daur hidup parasit

• Memusnahkan parasit dalam tubuh manusia

 pengobatan

• Memusnahkan nyamuk vektor

 insektisida
 RENCANA PENCEGAHAN
• Mencegah gigitan vektor
- membunuh nyamuk  insektisida
- kelambu
- menghilangkan kesempatan nyamuk berkembang-biak
• Anti malaria
non endemik endemik

2 minggu sebelumnya sampai 4 minggu setelah keluar :

a. klorokuin basa 5 mg/kgBB  1x / minggu
b. fansidar/suldox dgn dasar pirimetamin 0,5-0,75 mg/kgBB atau
sulfadoksin 10 – 15 mg/kgBB  1x / minggu (usia anak di atas 6
bulan)
 PROGNOSIS
• P. vivax: umumnya baik, tidak menyebabkan
kematian

• P.malariae: dapat berlangsung lama,

kecenderungan relaps

• P. falciparum: bila terdapat penyulit, tidak

ditanggulangi cepat dan tepat, pada gizi buruk 
prognosis buruk, dapat menyebabkan kematian