berhubungan erat dengan perilaku individu itu sendiri. Perbedaan perilaku individu dalam melakukan komunikasi dan atau berhubungan dengan orang lain merupakan situasi yang berkaitan dengan psikologis individu. Komunikasi juga berkaitan dengan asumsi manusia. Contohnya; Seorang anak kecil akan merasa takut dan terancam bila ia tidak memahami hal yang terjadi disekitarnya. Komunikasi yang dilakukan oleh antar petugas kesehatan. Psikodinamika Behavioris Humanistik Berasal dari Sigmund Freud, asal kata Psiche: pikiran, namun mencakup perasaan, pengalaman masa lalu, roh dan jiwa. Kata Dinamic: mengacu pada pandangan bahwa psikis individu bersifat dinamis, tidak statis. Teori dasar Freud menekankan pada dorongan insting dari individu untuk melakukan hubungan, baik internal maupun eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi kita dengan orang lain sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita berkomunikasi dengan diri kita sendiri. Menurut John Watson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Skinner (1938); Teori Operant Conditioning Organisme akan membuat hubungan dengan stimulus dan respon serta hasil yang akan didapatkan bisa positif ataupun negatif. 1. Maslow (1954), hirarki kebutuhan manusia, harus dipenuhi untuk mengembangkan potensi dalam diri manusia. 2. Carls Rogers, manusia memiliki dorongan dari dalam diri untuk berkembang dan bertumbuh menuju kematangan, yang akan menyebabkan individu mampu mengaktualisasikan kapasitas (potensi) yang dimilikinya. 1. Manusia; central interest, menekankan bahwa manusia bukan semata-mata objek yg berespon terhadap lingkungan ketika diberikan penghargaan (reinforcement), namun manusia adalah makhluk dinamis yang mampu membentuk lingkungannya dan mampu berespon t erhadap lingkungannya itu. 2. Perilaku manusia adalah aspek yang penting untuk diselidiki, manusia memiliki kemampuan untuk memilih dan memiliki kreativitas. 3. Subjektivitas lebih penting dr pd Objektivitas. Pengalaman manusia dan subjektivitas lebih penting dari pada objektivitas. 4. Nilai Kemanusiaan, pandangan tentang manusia terletak pada integritas dan keunikan manusia. DIRI TERBUKA DIRI BUTA (diketahui diri sendiri Tidak diketahui diri dan orang lain) sendiri, tapi diketahui orang lain
DIRI DIRI GELAP
TERSEMBUNYI / (tidak diketahui diri RAHASIA sendiri maupun (diketahui diri sendiri tapi tidak diketahui orang lain) orang lain 1 2 1 2 3 4 3 4 B: Adalah individu yang terbuka terhadap dunia sekelilingnya, potensi diri disadari, perasaan dan pikirannnya terbuka untuk pengalaman –pengalaman hidup yang menyedihkan dan menyenangkan, pekerjaan, dan sebagainya. Ia lebih spontan dan bersikap jujur dan apa adanya pada orang lain. SIKAP TERBUKA SIKAP TERTUTUP Menilai pesan scr objektif dg menggunakan Menilai pesan berdasarkan motif data & keajengan logika Membedakan dg mudah, melihat suasana Berpikir simplisis (berpikir hitam putih) tanpa nuansa Berorientasi pada isi pesan Bersandar lebih banyak pd sumber pesan dari pada isi pesan Mencari informasi dari berbagai sumber Mencari informasi tentang kepercayaan orang dari sumbernya sendiri, bukan kepercayaan orang lain. Lebih bersifat provisionalisme dan bersedia Secara kaku mempertahankan dan mengubah kepercayaan memegang teguh sistem kepercayaan Mencari pengertian pesan yang tidak Menolak, mengabaikan, menolak pesan yg sesuai dengan rangkaian kepercayaan tdk konsisten dg sistem kepercayaan