GLAUKOMA KONGENITAL
O
L
E
H
MARIA KLARA MANEHAT
NIM :
IKP REG 3B
STIKES MITRA HUSADA KEDIRI
KASUS VII
A.DEFINISI
Glaukoma adalah suatu keadaan dimana tekanan bola mata tidak normal. Tekanan bola mata
yang normal dinyatakan dengan tekanan air raksa yaitu antara 15-20 mmHg.
GLAUKOMA KONGENITAL
Peningkatan tekanan didalam bola mata bayi yang baru lahir (biasanya pada kedua mata).
Galukoma akibat penyumbatan pengaliran keluar cairan mata oleh jaringan sudut bilik
mata yang terjadi oleh adanya kelainan congenital.
Glaucoma yang terjadi sejak lahir.
B.KLASIFI KASI
Glaukoma infamtum
Yang dapat tampak pada waktu lahir atau pada umur 1-3 tahun dan menyebabkan
pembesaran pada bola mata, karen dengan elastisitasnya bola mata membesar mengikuti
meningginya tekanan intraokuler.
Glaukoma yuvenilis
Didapatkan pada anak yang lebih besar.
C.ETIOLOGI
Kelainan ini akibat terdapatnya membran kongenital yang menutupi sudut bilik mata pada saat
perkembangan bola mata, kelainan pembentukan kanal schlemm dan saluran keluar cairan mata
yang tidak sempurna terbentuk.
D.FAKTOR RESIKO
E.MANIFESTASI
mata berair
peka terhadap cahaya
mata merah
kornea tampak kabur
kornea membesar.
nyeri pada bagian mata
ketajaman visual berkurang
F.PATOFISIOLOGI
G.PEMERIKSAAN PENUNJANG
pemeriksaan retina
pengukuran tekanan intraokuler dengan menggunakan tonometri
pemeriksaan lapang pandang
pemeriksaan ketajaman penglihatan
pemeriksaan refraksi
respon refleks pupil
pemeriksaan slit lamp.
H.PENATALAKSANAAN
Ahmed valve ditanamkan pada bola mata dengan cara operasi. Bila tekanan bola mata berada
pada 18 mmHg maka klep tersebut akan terbuka sehingga cairan yang tersumbat bisa keluar,
sehingga tekanan bola mata otomatis akan turun. Sebaliknya, klep akan tertutup kembali bila
tekanan sudah berada di bawah 18 mmHg.
I.KOMPLIKASI
Jika tidak diobati, bola mata akan membesar dan hampir dapat dipastikan akan terjadi kebutaan.