Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Negara Modern
Untuk mendefinisikan atau menjelaskan sistem negara modern, akan
jauh lebih mudah bila kita memecahnya ke dalam tiga komponen
penyusunnya yakni sistem, negara, dan modern.
a.
Sistem
Pengertian pertama tentang sistem dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia menyatakan bahwa sistem adalah perangkat unsur yang secara
teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sedangkan
pengertian kedua menyatakan bahwa sistem merupakan susunan yang
teratur dari pandangan, teori, asas, dsb. Adapun yang ketiga adalah
sistem sebagai suatu metode.
Beberapa definisi negara oleh para ahli:

L. James Havery: sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu
dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.

John Mc Manama: sistem adalah sebuah struktur konseptual yang
tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang
bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu
hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

C.W. Churchman: sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang
dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

J.C. Hinggins: sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang
saling berhubungan.

Edgar F Huse dan James L. Bowdict: sistem adalah suatu seri atau
rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan
bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling
pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
b.
Negara
Pengertian pertama tentang negara dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia menyatakan bahwa negara adalah organisasi di suatu wilayah
yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyat. Adapun
pengertian yang kedua lebih lengkap yakni negara adalah kelompok sosial
yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah
lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan,
mempunyai kesatuan politik, dan berdaulat sehingga berhak menentukan
tujuan nasionalnya.
Beberapa definisi negara oleh para ahli:

Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat.

Georg Jellinek : Negara merupakan organisasi kekuasaan dari
kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu.

Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia
atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.
c.
Modern
Modern, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti terbaru atau
mutakhir. Definisi kedua menyatakan bahwa modern adalah sikap dan
cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.
Berdasarkan definisi-definisi per elemen di atas, saya berpendapat
bahwa sistem negara modern adalah susunan perangkat dan asas yang
teratur di dalam keseluruhan komunitas sosial yang berdaulat pada
wilayah tertentu yang menyesuaikan diri pada sikap, cara berpikir, dan
bertindak sesuai dengan tujuan dan tuntutan zamannya.
B. Sistem-sistem yang Ada Sebelum Sistem Negara Modern
a . Tribute-taking Empires (Kerajaan Pengambil Upeti)

Dipraktikkan oleh Kerajaan Romawi dan Cina

Gemar berperang

Melaksanakan perdagangan dan pajak/upeti

Kekuasaan sentralistik

b . Feudalism/Divided Authority (Feodalisme/Pembagian kewenangan)



Personalisasi kekuasaan (Warlords)

Loyalitas dan pajak (Structure)

Pertanian (Economy)

Pengaruh gereja Katolik
c.Polity of Estate

Menyingkirkan feodalisme pada tahun 1300

Kurang feodal dan lebih aristokrat

Adanya raja-raja, ratu-ratu, penguasa-penguasa, dll.

Pengembangan kelompok-kelompok lokal

Daerah lokal membangun

Adanya kota-kota

Pemimpin dipengaruhi oleh rakyat
d . Absolutist State (Negara absolut)

Unit politik yang lebih besar

Sistem hukum yang lebih kuat

Sentralisasi kewenangan

Wewenang pendeta untuk memerintah

Berasal dari Tuhan

Birokrasi
C. Kemunculan Sistem Negara Modern
Tercatat dalam sejarah bahwa telah ada sekitar tiga puluh negara kota
di wilayah Sumeria sebelum tahun 2500 SM. Selanjutnya di wilayah Yunani
(sekitar 158 negara kota). Kemudian muncul negara pramodern, Kerajaan
Romawi, yang tidak mewakili keinginan rakyat. Kerjaan Romawi
merupakanempire-state, bukannation- state. Baru beberapa abad
selanjutnya, terjadilah perjanjian Westphalia sebagai pertanda awal
perkembangan negara modern. Saat itu, terjadi pengakuan terhadap
negara-negara baru dan penyatuan wilayah tertentu sebagai suatu negara
setelah berlangsungnya Perang Tiga Puluh Tahun di antara mereka
Gagasan negara modern, memang, diformalkan dalam Perjanjian
Westphalia pada tahun 1648 (Heywood:1997). Banyak pernyataan dan
keterangan dalam studi hubungan internasional yang membenarkan
pernyataan tersebut.
Sistem negara modern muncul di Eropa antara awal abad ke-12 dan
akhir abad ke-17. Amerika mulai mengganti bentuk-bentuk organisasi
politik yang ada pada Abad Pertengahan di Eropa ketika aktor kunci,
menanggapi beragam rangkaian insentif politik dan ekonomi, membentuk
koalisi yang mempengaruhi satu set pengaturan politik, feodalisme, dan
secara bertahap diganti dengan yang lain yakni negara berdaulat.
Pada tahun 1648, Perdamaian Westphalia menciptakan satu set prinsip
yang disepakati sebagai peraturan yang sah yang memberikan dasar
normatif pertama untuk sistem negara modern.
Selanjutnya, perkembangan sistem negara modern diteruskan dengan
munculnya negara kota perdagangan Italia. Tidak ketinggalan juga
peristiwa Revolusi Perancis disertai gagasan tentang penentuan nasib
sendiri oleh rakyat Perancis saat itu.
D. Ciri-ciri Sistem Negara Modern
Berdasarkan sejarah dan latar belakang munculnya sistem negara
modern yang telah dijelaskan sebelumnya, ciri-ciri sistem negara modern
tidak lain adalah ciri-ciri negara bangsa (nation-state), yakni:

Batas-batas wilayah yang jelas dan tetap

Struktur kekuasaanim pe rsonal

Legitimasi diambil dan disepakati oleh rakyat

Memonopoli penggunaan kekuatan
E. Jenis-jenis Negara Modern
Ada beberapa jenis negara modern, yakni:

Negara Konstitusional (Constitutional State) : Negara yang
kegiatannya dipandu oleh seperangkat aturan.
o
Republik Indonesia

Negara Liberal (Liberal State) : Negara dipisahkan dari pihak swasta.

Demokrasi Perwakilan (Representative Democracy) : Indicidu-
individu mewakili kehendak orang banyak.
o
Amerika Serikat

Pemerintahan Partai Tunggal (Single Party-Polity) : Dikuasai oleh
satu partai.
o
Cuba, negara-negara pembentuk Uni Soviet
F. Kelayakan Sistem Negara Modern
Dengan melihat fakta saat ini bahwa sudah banyak negara-negara
yang menggunakan sistem negara modern, kita bisa mengambil
kesimpulan bahwa sistem ini memang sangat baik. Hal ini terlihat dari
proses berjalannya pengimplementasian sistem ini oleh negara-negara
yang bersangkutan pada beberapa dekade terakhir. Semuanya
menujukkan situasi yang cukup stabil baik secara domestik maupun
internasional.
Namun, bukan berarti dengan baiknya performa sistem ini menujukkan
bahwa mengejawantahkan sistem ini merupakan suatu keharusan. Walau,
memang, di antara yang lain, sistem ini merupakan yang terbaik hampir di
segala aspek ( militer, ekonomi, pemerintahan, dan lain-lain), tetapi tidak
menutup kemungkinan bahwa selanjutnya akan terbentuk sistem-sistem
negara yang baru.
Sistem negara modern yang ada saat ini masih tergolong muda untuk
menjadi yang terakhir. Banyak hal yang tak terduga yang bisa
memaksanya untuk menyesuaikan diri. Sesuai dengan definisinya yang
telah dijelaskan oleh penulis sebelumnya, sistem negara modern memang
seharusnya menyesuaikan diri dengan tuntutan zamannya. Bahkan tak
menutup kemungkinan juga bila dalam suatu waktu, pelaksanaan sistem
negara modern di suatu negara berbeda dengan negara lainnya.
Mungkin namanya akan kekal dan tak tergantikan. Tetapi, substansinya
akan senantiasa berubah seiring berputarnya roda kehidupan manusia
Keharusannya bukan terletak pada elemen-elemen sistem yang ada saat
ini, tapi pada kesadaran dan penghayatan yang benar tentang motif
eksistensi sistem negara modern itu sendBAB III

KESIMPULAN
Sistem negara modern bisa didefinisikan sebagai susunan perangkat
dan asas yang teratur di dalam keseluruhan komunitas sosial yang
berdaulat pada wilayah tertentu yang menyesuaikan diri pada sikap, cara
berpikir, dan bertindak sesuai dengan tujuan dan tuntutan zamannya.
Sebelum kemunculannya, telah ada sistem-sistem negara seperti
Tribute-taking Empires (Kerajaan Pengambil Upeti), Feudalism/Divided
Authority (Feodalisme/Pembagian kewenangan), Polity of Estate, dan
Absolutist State (Negara absolut).
Awal perkembangan sistem negara modern ditandai oleh Perjanjian
Westphalia pada tahun 1648. Ciri-ciri utamanya adalah adanya batas-
batas wilayah yang jelas dan tetap, diberlakukannya struktur kekuasaan
impersonal, legitimasi diambil dan disepakati oleh rakyat, serta monopoli
penggunaan kekuatan. Hingga saat ini ada beberapa jenis negara modern:
negara konstitusional (constitutional state), negara liberal (liberal state),
demokrasi perwakilan (representative democracy), dan pemerintahan
partai tunggal (single party-polity).
Sistem negara modern sangat layak untuk dipergunakan. Namun,
keharusan penggunaan sistem negara modern bukan terletak pada
elemen-elemennya yang ada saat ini, tapi pada kesadaran dan
penghayatan yang benar tentang motif eksistensi sistem negara modern
itu sendiri
iri.
DAFTAR PUSTAKA
Heywood, Andrew.Pol i ti cs. Palagrave Foundations (1997)
Oraganisasi.Org. Arti Definisi/Pengertian Negara Dan Fungsi Negara - Pendidikan
Kewarganegaraan PK.h ttp ://org an i sasi .org /arti - d efi n i si - p en g erti an - neg ara-
dan-fungsi-negara-pendidikan-kewarganegaraan-pkn (diakses 9 Oktober
2010)
Pearson Prentice Hall. War, Peace, and the Evolution of the State System in
Europe.
http://wps.prenhall.com/hss_lamborn_worldpolitics_1/0,7290,548639-,00.ht
ml (diakses 9 Oktober 2010)
Sauk Valley Community College. Development of the Modern Nation-State.
http://www.svcc.edu/academics/classes/edlemap/gov163/powerpointgov16
3/DevelopmentoftheModernNation-State.pdf (diakses 9 Oktober 2010)
Warta Warga. Arti Definisi Sistem Secara Umum Menurut Para Ahli.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/definisi-sistem-secara-umun-
dan-menurut-ahli/ (diakses 9 Oktober 2010)
Wikibooks. International Relations/Evolution of the Modern State System.
Wikibooks.
http://en.wikibooks.org/wiki/International_Relations/Evolution_of_the_Moder
n_State_System (diakses 9 Oktober 2010)
12

Anda mungkin juga menyukai