Rumus Bangun Datar berikut meliputi rumus bujur sangkar, rumus persegi panjang, rumus
segitiga, rumus lingkaran, rumus jajaran genjang atau rumus jajar genjang, rumus belah ketupat,
dan rumus trapesium.
Bujur sangkar adalah bangun datar yang memiliki empat buah sisi sama panjang.
- Rumus Keliling Bujur Sangkar : Panjang salah satu sisi dikali 4 (4S) (AB + BC + CD + DA)
Persegi panjang adalah bangun datar mirip bujur sangkar namun dua sisi yang berhadapan lebih
pendek atau lebih panjang daripada dua sisi yang lain. Dua sisi yang panjang disebut panjang,
sedangkan yang pendek disebut lebar.
- Rumus Keliling Persegi Panjang : Panjang tambah lebar kali 2 ((p+l)x2) (AB + BC + CD +
DA)
Rumus Segitiga
- Rumus Keliling Segitiga : Sisi pertama + sisi kedua + sisi ketiga (AB + BC + CA)
- Rumus Luas Segitiga : Panjang alas (a) dikali panjang tinggi (t) dibagi dua (a x t / 2)
Rumus Lingkaran
- Keliling : diameter dikali phi (d x phi) atau phi dikali 2 jari-jari (phi x (r + r)
Rumus Trapesium
pengertian kelipatan persekutuan terkecil, terlebih dahulu saya informasikan definisi kelipatan
suatu bilangan yang artinya adalah himpunan-himpunan bilangan asli yang habis oleh bilangan
tersebut.
Misalnya himpunan 2 adalah {2, 4, 6, 8, 10} himpunan kelipatan dari 4 adalah {4, 8, 12, 16,
……}. Sedangkan pengertian kelipatan persekutuan adalah himpunan irisan dari himpunan-
himpunan kelipatan. Misalnya dari himpunan kelipatan persekutuan 2 dan 4 adalah {4, 8, 12,
……} dari himpunan itu anggota terkecilnya adalah 4, maka kelipatan persekutuan terkecil
(KPK adalah anggota terkecil dari anggota himpunan kelipatan persekutuan).
Jadi, pengertian Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah hasil perkalian dari sebuah faktor-
faktor (prima) yang berbeda dengan mengambil pangkat tertinggi.
metode atau cara untuk mengerjakan soal kelipatan persekutuan terkecil (kpk). Beberapa
metode atau cara untuk mengerjakan soal kpk seperti Metode Irisan Himpunan, Metode
Faktorisasi Prima, dan Metode Pembagian dengan Bilangan Prima.
2 12 , 75 , 120
2 6 , 75 , 60
2 3 , 75 , 30
2 3 , 75 , 15
3 1 , 25 , 5
51,5,1
51,1,1
Dengan demikian, KPK (12, 75, 120) = 2 x 2 x 2 x 3 x 5 x 5
= 23 x 3 x 52 = 600
D. Pengajaran Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Pengajaran mencari persekutuan terkecil dapat juga menggunakan garis bilangan. Misalnya
hendak menunjukan cara mencari kelipatan persekutuan terkecil dari 4 dan 15. Pertama susun
daftar kelipatan dari yang terbesar di antara kedua bilangan itu, yaitu kelipatan 15.
Kelipatan 15 = { 15, 30, 45, 60, 75, 90 ……}
Kemudian daftar kelipatan dari bilangan yang lebih kecil, yaitu kelipatan dari 4.
Kelipatan 4 = { 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56, 60, 64, 68, 72, 76, 80, 84
……}
Jadi kelipatan persekutuan terkecil dari 4 dan 15 adalah 60.
Perhatikan bahwa hasil kali kedua bilangan tersebut adalah sama dengan kelipatan persekutuan
terkecil. Akan tetapi belum tentu hasil kali itu adalah kelipatan persekutuan terkecil. Agar dapat
memperoleh kejelasan tentang hal ini perhatikan dua pasang bilangan (24, 4) dan (24, 5).
Kelipatan persekutuan terkecil dari 24 dan 4 adalah 24 yang tidak sama dengan 24 x 4. Kelipatan
persekutuan terkecil dari 24 dan 5 adalah 120. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa 4 merupakan
factor dari 24, jadi 24 juga kelipatan dari 4. Dengan demikian kelipatan persekutuan terkecil dari
24 dan 4 adalah 1 x 24 dan bukan 4 x 24 = 96. Sedangkan 5 adalah prima maka kelipatan
persekutuan dari 24 dan 5 adalah 24 x 5 = 120.