Bahasa Yunani
• EU : Baik
• Thanasia : mati
• EUTHANASIA : kematian yang baik
tanpa penderitaan Juga disebut
Mercy Killing ( mati dg. Tenang )
Commisie dari Gezondheidsraad
( Belanda )
EUTHANASIA : adalah perbuatan yang
dengan sengaja memperpendek hidup
ataupun dengan sengaja tidak
memperpanjang hidup demi
kepentingan si pasien oleh seorang
dokter ataupun bawahan yang
bertanggung jawab kepadanya.
KODE ETIK INDONESIA
EUTHANASIA
1. Berpindah ke alam baka dengan tenang dan
aman tanpa penderitaan dan bagi mereka yang
beriman dengan menyebutkan nama Allah di
bibir.
2. Waktu hidup akan berakhir, diringankan
penderitaan si sakit dengan memberinya obat
penenang
3. Mengakhiri penderitaan hidup orang sakit
dengan sengaja atas permintaan pasien sendiri
dan keluarganya
UNSUR UNSUR EUTHANASIA
1. Ada tindakan yang dilakukan dengan sengaja
untuk mengakhiri hidup seseorang
EUTHANASIA VOLUNTARY /
EUTHANASIA SUKARELA
EUTHANASIA INVOLUNTARY
EUTHANASIA AKTIF
“Barangsiapa menghilangkan
nyawa orang atas permintaan
sungguh – sungguh orang itu
sendiri dipidana dengan pidana
penjara selama – lamanya
duabelas tahun”.
Pasal 345 KUHP
“Barang siapa dengan sengaja
membujuk orang supaya
membunuh diri atau menolongnya
dalam perbuatan itu, atau memberi
ikhtiar kepadanya untuk itu,
dipidana dengan pidana penjara
selamalamanya empat tahun,kalau
jadi orangnya membunuh diri”
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
434/Men. Kes/SK/X/1983 tentang kode Etik
Kesehatan’ Dokter yang melakukan tindakan
euthanasia ( aktif khususnya ) dapat
diberhentikan dari jabatannya, hal in sesuai
pasal 10 SK MenKes. Yaitu:
Setiap dokter harus senantiasa mengingat
akan kewajibannya melindungi hidup makluk
insani.
EUTHANASIA DALAM TINJAUN
AGAMA ISLAM
1. Islam sangat menghargai jiwa, lebih- lebih jiwa
manusia.
Al Qur`an surat Al Israa ayat 33:
ومال
ُ ظ
ْ م ل ِالن ْفس الَّيِت حَّرم اللَّه إِال بِاحْل ِّق ومن قُت َّ ا و ل
ُ ت
ُ قْ ت
َ ال و
ً َ َ ْ ََ َ ُ َ َ َِ ِ ِ َ
ف يِف الْ َقْت ِل إِنَّهُ َكا َن
ْ َف َق ْد َج َع ْلنَا ل َوليِّه ُس ْلطَانًا فَال يُ ْس ِر
وراً َ ص
ُ ن
ْ م
Artinya; Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya ), melainkan
dengan suatu alas an yang benar. Dan barang
siapa dibunuh secara dzalim, maka
sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan
kepada ahli warisnya, dan janganlah ahli waris
itu melampau batas dalam mdembunuh.
Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat
pertolongan.
Al Qur`an Surat Al Baqarah ayat 178
اص يِف الْ َقْتلَى احْلُُّر ص قيا أَيُّها الَّ ِذين آمنوا ُكتِب علَي ُكم الْ ِ
َ َْ ُ َ ُ َ َُ َ َ
َخ ِيهبِاحْل ِّر والْعب ُد بِالْعب ِد واأل ْنثَى بِاأل ْنثَى فَمن ع ِفي لَه ِمن أ ِ
َْ ُ َ ُ ْ ُ َ َْ َْ َ
يف ان َذلِك خَت ْ ِ
ف ٍ س حإِِ
ب ِ
ه يل
َِإ اء َد
أ و َشيء فَاتِّباع بِالْمعر ِ
وف
ٌ َ ْ ٌ َ ٌ َ ُْ َ َ ٌ ْ ْ َ
يم ِمن ربِّ ُكم ورمْح ةٌ فَم ِن اعت َدى بع َد َذلِك َفلَه ع َذاب أَلِ
ْ َ ْ َ َ َ َ َْ َ ْ َ ُ َ ٌ ٌ
Artinya: Hari Orang yang beriman diwajibkan atas kamu
qishash beerkenaan dengan orang – orang yang
dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka,
hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita.
Maka barang siapa yang mendapat pemaafan dari
saudaranya hendaklah (yang memaafkan)
mengikuti dengan cara yang abik, dan hendaklah
(orang yang diberi maaf) membayar (diya) kepada
yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula).
Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari
Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barang siapa yang
melampau batas sesudah itu, maka baginya siksa
yangsangat pedih.
Al Qur`an Surat Maa`idah ayat 45
اط ِل إِال أَ ْن ِ يا أَيُّها الَّ ِذين آمنُوا ال تَأْ ُكلُوا أَموالَ ُكم بينَ ُكم بِالْب
َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ
اض ِمْن ُك ْم َوال َت ْقُتلُوا أَْن ُف َس ُك ْم إِ َّن
ٍ تَ ُكو َن جِت َ َار ًة َع ْن َتَر
يما حِ اللَّه َكا َن بِ ُكم ر
Artinya: janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah
ً َ ْ َ
adalah maha penyayang kepadamu.
Rosulullah Saw menegaskan bahwa orang yang bunuh
diri akan dimasukkan dalam neraka. Diantara Hadits yang
menjelaskan :
Dari Tsabit bin Al Dhahak mengatakan bahwa Nabi
saw bersabda :
َح َّدثَنَا حُمَ َّم ُد بْ ُن بَشَّا ٍر َح َّد َثنَا عُثْ َما ُن بْ ُن عُ َمَر َح َّد َثنَا َعلِ ُّي بْ ُن الْ ُمبَ َار ِك
اك َو َكا َن ِم ْن الض َّح ِ
ت بْ َن َّ ِ
ب اث
َ َّ
َن أ ة
ََب اَلِ
ق يِب
َأ ن ع ٍ
ري ِ
ث كَ يِب
َأ ِ
ن َع ْن حَيْىَي ب
َ ْ َ ْ
ال َم ْن صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم قَ َ َ
ول اللَّ ِ
ه َ س ر َّ
َن أ ه
ِ ٍََّ َ ِ َ ُ ِ َ ُث
َ َّ
د ح ِ
ة ر َّج الش ابِ َص َح
أْ
آد َم نَ ْذٌر
َ س َعلَى ابْ ِن ي
َْل و
َ ال
َ ق
َ ا م
َ ك
َ و هُ فَ م اَلسْ ِإْلا رْيغَ ة ل م ى ل
َ ع
َ ف َ ل
َ ح
َ
الد ْنيا ع َِّذب بِِه يوم الْ ِقيامةِ يِف ٍ َ ِ ِ ِ
ِ َ ُِ ٍَ َ ْ َ ِ ِ َ َ ُّ ء ي ش
َ
َ ِ َِ ْب ه
ُ س فْ ن
َ ل ت
َ ق
َ ن ْ م
َ و
َ ك
ُ ل مَيْ اَل ايم
َ ف
ف ُم ْؤمنًا ب ُك ْفر َف ُه َو َك َقْتله َو َم ْن لَ َع َن ُم ْؤ ً َ ُ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ
ذ
َ ق ن م و ه ل ت ق ك و ه ف ا ن م ِ
Barangsiapa dengan sengaja bersumpah palsu atas nama
agama selain Islam, maka ia sebagai yang dikatakannya itu. Dan
barangsiapa membunuh diri dengan benda tajam, akan diazab
dengan semacam itu pula di hari kiamat dalam neraka jahanam.
Hadits lain:
الزنَ ِاد َع ْن اأْل َْعَر ِج َع ْن أَيِب ُهَر ْيَر َة ِّ ب َح َّد َثنَا أَبُو ٌ ي
ْ ع
َ شُ ا ن
َ ر
َ ب
َ َخ
ْ أ ِ
ان َح َّدثَنَا أَبُو الْيَ َم
صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم الَّ ِذي خَي ْنُ ُق َن ْف َسهُ خَي ُْن ُق َهاَ ُّ يِبَّ
ن ال ال
َ ق
َ ال
َ ق
َ ه ن
ْ ع هَّ
ل
ُ َِ ُ َ َ ال ي ضِر
يِف النَّا ِر َوالَّذي يَطْ ُعُن َها يَطْعُُن َها يِف النَّا ِر
ب اللَّ ُه ِ ومن ي ْقتُل م ْؤ ِمنًا مَتع ِّم ًدا فَجز ُاؤه جهنَّم خالِ ًدا فِيها و َغ
ض
َ َ َ َ ُ َ َ ُِ َ َ َ ُ ُ ْ َِ ْ َ َ
ً َع َّد لَهُ َع َذابًا َعظ
يما َ َعلَْيه َولَ َعنَهُ َوأ
Artinya: dan barang siapa yang membunuh seorang
mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah
jahanam, kekal ia didalamnya dan allah murka
kepadanya, dan mengutuknya seta menyediakan
azab yang besar baginya.
Yang Menjadi Masalah Bagaimana Dokter/Para
Medis Sebagai Pelaku;
Syeik Mahmud Syaltut Menjelaskan Bahwa Ahli
Fiqh/ Hukum Islam Berbeda Pendapat:
Bila uethanasia itu atas suruhan pasein sendiri,
maka dokter/ para medis, gugur qishoshnya, apalagi
didukung dengan permintaan wali; pendapat lain
doktot/ para medis harus dihukum.
c. Atas permintaan orang lain atau keluarga yang
kerjasama dengan dokter untuk melakukan
euthanasi agar segera mendapatkan harta dan lain
sebagainya, tindakan ini merupakan pembunuhan
yang disengaja.
Prof Dr Amir Syarifuddin Menjelaskan Bahwa;
- Menghilangkan Nyawa Paseien, Sama Dengan
Pembunuhan Anak Untuk Tujuan Menghilangkan
Kemiskinan;
- Tindakan dokter dengan memberi obat atau suntikan
dengan sengaja untuk mengakhiri hidup pasien
adalah termasuk pembunuhan dengan sengaja
( mendahului taqdir );
- Bila dokter tidak memberi obat kepada pasien, dan
dokter yakin obat tersebut telah tidak berfungsi/ tak
menolong, atau dokter memberi pemulangan pasien,
kemudian akhirnta pasien terus meninggal, maka
tindakan tersebut tidak termasuk perbuatan
pembnuhan
KH Syukron Makmun berpendapat: kematian urusan
allah swt. Manusia tak akan tahu yang menimpa
pada dirinya, sakit adalah qudratulllah, doktor
memberi pengobatan, bila telah tak sanggup
kembalikan kepada keluarganya.
Jadi Euthanasia Aktif ( Pasien Masih Ada Tanda-
Tanda Kehidupan ) = Haram
2. Euthanasia pasif
Ulama memperbolehkan sepanjang harapan hidup
telah tidak ada, batang otak atelah menalami
kerusakan fatal,
Sedangkan kerusakan organ jantung, paru- paru
dan cortek otak ( otak besar ) dalam dunia
kedokteran masih bisa diatasi, masih ada harapan
untuk disembuhkan.
Kreteria mati
Dilihat dari nafas;
Tidak berfungsinya jantung -----gerak nadi
tidak geraknya/ berfungsinya jantung, karena
pendarahan otak
Prof Dr. Mahar Mardjono ( Ex Rektor UI ) -----
belum tentu pendarahan otak pasti mati
Dr. Yusuf Misbach ( Ahli Syaraf ) ada
2 kematian otak :
1. Kematian korteks otak, yang merupakan pusat
kegiatan intelektual
2. Kematian batang otak